CJR Aplikasi Komputer Reni [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL JOURNAL REVIEW.



NAMA



: RENI ANGGRAINI



NIM



: 7202143004



DOSEN PENGAMPU



: PASCA DWI PUTRA, S.E, M.SI



MATA KULIAH



: APLIKASI KOMPUTER BISNIS



PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2O2O



1



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karunia-Nya penulis dapat meyelesaikan critical journal review Profesi Kependidikan ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis juga berterimakasih kepada ibu Rahmilawati Ritonga, S.Pd, M.Pd yang telah memberikan tugas ini. Critical journal review ini diajukan sebagai pemenuhan tugas dari mata kuliah Profesi Kependidikan. Penulis berharap critical journal review ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita untuk mengkritik jurnal, sehingga kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jurnal yang akan dibahas. Penulis pun menyadari critical journal review ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam proses penyelesaian critical journal review.



Bangun Puba, 28 Maret 2021



Reni Anggraini



2



DAFTAR PUSTAKA



KATAPENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Rasionalisasi Pentingnya CJR B. Tujuan CJR C. Manfaat CJR D. Identitas Artikel dan Jurnal BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Rekomendasi C. DAFTAR PUSTAKA



3



BAB I PENDAHULUAN



A. Rasionalisasi Pentingnya CJR Mengkritik Jurnal (Critical Journal Review) merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal agar dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikandalam suatu jurnal. Kritik jurnal sangat penting karena dapat melatih kemampuankita dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahasan yang disajikan peneliti.Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan lainnya.Critical Journal Reviewyang berbentuk makalah ini berisi tentang kesimpulandari jurnal yang sudah ditentukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi penulis. B. Tujuan CJR Mengkritik Jurnal (critical journal) ini, dibuat sebagai salah satu referensiilmu yang bermanfaat untuk menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu jurnal, menjadi bahan pertimbangan,dan juga menyelesaikan salah satu tugas individu mata kuliah Aplikasi Komputer Bisnis di Universitas Negeri Medan. C. Manfaat CJR Manfaat yang di dapat dari Critical Journalini adalah sebagai berikut: 1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dan sebuahjumal atau hasil karya tulis ilmiah lainnya secara ringkas. 2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik. 3.



Mengetahui latar belakang dan alasan jurnal tersebut dibuat.



4.



Memberi masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap carapenulisan, isi, dan substansi jurnal. D. Identitas Artikel dan Jurnal 1. Judul Artikel 2. 3. 4. 5.



Pengrang Artikel Penerbit Kota Terbit/Tahun Nomor ISSN



: Penggunaan Komputer sebagai Media Pembelajaran di Perguruan Tinggi : : Maria Ulpah,S.Si : : 2017, purwekerto :4



6. Alamat Situs



:



BAB II PEMBAHASAN



Deskripsi Setiap Artikel Jurnal Latar Belakang Media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pengajar, peserta didik, dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Jadi, sebagai alat bantu,media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan media diharapkan terjadi interaksi antara dosen dengan mahasiswa secara maksimal sehingga dapat mencapai hasil belajar yang sesuai dengan tujuan. Penggunaan media pembelajaran yang tidak tepat akan menyebabkan mahasiswa salah paham terhadap pokok bahan ajar yang diberikan dan menghalangi mereka untuk mencapai hasil belajar seperti yang diinginkan. Dalam pemilihan dan penggunaan media harus mempertimbangkan: pertama, tujuan yang akan dicapai; kedua, kesesuaian media dengan materi yang akan dibahas; ketiga, tersedianya sarana dan prasarana penunjang; dan keempat, karakteristik mahasiswa. Rumusan Masalah 1. Bagaimana peran komputer dalam media pembelajaran? 2. Mengapa komputer dijadikan sebagai media pembelajaran? 3. Apa-apa saja model pembelajaran dengan media computer di perguruan tinggi? Tujuan Penelitian



5



1. Untuk mengetahui peran serta fungsi computer dalam media pembelajaran. 2. Untuk mengetahui sebab dan alasan penggunaan computer sebagai media pembelajaran. 3. Agar mendapatkan ide dalam model pembelajaran dengan media computer di perguruan tinggi.



