12 0 943 KB
CRITICAL JOURNAL REVIEW
Oleh:
Nama Mahasiswa
: Samuel Sagala
NIM
: 5183131034
Matkul
: Desain Multimedia Pembelajaran
Dosen Pengampuh : Ressy Dwitias Sari, S.T.,M.T.I
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat mengerjakan dan menyelesaikan penyusunan makalah ini, meskipun disadari sepenuhnya makalah ini masih banyak kekurangannya. Penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain Multimedia Pembelajaran. Dalam penulisan makalah ini, banyak yang membantu selama proses penyusunan makalah ini baik sebelum maupun sesudah sehingga makalah ini dapat saya selesaikan. Tiada satu hal pun yang sempurna didunia ini selain Tuhan YME, dan oleh sebab itu saya menyadari bahwa masih banyak kesalahan yang saya buat kiranya di maafkan dan masih banyak pula kekurangan yang kami buat oleh karena itu kami memohon agar segala kekurangan saya tersebut dilengkapi. Dan penulis juga memohon agar diberikan kritik dan saran yang membangun dari pembaca, dan sekiranya diharapkan agar makalah Critical Jurnal Review ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan lebih khususnya kepada penulis.
Medan, September 2021
Penulis
i|CJR Desain Multimedia Pembelajaran
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................i DAFTAR PUSTAKA..................................................................................ii BAB I : PENDAHULUAN..........................................................................1 A. Rasionalisasi Pentingnya CJR.................................................................1 B. Tujuan Penulisan CJR ............................................................................1 C. Manfaat CJR............................................................................................1 D. Identitas Jurnal........................................................................................1 BAB II : RINGKASAN JURNAL..............................................................3 A. Jurnal Pertama.........................................................................................3 B. Jurnal Kedua............................................................................................7 BAB III : PEMBAHASAN.........................................................................12 A. Kelebihan jurnal......................................................................................12 B. Kekurangan jurnal...................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA..................................................................................13
ii | C J R D e s a i n M u l t i m e d i a P e m b e l a j a r a n
BAB I PENDAHULUAN A. Rasionalisasi Pentingnya CJR Critical jurnal review sangat lah penting, karena bukan hanya sekedar laporan atau tulisan tentang isi sebuah jurnal atau artikel, tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interprestasi& analisis)
mengenai keunggulan dan
kelemahan buku atau artikel tersebut dan apa yang menarik dari artikel tersebut, bagaimana isi jurnal tersebut yang bisa mempengaruhi cara berpikir & dan menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian tersebut dan lebih kritis dalam menanggapinya. Dengan kata lain dengan critical jurnal review akan menguji pemikiran pengarang atau penulis berdasarkan sudut pandang, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. B. Tujuan Penulisan CJR Alasan dibuatnya CJR ini adalah sebagai salah satu persyaratan penyelesaian tugas, khususnya mata kuliah Desain Multimedia Pembelajaran, serta untuk menambah wawasan dari mahasiswa itu sendiri. Meningkatkan daya kritis serta menguatkan materi tentang materi Desain Multimedia Pembelajaran itu sendiri. C. Manfaat CJR 1. Dapat menambah wawasan yang luas, khususnya tentang Desain Multimedia Pembelajaran 2. Penulis dapat lebih berpikir kritis lebih dari yang ia tahu. 3. Pembaca dapat mengetahui bahwa ada kekurangan dan kelebihan dari jurnal/artikel yang di kritisi oleh penulis. 4. Untuk memenuhi tugas critical jurnal review mata kuliah Desain Multimedia Pembelajaran D. Identitas Jurnal Jurnal Pertama :
Judul
: Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Konsep Dasar
Kelistrikan Pada Mata Kuliah Listrik dan Elektronika
1|CJR Desain Multimedia Pembelajaran
Penulis
: Ilham Eka Ikhwandi, Irma Yulia Basri
Tahun
: 2020
ISBN
: 2302-3309
Vol/Tahun
: Vol. 6 , No. 2, Februari 2020
Penerbit
: JTEV (Jurnal Teknik Elektro Danvokasional)
Jurnal Kedua
Judul
:
Pengembangan
Media
Pembelajaran
Interaktif
Menggunakan Adobe Flash CS6 Pada Mata Pelajaran Dasar Listrik Dan Elektronika Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) Di SMK DWIWARNA Medan
Penulis
: Sriadhi, Nailul Zahrowi Yuwanda
ISBN
: 2407-7488
Tahun
: 2020
Vol/Tahun
: Vol. 7 , No. 2, Desember 2020
Penerbit
: Jurnal TIK dalam Pendidikan
2|CJR Desain Multimedia Pembelajaran
BAB II RINGKASAN ISI JURNAL A.
