Contoh Cerita Sejarah (Fiksi) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Contoh Cerita Sejarah 1 Kisah Cinta Sangkuriang dan Ibunya Dayang Sumbi Berkisah pada jaman dahulu di daerah Jawa Barat, seorang wanita cantik bernama Dayang Sumbi hidup dengan putranya Sangkuriang dan anjing kesayangan mereka yang merupakan jelmaan dari ayah Sangkuriang. Anjing tersebut selalu menemani ke mana Sangkuriang pergi namun tidak pernah membantu sangkuriang dalam berburu karena anjing itu tahu itu tidak benar. Tentu saja hal itu membuat Sangkuriang tidak menyukai anjingnya. Suatu hari kemarahan Sangkuriang tidak dapat terbendung karena anjing yang tidak dapat diandalkan sehingga akhirnya Sangkuriang tega membunuh anjingnya. Namun, saat sesampainya di rumah, Sangkuriang memberikan hati anjingnya untuk ibunya. Dayang Sumbi tentu saja tidak mengetahuinya dan memasak hati tersebut lalu dimakan. Saat Dayang Sumbi bertanya di mana anjingnya, Sangkuriang berbicara bahwa anjingnya telah dibunuh dan hati yang dimakan ibunya adalah hati anjing tersebut. Tentu saja Dayang Sumbi marah hingga memukul kepala Sangkuriang sampai berdarah dan mengusir Sangkuriang. Sangkuriang kemudian pergi meninggalkan rumah. Namun, karena anjing tersebut merupakan jelmaan sehingga membuat hati yang dimakan Dayang Sumbi membuatnya awet muda dan semakin cantik saja. Hal itulah yang membuat saat beberapa tahun kemudian Sangkuriang pulang, ia tidak mengenali ibunya tersebut. Justru Sangkuriang jatuh cinta pada Dayang Sumbi dan berniat menikahinya. Awalnya Dayang Sumbi tidak menolak namun suatu hari saat sedang membenarkan ikat kepala Sangkuriang Dayang Sumbi melihat sebuah luka di kepala. Luka itu mengingatkannya dengan kejadian saat dahulu Dayang Sumbi melukai anaknya dengan memukul di kepala. Hal itu membuat Dayang Sumbi sadar yang akan menikahinya adalah anaknya sendiri yaitu Sangkuriang. Sehingga Dayang Sumbi menolak pernikahan tersebut dan berbicara bahwa dirinya adalah ibu Sangkuriang. Namun, Sangkuriang seperti tidak mau menerima kenyataan dan tetap ingin menikahi Dayang Sumbi. Untuk menyiasati dan menggagalkan pernikahan akhirnya Dayang Sumbi memberikan persyaratan yang sulit yaitu Sangkuriang harus mampu membendung sungai Citarum dan membuatkan sampan besar. Semua itu harus selesai dalam satu malam, ternyata Sangkuriang meminta bantuan jin untuk sehingga permintaan Dayang Sumbi dengan mudah diselesaikan. Akhirnya, sebelum fajar pekerjaan sudah hampir selesai. Dengan bantuan warga, Dayang Sumbi mampu menggagalkan Sangkuriang menyelesaikan syaratnya. Caranya yaitu kain sutra dibentang ke arah timur kota sehingga seperti fajar. Merasa gagal akhirnya Sangkuriang murka dan menghancurkan pekerjaannya. Sangkuriang menghancurkan bendungan dan membuat seluruh kota terendam. Lalu sampan yang telah dibuat ditendang Sangkuriang hingga jatuh terlungkup membentuk sebuah gunung.



Contoh Cerita Sejarah 2 1



Sejarah Rambut Gimbal di Dieng Ada seorang putri dengan paras yang cantik yang tinggal pada istana di dataran tinggi Dieng yang terkenal dengan kemegahannya. Putri ini membuat banyak laki-laki tergila-gila namun putri selalu memberikan syarat mas kawin yang sangat besar jumlahnya. Sehingga banyak yang merasa tidak sanggup dan mundur saat melamarnya. Namun, berbeda dengan pangeran Kidang Garungan yang meyakini dirinya mampu menyanggupi besarnya mas kawin yang diminta putri. Putri akhirnya merasa yakin bahwa pangeran Kidang Garungan adalah seorang yang kaya raya dan tentu saja tampan. Namun, hal itu tertepiskan saat setelah putri menerima lamaran dari utusan pangeran. Tibalah hari pernikahan. Betapa terkejutnya putri saat melihat pangeran yang akan dinikahinya memiliki kepala kijang atau biasa disebut kidang. Tentu saja putri tidak ingin menikahinya sehingga putri memikirkan cara untuk menggagalkan pernikahan. Putri kembali memberikan persyaratan yang sulit pada pangeran yaitu membuatkan sumur hanya dalam waktu semalam saja. Tanpa disangka-sangka pangeran menyanggupinya. Pangeran memiliki kesaktian dan mampu menggali sumur hanya dengan tanduk di kepala dan juga tangannya saja. Tentu saja menjelang fajar, sumur hampir selesai dibuat dan membuat putri panik dan mulai bingung. Putri yang licik akhirnya memilih menggunakan cara kekerasan di mana pengawalnya dikerahkan untuk menimbun pangeran yang sedang menggali sumur. Dengan kesaktiannya walaupun panik pangeran mampu meledakkan sumur dan membuat celah pada tanah yang menimbunnya. Namun, hal itu tidak dibiarkan sang putri di mana putri kembali memerintahkan pasukannya untuk menimbun pangeran. Sehingga hal itu membuat pangeran murka dan mengucapkan sumpah, kelak keturunan dari putri akan memiliki rambut gimbal. Hingga akhirnya pangeran tewas saat tanah berhasil menimbunnya.



