5 0 7 MB
Professional • Care • Accountable
LEAN MANAGEMENT speaker Tim Lean Management PT Pelindo Husada Citra
Tujuan Pembelajaran
Peserta mampu merencanakan dan melaksanakan pekerjaan secara efektif dan efisien Peserta mampu membiasakan inisiatif dalam bekerja Peserta mampu menggunakan logika, penalaran dan analisis untuk menyelesaikan masalah Peserta mampu menjelaskan peran lean management dalam kendali mutu dan biaya perusahaan
Professional • Care • Accountable
RUANG LINGKUP / SASARAN 1. PT. Pelindo Husada Citra 2. Rumah Sakit PHC Surabaya 3. Klinik PHC Semarang 4. Klinik PHC Surabaya & Banjarmasin
Tim Lean Management
STRUKTUR TIM LEAN MANAJEMEN PT.PHC SK.Direksi PT.PHC No: Um.5.02.SPPT/11/9/PT.PHC-2019, Tgl. 07 Mei 2019
JABATAN
NAMA
UNIT KERJA
Pelindung / Pengarah
President Director PT. Pelindo Husada Citra
Ketua
Aprillia Laksmi Palupi
Risk & Quality Management
Sekretaris
Noor Wendo
Internal Audit
Anggota
drg. Sinta Mayasari
Customer Care RS
Siti Nurhidayati
Human Capital
Rahayu Susiana
Inpatient RS
Dika Febriany Wahyu Utami
Procurement
Nur Hayati Ningsih
Nursing
Novi Dwisuryani
Human Capital Tim Lean Management
LATAR BELAKANG • Critical issue in global healthcare • Di era JKN rumah sakit mengalami perubahan dalam system pembayaran From FEE for Service to PROSPECTIVE PAYMENT SISTEM
• Target layanan bagi rumah sakit swasta dari Middle-up market → Middle low • RS harus tetap untung dengan kondisi pembayaran klaim yang minim &
tersendat, shg salah satu upaya adalah penghematan/ efisiensi di segala bidang
Tim Lean Management
BERAPA LAMA WAKTU IMPLEMENTASI ?
MULAI DARI MANA???
SIAPA YANG HARUS DIAJAK MELAKUKAN LEAN??
BENTUK KEGIATAN LEAN ITU SEPERTI APA???
Tim Lean Management
LEAN Management Sebuah pendekatan strategi bahkan filosofi dengan dua prinsip utama yaitu : 1. Eleminasi kegiatan tanpa nilai manfaat ( Elemination of waste ) dan 2. Menghargai pegawai (Respect to people).
1/29/2021
7
Tim Lean Management
LEAN Healthcare • Eliminasi pemborosan dalam setiap bidang kegiatan dengan tujuan mengurangi persediaan, siklus waktu layanan, dan biaya, sehingga pada akhirnya pelayanan pasien bermutu tinggi dapat
diberikan dengan cara se-efisien, se-efektif, dan se-responsif mungkin, sementara tetap mempertahankan nilai ekonomis organisasi (Doss dan Orr, 2007)
RINGKAS Tim Lean Management
LEAN Management Tools Diagram Proses (Value Stream Mapping) →
Pemetaan alur produksi
maupun alur informasi untuk memproduksi produk yang bermutu
KAIZEN (Continuous Improvement) → Suatu perbaikan yang dilakukan mandiri dari pelaksana di area kerja masing-masing secara berkelanjutan dan tidak terhenti sampai yang diinginkan tercapai untuk mengurangi pemborosan
Budaya 5R → Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin Visual Management →
Membuat masalah lebih mudah terlihat, mudah
dilihat agar dapat segera dicari solusinya (kartu ide kaizen, papan kaizen, dll)
Tim Lean Management
Konsep - Plan Do Check Act (PDCA) Tindak Lanjuti Standarisasi Hasil Perbaikan sehingga dapat dipergunakan secara berkesinambungan
Check Menguji hasil perbaikan yang telah dikerjakan
Rencanakan Meletakkan sasaran dan proses yang dibutuhkan untuk memberikan hasil yang sesuai
Kerjakan Melakukan apa yang telah direncanakan
Tim Lean Management
Tim Lean Management
5 R Sebagai Alat Bantu Ringkas Rapi Resik Rawat Rajin
Professional • Care • Accountable
Tim Lean Management
Implementasi
BUDAYA 5R di Lingkungan PT. Pelindo Husada Citra
Tim Lean Manajemen PT.PHC SK.Direksi PT.PHC No: Um.5.02.SPPT/11/9/PT.PHC-2019, Tgl. 07 Mei 2019
BERAPA LAMA WAKTU IMPLEMENTASI?