Teori yang digunakan Dalam jurnal ini banyak menggunakan teori-teori yang bersumber dari buku seperti: 1. Komputer adalah alat elektronis otomatis yang dapat menghitung atau mengolah data secara cermat menurut yang diinstruksikan dan memberikan hasil pengolahan, biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan, serta unit pengontrolan.( Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1989), hal 454). 2. Penelitian yang dijalankan Ahmed Akour terhadap 138 mahasiswa di Al al-Bayt University, Jordan, didapat bahwa pembelajaran tradisional plus komputer lebih efektif dibanding pembelajaran tradisional saja.(14Ahmed Akour, The Effects of Computer Assisted Instruction on Jordanian College Students Achievements in an Introductory Computer Science Course, Electronic Journal for the Integration of Technology in Education Vol. 5,). 3. Mahasiswa dapat melakukan latihan sama persis seperti dalam situasi yang sesungguhnya tanpa harus menghadapi risiko buruk seperti yang terjadi dalam situasi sesungguhnya. Mahasiswa menganalisis suatu hipotesis/konsep, mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diberikan dan membuat kesimpulan. (Wright, E.B. & Forcier, R.C via Scott D. Lipscomb, Advances in music technology.) 4. Pola interaksi dalam bentuk permainan menyajikan materi kuliah dengan cara yang kompetitif dan menghibur dalam upaya memelihara minat belajar mahasiswa (Hammond via Scott D. Lipscomb, Advances in Music Technology). Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian teori dasar (grounded theory) dengan menggunakan dokumen, buku, jurnal, serta catatan dari para ahli. Hasil Penelitian Komputer Sebagai Media Pembelajaran



6



Komputer adalah alat elektronis otomatis yang dapat menghitung atau mengolah data secara cermat menurut yang diinstruksikan dan memberikan hasil pengolahan, biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan, serta unit pengontrolan.



beberapa keistimewaan itu antara lain sebagai berikut : 1. Komputer dapat berperan sebagai media yang efektif untuk menumbuhkembangkan minat dan kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran. 2. Komputer dapat menjadikan mahasiswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran (terciptanya hubungan interaktif). 3. Dengan menggunakan komputer sebagai media pembelajaran, seringkali mahasiswa berhasil mempelajari bahan ajar yang sama banyaknya dengan waktu yang lebih sedikit. 4. Mahasiswa yang belajar dengan media komputer mempunyai kemampuan mengingat materi kuliah dalam waktu yang lebih lama dan dapat menggunakannya dalam bidang-bidang lain. 5. Komputer memberi fasilitas bagi mahasiswa untuk mengulangi pelajaran apabila diperlukan, dengan tujuan memperkuat proses belajar dan memperbaiki ingatan. 6. Komputer membantu mahasiswa memperoleh umpan balik secara leluasa dan bisa memacu motivasi mahasiswa dengan peneguhan positif yang diberikan jika mahasiswa memberikan jawaban.



Model Pembelajaran dengan Media Komputer di Perguruan Tinggi Model-model tersebut di antaranya adalah sebagai berikut : 1. Simulasi Pada model simulasi, komputer menyediakan suatu situasi buatan yang serupa dengan situasi yang sebenarnya, di mana mahasiswa dapat melakukan latihan sama persis seperti dalam situasi yang sesungguhnya tanpa harus menghadapi risiko buruk seperti yang terjadi dalam situasi sesungguhnya. Model simulasi ini selalu bersifat exploratory dan menekankan penyelesaian masalah. Contohnya seperti program yang digunakan dalam pembelajaran caloncalon pilot dalam latihan mengemudikan pesawat terbang. Institusi pendidikan 7



