11 0 237 KB
1. INDIKATOR PELAYANAN UNIT RAWAT INAP a. KEJADIAN REAKSI TRANFUSI PADA SAAT KEGIATAN TRANFUSI DARAH INDIKATOR MUTU UNIT Nama Indikator
kejadian reaksi tranfusi pada saat kegiatan tranfusi darah
Program
Keselamatan Pasien
Dimensi mutu
Keselamatan
Tujuan
Tergambarnya keselamatan pasien dalam pemberian tranfusi darah
Dasar Pemikiran
Standar Akreditasi RS Versi 2016 Reaksi tranfusi akibat tranfusi adalah kejadian tidak diharapkan (KTD) yang terjadi akibat tranfusi darah dalam bentuk : 1. Reaksi alergi
Definisi
2. Infeksi akibat tranfusi
operasional
3. Hemolisis akibat golongan darah tidak sesuai 4. Gangguan system imun sebagai akibat pemberian tranfusi darah. Reaksi ini dinyatakan terjadi pada saat 1 jam pertama sejak pemberian darah.
Kriteria inklusi Kriteria eksklusi
Seluruh pasien yang dilaksankan tranfusi darah -
Tipe Indikator
Outcome
Numerator
Jumlah kejadian reaksi tranfusi darah dalam 1 bulan
Denominator Formula Standar
Jumlah seluruh pasien yang mendapatkan tranfusi darah dalam bulan yang sama. Jumlah kejadian reaksi tranfusi darah dalam satu bulan (2) : jumlah seluruh pasien yang ditranfusi dalam bulan yang sama (2) x 100 % = % 0%
Sumber Data
observasi
Area
Instalasi rawat inap st yosef
Metode Pengumpulan
Prospektif
Data Frekuensi Pengumpulan Data
Pencatatan dilakukan setiap ada pasien yang ditranfusi darah di unit rawat inap
Periode Waktu
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Instalasi
Pelaporan
ruang rawat inap
sebagai informasi, kemudian data dilaporkan kepada
Tim PMKP, secara umum Data akan dievaluasi serta didesiminasikan kepada seluruh komponen Rumah Sakit setiap 3 bulan yang dikoordinasi oleh Tim PMKP PIC
Kepala instalasi ruang rawat inap st yosef (ny. Heroyati, amk) No
Tangg
Nama Pasien
No. RM
Kantong ke
Reak
al
si
Tranfu
tranf
si
Ya
Tidak
Ket jenis reaksi
usi saat tranf usi
Format
(ya/t idak) Verifikasi : Pekalongan , 13 November 2017
(Heroyati, Amk)
Petunjuk Pengisian Kamus Indikator INDIKATOR MUTU UNIT Nama Indikator Definisi operasional Program
Dimensi mutu
Tujuan
Indikator yang hendak diambil sebagai indikator mutu unit ’’Semua reaksi tranfusi yang sudah dikonfirmasi” Menjelaskan pengertian dari indikator “Kecepatan pelayanan dokter di IGD adalah sejak pasien datang sampai mendapat pelayanan dokter ≤ 5 menit” Keselamatan Pasien Adalah suatu pandangan dalam menentukan penilaian terhadap jenis & mutu pelayanan dilihat dari akses, efektifitas, efisiensi, keselamatan dan keamanan, kenyamanan, kesinambungan pelayanan, kompetensi teknis dan hubungan antar manusia berdasarkan standar WHO “Keselamatan dan efektivitas” Alasan umum/Khusus, mengapa indikator tersebut diangkat. “Terselenggaranya pelayanan yang cepat, Responsive dan mampu menyelamatkan pasien gawat darurat”
Dasar Pemikiran
Standar Akreditasi RS Versi 2016
Cakupan Data: Inklusi
Ciri-ciri yang harus dipenuhi oleh populasi yang diambil sample. “Pasien true emergency”
Kriteria-kriteria yang tidak dapat diambil sebagai sample dari indikator Eksklusi
tersebut ”Pasien non emergency” Input: menilai kualitas layanan kesehatan yg berkaitan dg kemampuan rs untuk memenuhi kebutuhan pasien / masyarakat ( mis rasio perawat : jumlah TT)—– sarana, pra sarana, fasilitas, SDM
Tipe Indikator
Proses: menilai apa yg dikerjakan provider dan bagaimana pelaksanaan pekerjaannya —–kegiatannya Output/Outcome: menilai pengaruh proses layanan yg diberikan thd kesehatan pasien, mis mortalitas, morbiditas—-hasil, dampak , pelayanan kes
Numerator
Denominator
Formula
Metodologi Pengumpulan Data
Besaran sebagai nilai pembilang dalam rumus indikator kinerja/indikator mutu Jumlah pasien true emergency yang mendapat pertolongan ≤ 5 menit Besaran sebagai nilai pembagi dalam rumus indikator kinerja/indikator mutu Jumlah seluruh pasien true emergency dalam bulan tersebut Rumus untuk menghitung hasil pencapaian indiaktor (Numerator: Denominator dikali Prosentase) Jumlah pasien true emergency yang mendapat pertolongan ≤ 5 menit/Jumlah seluruh pasien true emergency dalam bulan tersebut X 100% Cara mengumpulkan data indikator Sensus Harian
Frekuensi
Waktu yang dipakai untuk mengumpulkan data
Pengumpulan
Pencatatan
Data
data/kepala shif
Frekuensi
Waktu yang dipakai untuk menganalisa data indikator setiap 3
Analisa Data
bulan/triwulan
Metodologi
1. Standar dari bulan ke bulan
Analisis Data
2. Standar Pelayanan Minimalis RS (PerMenKes no129/2009)
Sumber Data
Sumber bahan nyata/keterangan yg dapat berhubungan langsung dengan persoalan Rekam Medis (Pengkajian Triange)
Area PIC Publikasi Data Periode Waktu Pelaporan
dilakukan
setiap
hari
oleh
petugas
pengumpul
dijadikan dasar kajian yg
Tempat diambilnya indikator Instalasi Gawat Darurat Penanggungjawab indikator Kepala Instalasi Gawat Darurat Data di publikasikan di MADING ruangan Prosedur pengumpulan data ke Tim PMKP Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Instalasi
Gawat
Darurat
sebagai
informasi,
kemudian
data
dilaporkan kepada Tim PMKP, secara umum Data akan dievaluasi serta didesiminasikan kepada seluruh komponen Rumah Sakit setiap 3 bulan yang dikoordinasi oleh Tim PMKP PIC Format: Format pengumpulan data sesuai dengan indikator dan dipakai sebagai sensus
Penanggungjawab indikator Kepala Instalasi Gawat Darurat No
Tgl Masuk
Nama Pasien
No.
Jam
Jam
RM
Datang
Perik sa
Total Respo n time