CJR Bahan Bahan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL JOURNAL REVIEW



MK BAHAN-BAHAN LISTRIK PRODI S1-TE B - FT Skor Nilai :



Comparison of Electrical Performance of CuCr Contact Materials Manufactured by Two Methods



NAMA MAHASISWA



: FARHAN ANANDA PRATAMA



NIM



: 5193530027



NAMA MAHASISWA



: SIGIT IRAWAN



NIM



: 5193530008



DOSEN PENGAMPU



: Adi Sutopo Azmi Rizki Lubis, S.Pd., M.T



MATA KULIAH



: Bahan-Bahan Listrik



PROGRAM STUDI S1 TEKNK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN OKTOBER 2019



1



KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan saya rahmat kesehatan dan kesempatan. Sehingga saya bisa menyusun atau menyelesaikan tugas CJR (CRITICAL JOURNAL REPORT). Penulisan ini saya sajikan secara ringkas dan sederhana sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, dan tugas ini disususun dalam rangka memenuhi tugas CJR pada mata kuliah Bahan-bahan Listrik. Dalam penyusunan tugas ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik yang membangun dari semua pihak sangat saya harapkan demi kesempurnaan tugas ini.



Medan, 22 Oktober 2018 Tim penyusun



i



DAFTAR ISI COVER ............................................................................................................................... i KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1 1.2 Tujuan ........................................................................................................................... 1 1.3 Identitas Jurnal .............................................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Ringkasan Isi Jurnal ...................................................................................................... 2 2.2 Latar Belakang .............................................................................................................. 2 2.3 Hasil Penelitian ............................................................................................................. 3 2.4 Analisis Jurnal............................................................................................................... 3 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 4 3.2 Saran ............................................................................................................................. 4 DAFTAR PUSTAKA



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1



LATAR BELAKANG Arti dari CJR ini adalah mengkritik hasil penelitian orang lain / mengkritik jurnal orang



lain. Dari CJR ini kita tahu bahwa tidak semua hasil pengerjaan orang lain itu sempurna. Jadi adanya CJR ini supaya pada pembuat jurnal tersebut tau dimana kekurangan dan kelebihan mereka dan akan segera mengubahnya menjadi lebih baik lagi. Dan kita juga belajar bagaimana mengkritik hasil pengerjaan orang itu dengn sopan, tidak menggunakan bahasa yang tidak enak untuk si pembuat karya tersebut.



1.2



TUJUAN Tujuan di buatnya CJR ini adalah agar kita mengetahui apa yang kurang dan apa



kelebihan dari jurnal tersebut. Dan ini juga bermanfaat bagi pembuat jurnal agar mengetahui apa kekurangannya dan akan diperbaiki supaya jurnal nya lebih sempurna lagi.



1.3



IDENTITAS JURNAL



Nama



: imajinasi



Judul



: Comparison of Electrical Performance of CuCr



Subjek Volume



: Prodi Teknik Elektro, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik :-



Nomor



:-



Edisi



:-



Halaman



: 608 - 615



1



BAB II PEMBAHASAN 2.1



Ringkasan Isi Jurnal



Bahan kontak kromium tembaga adalah bahan dominan pada level tegangan menengah (3KV-72.5KV), metode pembuatan untuk kontak CuCr termasuk metalurgi serbuk, infiltrasi vakum, selubung vakum dan peleburan busur vakum. Cara pembuatan kontak CuCr yang berbeda dapat menghasilkan sifat fisik dan kimia kontak yang berbeda yang akan memiliki beberapa pengaruh pada kinerja listrik selama operasi pembuatan. Tidak ada kertas yang membandingkan kinerja listrik dari pengecoran vakum CuCr30 dan material kontak CuCr30 busur meleleh yang disebabkan oleh keterbatasan teknis dengan menggunakan teknologi VAR untuk menghasilkan kontak dengan kandungan Cr 30%. Bahan kontak busur-leleh dan pengecoran vakum mengalami peleburan dan pemadatan selama proses pembuatan yang menghasilkan bahan padat 100%, tetapi disebabkan oleh metode peleburan dan pendinginan yang berbeda di mana menghasilkan sifat fisik dan kimia yang berbeda terutama struktur mikro dari kontak CuCr untuk ini. dua cara fabrikasi. Menurut penelitian sebelumnya distribusi halus kromium dendrit. dalam matriks tembaga akan memiliki kemampuan menahan tegangan tinggi dan daya tahan listrik yang lebih baik.



2.2



Latar Belakang



kinerja listrik bahan kontak CuCr30 (30% wt Cr) yang diproduksi oleh vakum arcmelting (VAR) dan teknologi vacuum induction melting (VIM). Hasil percobaan menunjukkan bahwa kontak yang diproduksi oleh VAR memiliki kinerja listrik yang lebih baik daripada VIM. Pertama, kontak yang diproduksi oleh VAR memiliki struktur mikro yang lebih homogen daripada kontak yang diproduksi oleh VIM. Kedua, kinerja daya tahan listrik dari kontak yang diproduksi oleh VAR menunjukkan daya tahan listrik yang lebih baik daripada yang diproduksi oleh VIM. Hasil uji ketahanan listrik, yang dilakukan sesuai dengan standar nasional GB / T 3855-2008, menunjukkan bahwa kontak yang diproduksi oleh VIM dapat menahan 38 interupsi dari Arus hubung singkat 25 kA pada level tegangan 12 kV. Namun, kontak yang diproduksi oleh VAR menunjukkan 56 gangguan di bawah tugas pengujian yang sama. Teknologi VAR untuk menghasilkan kontak CuCr pertama kali dikembangkan oleh Siemens, teknik ini Cu dan Cr dilebur dalam ambien gas inert bertekanan rendah. Selama proses peleburan, campuran cairan akan disimpan dalam wadah tembaga dengan laju pendinginan yang tinggi di mana menghasilkan distribusi Cr yang baik dalam matriks tembaga. Sedangkan untuk teknologi VIM untuk menghasilkan kontak CuCr, tembaga dan kromium adalah induksi vakum yang dilebur dalam wadah keramik kemudian tuangkan cairan campuran ke dalam wadah tembaga. Karena ada volume leleh yang lebih besar dari cairan campuran untuk VIM dibandingkan dengan proses VAR sehingga laju pendinginan cairan campuran VIM lebih lambat daripada teknologi VAR. Menurut teori pemadatan material dan diagram fase CuCr, laju pendinginan yang tepat akan menghasilkan struktur metalografi yang homogen dengan ukuran partikel kecil kromium dan tembaga.