pilot menggunakan program komputer flight simulator. Sesuai dengan karakteristiknya yang bersifat simulasi, seluruh situasi dibuat mirip dengan aslinya. Melalui program komputer tersebut calon pilot mendapat bimbingan persis seperti dalamsituasi nyata, namun tanpa perlu khawatir mengalami situasi buruk adanya tabrakan atau kecelakaan pesawat. 2. Latihan dan Praktik (drill and practice) Model ini membantu mahasiswa dalam mengingat dan menggunakan informasi yang diberikan dosen, menguatkan pelajaran yang sudah lewat melalui pengulangan,17 misalnya dalam memahami fakta, konsep, aturan, dan prosedur (algoritma). Latihan berfungsi untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengaplikasikan konsep dan ide yang telah dipelajarinya. Model ini lebih ditujukan untuk me-review materi yang telah lewat (telah diajarkan) daripada mempelajari materi baru. 3. Hiperteks dan Hipermedia Hiperteks adalah penyampaian informasi dalam bentuk teks atau kalimat dengan cara yang tidak berurutan, pengguna komputer boleh mencari kata yang diperlukan mengikuti yang dikehendakinya tanpa harus mengikuti urutan tertentu melalui kata kunci (password) dan teks yang diberi warna lain (hotword) yang terdapat dalam teks. Adapun hipermedia adalah gabungan berbagai media seperti video, suara,musik, teks, animasi, film, grafik dan gambar yang diatur oleh hiperteks. 4.Tutorial Tutorial dirancang untuk menyampaikan materi perkuliahan yang baru, di mana mahasiswa belum pernah diajarkan materi ini sebelumnya. Program komputer diformat berupa dialog antara komputer dan mahasiswa, informasi disajikan, pertanyaan diajukan oleh mahasiswa dan jawaban diberikan, lalu keputusan dibuat untuk melanjutkan materi baru atau me-review materi yang telah disajikan. 4. Permainan (game) Pola interaksi dalam bentuk permainan menyajikan materi kuliah dengan cara yang kompetitif dan menghibur dalam upaya memelihara minat belajar mahasiswa. Pada dasarnya permainan bisa bersifat murni, tapi bisa juga didesain sehingga cocok untuk tujuan-tujuan pendidikan. Model ini biasanya ditujukan untuk tujuan yang spesifik dan melibatkan beberapa ukuran kompetisi. 8



kelebihan dan kekurangan jurnal Pada jurnal ini, terlampir data-data yang akurat sehingga keoriginalitas penelitian bias dikatakan baik dan mencukupi standar untuk melakukan penelitian, seperti pada bagian “bahwa siswa yang menggunakan komputer selama 10 menit perhari dalam belajar matematika, mendapatkan hasil yang secara signifikan lebi baik dari pada siswa yang tidak mengakses komputer sama sekali”. Pada jurnal ini juga sudah terlampir data-data yang akurat sehingga keoriginalitas penelitian bias dikatakan baik dan mencukupi standar untuk melakukan penelitian, hal iini dapat dibuktikan pada kalimat “ hasil kajian berdasarkan jadual 1 menunjukkan bahw lebih ramai guru wanita berbanding lelaki”.



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Setiap karya tulis pastinya memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda antar satu dengan yang lain,baik itu dari segi bahasanya, kelebihannya, dan kekurangannnya. Jurnal pasti mengandung informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya terlepas dari kekurangan yang terkandung dalam setiap jurnal, namun sudah dapat dipastikan setiap jurnal akan membawa keuntungan bagi pembaca dalam hal pendapatan informasi lebih. Dalam kedua jurnal ini, terkandung informasi yang sangat melimpah yang mana membuat pembaca menjadi tertarik untuk membaca atau menganalisis jurnal ini seperti yang telah kami lakukan. Diatas telah kami sampaikan ringkasan dan juga kelebihan serta kekurangan dari masing-masing jurnal yang diharapan dapat menjadi perbandingan antara opini atas pembaca jurnal tersebut.



3.2 Saran



9



Didalam kelebihan dari jurnal ini terdapat agar lebih dipertahankan dan diperkuat lagi, dan mengenai kekurangan jurnal agar lebih diteliti lagi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal. A. Rekomendasi Penulis dapat mempertimbangkan apa yang menjadi kelemahan dalam jurnal ini, agar kedepannya jurnal ini dapat lebih baik lagi.



DAFTAR PUSTAKA Muhammad Junaidi Syakir, Pardjono. 2015. PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMPETENSI GURU SMA. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan. 3(2): 226240.



10