Cokorda Krisna Yudha (Absen 12) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KASUS I METODE PENCATATAN PERSEDIAAN 1. 2. 3. 4. 5.



Persediaan Awal Pembelian Pembelian Penjualan Penjualan



150 Satuan 250 Satuan 200 Satuan 250 Satuan 250 Satuan



@ Rp @ Rp @ Rp @ @



10.00 13.00 12.25



Hitunglah Harga Pokok dan Nilai Persediaan dengan Cara Rata-Rata dan FIFO! ASUMSI LAIN: 1 2 3 4 5



Persediaan Awal Pembelian Penjualan Pembelian Penjualan



150 Satuan 250 Satuan 250 Satuan 200 Satuan 250 Satuan



@ Rp @ Rp @ @ Rp @



10.00 13.00 12.25



Hitunglah Harga Pokok dan Nilai Persediaan dengan Cara Rata-Rata!



KASUS II Pada tahun 2016 PT. Budi Gembira mendapat pinjaman dari pihak ketiga dengan batas maksimum sebesar Rp.300.000.000 dan tingkat bunga pinjaman 15%. Dari jumlah tersebut telah diambil pada bulan Februari sebesar Rp.225.000.000. Pada bulan Juni diambil lagi sebesar Rp.35.000.000 dan sisanya Rp.40.000.000 diambil bulan Agustus. Selain itu WP mempunyai dana yang ditempatkan dalam bentuk deposito dengan perincian: - Bulan Februari s.d. Maret …………… - Bulan April s.d. Agustus ……… - Bulan September s.d. Desember ……



25,000,000 46,000,000 50,000,000



Hitung biaya bunga yang dapat dibebankan PADA TAHUN Fiskal 2016!



KASUS III 1 Januari 2014 PT. Bukal melakukan revaluasi aktiva tetap, dengan perincian sebagai berikut: Aktiva Tetap



Nilai Buku



Nilai Pasar



Tanah



Rp



2,000,000,000 Rp



2,500,000,000



Bangunan



Rp



200,000,000 Rp



450,000,000



Mesin



Rp



1,000,000,000 Rp



8,000,000,000



Rp



3,200,000,000 Rp



10,950,000,000



Jumlah



Hitung PPh Final atas revaluasi aktiva tetap tersebut dan buatlah jurnal untuk mencatat revaluasi tersebut!



KASUS IV PT. Wahyu Dapat Untung adalah Wajib Pajak yang bergerak di bidang perdagangan. Selama bulan Mei 2016, melakukan transaksi sebagai berikut: Tanggal



Transaksi



02-May-2016



Menerima tagihan Jasa Konsultan Bisnis dari PT. Advise Maju (ber-NPWP) sebesar Rp.50.000.000.



05-May-2016



Menerima tagihan dan membayar sewa kantor selama 3 tahun ke depan sebesar Rp.120.000.000.



07-May-2016



Melakukan pembayaran atas pembelian mesin secara tunai dengan perincian sbb: · Harga Mesin Rp.500.000.000 (tidak mendapat fasilitas PPN dibebaskan). · Ongkos pasang Rp.50.000.000. · Biaya pemeliharaan selama 2 tahun Rp.30.000.000.



15-May-2016



Melakukan pembayaran tagihan jasa konsultan bisnis yang telah diterima pada tanggal 2 Mei 2014.



23-May-2016



Menerima restitusi pajak sebesar Rp.100.000.000 Perusahaan melakukan restitusi PPh Badan 2013 dengan total Lebih Bayar Rp.150.000.000 Berdasarkan pemeriksaan pajak, dilakukan koreksi dan mendapatkan nilai restitusi Rp.100.000.000.



Buatlah jurnal untuk masing-masing transaksi tersebut! KASUS V 1 PT Kangkung adalah perusahaan penyewaan alat berat, pada tanggal 31 Des 2011 menyewakan alat beratnya pada PT Mustika senilai Rp 100 juta. Jika atas transaksi ini semua pihak telah melakukan kewajiban perpajakannya dengan benar, buatlah jurnal yang dibuat oleh PT Kangkung dan PT Mustika



2 PT A memiliki harta X dengan nilai buku Rp 400 juta, Tanggal 1 oktober 2011, harta tsb dijual ke salah seorang pemegang sahamnya (PT B) seharga Rp 550 juta (dengan nilai pasar Rp 600 juta. Buatlah jurnal yang dicatat oleh PT A dan PT B 3 PT C, salah satu bangunannya terbakar karena konsleting listrik pada tanggal 15 Januari 2011. Bangunan tersebut dibeli pada bulan Januari 2007, senilai Rp 20 Milyar. Dengan masa manfaat UE 20 tahun, PT C mendapat ganti rugi dari perusahaan asuransi senilai 10 Milyar. Hitung Kerugian/keuntungan PT C atas kejadian ini, dan buatlah jurnalnya 4 Tahun 1994 PT B membeli tanah senilai Rp 1M dan menbangun gedung dengan biaya RP 6 M. Gedung selesai akhir tahun 1995.PT B mulai menggunakan dan menyewakan ruangan kantor sejak 1996. dan sudah mendapat persetujuan KKP untuk memulai penyusutan awal tahun 1996. Pada tanggal 2 januari 2006, tanah dan gedung itu dijual tunai Rp 20 M. Buatlah jurnal yang dibuat PT B tanggal 2 Januari ini.



