13 0 175 KB
CRITICAL JOURNAL REVIEW “PERBEDAAN GAYA MENGAJAR DAN MOTOR EDUCABILITY TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA KELAS XI MAN RANTAUPRAPAT”
Nama: Aldiansyah putra nasution Kelas: PKO E 2020 Nim : 6203321051
PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat karunia dan hidayahNya sehingga tugas “CRITICAL JOURNAL REPORT” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Selanjutnya saya mengucapkan terimakasih kepada bapak pembimbing kami yaitu Dr. Agung sunarno,M.Pd. selaku dosen mata kuliah pelajaran filsafat olahraga Manusia difakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Dalam penyusunan Critical Journal Report ini saya menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan ,untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna perbaikan tugas individu dikemudian hari . Semoga tugas ini bermanfaat untuk pembaca dan khususnya untuk penulis.
Medan, 26 oktober 20
ALDIANSYAH PUTRA NASUTON
FORMAT REVIEW JURNAL 1
Judul
2 3 4 5
Jurnal Download Volumedan Halaman Tahun
Jurnal Pedagogik Olahraga https://ejournal.unri.ac.id Volume 03, Nomor 01, Januari - Juni 2017 2017
6 7 8 9
Penulis Reviewer Tanggal Abstrak Penelitian -Tujuan Penelitian
Akhmad Syiroj Jeriko Ginting 15 oktober 2019
-Subjek Penelitian -Assesment Data 10
-Kata Kunci Pendahuluan -Latar Belakang dan Teori
PERBEDAAN GAYA MENGAJAR DAN MOTOR EDUCABILITY TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA KELAS XI MAN RANTAUPRAPAT
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui apakah terdapat perbedaan antara gaya mengajar resiprokal dan gaya mengajar komando terhadap hasil belajar passing bawah bola voli, (2) Mengetahui apakah terdapat perbedaan antara gaya mengajar resiprokal dengan gaya mengajar komando bagi siswa yang memiliki motor educability tinggi terhadap hasil belajar passing bawah bola voli, (3) Mengetahui apakah terdapat perbedaan antara gaya mengajar komando dengan gaya mengajar resiprokal bagi siswa yang memiliki motor educability rendah terhadap hasil belajar passing bawah bola voli, (4) Mengetahui apakah terdapat interaksi antara gaya mengajar dengan motor educability terhadap hasil belajar passing bawah bola voli. seluruh siswa putra kelas XI MAN Rantauprapat tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 136 siswa Data, alat-alat pengumpul data yang digunakan sesuai yang dibutuhkan pada saat pre-eksperimen. Kekuatan otot tungkai bawah pada manusia usia lanjut Bola voli merupakan salah satu permainan atau cabang olahraga yang sering dipertandingkan dalam event-event nasional maupun internasional, olahraga ini sangat digemari dan sudah memasyarakat. Permainan bola voli dapat dimainkan oleh anak-anak sampai orang dewasa wanita maupun pria. Prinsip permainan bola voli adalah memainkan bola dengan divoli (dipukul dengan anggota badan) dan berusaha menjatuhkan bola kelapangan lawan dengan menyeberangkan bola lewat atas serta mempertahankan agar bola tidak jatuh dilapangan sendiri. Muhajir (2006: 8) mengemukakan bahwa “Permainan bola voli adalah suatu cabang olahraga dengan memvoli bola di udara hilir mudik di atas jaring atau
net, dengan maksud dapat menjatuhkan bola di dalam petak lapangan lawan untuk mencari kemenangan dalam bermain”. 11
Metode penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen
-Langkah Penelitian
1. Mengumpulkan data dengan uji eksperimental kuasi terhadap kelompok manula.
-Hasil Penelitian
2. Penganalisisan data hasil penelitian sebelum dan sesudah uji eksperimental Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan antara gaya mengajar resiprokal dan gaya mengajar komando terhadap hasil belajar passing bawah bola voli, dengan nilai Fhitung 11,983 > Ftabel 4,113 pada taraf signifikansi α = 0,05; (2) Bagi siswa yang memiliki motor educability tinggi, gaya mengajar resiprokal lebih baik dibandingkan gaya mengajar komando terhadap hasil belajar passing bawah bola voli, dengan Qhitung 16,76 > Qtabel 4,33 pada taraf signifikansi α = 0,05; (3) bagi siswa yang memiliki motor educabilityrendah, gaya mengajar komando lebih baik dibandingkan gaya mengajar resiprokal terhadap hasil belajar passing bawah bola voli, dengan Qhitung 9,84 > Qtabel 4,33 pada taraf signifikansi α = 0,05; (4) Terdapat interaksi antara gaya mengajar dengan motor educability terhadap hasil belajar passing bawah bola voli, dengan nilai Fhitung 176,896 > Ftabel 4,113 pada taraf signifikansi α = 0,05. Kata Kunci: Gaya Mengajar, Motor Educability, dan Passing Bawah Bola Voli
-Diskusi Penelitian -Daftar Pusaka
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan kelas. Jakarta : Bumi Aksara Barry, Johnson & Nelson K Jack. 1988. Practical Measurement for Evalution in Physical education. Maneapolis; Burgess Publishing Company Dauer, Pargazi. 1989. Dinamic Physical Education For Elementari Scholl Children. Eight Edition. New York: Macmillan Publishing Company Gerhard Durrwatcher. 1990. Bermain Bola Voli. New York: Gramedia
12
Analisis Jurnal -Kekuatan Penelitian -Kelemahan Penelitian
13
Kesimpulan
Penelitian ini mengajarkan bagaimana mana banyaknya perbedaan perbedaan dalam cara belajar. Penelitian ini terlalu fokus terhadap pre-eksperimen tanpa melihat aspekaspek lain 1. Terdapat perbedaan antara gaya mengajar resiprokal dan gaya mengajar komando terhadap hasil belajar passing bawah bola voli. 2. Bagi siswa yang memiliki motor educability tinggi, gaya mengajar resiprokal lebih baik dibandingkan gaya mengajar komando terhadap hasil belajar passing bawah bola voli. 3. Bagi siswa yang memiliki motor educability rendah, gaya mengajar komando lebih baik dibandingkan gaya mengajar resiprokal terhadap hasil belajar passing bawah bola voli. 4. Terdapat interaksi antara gaya mengajar dengan motor educability terhadap hasil belajar passing bawah bola voli.
14 15
Saran
1. 1. Dalam meningkatkan passing bawah bola voli dapat menggunakan
Referensi
gaya mengajar resiprokal dan gaya mengajar komando. 2. Dalam peningkatan passing bawah bola voli juga
harus
mempertimbangkan unsur motor educability siswa, sehingga dapat memanfaatkan gaya mengajar yang sesuai dengan keadaan siswa.