Contoh Cerita Sejarah 3 2



Kisah Cinta Pangeran Bondowoso dan Roro Jonggrang Sebuah kerajaan besar jatuh ke tangan musuh, di mana kerajaan tersebut memiliki seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang. Pangeran Bondowoso yang telah menjatuhkan kerajaan tersebut akhirnya jatuh hati dan berniat menikah putri Roro Jonggrang. Namun, tentu saja Roro Jonggrang tidak menyukai pangeran Bondowoso sehingga meminta syarat yang sulit yaitu membuat seribu candi hanya dalam waktu semalam. Ternyata pangeran Bondowoso menyanggupinya. Dengan bantuan jin dan roh halus sebelum menjelang fajar persyaratan sudah hampir dipenuhi Pangeran Bondowoso. Tentu saja melihat hal itu Roro Jonggrang panik dan berusaha untuk mencegahnya memenuhi persyaratan. Akhirnya sang putri membangunkan pelayan dan menyuruhnya untuk menumbuk lesung sehingga jin dan roh halus merasa hari sudah siang dan langsung menghentikan pekerjaannya. Namun, cara licik Roro Jonggrang diketahui oleh Pangeran Bondowoso dan membuatnya marah. Kemurkaan pangeran Bondowoso akhirnya dilampiaskan dengan mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca ke 1000 untuk menggenapkan Candi tersebut.



Contoh Cerita Sejarah 4 3



Malin Anak Durhaka Seorang ibu hidup dengan anaknya yang bernama Malin dengan keadaan yang sangat miskin. Hal ini membuat Malin ingin merantau dan merubah nasibnya. Awalnya sang ibu menolak namun Malin selalu meyakinkan, sehingga akhirnya Malin pergi ke kota dan meninggalkan ibunya sendiri di desa. Beberapa tahun Malin telah menjadi kaya raya karena menikahi seorang wanita keluarga kaya. Ibunya yang merasa merindukan Malin yang sudah lama tidak ditemui akhirnya memutuskan untuk mengunjungi Malin. Ibunya ke sana kemari mencari Malin tanpa bekal alamat sedikitpun. Namun tidak terlalu lama sang ibu dapat menemukan anaknya, semua itu karena Malin menikahi seorang wanita yang terpandang. Saat sang ibu mendatangi Malin dan sangat terharu dengan kesuksesan Malin justru Malin tidak mau mengakuinya. Bahkan istri Malin berbicara kalau Malin sudah tidak punya ibu lagi. Malin membantah jika yang datang adalah ibunya. Malin malu mengakui ibunya yang kumal seperti pengemis ini. Bahkan Malin berbicara bahwa ibu ini adalah pengemis yang mengaku-ngaku. Tentu hal itu membuat ibu Malin sakit hati sehingga tidak dapat menahan amarahnya lagi. Ibunya berucap bahwa hati Malin sekeras batu dan Malin adalah anak yang durhaka karena tidak mengakui ibu kandungnya sendiri. Seketika hujan deras muncul disertai petir. Namun kaki Malin tidak dapat digerakkan, kakinya seperti membatu. Akhirnya Malin menyadari kesalahannya dan bersujud meminta ampun. Namun, semua sudah terlambat dan kini seluruh tubuh Malin telah menjadi batu.



Contoh Cerita Sejarah 5 4



Pulau Samosir dan Danau Toba Seorang laki-laki bernama Toba yang hidupnya sederhana tidak memiliki keluarga, hal yang Toba lakukan hanya memancing untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Pada suatu hari saat memancing Toba mendapati kail pancingnya menangkap ikan yang besar. Namun Toba terkejut saat mendapati ikan besar tersebut berubah menjadi seorang wanita cantik. Toba yang langsung jatuh hati akhirnya memutuskan untuk menikahinya, wanita cantik tersebut setuju. Namun dengan persyaratan, Toba tidak boleh mengungkit asalnya dari seekor ikan dan disetujui oleh Toba. Akhirnya mereka menikah dan hidup sederhana serta semakin lengkap saat dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Samosir. Samosir memiliki nafsu makan yang besar sehingga Toba harus bekerja ekstra untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Suatu hari ibunya meminta Samosir untuk membawa makan siang untuk ayahnya yang sedang bekerja di ladang. Jarak ladang yang cukup jauh membuat Samosir merasa lapar dan haus. Akhirnya Samosir tanpa sengaja memakan makan siang yang dibawanya hingga hanya bersisa sedikit. Samosir merasa takut jikalau ayahnya murka namun jika kembali lagi ke rumah tidak akan cukup waktunya. Akhirnya Samosir memilih membawa makanan yang sedikit itu ke pada ayahnya dan benar saja Toba marah kepada Samosir. Dengan emosi Toba melempar bekal makanannya dan mengumpat kepada Samosir dengan berbicara bahwa Samosir adalah anak ikan. Tentu mendengar hal itu membuat Samosir menangis dan pulang dengan sedih. Samosir menceritakan hal tersebut ke pada ibunya dan tentu saja ibunya merasa Toba telah mengingkari janji. Akhirnya ibunya menyuruh Samosir menuju atas bukit dan menunggu saja di sana. Tiba-tiba air keluar dari tempat istri Toba berdiri dan terus mengalir dengan deras dan tempat Samosir berdiri telah menjadi sebuah pulau kecil.