KASUS VI



PT. Komat Kamit mengalami laba sebelum pajak tahun 2016 sebesar Rp.700.000.000. Koreksi fiskal atas laba tersebut adalah: a. b. c. d. e. f. g. h.



Pendapatan sewa bangunan Rp.50.000.000; Beban bunga Pajak Rp.10.000.000; Beban pemberian sembako Rp.40.000.000; Penyusutan komersial Rp.5.000.000 lebih tinggi dari penyusutan fiskal; Pendapatan jasa giro Rp.20.000.000; Penyisihan Penghapusan piutang Rp.5.000.000; Beban PPh Rp.5.000.000; Amortisasi fiskal Rp.15.000.000 lebih tinggi dari amortisasi komersial.



Kredit Pajak: a. PPh Pasal 22 b. PPh Pasal 23



: :



Rp Rp



10,000,000 100,000,000



c. PPh Pasal 24 d. PPh Pasal 25



: :



Rp Rp



25,000,000 15,000,000



Pertanyaan: a. Berapa Penghasilan Kena Pajak PT. Komat Kamit tahun 2016? b. Berapa pajak yang kurang / (lebih) dibayar? KASUS VII PT. Bahagia merupakan perusahaan manufaktur di daerah Denpasar, Bali, berdiri sejak tahun 2007 dan terdaftar sebagai PKP sejak tahun 2010. Berikut adalah uraian Laporan Laba/(Rugi) untuk tahun 2016: akun



nilai



Penjualan Retur Penjualan Penjualan Neto Harga Pokok Penjualan Laba Kotor



Rp Rp Rp Rp Rp



43,500,000,000 (450,000,000) 43,050,000,000 38,650,000,000 4,400,000,000



Biaya Operasional Laba Operasional



Rp Rp



3,021,000,000 1,379,000,000



Biaya (Pendapatan) Lainnya Pendapatan Lain-lain Biaya Lain-lain Total



Rp Rp Rp



(390,000,000) 80,000,000 (310,000,000)



Laba (Rugi) Sebelum Pajak



Rp



1,689,000,000



Diketahui informasi keuangan yang terjadi selama tahun 2016 adalah sebagai berikut: 1. Diakhir tahun 2016, perusahaan melakukan penjurnalan atas estimasi biaya pesangon sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebesar Rp.140.000.000 dengan mendebit biaya pesangon dan mengkredit Provision for Employee Retirement. Selama tahun 2016 diketahui bahwa terjadi pembayaran uang pesangon kepada karyawan sebesar Rp.70.000.000; 2. Perusahaan memberlakukan pencadangan piutang tak tertagih tersebut sebesar 5% dari nilai penjualan bersih. Selama tahun 2016 diketahui bahwa terdapat piutang yang tidak dapat ditagih sebesar Rp2.250.000.000. Penghapusan Piutang tersebut telah memenuhi ketentuan perpajakan; 3. dalam biaya usaha lainnya terdapat informasi sebagai berikut; · Biaya perbaikan rumah karyawan sebesar Rp.30.000.000; · Biaya gaji seorang manager cabang Surabaya sebesar Rp.10.000.000/bulan dan gaji seorang manager cabang Malang sebesar Rp.13.000.000/bulan yang merupakan keponakan dari Direktur Utama perusahaan; · Biaya pemeliharaan kendaraan milik pribadi direktur sebesar Rp.1.000.000/bulan; · PBB tahun 2016 villa milik perusahaan di Bogor Rp.1.500.000; · Biaya promosi dan iklan selama tahun 2016 sebesar Rp.145.000.000 dimana yang terdapat daftar nominatif hanya sebesar Rp.110.000.000; · Memberikan bantuan keluarga pra sejahtera sebesar Rp.34.000.000; 4. Kepada seluruh karyawannya, perusahaan memberikan fasilitas sebagai berikut: · Biaya pengobatan selama tahun 2016 sebesar Rp.120.000.000; · Setiap bulan seluruh karyawan (100 karyawan) diberikan paket sembako senilai Rp.350.000/perkaryawan; 5. Dalam penghasilan lain-lain, terdapat sejumlah transaksi, diantaranya adalah: · Penghasilan jasa giro sebesar Rp.12.000.000; 6. Dalam biaya lain-lain, terdapat sejumlah transaksi, diantaranya adalah; · Biaya bunga pinjaman Bank BNI 46 sehubungan dengan pinjaman pribadi Direktur Keuangan sebesar Rp.18.000.000; · Biaya STP PPh Pasal 25 masa pajak Januari s.d. Februari 2016 sebesar Rp.15.200.000 terdiri dari pokok pajak Rp.15.000.000 dan sanksi bunga Rp.200.000; · Sumbangan kepada korban kecelakaan bis di tol Jagorawi sebesar Rp.25.000.000; 7. Pajak yang telah dibayar selama tahun 2016: · PPh Pasal 25 masa pajak Maret s.d. Desember 2016 sebesar Rp.300.000.000; 8. Penyusutan aktiva tetap dilakukan dengan metode garis lurus dan sudah dikelompokkan sesuai dengan ketentuan pajak. 9. Peredaran bruto tahun 2015 adalah 5 Milyar dengan laba komersial Rp 2 Milyar, Laba Fiskal 2,5 milyar



