Cleaning Services [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEKERJAAN RUTIN HARIAN CLEANING SERVICE Petugas Kebersihan RS PEKERJAAN SIFT PAGI (06.00-13.00) I. PEKERJAAN Menyapu dan mengepel halaman, lorong dan ruangan Mengambil sampah medis, benda tajam untuk dibawa ke TPS B3 (yang sudah penuh atau 2/3 bagian terisi) Mengambil semua sampah domestic dan dibawa ke TPS Membersihkan sawang – sawang Mencuci tempat pengangkut sampah



II. MEMBERSIHKAN KAMAR MANDI & WASTAFEL Membersihkan langit – langit/sawang atap kamar mandi Membersihkan lampu kamar mandi Membersihkan dinding kamar mandi Menyikat lantai dan membersihkan closet yang berkarak Membersihkan tempat sabun Menguras dan membersihkan bak kamar mandi Membersihkan gayung Membersihkan wastafel dan cermin kamar mandi



III. MEMBERSIHKAN RUANG RAWAT INAP KETIKA PASIEN PULANG Membersihkan seluruh ruangan dan perabotan agar bebas dari debu, sampah dan sawang IV. INSIDENTAL (terjadi atau dilakukan hanya pada kesempatan atau waktu tertentu saja; tidak secara tetap atau rutin; sewaktu-waktu) PEKERJAAN SIFT SIANG (13.00-20.00) Menyapu /mengepel halaman, lorong dan ruangan (yang kotor atau basah) Mengambil sampah medis, benda tajam untuk dibawa ke TPS B3 (yang sudah penuh atau 2/3 bagian terisi) Mengambil semua sampah domestic Membersihkan kamar mandi umum Membersihkan tempat sampah Pekerjaan Program Cleaning Service Membersihkan ruang rawat inap ketika pasien pulang Insidental (terjadi atau dilakukan hanya pada kesempatan atau waktu tertentu saja; tidak secara tetap atau rutin; sewaktu-waktu)



PEKERJAAN PROGRAM CLEANING SERVICE PROGRAM



KE : 1. Bongkar ruang rawat inap di RS (membersihkan seluruh ruangan dari lantai, dinding, atap, perabotan, sarana prasarana sampai bersih) 2. Membersihkan seluruh kaca luar dan dalam di RS 3. Membersihkan pigura, poster, banner, nama ruang, dll yang tertempel di dinding atau tidak. 4. Membersihkan kipas angin di Ruang Rawat Inap RS 5. Membersihkan dinding (terutama dekat tempat sampah), alat pemadam kebakaran dan kotak saran 6. Dan sebagainya



JADWAL KERJA CLEANING SERVICE RSU RACHMA HUSADA SIFT PAGI (07.00-13.00) NO WAKTU PEKERJAAN 12 06.00 – 11.30



12.00 – 13.00 · · ·



Mengumpulkan sampah medis, benda tajam dan non medis dari ruang tindakan/pelayanan Menganti plastic sampah sesuai jenisnya Membuang sampah ke TPS



· ·



Menyapu dan mengepel, halaman, lorong dan ruangan Membersihkan sawang-sawang



· ·



Membuang sampah Mencuci tempat mengangkut sampah



· ·



Membersihkan kamar mandi & wastafel Mencuci keset kamar mandi



· ·



Membersihkan sawang-sawang/kaca Membersihkan ruang rawat inap ketika pasien pulang



SIFT SIANG (13.00-20.00) NO WAKTU PEKERJAAN 1



2 13.00 – 18.00



18.30. – 20.00 · Pekerjaan Program Cleaning Service ·



Membersihkan kamar mandi umum (roudhoh, Karyawan)



· ·



Menyapu /mengepel halaman, lorong dan ruangan (yang kotor atau basah) Menyapu tangga



· Mengambil sampah medis, benda tajam untuk dibawa ke TPS B3(yang sudah penuh atau 2/3 bagian terisi) · Mengambil semua sampah domestic · Menganti plastic sesui kategori/jenis · ·



Membersihkan/mengelap semua tempat sampah Membersihkan ruang rawat inap ketika pasien pulang



