Contoh Acceptance [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Contoh Acceptance (Penerimaan) Klien



: “ Pak,akhir-akhir ini saya tidak pernah bisa konsentrasi saat mengikuti pelajaran jam pertama,sejak saya sering terlambat dan duduk dibelakang terus”



Konselor Klien



: “Oh,iya bapak tau apa maksud kamu….”



: “Saya tidak pernah bisa konsentrasi pak,wong teman-teman yang di belakang cuma ribut,pada ngomong sendiri”



Konselor : ( Konselor mengerutkan dahi sambil menganggukan kepala )



Contoh Restatement (Pengulangan) Klien



: “Sebenarnya saya pengin duduk di depan terus pak,untuk bisa konsentrasi dalam mengikuti pelajaran,tapi sejak saya sering terlambat rasanya sekarang mustahil buat saya untuk duduk di depan”



Konselor



: “Sering terlambat ???”



Contoh Reflection Of Feeling (Pemantulan Perasaan) Klien



: “Pak,saya sudah berusaha untuk bangun lebih pagi tapi semakin saya bangun lebih pagi semakin banyak pula pekerjaan rumah yang orang tua saya bebankan kepada saya”



Konselor :”Sepertinya kamu kurang suka dengan perlakuan orang tua mu”



Contoh Clarification (Klarifikasi) Klien



:”Dulu memang pak,sebanyak apapun pekerjaan rumah yang orang tua saya bebankan kepada saya,saya kerjakan dan saya tidak pernah terlambat masuk sekolah,itu dikarenakan sekolah saya dulu jaraknya dekat dari rumah,kalau sekarang untuk nunggu angkutan saja saya butu waktu hampir satu jam”



Konselor :” Singkat kata,orang tuamu mengira bahwa jarak sekolahmu yang sekarang masih sama dengan jarak sekolahmu yang dulu”



Contoh Paraprashing Klien



: “Dengan keadaan seperti ini saya khawatir pak akan turunya nilai akademik saya,padahal sebentar lagi ujian akhir sekolah akan berlangsung,tetapi sulit bagi saya untuk sedikit bisa meninggalkan pekerjaan-pekejaan rumah itu”



Konselor :”kayaknya kamu merasa bahwa orang tuamu tidak proporsional dalam membebankan pekerjaan rumah kepada kamu”



Contoh Structuring (Pembatasan) 1. Time Limit (Pembatasan waktu) a) Pembatasan Waktu Dari Klien Klien



: “Kebetulan saya berjumpa dengan bapak saat ini,kebetulan pula saya satu jam kedepan ini lagi kosong tidak ada mata pelajaran ,apakah bapak berkesempatan untuk sejenak mendengarkan keluh kesah saya”



Konselor :”Baik,mari kita pergunakan jam kosong mu ini untuk berkonsultasi dengan saya(konselor)



b) Pembatasan Waktu Dari Konselor Klien



:”Dalam memenejemen waktu dirumah saya sulit sekali pak,banyak sekali pekerjaan rumah yang dibebankan orang tua saya kepada saya,maka dari itu saya menghubungi bapak utuk membincangkan hal ini dan mencari solusi terbaiknya”



Konselor :”Tepat sekali kamu kesini untuk mencurahkan unek-unekmu itu,tapi sebentar lagi saya harurus menghadap kepala sekolah,baiklah dengan sisa waktu yang ada, sekarang coba kamu keluarkan semua unek-unekmu



2. Role Limit(Pembatasan Peran) Klien



:”Sejak beranjak ke sekolah menengah atas banyak sekali pekerjaan rumah yang orang tua saya bebankan kepada saya,sehingga sulit sekali bagi saya untuk mengatur waktu belajar,padahal saya berkringinan untuk selalu mendapat nilai akademik yang bagus,oleh karena itu saya kemari menemui bapak untuk dapat mencari solusi terbaik yang harus saya lakukan”



Konselor :” Emmm….bapak minta maaf sebelumnya,bahwasanya bapak tidak bisa menentukan solusi sepenuhnya ataspermasalahanmu itu,untuk menentukan pekerjaan-pekerjaan apa yang harus kamu kerjakan dan tidak,tetapi ada baiknya jika kita bicarakan dulu dan mungkin setelah bapak tau duduk pemasalahanya bapak hanya bisa memberi masukan-masukan saja”