Anda diminta membantu PT. Bahagia untuk:



a. Menghitung PPh terutang tahun 2016 dan yang masih harus dibayar oleh PT. Bahagia . b. Membuat ayat jurnal atas transaksi pembayaran pajak di akhir tahun. c. Menghitung PPh terutang tahun 2016, jika Peredaran bruto tahun 2015 adalah 4 Milyar dengan laba komersial Rp 2 Milyar, Laba Fiskal 2,5 milyar Kasus VIII Komposisi Struktur Modal PT ABC adalah (Semua Pemegang Saham Modal sudah disetor penuh): Tuan X Tuan Y PT ABC PT XYZ Yayasan A Yayasan B Koperasi A Koperasi B Total



Setoran Modal Rp 500,000,000 Rp 5,500,000,000 Rp 5,500,000,000 Rp 300,000,000 Rp 5,500,000,000 Rp 800,000,000 Rp 400,000,000 Rp 500,000,000 Rp 19,000,000,000



NPWP Punya Tdk Punya Punya Punya Punya Punya Punya Punya



Sesuai RUPS, PT ABC hendak membayar dividen Rp 1 Milyar kepada semua pemegang sahamnya (Sumber Deviden dari Laba Ditahan) dengan PT ABC melaksanakan kewajiban Withholding tax-nya dengan baik . Hitunglah Kewajiban WHT yang seharusnya dilakukan oleh PT ABC?



an Cara Rata-Rata dan FIFO!



an Cara Rata-Rata!



pinjaman dari pihak ketiga dengan batas maksimum sebesar . Dari jumlah tersebut telah diambil pada bulan Februari sebesar ebesar Rp.35.000.000 dan sisanya Rp.40.000.000 diambil bulan empatkan dalam bentuk deposito dengan perincian:



TAHUN Fiskal 2016!



iva tetap, dengan perincian sebagai berikut:



ut dan buatlah jurnal untuk mencatat revaluasi tersebut!



ang bergerak di bidang perdagangan. Selama bulan Mei 2016, Transaksi



ltan Bisnis dari PT. Advise Maju (ber-NPWP) sebesar



ayar sewa kantor selama 3 tahun ke depan sebesar



pembelian mesin secara tunai dengan perincian sbb: 000 (tidak mendapat fasilitas PPN dibebaskan). .000. a 2 tahun Rp.30.000.000.



an jasa konsultan bisnis yang telah diterima pada tanggal 2 Mei



sar Rp.100.000.000 Perusahaan melakukan restitusi PPh Badan r Rp.150.000.000 Berdasarkan pemeriksaan pajak, dilakukan i restitusi Rp.100.000.000.



ebut!



berat, pada tanggal 31 Des 2011 menyewakan alat beratnya pada ini semua pihak telah melakukan kewajiban perpajakannya Kangkung dan PT Mustika



uta, Tanggal 1 oktober 2011, harta tsb dijual ke salah seorang dengan nilai pasar Rp 600 juta. Buatlah jurnal yang dicatat oleh



sleting listrik pada tanggal 15 Januari 2011. Bangunan tersebut ar. Dengan masa manfaat UE 20 tahun, PT C mendapat ganti tung Kerugian/keuntungan PT C atas kejadian ini, dan buatlah



an menbangun gedung dengan biaya RP 6 M. Gedung selesai enyewakan ruangan kantor sejak 1996. dan sudah mendapat tahun 1996. Pada tanggal 2 januari 2006, tanah dan gedung itu T B tanggal 2 Januari ini.



k tahun 2016 sebesar Rp.700.000.000. Koreksi fiskal atas laba



di daerah Denpasar, Bali, berdiri sejak tahun 2007 dan terdaftar an Laporan Laba/(Rugi) untuk tahun 2016: nilai Rp Rp Rp Rp Rp