Catatan : Jangan melakukan pekerjaan tambahan lain, sebelum pekerjaan utama diselesaikan Berhati – hati dalam mengangkut dan memindahkan limbah medis Jangan membiarkan barang-barang atau benda yang tidak pada tempatnya, rapihkan Ruangan, Kamar mandi harus selalu dalam keadaan bersih Saling menutupi dan membantu pekerjaan apabila terdapat rekannya yang butuh bantuan dalam menyelesaikan pekerjaan. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN CLEANING SERVICE 29 JUNI 2015 VELODIXIS TINGGALKAN KOMENTAR SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN CLEANING SERVICE RUMAH SAKIT RACHMA HUSADA



LINGKUP PEKERJAAN SECARA KESELURUHAN : Membersihkan seluruh bagian bangunan seperti pembersihan lantai, dinding, kaca, stainless, plafond, furniture, , toilet & lingkungan dari sampah, dll dibawah arahan Instalasi Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit. Ikut dalam menjaga dan memelihara bagian bangunan yang dibersihkan agar tidak terjadi kerusakan, serta menggunakan alat bantu dan pembersih yang sesuai dengan jenis pekerjaan di Unit kerja lingkungan RSRH. Perkerjaan yang dilakukan sesuai SOP ( Standart Operation Prosedur ) dengan aturan pembersihan terjadwal. Untuk membersihkan tempat-tempat yang mengandung resiko kecelakaan, harus menggunakan alat pelindung diri sesuai jenis pekerjaan yang dilakukan ( K3 )



Pekerjaan cleaning service dilaksanakan selama 14 jam termasuk hari libur Nasional. Bahan pembersih untuk tiap – tiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan telah memenuhi standar Material Safety Data Sheet ( MSDS ),seperti : Untuk pembersihan kaca dengan mengunakan pembersih kaca Untuk pembersihan stainless dengan penggunakan pembersih stainless



STUDI TENTANG MANAJEMEN KEDISIPLINAN PETUGAS CLEANING SERVICE DI BADAN RUMAH SAKIT UMUM DR. SAYIDIMAN MAGETAN… (95)



Pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkwalitas dimasa depan bertujuan untuk mencetak manusia yang menguasai ilmu dan teknologi serta mencetak manusia yang beriman dan bertakwa ( Iptek dan Imtak). Sumber daya manusia yang berkualitas akan dapat tercermin dari pola pikir, kesadaran, kemauan, semangat dan etos kerja yang tinggi. Untuk mewujutkan sumber daya manusia yang beriptek dan berimtak akan dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain tingkat pendidikan, pengalaman kerja, semangat kerja, kiat dari indifidu untuk mau berubah menuju yang lebih baik, manajemen yang diterapkan, pengawasan dan pembinaan yang dilakukan.



Program pembangunan Nasional direncanakan untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat dengan menciptakan individu-individu manusia Indonesia seutuhnya yang dapat mengembangkan potensinya secara optimal. berkesinambungan merupakan upaya peningkatan Sumber Daya Alam (SDA) yang dilakukan secara dini dalam satu siklus kehidupan manusia yang selanjutnya disebut sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) dini. Rumah sakit merupakan institusi yang bergerak dalam bidang penjual jasa pelayanan publi dalam bidang kesehatan, untuk itu segala aktifitas yang dilakukan merupakan suatu sistem yang saling terkai dan sama memiliki tingkat kepentingan yang sama. Untuk mendukung tercapainya kualitas pelayanan publik di rumah sakit yang berkualitas perlu di dukung sumber daya manusia yang berkualitas pula . Kebersihan dirumah sakit salah satu bentuk rangkaian kegiatan yang mendapat perhatian secara langsung oleh masyarakat pengguna jasa, namun kegiatan ini sering kurang mendapatkan perhatian yang serius bagi manajemen rumah sakit. Kurangnya perhatian tingkat kebersihan rumah sakit dapat menimbulkan dampak gangguan estetika, berkembangbiaknya vektor penyakit, penularan penyakit, terjadinya infeksi nosokomial. Apabila hal ini terjadi maka tidak menutup kemungkinan rumah sakit tersebut akan dinilai langsung oleh masyarakat bahwa tingkat pelayanannya kurang memuaskan. Dampak jangka panjang rumah sakit yang demikian akan ditinggalkan para pengguna jasa yang mampu menurunkan jumlah kunjungannya. Upaya yang harus dilakukan rumah sakit adalah mampu menyediakan sumber daya manusia yang berkualitan khususnya tena kebersihan (cleaning service) dengan jalan melakukakan pelatihan, pembinaan, pengawasan dan memberi penghargaan yang layak sehingga untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, meningkatkan etos kerja bagi petugas. Di Badan Rumah Sakit Umum dr. Sayidiman Magetan, pekerjaan cleaning service sangat diperlukan untuk mewujudkan kondisi rumah sakit yang bersih dan sehat yang berdampak secara langsung terhadap peningkatan kualitas pelayanan di rumah sakit., pekerjaan semacam ini pada umumnya kurang diminati oleh karyawan rumah sakit itu sendiri. Bahkan sebagian karyawan merasa rendah bila menyatakan dirinya sebagai petugas cleaning service. Sebenarnya kegiatan cleaning service termasuk sistem kegiatan di rumah sakit yang harus mendapat perhatian yang spesifik. Kedisiplinan yang tinggi mencerminkan besarnya tanggung jawab seorang pegawai terhadap tugas-tugas yang diberikan padanya. Karena itu setiap atasan harus selalu berusaha meningkatkan disiplin yang tinggi agar dapat menjadi suri tauladan bagi bawahannya. Kedisiplinan diartikan sebagai suatu keadaan dimana seorang pegawai harus selalu datang, pulang sesuai waktu yang telah ditentukan (tepat waktu) dan bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya .



Berdasarkan pendapat tersebut di atas yang dimaksud disiplin pegawai bukan hanyam kehadiran dan pulang tepat waktu yang lebih penting dari itu seorang pegawai harus disiplin terhadap peraturan atau prosedur kerja yang ada. Untuk menerapkan kedisiplinan bagi petugas cleaning service yang baik diperlukan adanya kesadaran dan kesediaan dari masing-masing pegawai . Kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela mentaati semua peraturan, sadar akan tugas dan tanggung jawabnya Atasan harus bisa memberikan pengawasan seoptimal mungkin agar penerapan disiplin dapat berjalan dengan baik, karena bila atasan kurang memberikan pengawasan terlebih-lebih bertindak kurang disiplin, maka dikawatirkan akan berdampak negatif pada bawahannya. Disiplin dapat diukur dari: datang tepat waktu, bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing dan pulang tepat waktu. Rencana kerja peningkatan kinerja petugas cleaning service dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja oleh Sub Bag Umum dan Logistik pada RSU " dr Sayidiman " Magetan. Dengan rendahnya semangat petugas cleaning service untuk belajar mandiri jelas akan berdampak pada rendahnya produktivitas kerja petugas cleaning service dan pada gilirannya akan berakibat pada sasaran tupoksi Sub Bag Umum dan Logistik RSU "Dr. Sayidiman" Magetan belum tercapai secara optimal. Kedisiplinan adalah kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan dalam bentuk peningkatan produktivitas kerja, disiplin yang baik memungkinkan terciptanya kerjasama yang harmonis dalam membangun kebanggaan kelompok. Penerapan peraturan yang adil sebagai dasar untuk perlindungan baik individu maupun kelompok, karena tanpa peraturan yang jelas dapat dipastikan kerjasama dalam organisasi akan kacau. Mengingat pentingnya manajemen kedisiplinan bagi petugas cleaning service dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian degan judul: "STUDI TENTANG MANAJEMEN KEDISIPLINAN PETUGAS CLEANING SERVICE DI BADAN RUMAH SAKIT UMUM dr. SAYIDIMAN MAGETAN "



DAFTAR SOP PETUGAS KEBERSIHAN DI RS SOP MENYAPU LANTAI (SWEEPING) SOP PENGEPELAN LANTAI (METODE MOPPING) SOP MEMBERSIHKAN KAMAR YANG ADA PASIEN SOP PENCUCIAN KAMAR MANDI SOP KEBERSIHAN DAN PENATAAN TAMAN SOP FOOGING RUANGAN SOP PERMINTAAN PERBAIKAN KERUSAKAN BARANG RUMAH SAKIT TANI DAN NELAYAN SOP PEMBERSIHAN WASTAFEL



SOP MENYAPU LANTAI (SWEEPING)



Definisi : Suatu proses pembersihan lantai dengan menggunakan sapu dan dustpan Tujuan : Agar supaya lantai menjadi bersih dari debu dan kotoran A.



Persiapan Alat



1. 2. 3.



Sapu (Broom), bertangkai panjang agar saat mengerjakan tidak membungkuk. Serokan (Dustpan) Tempat sampah (Garbage)



B.