Contoh Cerita Sejarah 6 5



Arok Dedes Pramoedya Ananta Toer Ken Arok adalah anak dari hubungan gelap antara Dewa Brahma dan seorang perempuan desa. Oleh ibunya yang tidak menghendaki kelahirannya, Ken Arok dibuang, dan dipelihara oleh seorang penjudi yang bernama Bango Samparan. Ken Arok akhirnya menjadi perampok  yang ditakuti di wilayah kerajaan Kediri. Ken Arok kemudian bertemu dengan seorang brahmana bernama Lohgawe yang kemudian menjadi gurunya. Lohgawe kemudian mengatur Arok agar menjadi prajurit di Pekuwuan (setara dengan Kecamatan) Tumapel yang dipimpin oleh Tunggul Ametung. Arok tertarik dengan istri Tunggul Ametung, Ken Dedes yang cantik, yang diramalkan oleh Lohgawe akan melahirkan keturunan raja-raja di Jawa. Arok meminta bantuan Mpu Gandring, seorang pembuat keris, untuk dibuatkan keris pusaka yang akan dipakainya membunuh Tunggul Ametung kelak. Karena tidak sabar kerisnya belum selesai juga, Arok marah kepada Mpu Gandring dan kemudian membunuhnya dengan keris yang setengah jadi. mati, Mpu Gandring mengutuk Ken Arok, bahwa keris itu juga akan membunuh Ken Arok dan tujuh keturunannya. Tunggul Ametung dibenci oleh para brahmana selain karena dia Wisnu yang tak berpendidikan, juga karena dia telah menculik Dedes, anak Mpu Parwa, begawan Syiwa yang sangat berpengaruh, untuk dijadikan istrinya. Tunggul Ametung makin hari makin geram, karena banyak kawanan pemberontak dan perampok menyerang pasukannya. Kawanan perampok yang bergerilya tersebut adalah anak buah Arok yang ditugaskan untuk mengacaukan stabilitas Tumapel. Lohgawe sebagai seorang brahmana berpengaruh, menganjurkan Tunggul Ametung agar menerima Arok sebagai prajurit yang akan meredam kerusuhan dari para pemberontak. Tunggul Ametung walaupun curiga akan keyakinannya yang Syiwa, tidak menyadari bahwa Arok adalah otak di balik segala kerusuhan tersebut. Dedes pun dibuat terpesona oleh pengetahuan Arok akan ilmu dan bahasa. Lama kelamaan, pasukan Arok semakin berkuasa di Tumapel, dan Arok menjadi sangat berpengaruh dalam kotapraja Tumapel. Semakin berpengaruh dalam pemerintahan, Arok semakin sadar bahwa bukan hanya dia seorang yang mempunyai rencana untuk menggulingkan Tunggul Ametung. Ada Empu Gandring, ahli senjata, yang menyusupkan pengaruhnya dalam pasukan Tumapel untuk melakukan kudeta. Ada pula Yang Suci Belakangka, pendeta yang merupakan wakil resmi dari Kediri di Tumapel, yang menjagokan seorang tamtama bernama Kebo Ijo, untuk menggantikan Tunggul Ametung apabila sudah digulingkan. Arok mengatur taktik dan strategi untuk melenyapkan mereka, sekaligus melenyapkan Tunggul Ametung tanpa secara frontal melakukannya sendiri. Dengan dibantu Dedes, Arok dapat melenyapkan Empu Gandring dan memecah belah pasukannya. Dia juga menangkap Yang Suci Belakangka. Kebo Ijo pun masuk perangkap Arok dan akhirnya dianggap sebagai tersangka utama yang membunuh Tunggul Ametung ketika tidur. Arok diangkat oleh Lohgawe sebagai Akuwu Tumapel yang baru setelah Tunggul Ametung tewas. Setelah berkuasa, Ken Arok menyerang Kerajaan Kediri dan mendirikan Kerajaan Tumapel, yang kemudian berubah nama menjadi Singasari. Kelak Ken Arok akhirnya tewas dibunuh anak tirinya, Anusapati, dengan keris Mpu Gandring itu sendiri. 6