43,500,000,000 (450,000,000) 43,050,000,000 38,650,000,000 4,400,000,000



Rp Rp



3,021,000,000 1,379,000,000



Rp Rp Rp



(390,000,000) 80,000,000 (310,000,000)



Rp



1,689,000,000



tahun 2016 adalah sebagai berikut: penjurnalan atas estimasi biaya pesangon sesuai dengan ketentuan gan mendebit biaya pesangon dan mengkredit Provision for diketahui bahwa terjadi pembayaran uang pesangon kepada



utang tak tertagih tersebut sebesar 5% dari nilai penjualan bersih. pat piutang yang tidak dapat ditagih sebesar Rp2.250.000.000. hi ketentuan perpajakan; sebagai berikut; Rp.30.000.000;



rabaya sebesar Rp.10.000.000/bulan dan gaji seorang manager 0/bulan yang merupakan keponakan dari Direktur Utama



adi direktur sebesar Rp.1.000.000/bulan;



i Bogor Rp.1.500.000;



n 2016 sebesar Rp.145.000.000 dimana yang terdapat daftar



era sebesar Rp.34.000.000;



emberikan fasilitas sebagai berikut:



esar Rp.120.000.000;



karyawan) diberikan paket sembako senilai Rp.350.000/per-



ah transaksi, diantaranya adalah:



000;



saksi, diantaranya adalah;



hubungan dengan pinjaman pribadi Direktur Keuangan sebesar



uari s.d. Februari 2016 sebesar Rp.15.200.000 terdiri dari pokok p.200.000;



s di tol Jagorawi sebesar Rp.25.000.000;



mber 2016 sebesar Rp.300.000.000; metode garis lurus dan sudah dikelompokkan sesuai dengan



dengan laba komersial Rp 2 Milyar, Laba Fiskal 2,5 milyar



ng masih harus dibayar oleh PT. Bahagia .



an pajak di akhir tahun. eredaran bruto tahun 2015 adalah 4 Milyar dengan laba komersial



Milyar kepada semua pemegang sahamnya (Sumber Deviden dari n Withholding tax-nya dengan baik . Hitunglah Kewajiban WHT yang



Aryani Putri 7 JAWABAN I Diketahui : 1. 2. 3. 4. 5.



Persediaan Awal Pembelian Pembelian Penjualan Penjualan



Ditanya : 1. 2.



Hitung Nilai Persediaan dengan Cara Rata-Rata Hitung Nilai Persediaan dengan Metode FIFO



Jawab : 1.



Menghitung Nilai Persediaan dengan Cara Rata-Rata Tertimbang Biaya Per Unit



Rp Rp Rp



10.00 = 13.00 = 12.25 = = =



Rp 1,500 Rp 7,200 Rp 3,250 Rp 2,450 150 x Rp 10.00 Rp 1,500.00 150 x Rp 13.00 Rp 1,950.00



Biaya Per Unit



:



Nilai Persediaan Akhir



: : :



Persediaan Akhir x Biaya Per Unit 100 x Rp 12 Rp1,200



HPP



:



x x x



Jumlah Harga Per Unit x Banyaknya Unit Banyaknya Unit Rp7,200 600 Rp 12



Nilai Persediaan Akhir



2.



150 250 200 250 250



: : :



Unit Yang Dikeluarkan x Biaya Per Unit 500 x Rp 12 Rp6,000



Menghitung Nilai Persediaan dengan Metode FIFO (First In First Out) Persediaan Awal



:



xxx



150



rupiah unit



100 100



Pembeliaan Barang Tersedia untuk Dijual Penjualan Persediaan Akhir



: : : :



xxx xxx xxx xxx



Persediaan Awal Pembeliaan Barang Tersedia untuk Dijual Penjualan Persediaan Akhir



: : : : :



xxx xxx xxx xxx xxx



+



450 + 600 500 100



-



+ -



Rp Rp Rp Rp Rp



1,500 5,700 + 7,200 5,975 1,225



ASUMSI LAIN: 1 2 3 4 Hitunglah 5 Harga Pokok dan Nilai Persediaan dengan Cara Diketahui : Rata-Rata!



Persediaan Awal Pembelian Penjualan Pembelian Penjualan



1. 2. 3. 4. 5.



Persediaan Awal Pembelian Penjualan Pembelian Penjualan



Ditanya : 1.



Hitung Nilai Persediaan dengan Cara Rata-Rata



Jawab : 1.