2



2.3



Hasil Penelitian



Kontak CuCr30 busur meleleh memiliki struktur mikro lebih homogen dibandingkan dengan induksi vakum kontak CuCr30 Uji kelistrikan dari kontak berbeda yang diproduksi oleh VIM. dan teknologi VAR dilakukan menggunakan sirkuit sintetik, hasil pengujian menunjukkan bahwa: Kapasitas VAR saat ini terganggu. kontak lebih baik daripada kontak VIM di level arus hubung singkat 12KV-25 kA. Hasil analisis spektrum menunjukkan kandungan kromium yang lebih tinggi untuk kontak VIM daripada kontak VAR dan gambar SEM juga menunjukkan ketebalan lapisan pelapisan yang lebih tipis untuk kontak VAR daripada kontak VIM. Kedua fenomena ini menunjukkan tingkat erosi yang lebih rendah dari kontak VAR daripada kontak VIM. dalam pecobaan yang di lakukan, para peneliti menggunakan tembaga yang di produksi dengan 2 cara, dan membandingkan ketahanan dan kekuatan serta, kemampuan menahan arus listrik. Dalam percobaan tembaga tersebut di aliri listrik standar nasional GB / T. 3855-2008 dari arus hubung singkat 25 kA pada level tegangan 12 kV. Dan kemudian di amati perubahan yang terjadi pada struktur tembaga dari masing masing dengan cara pembuatan yang berbda. Dalam hal ini tembaga VAR memiliki kemampuan yang sangat baik, di bandingkan dengan cara produksi VIM.



2.4



Analisis Jurnal A. Kelebihan



Penelitian ini menerangkan secara jelas tentang hasil dari percobaan untuk membandingkan kinerja listrik pada tembaga yang cara pembuatannya berbeda, hsail dari setiappercobaan di terangkan dengan menggunakan tabel dan contoh gambar, sehingga para pembaca menjadi lebih paham terhadap hasil penelitian mereka yang sudah di lakukan. B. kelemahan Tentang cara percobaan yang di lakukan tidak di terangkan secara jelas, sehingga membuat bingung alur pencapaian hasil yang didapat dari penelitian yang di lakukan mereka. Penggunaan gambar juga tidak menerngakan secara jelas tentang perubahan yang terjadi pada setiap percobaan.



3



BAB III PENUTUP 3.1



Kesimpulan



Kesimpulan yang kami dapatkan bahwa, dalam segi pembuatan tembaga untuk di jadikan sebagai alat penerima atau penghantar listrik, memiliki kemampuan berbeda dari setiap cara pembuatan yang berbeda pula. Kontak listrik dari tembaga yang cara pembuatannya berbeda memiliki ketahanan dan kemampuan berbeda dalam menerima arus listrik. Ketebalan dan kandungan juga berbeda dari hasil pembuatan tembaga dan pemurnian tembaga yang bebeda. Dalam pembuatan CJR (CRITICAL JOURNAL REPORT) ini adalah untuk memnuhi salah satu tugas wajib dari mata kuliah Bahan-Bahan Listrik. Begitu juga untuk mengkritik jurnal orang agar kita mengetahui kelemahaman dan kelebihan dari jurnal orang lain. Untuk pembuatan CJR ini saya membuka saran dan masukan agar saya lebih mengerti dan paham dalam pembuatan CJR yang baik.



3.2



Saran Pada jurnal ini seharusnya menggunakan susunan kalimat yang mudah di pahami, dan



memiliki alur yang jelas dalam menerangkan hasil dari percobaan dan penelitiannya.



4



DAFTAR PUSTAKA Müller, R., “Arc-melted Cu–Cr alloys as contact materials for vacuum interrupters,” Siemens Forsch-u.Entwickl.-Ber., Springer–Verlag, Bd. 17, No. 3, 1988. Heinrich hässler,wendelstein:"method of produce copper-chromium fusion alloys as contact material for vacuum power switch.” US patent 4537,745;Aug.27,1985. M.Okawa,S.Yanbu,E.Knakeo, “The investigation of copper-chromium contacts in vacuum interrupter subject to axial Magnetic field ”,IEEE Transaction on plasma science , vol, ps15 ,No.5, pp.533-537, Oct.1987. [H.fink, D.Gentsch,B.Heil, C.Humpert,and A.Schnettler, “Conditioning of series vacuum interrupters (VIs )for medium voltage by applying high frequency (HF) current to increase the dielectric strength of VI”, IEEE Trans. On Plasma . Sci., vol. 44, no ?, pp. 321-320, ?, 2016. Paul G.Slade, “Advances in Material Development for High Power Vacuum InterrupterContacts”, IEEE Transactions on Components Packaging and Manufacturing Technology, vol 17, no. 1, march 1994.



5