Cara Kerja



Usahakan agar ruangan yang akan disapu tidak banyak perlengkapannya yang dapat menghalangi teknik pembersihan antara lain cara meletakkan kursi – 2 diatas meja dengan posisi terbalik (khusus ruang aula seruni) Mulai menyapu dari sudut terjauh dari pintu masuk Peganglah sapu dengan tangan kanan dan sodo (dustpan) dengan tangan kiri Kumpulkan sampah dan debu ke dalam dustpan Lanjutkan menyapu sehingga keseluruh ruangan atau lantai bersih dari debu dan sampah Perhatikan tempat – tempat tersembunyi /”hidden places” seperti : dibalik pintu, disudut ruangan dan sebagainya Jika pekerjaan telah selesai, bersihkan sapu dengan cara mengibaskan di atas bak sampah, agar kotoran/debu lepas dari bulu-bulu sapu Sampah atau debu yang dikumpulkan pada “dustpan” di buang kedalam tempat-tempat sampah atau garbage Bersihkan dustpan dengan lap, bila perlu dicuci dengan air dan sabun cair



Gudangkan semua alat –2 pembersih dengan benar, yakni dalam kondisi bersih, kering dan teratur.



SOP PENGEPELAN LANTAI (METODE MOPPING)



Definisi : Mop adalah sebendel serat/benang yang dipergunakan untuk membersihkan debu dan kotoran lain yang melekat di lantai. Tujuan : Agar supaya lantai menjadi bersih dan bebas dari kuman A.



Persiapan Alat :



Mop Tangkai mop Pada ujung tangkai mop ada alat penyepit untuk menjepit mop Dua (2) buah ember Ember warna merah berisi air putih untuk membilas dan ember warna biru berisi chemical/bahan kimia Pemeras (metallic presser) Kereta mop (mop trolley) B.



Persiapan Bahan :



Air (pure water) Sabun cair C.



Persiapan memulai pekerjaan



1. Buat larutan air dengan sabun cair pada ember biru dengan perbandingan 10 liter air :20 cc sabun cair (sos/ladola) 2. Siapkan air bersih (pure water) ke dalam ember merah sebanyak 10 liter air 3. Pasang mop pada mop yang bersih pada tangkai mop 4. Taruh kedua ember diatas trolley, kemudian dorong ketempat yang akan dibersihkan 5. Atur perabot kamar/ruangan (furniture), sehingga lantai bebas dari halangan. D.



Cara Kerja



Celupkan mop pada ember yang berisi campuran sabun cair Angkat dan peras dengan alat pemeras (metallic presser) Mulai mopping dari sudut yang terjauh dari pintu masuk Gerakkan mop maju mundur, atau kiri dan kekanan, dengan mundur, sehingga lantai yang sudah dibersihkan tidak terinjak lagi



Bila mop sudah kotor, celupkan ke dalam ember yang berisi air saja, sehingga kotoran pada mop akan larut kedalam air Angkat mop dari ember tersebut dan celupkan kedalam ember yang berisi larutan air dan sabun Angkat mop tersebut dan peras dengan alat pemeras sehingga mop tersebut tidak terlalu basah namun lembab Lanjutkan mopping dengan gerak seperti tersebut diatas, sehingga seluruh lantai menjadi bersih Mop yang menyerap kotoran dengan baik, maka cepat kotor, oleh karena itu aia pembilas harus sering diganti Untuk sabun cair dan air diganti seperlunya E.



Hal – hal yang perlu diperhatikan :



Bila lantai ada kotoran tercemar seperti darah, muntah dll terlebih dahulu diangkat dengan menggunakan lap khusus Nosokomial, petugas kebersihan harus menggunakan sarung tangan dan masker, lalu mopping dengan menggunakan mop khusus dengan campuran air dengan desinfectan perbandingan 1 : 100 cc.



SOP MEMBERSIHKAN KAMAR YANG ADA PASIEN



Pengertian : Proses pembersihan yang dilakukan oleh petugas cleaning service atas segala barang-barang yang ada di rangan tersebut. Tujuan : - Agar ruangan menjadi bersih. - Ruangan menjadi rapi, indah nyaman dan serasi. Yang melaksanakan : Cleaning service A.



Persiapan :



Trolley lengkap Sapu Dustfan Lap umum kotak – kotak 2 pcs Ember sedang Glass cleaner Sikat Desinfectan 1 : 100 Teppol ( sabun cair ) 1 : 10 Sign ( tanda hati – hati ). B.