JURNAL PERTAMA PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF KONSEP DASAR KELISTRIKAN PADA MATA KULIAH LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
PENDAHULUAN Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran interaktif dengan materi konsep dasar kelistrikan pada mata kuliah listrik dan elektronika. Hasil penelitian ini yaitu media yang dihasilkan sudah layak digunakan untuk pembelajaran pada mata kuliah listrik dan elektronika dengan tingkat validitas sebesar 95,6% (sangat layak) dari segi materi, 91,3% (sangat layak) dari segi media, dan 88,9% (layak) diperoleh dari penilaian mahasiswa sebagai pengguna atau responden Hal ini membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya di bidang pendidikan, contohnya adalah penggunaan media interaktif dalam penyebaran informasi yang bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Dengan adanya pengelolaan alat bantu pembelajaran diharapkan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Juanda (2011: 439) menjelaskan media pembelajaran merupakan hal yang strategis dalam rangka mewujudkan proses belajar yang optimal, hasil belajar yang optimal dan merupakan cerminan dari pendidikan yang berkualitas. Menurut Nopriyanti (2015: 223) penyampaian materi yang tidak bervariasi terkadang membuat peserta didik kurang memahami secara maksimal materi yang 3|CJR Desain Multimedia Pembelajaran
disajikan. Serta belum optimalnya penggunaan media pembelajaran yang lebih menarik untuk menunjang mahasiswa melakukan pembelajaran secara mandiri dan efisien. Faktor internal terdiri dari jasmani, psikologis dan kelelahan, sedangkan faktor eksternal terdiri dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Dari pendapat tersebut media pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar yang tergolong kedalam faktor eksternal dimana media pembelajaran ini merupakan bagian dari prose pembelajaran di sekolah. Media pembelajaran interaktif merupakan media yang menggabungkan beberapa komponen seperti gambar, foto, teks, audio, dan video yang ditata secara menarik serta dilengkapi dengan fitur interaktif agar penggunanya dapat berinteraksi dengan media tersebut. Kata media berasal dari bahasa Latin, yang merupakan bentuk jamak dari kata medium. Macromedia Flash 8 mampu melengkapi media pembelajaran interaktif dengan teks, suara, dan fasilitas soal atau kuis JTEV ISSN: 2302-3309 74 (Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Konsep Dasar Kelistrikan Pada Mata Kuliah Listrik dan Elektronika) evaluasi yang dapat dibaca maupun didengar oleh penggunanya dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran interaktif. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka perlu adanya media pembelajaran yang mampu menunjang peserta didik untuk dapat belajar secara mandiri. METODE Dalam
penelitian
perancangan
media
pembelajaran
interaktif
menggunakan Macromedia Flash 8 pada materi konsep dasar kelistrikan ini digunakan model 4-D dengan tahapan sebagai berikut :
4|CJR Desain Multimedia Pembelajaran
1. Pendefinisian (Define) Pada tahapan ini peneliti melakukan proses observasi lapangan dan studi pendahuluan serta menetapkan materi yang akan dimasukkan ke dalam media adalah "konsep dasar kelistrikan" 2. Uraiannya lebih tampak lengkap dan sistematis. 3. Dalam pengembangannya melibatkan penilaian ahli, sehingga sebelum dilakukan uji coba di lapangan perangkat pembelajaran telah dilakukan revisi berdasarkan penilaian, saran, masukan para ahli. HASIL DAN PEMBAHASAN a.
Validasi Materi
Uji validasi ini dilakukan oleh validator media dan materi dari Jurusan Teknik Otomotif dan Jurusan Teknik Elektronika. Data produk ini diperoleh dari ahli materi dan ahli media dengan melakukan penilaian pada angket penilaian yang telah disediakan dengan hasil sebagai berikut:
Gambar 1. Kelayakan materi yang disajikan pada media interaktif
Dari tabel dan diagram diatas dapat dilihat bahwa aspek Desain Pembelajaran memperoleh nilai 100% dengan kategori “Sangat Layak” dan pada Aspek Materi memperoleh nilai 91,2% dengan kategori “Sangat Layak”. b. Validasi Media
5|CJR Desain Multimedia Pembelajaran
Gambar 2. Kelayakan tampilan media pembelajaran interaktif
Dapat dilihat dari tabel dan diagram diatas bahwa aspek Desain Media memperoleh nilai 94,3% dengan kategori “Sangat Layak” dan pada Aspek Materi memperoleh nilai 88,3% dengan kategori “Layak”. c.