MULAI DARI MANA???
SIAPA YANG HARUS DIAJAK MELAKUKAN 5R??
BENTUK KEGIATAN 5R ITU SEPERTI APA???
2
TimLeanManagement
Tujuan Pembelajaran
1 Dampak 5R
6
2
Konsep 5R
Materi Pelaksanaan 5R
5
3 Tahapan 5R 4 Program 5R
TimLeanManagement
Tujuan Pembelajaran
1
Penerapan Prinsip 5R 1.
Menciptakan kepedulian dan pemahaman dasardasar 5R
2.
Meningkatkan pengetahuan tentang konsep dan teknik 5R
5R
3. Mengimplementasikan secara bertahap prinsip dan teknik 5R di lingkungan kerja 4. Meningkatkan produktivitas tempat kerja
dan efisiensi di
TimLeanManagement
Bagaimana Penerapan 5 R ???
SIAPA YANG HARUS DIAJAK MELAKUK AN 5R??
MULAI DARI MANA???
BENTUK KEGIATA N 5R ITU SEPERTI APA???
TimLeanManagement
2. KENAL KONSEP 5R
Apa itu 5R???
5R
adalah kependekan dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan
Rajin
5R
adalah suatu cara (metode) untuk mengatur mengelola
tempat kerja menjadi tempat kerja yang lebih baik secara berkelanjutan.
TimLeanManagement
Kenapa harus 5R??? R Efisiensi meningkat dengan mengatasi kesemrawutan di ruang kerja
yang sangat terorganisir dengan baik R Memudahkan dalam mengidentifikasi alat dan komponen yanyg diperlukan R Set-up time berkurang karena organisasi peralatan secara jelas
diberi label dan sangat terlihat secara visual R Pekerjaan akan lebih mudah R Kualitas ditingkatkan karena cara standar atau pemeliharaan kerja R Meningkatkan keselamatan karena penghapusan kesemrawutan yang menciptakan bahaya
TimLeanManagement
Tidak menyalahkan Membangun partisipasi Tidak ada satupun ide yang jelek
TimLeanManagement
RINGKAS adalah
RINGKAS artinya : • Memilah barang yg diperlukan & tidak diperlukan • Memilah barang yang rusak & yg masih dapat digunakan • Memilah barang yg harus dibuang atau tidak • Memilah barang yang sering atau jarang digunakan
www.cakrawijaya.com
TimLeanManagement
www.cakrawijaya.com
TimLeanManagement
RAPI adalah Setiap item yang diperlukan di area kerja memiliki tempat penyimpanannya dan jelas status keberadaannya.
RAPI artinya : • Menata/ mengurutkan peralatan/barang berdasarkan alur proses kerja • Menata/ mengurutkan peralatan/ barang berdasarkan keseringan penggunaannya, keseragaman, fungsi, dan batas waktu penggunaannya • Pengaturan (pengendalian) visual spy peralatan/ barang mudah ditemukan, teratur, dan selalu pada tempatnya
TimLeanManagement
SASARAN “RAPI”
Menciptakan sistim penyimpanan dan tata letak sarana kerja untuk menjamin
bahwa barang-barang yang diperlukan menjadi mudah dikenali dan mudah ditemukan serta mudah dikembalikan ke kondisi standarnya
TimLeanManagement
RESIK adalah Setiap item yang diperlukan di area kerja dalam kondisi yang optimum dan area kerja yang bebas dari sumber kontaminasi.