Cara kerja :



Ketuk pintu lalu beri salam Lihat sekeliling ruangan searah jarum jam ( untuk mengecek barang yang ada / rusak yang ada dalam ruangan ).



Buka gordyn jendela dan penyekat pasien. Matikan AC ( untuk menghindari debu berterbangan saat disapu ). Lap debu-debu bagian atas bed pasien, lampu dsb dengan menggunakan Lysol 1 : 100 dengan lap kering dan basah. Rapikan barang-barang pasien yang ada diruangan sehingga terlihat rapi Lap kaca-kaca jendela dan pintu dengan menggunakan serbetdan glass cleaner .



SOP PENCUCIAN KAMAR MANDI



Pengertian : Adalah proses kamar mandi dengan menggunakan alat-alat dan chemikel agar kamar mandi menjadi bersih. Tujuan : Menjaga agar kamar mandi menjadi bersih sesuai standar kebersihannya yaitu : kering, tidak berbau, tidak ada noda dan tidak berdebu. Hasil yang diharapkan : Tidak timbul bau dan kotor Kamar mandi menjadi bersih dan harum Tidak menjadi sumber infeksi. Yang melakukan : Petugas kebersihan ( Cleaning service)



A.



Persiapan bahan :



Desinfectan ( densol, vixal dll ) Air Hand soap B.



Alat – alat yang dibutuhkan :



Ember sedang Lap / mopel Ember kecil Sikat tangan Spoon Sikat gagang ( long hand brush ) Sikat WC Gayung Stik air ( Squezer ) C.



Prosedur kerja :



Masuk ke kamar mandi ( enter the bath room ) F Ketuk pintu saat masuk ruangan / kamar pasien F Memberi salam kepada pasien maupun keluarganya ( Greeting )



F Masukkan alat perlengkapan maupun chemicel yang diperlukan F Tutup pintu saat mencuci kamar mandi Bersihkan bathtube ( Clean the bathtube ) F Bersihkan shower curtain dan tempat sabun F Cuci bath tube beserta anti slipnya dan drain stopper ( tutup pembuangan air ). F Lap fixture (pipa dari bahan stell) seperti : tap kran, shower head / kepala shower dan handle pegangan shower. F Bersihkan rak handuk. Bersihkan Closet (Clean toilet bowl) F Bersihkan tangki closet dibagian dalam dan tutup. F Bersihkan bagian dalam Closet dengan menggunakan sikat WC, sampai benar-benar bersih. F Bersihkan dudukan Closet dan tutup closet luar dalam. F Bersihkan bagian bawah closet sampai kaki closet. Bersihkan Wastafel (Clean washbasin) F Lap lampu-lampu yang ada diatas wastafel F Bersihkan kaca wastafel dengan bahan yang telah disediakan ( glas cleaner). F Bersihkan wastafel dengan chemical yang diperlukan serta tutup pembuangan air. F Lap wastafel hingga kering. Bersihkan lantai kamar mandi ( Clean bathroom floor). F Bersihkan dinding-dinding kamar mandi menggunakan teepol dan tapas dari bagian atas. F Siram dinding dengan air hingga benar-benar bersih. F Sikat lantai kamar mandi. F Bersihkan lantai kamar mandi, juga pegangan pintunya. F Lengkapi bathroom supplies, seperti : Bath mat/keset, shower curtain. F Lengkapi toilet paper room (HBT/Hygienie bath room tissue, lap pispot,) F Periksalah kamar mandi sekali lagi, kalau ada yang kurang. F Semprotkan bay fresh seperlunya F Jika semua sudah beres tutup pintu Waste basket / Keranjang sampah F Buang sampah yang berada didalam keranjang sampah ke dalam kantong plastik yang tersedia (Sampah kuning dari kamar mandi masuk dibuang ke dalam trolley sampah kuning, sampah non medis dimasukkan ke dalam trolley plastik besar hitam) dan dibuang ke dalam trolley kebersihan depan kamar pasien. F Pasang kembali plastik masing-masing warna hitam untuk ruangan dan kuning untuk tempat sampah di kamar mandi.



SOP KEBERSIHAN DAN PENATAAN TAMAN



Pengertian : Adalah proses kebersihan seluruh area halaman depan maupun belakang rumah sakit dengan menggunakan peralatan dan bahan agar terpelihara kebersihan penataan taman yang asri dan bersih.