Data Responden
Gambar 3. Kelayakan media interaktif berdasarkan penilaian responden
Berdasarkan tabel dan diagram diatas diperoleh analisis data dari responden atau pengguna dari tiap-tiap aspek, yaitu: Aspek Tampilan memperoleh nilai 90.76% dengan kategori “Sangat Layak” pada Aspek Materi memperoleh nilai 91,31% dengan kategori “Sangat Layak” dan pada Aspek Aplikasi memperoleh nilai 88,57% dengan kategori “Layak” serta pada Aspek Manfaat memperoleh nilai sebesar 88,29% dengan kategori “Layak”. KESIMPULAN Berdasarkan analisis data yang telah diuraikan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran interaktif yang dikembangkan melalui research and development sudah layak digunakan sebagai media pembelajaran dengan tingkat validitas dari segi materi sebesar 95,6% (Sangat Layak), tingkat validitas segi media sebesar 91,3% (Sangat Layak) dan uji kelayakan dari 6|CJR Desain Multimedia Pembelajaran
pengguna memperoleh validitas 88,9% (Layak). Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut: 1.
Penulis menyarankan agara media ini bisa dijadikan sebagai salah satu sumber belajar bagi mahasiswa Teknik Otomotif pada mata kuliah Listrik dan Elektronika.
2.
Bagi
seorang
pengembang
diharapkan
dapat
meningkatkan
pengetahuannya tentang penggunaan aplikasi media interaktif khususnya aplikasi Macromedia Flash 8 karena aplikasi ini sangat mudah dalam pengoprasiannya, sehingga untuk masa yang akan dating dapat mengembangkan median interaktif pada mata pelajaran yang lainnya.
B. JURNAL KEDUA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK (TITL) DI SMK DWIWARNA MEDAN PENDAHULUAN Dan untuk model desain penelitian ini menggunakan desain ADDIE (Analysis, Desain, Development, Implementation, Evaluation). Pendidikan merupakan ujung tombak dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Pendidikan juga dibutuhkan dalam membentuk karakter manusia yang baik, sehingga memiliki pendidikan yang baik merupakan kebutuhan yang sangat penting pada masa sekarang ini. Dari hasil observasi yang telah dilakukan di kelas X TITL SMK Dwiwarna Medan ditemukan beberapa permasalahan dalam proses belajar mengajar yang dilakukan, seperti kurangnya keterlibatan siswa dalam proses 7|CJR Desain Multimedia Pembelajaran
pembelajaran dan juga kurang efektifnya penggunaan media pembelajaran oleh guru. Berdasarkan penjelasan di atas diharapkan dengan menggunakan media yang dikembangkan ini dapat meminimalisir kejenuhan siswa dalam mengikuti mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika pada kompetensi dasar mendeskripsikan piranti-piranti elektronika daya dalam rangkaian elektronik. Tujuan dari penelitian ini antara lain, yaitu untuk mengetahui hasil rancang bangun media pembelajaran interaktif berbasis Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran dasar listrik dan elektronika di kelas X TITL, mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis Adobe Flash CS6 pada kompetensi dasar mendeskripsikan piranti-piranti elektronika daya dalam rangkaian elektronik, mengetahui hasil validitas rancang bangun media pembelajaran interaktif menggunakan Adobe Flash CS6 yang dikembangkan sebagai media pembelajaran yang efektif untuk ahli media (pakar media), ahli materi (pakar konten). METODE PENELITIAN Model desain yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah model berorientasi sistem.
Gambar 1. Langkah-Langkah R & D Menurut Borg and Gall
8|CJR Desain Multimedia Pembelajaran
Penelitian dan pengembangan model pembelajaran yang dikombinasikan dengan model Borg and Gall adalah model desain pembelajaran ADDIE (Analysis,
Desain,
Development,
Implementation,
Evaluation).
sehingga
penelitian pengembangan menurut Borg and Gall terdapat kesamaan yang dipadukan menjadi satu. Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran Model desain ADDIE menjadi pedoman dalam pengembangan media pembelajaran interaktif ini dengan tahapan sebagai berikut. a) Analisis (Analysis) Pada tahap ini berfokus pada target audiens, dilakukan
pendefenisian
permasalahan
intruksional,
tujuan
intruksional, sasaran pembelajaran serta dilakukan identifikasi lingkungan pembelajaran dan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa. Ada dua pekerjaan yang dilakukan, yaitu a nalisis inerja dan analisis kebutuhan. b) Desain (Design) Tahap desain terkait dengan penentuan sasaran, instrument penilaian, latihan, konten, dan analisis yang terkait materi pembelajaran, rencana pembelajaran dan pemilihan media. c) Pengembangan
(Development).