Menghitung Nilai Persediaan dengan Cara Rata-Rata Tertimbang Biaya Per Unit



150 Satuan 250 Satuan 250 Satuan 200 Satuan 250 Satuan



150 x 250 x 250 200 x 250



:



@ @ @ @ @



Rp



10.00



Rp



13.00



Rp



12.25



10 13



1,500 3,250



12.25



2450



Jumlah Harga Per Unit x Banyaknya Unit Banyaknya Unit



4,750 rupiah 400 unit Biaya Per Unit



:



Rp11.88



Nilai Persediaan



: : :



Persediaan Akhir x Biaya Per Unit 150 x Rp 12 Rp1,781



Nilai Persediaan HPP



: : :



Biaya Per Unit



:



Biaya Per Unit



:



Jumlah Harga Per Unit x Banyaknya Unit Banyaknya Unit 4,231 350 Rp12.09



Nilai Persediaan Akhir



: : :



Persediaan Akhir x Biaya Per Unit 100 x Rp 12.09 Rp1,209



Nilai Persediaan Akhir HPP



: : :



Unit Yang Dikeluarkan x Biaya Per Unit 250 x Rp 11.88 Rp2,969



Unit Yang Dikeluarkan x Biaya Per Unit 250 x Rp 12.09 Rp3,022



x x



Rp13.00 Rp 1,300.00 Rp12.25 Rp 1,225.00



Aryani Putri 7



Januari Februari s.d Mei Juni s.d Juli Agustus s.d Desembe r



Pertama cari rata-rata pinjaman dan rata-rata deposito yang dimiliki oleh PT. Budi Gembira pada tahun 2016 Rata-rata Pinjam Jangka WaJumlah 1 225,000,000



4



900,000,000



260,000,000



2



520,000,000



300,000,000 Jumlah Rata-rata Pinjaman :



5 1,500,000,000 12 2,920,000,000 243,333,333



Rata-rata DeposiJangka WaJumlah Januari 1 Februari s 25,000,000 2 50,000,000 April s.d A 46,000,000 5 230,000,000 September 50,000,000 4 200,000,000 Jumlah 12 480,000,000 Rata-rata Deposi: 40,000,000



= =



Jadi Bunga Pinjaman Yang Dapat Dibebankan Sebagai Biaya Fiskal Adalah 15% x (243.333.333 - 40.000.000) 30,500,000



mbira pada tahun 2016



Aryani Putri 7 KASUS III 1 Januari 2014 PT. Bukal melakukan revaluasi aktiva tetap, dengan perincian sebagai berikut: Aktiva Tetap



Nilai Buku



Tanah



Rp



Bangunan



Rp



Mesin



Rp Jumlah



Rp



Hitung PPh Final atas revaluasi aktiva tetap tersebut dan buatlah jurnal untuk mencatat revaluasi tersebut! Jawab : Dasar Revaluasi



Penilaian kembali aktive tetap perusahaan harus dilakukan berdasarkan nilai pasar atau nilai wajar aktiva tetap tersebut yang berlaku pada saat penilaian kembali aktiva perusahaan jasa penilai atau ahli penilai, yang memperoleh izin dari Pemerintah. Dalam hal nilai pasar dan nilai wajar yang ditetapkan oleh perusahaan jasa penilai atau mencerminkan keadaan yang sebenarnya, DJP menetapkan kembali nilai pasar atau nilai wajar aktiva yang bersangkutan. Penilaian kembali aktiva tetap perusahaan d lama (satu) tahun sejak tanggal laporan perusahaan jasa penilai atau ahli penilai. PPh atas Revaluasi



Atas selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap perusahaan diatas nilai sisa buku fiskal semula dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 10%. Perusaha tidak memungkinkan untuk melunasi sekaligus Pajak Penghasilan yang terutang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, dapat mengajukan permohonan pembayaran s belas) bulan sesuai ketentuan Pasal 9 ayat (4) UU KUP. Selisih Antara : Nilai Pasar - Nilai Buku Nilai Pasar : Rp 10,950,000,000 Nilai Buku : Rp 3,200,000,000 Selisih Lebih Rp 7,750,000,000 PPh Final 10% Rp 775,000,000



Jadi PPh Final atas revaluasi aktiva tetap tersebut adalah Rp.775.000.000 Jurnal : Beban PPH Revaluasi Kas



Rp 775,000,000 Rp 775,000,000



Nilai Buku



Nilai Pasar 2,000,000,000 Rp



2,500,000,000



200,000,000 Rp



450,000,000



1,000,000,000 Rp



8,000,000,000



3,200,000,000 Rp



10,950,000,000



aat penilaian kembali aktiva tetap yang ditetapkan oleh erusahaan jasa penilai atau ahli penilai ternyata tidak aktiva tetap perusahaan dilakukan dalam jangkka waktu paling



al sebesar 10%. Perusahaan yang karena kondisi keuangannya ermohonan pembayaran secara angsuran paling lama 12 (dua