RESIK artinya : • Membersihkan tempat kerja dari dari semua kotoran, debu, dan sampah • Menyediakan sarana dan prasarana kebersihan di tempat kerja • Meminimalisir sumber sumber kotoran dan sampah • Memperbarui/ memperbaiki tempat kerja yang sudah usang/ rusak
TimLeanManagement
Kendali Visual RESIK “5D”
D-dengar
D-sentuh
D-lihat
D-hirup
D-rasakan
TimLeanManagement
RAWAT adalah Menjadikan sebagai sebuah standar yang dipelihara, dirawat, dibiasakan dan dilakukan secara teratur
SASARAN “RAWAT” Memperkuat 3R (Ringkas, Rapi, Resik) sebelumnya dengan menghasilkan prosedur kerja standar, menetapkan cara terbaik dari praktek pekerjaan dan menemukan cara untuk memastikan bahwa setiap orang melakukan
dengan cara yang sama "terbaiknya"
TimLeanManagement
STANDAR PROSEDUR KERJA
TimLeanManagement
RAJIN adalah Lakukan secara berkelanjutan, dan kembangkan perbaikan berkelanjutan bila memungkinkan
Sasaran Penerapan “RAJIN” • Kepemimpinan • Sosialisasi dan Pelatihan Pegawai • Penghargaan dan Pengakuan Manajemen terhadap pegawai yang telah berupaya mencapai 5R perusahaan
TimLeanManagement
3. TAHAPAN SIKAP 5R Dalam Penerapan 5R di area kerja, tahapan sikap kerja yang :
DIPAKSA (Manusia pada dasarnya Malas) TERPAKSA (Kendali dg Sistem) BISA (Proses pembelajaran sampai TAHU) BIASA (Sikap yg TERMOTIVASI) BUDAYA (Perilaku yg mengarah pada KEYAKINAN)
TimLeanManagement
4
PROGRAM PENERAPAN 5R
1. RINGKAS ✓ Membuang barang yg tdk
3. RESIK
perlukan
✓ Mengatur prosedur
✓ Pengelompokkan barang (rusak, dibuang, dipindah
kebersihan harian termasuk
dll)
penanggung jawab
2. RAPI
4. RAWAT
✓ Membenahi tempat
✓ Mempertahankan dan
penyimpanan
menindaklanjuti dari ke-3
✓ Mengatur tata letak
langkah sebelumnya
peralatan kerja
✓ Pemeriksaan ke lapangan
5. RAJIN ✓ Pengendalian visual tempatkerja ✓ Menciptakan KEBIASAAN yg rajin sehingga menjadi BUDAYA ✓ Membuat Slogan-slogan
TimLeanManagement
TimLeanManagement
5. PELAKSANAAN 5R
TimLeanManagement
FOTO (Before)
KETERANGAN KODE
5R (0)
Tanggal
14 Juni 2017
Lokasi Uraian (5R)
Pintu masuk ruang Hemodialisa
Kursi roda pasien tidak tertata rapi Wastafel tertutup kursi roda jika pasien penuh Area kursi roda terlihat sempit Tidak ada tulisan tempat kursi roda Tidak ada penandaan area kursi roda
FOTO (After)
KETERANGAN KODE
5R (1)
Tanggal
14 Juni 2017
Lokasi Uraian (5R)
Pintu masuk ruang Hemodialisa R Kursi roda pasien tertata lebih rapi R Wastafel tidak tertutup kursi roda R Area kursi roda terlihat lebih luas R Terdapat tulisan tempat kursi roda dan himbauan untuk melipat kursi roda R Area kursi roda diberi pembatas/penanda menggunakan lakban warna kuning TimLeanManagement
Foto “NOW”
KETERANGAN
KODE
5R (2)
Tanggal
11 November 2019
Lokasi Uraian (5R)
Pintu masuk ruang Hemodialisa R Kursi roda pasien tidak dilipat, ada kursi roda di area tunggu HD (kursi roda tidak pada tempatnya R Wastafel tidak tertutup kursi roda R Area kursi roda terlihat lebih luas R Terdapat tulisan tempat kursi roda dan himbauan untuk melipat kursi roda R Area kursi roda diberi pembatas/penanda menggunakan lakban warna kuning
FOTO (Before)
KETERANGAN KODE
5R (0)
Tanggal
14 Juni 2017
Lokasi Uraian (5R)
Ruang Pasien Hemodialisa
Tensi meter tidak tertata rapi Tensi meter sering berpindah tempat/tidak kembali ke tempat semula Inventarisasi alat tensimeter tidak dapat dilakukan secara cepat Tidak ada penanda penempatan alat tensimeter