Tujuan : Menjaga agar halaman tetap bersih, elok dipandang, rumput dan tanaman terawat indah sesuai standar kebersihannya Hasil yang diharapkan : Lingkungan rumah sakit Tidak kotor Halaman menjadi bersih dan elok dipandang Tidak menjadi sumber infeksi. Yang melakukan : Petugas kebersihan ( Cleaning service bagian taman)



A.



Persiapan alat / bahan :



Sapu lidi Serokan Troly sampah Tempat sampah / tong sampah besar Cangkul / pacul Sekop Linggis Masker Kaus tangan Sepatu boat. B.



Prosedur kerja :



Kebersihan taman a. Sebelum melaksanakan pekerjaan petigas cleaning service b. Sapu semua Halaman dari depan hingga belakang sekitar lingkungan RS c. Sampah dikumpulkan lalu diangkat dengan menggunakan serokan yang telah tersedia yang ada dihalaman areal/lingkungan rs dengan menggunakan tong sampah d. Sampah yang berasal dari ruangan dikumpulkan kemudian dibuang ketempat pembuangan sementara setelah dipisahkan menurut jenis sampah yang ada dengan ketentuan : F Sampah kering dan sampah basah dikumpulkan bersamaan diangkut dengan troly sampah lalu dibuang ke TPS (kontainer) yang telah tersedia kemudian diangkut oleh mobil pengumpul sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA). F Sampah medis yang berasal dari ruangan dikumpulkan tersendiri kemudian dibakar pada tempat pembakaran sampah medis (insinerator). Penataan Taman a. Dilakukan pemangkasan rumput setiap seminggu sekali diseluruh areal luar rs. b. Areal depan dan belakang dibuatkan taman dan di tata sedemikian rupa sehingga terlihat elok dan rapih. c. Dibuatkan bedengan untuk penanaman bunga maupun pohon pelindung d. Dilakukan penyiraman setiap hari agar tanaman dapat hidup dengan baik.



SOP FOOGING RUANGAN Pengertian : Suatu tindakan yang dilakukan untuk mensterilkan ruangan dengan menggunakan alat fooging dan bahan desinfectan yang terlebih dahulu dilakukan pemolesan lantai. Tujuan



: * Agar ruangan terbebas dari kuman * Ruangan menjadi bersih, rapi dan nyaman



Hasil yang diharapkan : Bed,almari,lantai,gordin dan alat-alat yang berada di ruangan yang di fooging terbebas dari kuman dan bersih. Yang melakasanakan : House keeping / Cleaning services A.



Persiapan :



Mesin fooging Microzid liquid 1 liter ( dengan luas ruangan 26 M ) Trolly kebersihan Masker Linen sebanyak satu ( 1 ) set Glass cleaner Cloth / serbet 2 pcs Desinfectan 1 : 100 Mesin buffing Bahan pengkilat vinyl Gordyn 1 set Gloves B.



Cara kerja :



Gunakan sarung tangan dan masker Lepaskan gordyn dari tempatnya Lepaskan linen-linen kotor yang ada di bed Masukkan linen-linen & gordyn kedalam trolly linen kotor Bersihkan bed, dinding kayu / tembok dengan menggunakan Lysol 1 : 100 Lap debu-debu bagaian atas bed pasien, TV dan lampu-lampu dengan menggunakan Lysol 1 : 100 Lap debu-debu almari yang ada diruangan tersebut dengan menggunakan serbet 2 buah dan Lysol 1 : 100 Gunakan furniture foolish untuk mengkilapkan meja-meja tersebut Lap kaca-kaca jendela dan pintu dengan menggunakan serbet dan glass cleaner Lakukan verbedden lengkap dan pasang gordyn yang bersih



Polish lantai sesuai dengan SOP Bersihkan kamar mandi sesuai dengan SOP Lakukan fooging C.



PROSEDUR FOOGING



Masukkan microzid liquid sebanyak 1 liter kedalam mesin fooging Nyalakan mesin fooging di dalam ruangan yang akan di fooging Biarkan selama 15 menit Keluarkan mesin fooging dari ruangan Setelah itu ruangan di kunci selama 24 jam Setelah 24 jam ruangan siap di pakai



SOP PERMINTAAN PERBAIKAN KERUSAKAN BARANG RUMAH SAKIT TANI DAN NELAYAN Definisi



:



Tujuan



: - Agar kerusakan-kerusakan segera teratasi - Agar barang-barang tersebut dapat berfungsi kembali



A.