Aryani Putri 7 KASUS IV PT. Wahyu Dapat Untung adalah Wajib Pajak yang bergerak di bidang perdagangan. Selama bulan Mei 2016, melakukan transaksi sebagai berikut: Tanggal 02-May-2016 05-May-2016 07-May-2016



15-May-2016 23-May-2016



Transaksi Menerima tagihan Jasa Konsultan Bisnis dari PT. Advise Maju (ber-NPWP) sebesar Rp.50.000.000. Menerima tagihan dan membayar sewa kantor selama 3 tahun ke depan sebesar Rp.120.000.000. Melakukan pembayaran atas pembelian mesin secara tunai dengan perincian sbb: · Harga Mesin Rp.500.000.000 (tidak mendapat fasilitas PPN dibebaskan). · Ongkos pasang Rp.50.000.000. · Biaya pemeliharaan selama 2 tahun Rp.30.000.000. Melakukan pembayaran tagihan jasa konsultan bisnis yang telah diterima pada tanggal 2 Mei 2016.



Menerima restitusi pajak sebesar Rp.100.000.000 Perusahaan melakukan restitusi PPh Badan 2013 dengan total Lebih Bay dilakukan koreksi dan mendapatkan nilai restitusi Rp.100.000.000.



Buatlah jurnal untuk masing-masing transaksi tersebut! Jawab : No. Tanggal Jurnal 1 5/2/2016 Beban Non Operasional Utang PPh 23 Utang Kpd Pihak Lain



Ref. -



Debet Kredit Keterang 50,000,000 1,000,000 Menerima Tagihan Jasa Konsultan Bisnis dari PT.Advise Maju (ber 49,000,000



2



3



4



5



5/5/2016 Beban Sewa Sewa Dibayar Dimuka



-



-



Kas



-



49,000,000 1,000,000



Kas



-



100,000,000



Restitusi PPh



5/7/2016 Aktiva Tetap Mesin



5/15/2016 Utang Kpd Pihak Lain Utang PPh 23



5/23/2016 Kas



120,000,000 120,000,000 580,000,000 -



Menerima tagihan dan membayar sewa kantor selama 3 tahun ke



Melakukan pembayaran atas pembelian mesin secara tunai (Harg 580,000,000 Biaya Maintenance 30.000.000 = Rp.580.000.000)



Melakukan pembayaran tagihan jasa konsultasi bisnis yang telah d 50,000,000



Menerima restitusi pajak sebesar Rp.100.000.000 Perusahaan me 100000000 Bayar Rp.150.000.000 Berdasarkan pemeriksaan pajak, dilakukan



sebagai berikut:



saksi



0.000.000.



00.000.



baskan).



Mei 2016.



dan 2013 dengan total Lebih Bayar Rp.150.000.000 Berdasarkan pemeriksaan pajak,



Keterangan



ultan Bisnis dari PT.Advise Maju (ber-NPWP) sebesar Rp.50.000.000



ayar sewa kantor selama 3 tahun ke depan sebesar Rp.120.000.000.



pembelian mesin secara tunai (Harga Mesin : 500.000.000 , Ongkos Pasang : 50.000.000, 0 = Rp.580.000.000)



an jasa konsultasi bisnis yang telah diiterima pada tanggal 2 Mei 2016



sar Rp.100.000.000 Perusahaan melakukan restitusi PPh Badan 2013 dengan total Lebih sarkan pemeriksaan pajak, dilakukan koreksi dan mendapatkan nilai restitusi Rp.100.000.000.



Aryani Putri 7



KASUS V 1 PT Kangkung adalah perusahaan penyewaan alat berat, pada tanggal 31 Des 2011 menyewakan alat beratnya pada PT Mustika senilai Rp 100 juta. Jika ata melakukan kewajiban perpajakannya dengan benar, buatlah jurnal yang dibuat oleh PT Kangkung dan PT Mustika



2 PT A memiliki harta X dengan nilai buku Rp 400 juta, Tanggal 1 oktober 2011, harta tsb dijual ke salah seorang pemegang sahamnya (PT B) seharga Rp 55 Buatlah jurnal yang dicatat oleh PT A dan PT B)



3 PT C, salah satu bangunannya terbakar karena konsleting listrik pada tanggal 15 Januari 2011. Bangunan tersebut dibeli pada bulan Januari 2007, senilai R 20 tahun, PT C mendapat ganti rugi dari perusahaan asuransi senilai 10 Milyar. Hitung Kerugian/keuntungan PT C atas kejadian ini, dan buatlah jurnalnya



4 Tahun 1994 PT B membeli tanah senilai Rp 1M dan menbangun gedung dengan biaya RP 6 M. Gedung selesai akhir tahun 1995.PT B mulai menggunakan 1996. dan sudah mendapat persetujuan KKP untuk memulai penyusutan awal tahun 1996. Pada tanggal 2 januari 2006, tanah dan gedung itu dijual tunai R tanggal 2 Januari ini.