FOTO (After)
KETERANGAN KODE
5R (1)
Tanggal
14 Juni 2017
Lokasi Uraian (5R)
Pintu masuk ruang Hemodialisa R Tensi meter tertata rapi R Setelah pemakaian, tensi meter dikembalikan ke tempat semula (sesuai tanda) R Alat tensimeter dapat di deteksi keberadaannya secara cepat (inventarisasi) R Ada penanda tempat alat tensimeter berupa lakban warna kuning TimLeanManagement
Foto “NOW”
KETERANGAN
KODE
5R (2)
Tanggal
11 November 2019
Lokasi Uraian (5R)
Pintu masuk ruang Hemodialisa R Tensi meter tertata rapi R Setelah pemakaian, tensi meter dikembalikan ke tempat semula (sesuai tanda) R Alat tensimeter dapat di deteksi keberadaannya secara cepat (inventarisasi) R Ada penanda tempat alat tensimeter berupa lakban warna kuning
FOTO (Before)
KETERANGAN KODE
5R (0)
Tanggal
14 Juni 2017
Lokasi Uraian (5R)
Alkes Counter Ruang Mirah
Dokumen berantakan Kesulitan mencari barang yang dibutuhkan dengan cepat Tempat alat tidak ada penanda dan identitas
FOTO (After)
KETERANGAN KODE
5R (1)
Tanggal
14 Juni 2017
Lokasi Uraian (5R)
Alkes Counter Ruang Mirah R Rapi dan bersih R Setiap alkes diberi identitas R Penandaan tempat alat menggunakan lakban warna
TimLeanManagement
Foto “NOW” KETERANGAN KODE
5R (2)
Tanggal 12 November 2019 Lokasi Uraian (5R)
Alkes Counter Ruang Mirah R Rapi dan bersih R Penandaan tempat alat menggunakan lakban warna
6. DAMPAK IMPLEMENTASI 5R
RINGKAS
Menurunkan INVENTORY Menurunkan lamanya pencarian barang
RAPI
Memperbaiki fungsi peralatan / mesin Mengefisienkan pekerjaan
RESIK
Memperbaiki suasana kerja Meningkatkan produktivitas Membersihkan dan memeriksa mesin
RAWAT
Mengurangi kesemrawutan dan kecelakaan kerja Meningkatkandisiplin
RAJIN
Mematuhi aturan Hubungan kerja lebih baik
SASARAN : Produktivitas, Mutu, Biaya, Waktu, Keselamatan kerja, Semangat kerja
5R TimLeanManagement
Lean Journey
TimLeanManagement
TimLeanManagement
Professional • Care • Accountable
KAIZEN (CONTINUOUS IMPROVEMENT) speaker Tim Lean Management PT. Pelindo Husada Citra
Tujuan Pembelajaran • Peserta mampu merencanakan dan memprioritaskan pekerjaan secara efektif dalam menyelesaikan pekerjaan • Peserta mampu membiasakan inisiatif dalam bekerja • Peserta mampu menggunakan logika, penalaran dan analisis untuk menyelesaikan masalah • Peserta mampu menjelaskan peran lean management dalam kendali mutu dan biaya perusahaan
Professional • Care • Accountable
( CONTINUOUS
IMPROVEMENT) Tim Lean Management
KAIZEN
INOVASI
1. Orientasi Umum
1. Orientasi pada Keahlian
2. Orientasi pada Manusia / proses
2. Orientasi pada Teknologi / hasil
3. Perhatian pada Pendalaman
3. Perhatian Lompatan Jauh
4. Dibangun dengan Teknologi yang ada
4. Cari Teknologi Baru
5. Informasi terbuka, dibagikan
5. Informasi tertutup, Perorangan
6. Kelompok Kerja
6. Individual
Tim Lean Management
Manfaat KAIZEN Karyawan/Pegawai 1.
Mampu melakukan perbaikan secara terus-menerus dengan
memunculkan ide dan memberikan aksi/tindakan perbaikan yang bernilai bagi pasien/pelanggan. 2.
Mampu berkoordinasi dan lebih komunikatif dalam mewujudkan ide
perbaikan dengan menggunakan media yang ter-visualisasi Perusahaan 1.
Mampu mendapatkan kualitas pelayanan yang lebih baik dengan Kendali Mutu dan Kendali Biaya
2.