Pencatatan jenis-jenis kerusakan barang non medik untuk dilakukan perbaikan.



Alat yang dibutuhkan



Form request Alat tulis B.



Proses kerja



Catat nama departemant/bagian dikolom yang tersedia Catat nama yang membuat request + kepala ruangan / kepala jaga Catat tanggal permintaan kerusakan di kolom yang tersedia Catat jenis-jenis kerusakan minimal 3 point di kolom problem Beri tanda V jika sangat penting / harus segera ditangani Tanda tangan pembuat request di kolom yang tersedia Tanda tangan kepala ruangan / kepala jaga + Ka. HK Form request diserahkan ke Kabag. Maintenance untuk di tanda tangani Selanjutnya di serahkan ke pelaksana maintence untuk di paraf Lembar putih dan kuning diserahkan ke pelaksana maintenance, sedangkan lembar yang merah sebagai arsip yang membuat requiest.



SOP PEMBERSIHAN WASTAFEL Definisi desinfectan. Tujuan



: Proses pembresihan tempat cuci tangan dengan menggunakan tapas dan



: 1. Menjaga kebersihan wastafel dari kuman-kuman 2. Agar wastafel tetap terpelihara dan awet Persiapan bahan : 1. Sabun ( tepol 1 : 10 ) 2. Air 3. Desinfectan 1 : 10 4. Glass cleaner



Alat – alat yang dibutuhkan : 1. Ember kecil / Buckiet



LOUNDRY RS



linen RS



I. PENDAHULUAN Penyehatan linen dan loundry merupakan proses penting yang harus dilakukan untuk mencegah dan menekan terjadinya infeksi nasokomial .Proses pengumpulan , pencucian pembilasan dan pembebas hamaan haruslah mengacu pada kaidah desinfeksi yang baku



a) b) c) d) I. a) b) c)



1. 2.    3. 4. 5.



II. TUJUAN Menekan terjadinyai infeksi nosokomial Melakukan proses pengelolaan loundry dan linen dengan aman melakukan koordinasi bersama unit Lenen tentang desain standart ruang loundri Standar kuman bagi linen bersih setelah keluar dari proses Tekanan ruangan untuk penyortiran (-) sedangkan untuk ruangan lainnya (+). Ruangan untuk linen kotor dan bersih terpisah. Saluran pembuangan limbah cair harus tertutup dan menggunakan pengolahan pendahuluan agar tidak mengganggu proses pengolahan limbah cair. SASARAN PROGRAM desain ruang laundry yang memenuhi syarat bangunan pengolahan limbah pendahuluan untuk loundri pengadaan system air panas unit loundri



IV. KEGIATAN Upaya sanitasi yang perlu dilakukan agar dicapai kondisi optimal yang diharapkan antara lain: Disain ruangan harus memisahkan secara tegas ruangan termasuk pintu masuk dan keluar linen kotor dan bersih. Sedangkan khusus untuk ruang sortir didisain ruangan dengan tekanan (-). Upaya penyortiran dilakukan untuk kepentingan pencucian dan proteksi terhadap kontaminasi silang melalui pemilahan: Linen kotor (ringan, sedang dan berat) Linen kotor terkontaminasi Linen berwarna atau putih Menyediakan wadah dan kantong plastik warna kuning untuk limbah medis yang terbawa linen. Pembersihan ruangan dengan menggunakan hipoklorit secara berkala pada seluruh ruangan di laundry dan terutama pada ruangan penyortiran intensitasnya harus lebih tinggi. Menyediakan troli linen bersih dan linen kotor agar tidak terjadi pengotoran atau kontaminasi linen yang telah bersih. Di samping itu, upayakan agar waktu pengangkutan berbeda. V. PEMBIAYAAN Pembiayaan pengolahan air bersih masuk dalam anggaran rutin tahunan pemeliharaan rumah sakit.



No



Jenis pekerjaan



f



volume



Harga



Jumlah*



satuan DESAIN RUANG LAUNDRY YANG MEMENUHI SYARAT BANGUNAN PENGOLAHAN LIMBAH PENDAHULUAN UNTUK LOUNDRI PENGADAAN SYSTEM PENGOLAHAN AIR UNIT LOUNDRY



1



180.000.000



1



15.000.000



1



15.000.000



NB.* ( estimasi anggaran )



VI. WAKTU terlampir VII.PELAKSANA Pelaksanaan oleh unit kesehatan lingkungan dan unit/ instansi lain yang terkait.