Jawab : 1 Jurnal yg dibuat PT. Mustika Jurnal Beban sewa alat berat Utang PPh 23



Ref. Debet Kredit 100,000,000 2,000,000



Bank



-



98,000,000



Jurnal yang dibuat PT. Kangkung Pada saat menerima pemaabayaran sewa Akun Bank PPh Pasal 23 Pendapatan Sewa



Ref. Debet Kredit 98,000,000 2,000,000 100,000,000



2 Jurnal yg dibuat PT. A Akun Kas Rugi Penjualan Aktiva Aktiva Tetap (Mesin)



Ref. Debet Kredit 550,000,000 50,000,000 600,000,000



Jurnal yg dibuat PT. B Akun Aktiva Tetap Kas



Ref. Debet Kredit 550,000,000 550,000,000



3 Catatan : PT. C menggunakan metode garis lurus dalam menghitung penyusutan gedungnya Gedung memiliki umur ekonomis 20 tahun Langkah pertama : Hitung Penyusutan Per Bulan Harga Perolehan Umur ekonomis (tahun) Jumlah bulan dalam 20 tahun



20,000,000,000 20 240



Penyusutan Per Bulan :



Harga Perolehan Umur Ekonomis



20,000,000,000 240



=



83,333,333



Langkah kedua : Hitung Akumulasi Penyusutan dari Januari 2007 sampaidengan Januari 2011 Akm Penyusutan : Nilai Penyusutan Perbulan x (jumlah bulan dari januari 2007 s.d 15 Januari 2011) Akm Penyusutan : 83,333,333 x 49 bulan Akm Penyusutan : 4,083,333,333 Nilai Buku = Nilai Buku =



Harga Perolehan - Akumulasi Penyusutan 20,000,000,000 15,916,666,667



4,083,333,333



Jurnal Hapus Aktiva Tetap Gedung Akun Akumulasi Depresiasi FireLost Aktiva Tetap Gedung



Ref. Debet



Kredit



4,083,333,333 15,916,666,667



20,000,000,000



Jurnal Pengakuan Claim Asuransi Akun Kas



Ref. Debet



Kredit



10,000,000,000



Fire Loss 4 Jurnal PT. B pada tahun 1994 * Jurnal Pembelian Tanah 1994 Akun Aktiva Tetap - Tanah Kas



10,000,000,000



Ref. Debet Kredit 1,000,000,000 1,000,000,000



Jurnal Perolehan Gedung akhir * 1995 Aktiva Tetap - Bangunan Kas



6,000,000,000 6,000,000,000



* Langkah pertama : Hitung Penyusutan Bangunan Per Bulan Harga Perolehan Umur ekonomis (tahun) Jumlah bulan dalam 20 tahun Penyusutan Per Bulan :



6,000,000,000 20 240 Harga Perolehan Umur Ekonomis



6,000,000,000 240



=



25,000,000



* Langkah kedua : Hitung Akumulasi Penyusutan dari Januari 1996 sampaidengan Januari 2006 Akm Penyusutan : Nilai Penyusutan Perbulan x (jumlah bulan dari januari 1996 s.d 02 Januari 2006) Akm Penyusutan : 25,000,000 x 121 bulan Akm Penyusutan : 3,025,000,000 Nilai Buku = Nilai Buku =



* Penjualan Tanah dan Bangunan Nilai Buku Bangunan + Tanah Keuntungan Penjualan Aktiva PPh Final 5%



Harga Perolehan - Akumulasi Penyusutan 6,000,000,000 2,975,000,000



3,025,000,000



20,000,000,000 3,975,000,000 16,025,000,000 801,250,000



* Jurnal Penjualan Aktiva



Akun Kas/Bank



Ref. Debet 16,975,000,000



Kredit



Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap- Tanah & Bangunan Laba Penjualan * Jurnal atas PPh Final 5% atas Akun Penjualan Tanah & Bangunan PPh Final atas Penjualan Aktiva Kas



3,025,000,000 3,975,000,000 16,025,000,000



Ref. Debet Kredit 801,250,000 801,250,000



ilai Rp 100 juta. Jika atas transaksi ini semua pihak telah



ya (PT B) seharga Rp 550 juta (dengan nilai pasar Rp 600 juta.



Januari 2007, senilai Rp 20 Milyar. Dengan masa manfaat UE i, dan buatlah jurnalnya



T B mulai menggunakan dan menyewakan ruangan kantor sejak edung itu dijual tunai Rp 20 M. Buatlah jurnal yang dibuat PT B



Aryani Putri 7 KASUS VI



a. b. c. d. e. f. g. h.