Menciptakan kaderisasi kepemimpinan perusahaan yang unggul
melalui penilaian kinerja pegawai secara langsung. Tim Lean Management
Muri Mura Muda LEAN (No 3M) Tim Lean Management
Biaya Rendah / Tanpa Biaya
Mengurangi/menghilangkan DOWNTIME
Terukur dengan satuan
Mengutamakan kreatifitas pemilik proses /pelaksana dalam menyelesaikan masalah
MUDA (8 Waste/Pemborosan) D
O
W
N
T
I
M
E
Tim Lean Management
DEFECTS ❖ Mengulang pekerjaan akibat terjadi kesalahan terkait masalah kualitas atau
peralatan AREA KLINIS • Salah pemberian obat • Infeksi nosokomial • Pasien jatuh AREA NON-KLINIS • Salah ketik Surat Rujukan • Salah mencetak kitir/nota pemeriksaan
• Informasi tidak akurat Tim Lean Management
OVER-PRODUKSI ❖ Memproduksi lebih awal atau lebih cepat dari yang diperlukan proses berikutnya
AREA KLINIS • Meminta pemeriksaan lab lengkap tanpa melihat kebutuhan spesifik pasien • Obat tidak terpakai dan dikembalikan ke farmasi
AREA NON-KLINIS • Mencetak copy surat terlalu banyak
Tim Lean Management
WAITING ❖ Penundaan waktu, saat tidak terjadi aktivitas apapun
AREA KLINIS • Pasien menunggu pemeriksaan oleh dokter
• Pasien menunggu obat pulang
AREA NON-KLINIS • Surat pengadaan/pesanan menunggu persetujuan tanda tangan Direktur/Pimpinan • Menunggu proses loading aplikasi SIRS di komputer • Komputer pendaftaran “error” Tim Lean Management
NON UTILIZED TALENT ❖ Pemanfaatan pegawai yang tidak sesuai dengan kompetensi atau keterampilannya yang berisiko pada keselamatan pasien, organisasi dan dirinya sendiri AREA KLINIS • Perawat, Apoteker, datang jam 07.00 tetapi dokter mulai
praktik jam 10.00
AREA NON-KLINIS • Penempatan SDM tidak sesuai kompetensi tetapi berdasarkan senioritas atau kedekatan personal
Tim Lean Management
TRANSPORT ❖ Pergerakan produk atau pasien yang tidak perlu AREA KLINIS • Perpindahan alat medis (contoh : stetoskop) dari satu ruangan ke ruangan lainnya • Perjalanan pasien dari titik pendaftaran – ke kamar periksake farmasi – dst sampai pulang AREA NON-KLINIS • Perjalanan pasien atau keluarganya untuk tanda tangan billing rawat inap di bagian depan RS, yang seharusnya dapat
di print di masing-masing ruang perawatan
Tim Lean Management
INVENTORY ❖ Memproduksi, menyimpan atau membeli barang yang tidak perlu. Kehabisan
barang akibat salah perencanaan AREA KLINIS • Penumpukan obat-obat nyaris expired di gudang obat
AREA NON-KLINIS • Penumpukan form tidak dipakai atau tidak berlaku di laci-laci counter perawat/admisi
Tim Lean Management
MOTION ❖ Pergerakan yang berlebihan dari staff, posisi kerja yang tidak ergonomik AREA KLINIS • Pergerakan perawat (berjalan, membungkuk, mengangkat beban) saat menangani pasien
• Pergerakan asisten apoteker saat penyiapan obat di farmasi
AREA NON-KLINIS • Gerakan bolak-balik oleh petugas satpam, kebersihan, tukang parkir, tukang kebun karena tidak diatur zona/area
Tim Lean Management
EXTRA PROCESSING ❖ Melakukan proses yang tidak perlu, memberikan kualitas lebih tinggi daripada
yang dibutuhkan proses selanjutnya AREA KLINIS • Mengisi informasi identitas pasien yang sama pada formulir yang berbeda-beda
AREA NON-KLINIS • Laporan terlalu panjang • Mengulang input data
Tim Lean Management
KAIZEN KAIZEN Kecil (point Kaizen) KAIZEN Sedang (Kaizen Event) KAIZEN Besar (Sistem Kaizen)
Tim Lean Management
KAIZEN ITU MUDAH Temukan
Diskusikan