Pengembangan
adalah
proses
mewujudkan rancangan pada tahap desain menjadi kenyataan. d) Uji Coba (Implementation). Uji coba adalah tahap pengujian produk desain yang telah dikembangkan berbasis multimedia interaktif kepada siswa Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Dwiwarna Medan. e) Evaluasi (Evaluation). Tahap evaluasi adalah tahap perbaikan terhadap media yang telah diimplementasikan kepada siswa Kelas X TITL SMK Swasta Dwiwarna Medan HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Validasi Ahli Materi
9|CJR Desain Multimedia Pembelajaran
Gambar 2. Grafik Hasil Validasi Ahli Materi
2. Validasi Ahli Media
Gambar 3. Grafik Hasil Validasi Ahli Media
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam mengembangkan media pembelajaran interaktif diawali dengan melakukan penyebaran angket kepada para peserta didik untuk menganalisis masalah dalam kegiatan belajar mengajar. Selanjutnya melakukan pendesaian media pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran Dasar Listrik dan Elektronika yang berisi Profil, Kompetensi, Materi, Evaluasi, Video dan Simulasi. Tahapan akhir produk media pembelajaran ini adalah dengan melakukan validasi yaitu dengan ahli materi dan ahli media. Setelah melakukan validasi dari para ahli materi dan ahli media didapatkan saran dan masukan yang kemudian direvisi sehingga menjadi produk akhir media pembelajaran interaktif yang menarik. 2. Kelayakan media pembelajaran interaktif ini didapatkan dari hasil validasi 10 | C J R D e s a i n M u l t i m e d i a P e m b e l a j a r a n
ahli materi dengan kategori “Sangat Layak” yang memperoleh nilai rata-rata sebesar 4,7. Dan untuk hasil validasi berikutnya didapatkan dari ahli media dikategorikan “Sangat Layak” dengan mendapatkan nilai rata-rata sebesar 4,3. Dari keseluruhan hasil validasi, maka media pembelajaran interaktif yang dikembangkan layak digunakan pada jenjang SMK dalam proses kegiatan belajar mengajar. Saran Adapun saran yang diberikan ialah sebagai berikut : 1. Media pembelajaran interaktif menggunakan Adobe Flash CS6 yang dikembangkan mendeskripsikan
pada
penelitian
piranti-piranti
ini
hanya
elektronika
pada daya
materi dalam
tentang rangkaian
elektronik, jadi untuk penelitian selanjutnya perlu dikembangkan lebih lanut untuk materi yang lainnya dengan konten yang lebih baik lagi. 2. Dikarenakan pada saat ini masih dalam kondisi terkena wabah Virus Covid 19, maka untuk validasi akseptansi kepada peserta didik tidak dapat dilakukan, jadi untuk penelitian selanjutnya semoga dapat melakukan validasi akseptansi kepada peserta didik.
11 | C J R D e s a i n M u l t i m e d i a P e m b e l a j a r a n
BAB III PEMBAHASAN A. KELEBIHAN JURNAL Jurnal Pertama
:-
pada jurnal pertama ini materi yang sajikan sesuai dengan percobaan yang dilakukan dimana materinya tidak melenceng. - Data dari hasil percobaan yang dilakukan disajikan mudah untuk dipahami dan telah diberi persamaan – persamaannya. - Data juga ditampilkan dengan table, gambardiagram
Jurnal Kedua
: - Penulisan jurnal rapi - Metode penelitiannya Sangat jelas - Terdapat tabel dari hasil penelitian sehingga mudah untuk memehaminya - Jurnal nya memberikan pemahanan yang sangat signifikat dengan menjelaskan dengan gambar diagram balok - Memberikan penjelasan tentang cara pengamatan table hasil dari percobaan .
- Jurnal ini juga dilengkapi dengan gambar pengamatan dari hasil pengamatan yang dilakukan.
12 | C J R D e s a i n M u l t i m e d i a P e m b e l a j a r a n
B. KEKURANGAN JURNAL Jurnal Pertama
: - Pada bagian penutup, kesimpulan dan saran tidak dipisah sehingga
menyulitkan
pembaca
mengetahui
mana
kesimpulan mana sarannya
DAFTAR PUSTAKA
Ikhwandi, Ilham Eka. 2020. Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Konsep Dasar Kelistrikan Pada Mata Kuliah Listrik Dan Elektronika. Padang: JTEV (Jurnal Teknik Elektro Danvokasional) Sriadhi. 2020. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS6 Pada Mata Pelajaran Dasar Listrik Dan Elektronika Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) di SMK DWIWARNA Medan. Medan: Jurnal TIK dalam Pendidikan
13 | C J R D e s a i n M u l t i m e d i a P e m b e l a j a r a n
14 | C J R D e s a i n M u l t i m e d i a P e m b e l a j a r a n