PT. Komat Kamit mengalami laba sebelum pajak tahun 2016 sebesar Rp.700.000.000. Koreksi fiskal atas laba tersebut adalah: Pendapatan sewa bangunan Rp.50.000.000; Beban bunga Pajak Rp.10.000.000; Beban pemberian sembako Rp.40.000.000; Penyusutan komersial Rp.5.000.000 lebih tinggi dari penyusutan fiskal; Pendapatan jasa giro Rp.20.000.000; Penyisihan Penghapusan piutang Rp.5.000.000; Beban PPh Rp.5.000.000; Amortisasi fiskal Rp.15.000.000 lebih tinggi dari amortisasi komersial.



Kredit Pajak: a. b. c. d.



PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 24 PPh Pasal 25



: : : :



a. b.



Berapa Penghasilan Kena Pajak PT. Komat Kamit tahun 2016? Berapa pajak yang kurang / (lebih) dibayar?



Pertanyaan:



Rp 10,000,000 Rp 100,000,000 Rp 25,000,000 Rp 15,000,000 Rp 150,000,000



as laba tersebut adalah:



700,000,000 50,000,000 (10,000,000) (5,000,000) 20,000,000 (5,000,000) (5,000,000) (15,000,000) 30,000,000



730,000,000 580,000,000 kurang bayar



Aryani Putri 7 KASUS VII PT. Bahagia merupakan perusahaan manufaktur di daerah Denpasar, Bali, berdiri sejak tahun 2007 dan terdaftar sebagai PKP sejak tahun 2010. Berikut adalah uraian Laporan Laba/(Rugi) untuk tahun 2016: akun Penjualan Retur Penjualan Penjualan Neto Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Biaya Operasional Laba Operasional Biaya (Pendapatan) Lainnya Pendapatan Lain-lain Biaya Lain-lain Total Laba (Rugi) Sebelum Pajak



Jawab : Koreki Fiskal (+/-) Uang Pesangon Piutang tak tertagih Biaya pemeliharaan kendara Promosi iklan



70,000,000 (97,500,000) 12,000,000 35,000,000 19,500,000



Laba Setelah koreksi fiskal



Peredaran Bruto ; Penghasilan Kena Pajak



Rp Rp



43,500,000,000 1,708,500,000



- peredaran bruto yang memperoleh fasilitas = (4.800.000.000 : 43.500.000.000) x 1.708.500.000 = 188,524,137.93 - peredaran bruto yang tidak mendapatkan fasilitas = 1.708.500.000 - 188.524.137 = 1,519,975,862



PAJAK PENGHSILAN YANG TERUTANG (50%x28%) x 188.524.137 28% x 1.519.975.862 jumlah penghasilan terutang



= =



PPh Pasal 25 masa pajak Maret s.d. Desember 2016 KURANG BAYAR JURNAL : PPh Pasal 25 kurang bayar Kas



Rp 151,986,621



Denpasar, Bali, berdiri sejak tahun 2007 uraian Laporan Laba/(Rugi) untuk tahun nilai Rp 43,500,000,000 Rp (450,000,000) Rp 43,050,000,000 Rp 38,650,000,000 Rp 4,400,000,000 Rp Rp



3,021,000,000 1,379,000,000



Rp Rp Rp



(390,000,000) 80,000,000 (310,000,000)



Rp



1,689,000,000



Rp



1,708,500,000



Rp Rp Rp



26,393,379 425,593,241 451,986,621



Rp Rp



300,000,000 151,986,621



Rp



151,986,621



Aryani Putri 7 KASUS VIII



Komposisi Struktur Modal PT ABC adalah (Semua Modal sudah disetor penuh): Pemegang Saham



Setoran Modal



Tuan X Tuan Y PT ABC PT XYZ Yayasan A Yayasan B Koperasi A Koperasi B Total



Rp 500,000,000 Rp 5,500,000,000 Rp 5,500,000,000 Rp 300,000,000 Rp 5,500,000,000 Rp 800,000,000 Rp 400,000,000 Rp 500,000,000 Rp 19,000,000,000



Deviden dibagikan



Rp 1,000,000,000



NPWP Punya Tdk Punya Punya Punya Punya Punya Punya Punya



Persentase Saham (%) 3% 29% 29% 2% 29% 4% 2% 3% 100%



DPP 26,315,789 289,473,684 289,473,684 15,789,474 289,473,684 42,105,263 21,052,632 26,315,789 1,000,000,000



Jadi berdasarkan perhitungan WTH maka PT harus membayar sebesar Rp 40.263.158



WHT 2,631,579 28,947,369 2,368,421 6,315,789 40,263,158



setor penuh): Remarks PPH FINAL 4 (2) PPH FINAL 4 (2) BUKAN OBJEK PPH 23 BUKAN OBJEK PPH 23 BUKAN OBJEK BUKAN OBJEK