1. Temukan pemborosan (DOWNTIME) 2. Diskusikan ide untuk menghilangkan/ mengurangi pemborosan (Diagram Proses)
Implementasikan
3. Implementasikan ide terpilih (Papan Ide Kaizen)
Dokumentasikan
4. Dokumentasikan proses perbaikan (sebelum dan sesudah)
Bagikan
5. Bagikan hasilnya dengan kelompok lain Tim Lean Management
4. PELAYANAN FARMASI dimulai 10.00
PERUBAHAN JADWAL PRAKTEK DOKTER POLIKLINIK 2. PELAYANAN REGISTRASI Pelayanan registrasi pasien dimulai 07.30
1. PERSIAPAN OPERASIONAL PELAYANAN Perawat, Gizi, Rekam Medis, C S, Admision, Farmasi dimulai 07.00
PERUBAHAN WAKTU LAYANAN POLIKLINIK DI PAGI HARI
5. PELAYANAN ADMISI RUJUKAN POLI dimulai 10.00
3. PEMERIKSAAN DOKTER Pelayanan dimulai 09.00 / 10.00
Before
06.00
06.30
07.00
07.30
08.00
09.00
10.00
After
06.00
06.30
07.00
07.30
-
-
-
1. PERSIAPAN OPERASIONAL PELAYANAN Perawat, Gizi, Rekam Medis, Cleaning Service, Admision, Farmasi dimulai 06.30
3. PEMERIKSAAN DOKTER Pelayanan dimulai 07.00 2. PELAYANAN REGISTRASI Pelayanan registrasi pasien dimulai 06.30
4. PELAYANAN FARMASI dimulai 07.30
KEGIATAN
WAKTU BEFORE
AFTER
1. Persiapan Layanan Penunjang
07.00
06.00
2. Pelayanan Registrasi
07.30
06.30
3. Pemeriksaan Dokter
09.00
07.00
4. Pelayanan Farmasi
10.00
07.30
5. Pelayanan admisi rujukan poli
10.00
07.30
DAMPAK BAGI PELAYANAN PASIEN Pasien poliklinik pagi hari dapat terlayani lebih cepat 2 jam oleh dokter, hal ini sangat
5. PELAYANAN ADMISI RUJUKAN POLI dimulai 07.30
SIGNIFIKAN mengurai ANTRIAN REGISTRASI, ANTRIAN DOKTER, ANTRIAN FARMASI dan ANTRIAN PARKIR
Tim Lean Management
Diagram Proses (potensi Waste) Farmasi Rawat Jalan 1. Layanan Administrasi 1.1 Penerimaan resep (1’) Waiting Time
3. Layanan Penyerahan Obat
1.2. Verifikasi : - BPJS (10’) - Non BPJS (1’)
3.1 Penyerahan obat (4’) Motion
1.3. Entry resep dan nota (3’)
Non-Utilized Talent 3.2 Penandatanganan resep dan konfirmasi no telp pasien (2’)
1.4 Pembayaran (2’) 1.5 Pemberian no antrian (1’)
Pelayanan obat rawat jalan
Pelayanan sesuai standar Inventory 2.1. Pengambilan obat (3’) 2.2 Peracikan (15’)
Motion
Extra Processing
2.3. Penulisan etiket (6’) 2.4 Pengecekan (3’)
• Lead Time (39’) • Cycle time admin pasien BPJS (15’) • Cycle time admin pasien non-BPJS (8’)
2. Layanan Penyiapan Obat
Tim Lean Management
Tim Lean Management
QUOTE KAIZEN is about changing the way things are.
If you assume that things are all right the way they are, you can't do KAIZEN.
“So CHANGE SOMETHING!!” Taiichi Ohno “TOYOTA”
Tim Lean Management
#Salam RINGKAS, STOP Waste
Tim Lean Management
Professional • Care • Accountable
WORKSHOP
KAIZEN (CONTINUOUS IMPROVEMENT) speaker Tim Lean Management
Tim Lean Management
Tujuan Pembelajaran • Peserta mampu menyampaikan ide solusi yang ter-visualisasi
• Peserta mampu menggunakan logika, penalaran dan analisis untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan tahapan metode KAIZEN Story (Papan Kaizen)
Professional • Care • Accountable
✓ Tinggalkan ide statis/dogmatis ✓ Tinggalkan alasan
✓ Cari SOLUSI ✓ Koreksi PROSES (bukan Orangnya) ✓ Pilih solusi paling sederhana ✓ Perbaiki Defek/kesalahan dengan segera
✓ Gunakan KREATIVITAS (bukan uang) ✓ MASALAH = Gunung Emas ✓ Tanya “Mengapa?” untuk mencari masalah ✓ Cari IDE dari banyak orang
✓ Perbaikan terus menerus Tim Lean Management
1
1
MASALAH
PROSES
1 TEMA PERBAIKAN
10 langkah pembuatan KAIZEN Story
Tim Lean Management
1. IDENTIFIKASI MASALAH DESKRIPSIKAN MASALAH DENGAN JELAS
APA MASALAHNYA??
DIMANA TERJADI MASALAH TERSEBUT??
Tim Lean Management
2. PENGUKURAN KONDISI SAAT INI (AS IS) UKURAN DARI MASALAH Gunakan satuan yang mudah diukur dan relevan : Waktu, Rupiah, Jumlah tes, Jumlah komplain, Jumlah pasien
TENTUKAN TARGET PERBAIKAN !!! Tim Lean Management
3. ANALISA AKAR MASALAH ❑ GENBA Tempat dimana kebenaran dapat ditemukan atau Tempat sesungguhnya
❑ TULISKAN SEMUA PENYEBAB MASALAH YANG TERIDENTIFIKASI ❑ PILIH 1 AKAR MASALAH YANG AKAN DISELESAIKAN
Tim Lean Management
5 Whys Analysis • Pertanyaan mengapa yang diulang beberapa kali sampai menemukan akar masalah • Untuk sampai pada akar masalah, bisa pada pertanyaan ke 5 atau lebih/ kurang tergantung tipe masalah • Hal ini untuk mencegah masalah tersebut berulang Contoh : Masalah mesin breakdown 1. Mengapa ? Komponen automator tidak berfungsi 2. Mengapa tidak berfungsi ? Usia melebihi lifetime 12 bulan 3. Mengapa tidak diganti ? Tidak ada yang tahu 4. Mengapa tidak ada yg tahu ? Tdk ada jadwal rutin maintenance 5. Mengapa tidak ada jadwal ? → Inilah Akar Masalah
Professional • Care • Accountable
Penumpukan Antrian pendaftaran pasien BPJS di Front Office GRHA Metode 5 Why
Jawaban
Mengapa terjadi penumpukan antrian pendaftaran pasien BPJS di Front Office?
Karena verifikasi data pasien yang dilakukan petugas FO berlangsung lama
Mengapa verifikasi data pasien yang dilakukan petugas FO berlangsung lama?
Karena banyak berkas yang diverifikasi ternyata kurang lengkap
Mengapa banyak berkas yang diverifikasi ternyata kurang lengkap ?
Karena tidak semua pasien tahu berkas apa saja yang harus dibawa
Mengapa tidak semua pasien tahu berkas apa saja yang harus dibawa?
Karena belum ada pengumuman berkas apa saja yang harus dibawa
Mengapa belum ada pengumuman berkas apa saja yang harus dibawa ?
Akar Masalah
4. KUMPULKAN IDE ➢ KUMPULKAN IDE DARI ANGGOTA TIM, BAGAIMANA MEMECAHKAN AKAR MASALAH YANG SUDAH DIPILIH BERSAMA
➢ GUNAKAN KARTU KAIZEN DAN PAPAN KAIZEN
Tim Lean Management
Contoh Pengisian KARTU IDE Permasalahan Kenaikan Take Home Pay Ide / Gagasan Ada insentif berbasis kinerja Manfaat yang diharapkan : - Motivasi kerja -
Loyalitas
-
Semangat kerja
Langkah/Tahapan Pelaksanaan : - Rapat antar unit, identifikasi indikator kinerja - Sepakati % dari keuntungan untuk dibagi ke karyawan - Minta tolong diajukan ke Direksi - Sepakati indikator dan % dari keuntungan disahkan dalam SK Direksi - Buat tim susun formula rumusan pembagian insentif - Basis indeks pengukuran menggunakan kinerja unit kerja, kinerja individu, dll - Setiap bulan nilai indeks pencapaian indikator diumumkan/diedarkan jadi pegawai mengetahui - SAYA bersedia SIAP jadi TIMnya PAK
Unit Kerja / Pihak yang Terlibat : -
SDM
Tgl. Ide Disampaikan Pemilik Ide
03 Mei 2018 Ttd/paraf
Nama & Unit Kerja
Sutikno (Customer Care)
Tgl. Selesai
05 Juli 2018
Perlu Persetujuan Atasan
Ya
Tidak
Merupakan Metode Baru
Ya
Tidak
Tim Lean Management
Contoh Pengisian KARTU IDE Permasalahan Pencapaian mutu pelayanan unit kerja belum dapat diketahui secara cepat dan tepat oleh Direksi – DEFECT Ide / Gagasan Pembuatan aplikasi/program indikator mutu yang akan diisi oleh PIC unit kerja Manfaat yang diharapkan : -
Efisiensi kertas
-
Akurasi data
-
Kecepatan pengumpulan data mutu
Langkah/Tahapan Pelaksanaan : - Draft usulan indikator mutu berdasarkan peraturan pemerintah - Meminta usulan indikator mutu ke unit kerja melalui E-Doc (tembusan Direksi) - Rapat pembahasan penentuan indikator mutu antara Unit Mutu dengan Unit Kerja yang nantinya ditetapkan melalui SK Direksi - Usulan pembuatan aplikasi/program ke Unit TI untuk pengisian indikator mutu oleh PIC Unit Kerja (SISMADAK –Akreditasi) - Sosialisasi penggunaan aplikasi ke PIC Unit Kerja
Unit Kerja / Pihak yang Terlibat : -
-
Teknologi dan Informasi (TI)
- Semua unit kerja dan tim/panitia Tgl. Ide Disampaikan
Pemantauan dan evaluasi pencapaian indikator
03 Mei 2018
Pemilik Ide
Ttd/paraf
Nama & Unit Kerja
Syafrida (Risk & Quality)
Tgl. Selesai
03 Oktober 2018
Perlu Persetujuan Atasan
Ya
Tidak
Merupakan Metode Baru
Ya
Tdk
Tim Lean Management
5. PILIH 1 IDE SOLUSI YANG AKAN DIIMPLEMENTASIKAN
➢ Pilih 1 ide solusi berdasarkan
kesepakatan anggota Tim
1 IDE UNTUK DIIMPLEMENTASIKAN 1 WAKTU !!!
Tim Lean Management
6. IMPLEMENTASIKAN PADA MASA UJI COBA
➢ Lakukan persiapan implementasi ➢ Tetapkan apa yang akan diukur selama masa uji coba (sesuaikan dengan ukuran masalah – As Is)
Tim Lean Management
7. EVALUASI ➢ Bandingkan data selama uji coba dengan data As-Is ➢ Apakah sudah tercapai targetnya? ➢ Apakah perubahan yang dilakukan sudah memberikan manfaat positif bagi stakeholdernya?
➢ Jika targetnya belum tercapai, cari ide solusi lain dari Papan Kaizen ➢ Ulangi proses 5,6,7
Tim Lean Management
8. STABILISASI & STANDARISASI ➢ APAKAH SOLUSI YANG DIPEROLEH MERUPAKAN METODE BARU? •
Jika YA, buatkan standarisasinya
•
Jika TIDAK, stabilkan dengan revisi atau tambahan instruksi kerja atau ceklist dan sejenisnya
➢ AGAR SETIAP ORANG DI GEMBA TERSEBUT MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN CARA YANG SAMA
Tim Lean Management
9. RAYAKAN !!! Dokumentasikan hasil perbaikan (form dokumentasi KAIZEN) Deskripsikan kondisi “Sebelum” dan “Sesudah” Tuliskan nama-nama orang yang terlibat Publikasikan/bagikan saat Briefing, Rapat, grup Sosial Media Pilih hasil-hasil KAIZEN untuk KAIZEN Event Buat slide presentasi singkatnya
Laporkan
Tim Lean Management
10. NEXT KAIZEN
Tim Lean Management
Identifikasi masalah
Ukur kondisi saat ini (As-Is)
Analisa akar masalah
Pilih 1 ide solusi utk implementasi
Next KAIZEN
Rayakan
Kumpulkan ide
Stabilisasi & standarisasi
Evaluasi
Implementasi utk ujiicoba
Tim Lean Management
Tim Lean Management
#Salam RINGKAS, STOP Waste
Tim Lean Management