Contoh Laporan Tahunan Kusta [PDF]

Citation preview

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kami bisa menyelesaikan laporan evaluasi Program Pencegahan dan Pemberantasan Kusta Tahun 2018 ini. Penyusunan laporan evaluasi ini merupakan bahan koreksi dan evaluasi dalam penyusunan Program Pencegahan dan Pemberantasan Kusta yang akan datang sehingga program yang akan datang bisa berjalan dengan lebih baik. Kami sadar bahwa dalam penyusunan laporan evaluasi ini masih banyak kekurangannya, untuk itu kami mengharapkan kritikan dan bimbingannya sehingga kami dapat lebih baik lagi dalam penyusunan laporan tersebut. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak kepala UPTD Puskesmas Rajagaluh yang telah membantu dan membimbing kami, serta Ibu Kasubag TU yang telah memberikan arahan dan bimbingan sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada rekan – rekan karyawan UPTD Puskesmas Rajagaluh yang telah bekerjasama membantu kegiatan dan memberikan informasi terkait Program Pencegahan dan Pemberantasan Kusta yang kami jalankan. Harapan kami mudah – mudahan laporan ini dapat diterima dengan baik dan dapat bermanfaat serta bisa dijadikan sebagai bahan informasi dan referensi untuk Program Pencegahan dan Pemberantasan Kusta yang akan datang khususnya dan bagi program yang lain pada umumnya.



Penulis,



Amin Sugiri NIP. 19810812 201408 1 002



Laporan Tahunan Program P2 Kusta UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 Hal i



DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… i DAFTAR ISI………………………………………………………………………………... ii DAFTAR TABEL………………………………………………………………………….. iii DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………….. iv BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………. 1 1.1 Latar Belakang…………………………………………………………….. 1 . 1.2 BAB II



BAB III



Tujuan………………………………………………………………………



1



. ANALISA SITUASI……………………………………………………………. 2.1 Data Umum…………………………………………………………….…..



2 2



. 2.2



Data Sumber Daya…………………………………………………………



4



. ANALISA HASIL KEGIATAN……………………………………………….. 3.1 Target……………………………………………………………………….



7 7



. 3.2



Hasil Kegiatan……………………………………………………………...



7



. 3.3



Identifikasi Masalah………………………………………………………..



8



. 3.4



Prioritas Masalah…………………………………………………………...



8



. 3.5



Akar Penyebab Masalah……………………………………………………



9



. 3.6



Pemecahan Masalah………………………………………………………..



9



. 3.7



Rencana Usulan Kegiatan P2 Kusta Tahun 2020…………………………



11



. BAB IV KESIMPULAN …………………..…………………………………………….. LAMPIRAN



12



Laporan Tahunan Program P2 Kusta UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 Hal ii



DAFTAR TABEL



Halaman Tabel 2.1.



Data Ketenagaan Program P2 Kusta di UPTD Puskesmas 4



Tabel 2.2.



Rajagaluh……………………………………………………………………... Estimasi Jumlah Penduduk Diwilayah kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018...........................................………………………………………. Sarana dan Prasarana Program P2 Kusta Di UPTD Puskesmas Rajagaluh.....



5



Tabel 2.3.



5



Tabel 2.4.



………………………………………………………………….. Standar Peralatan pada Program P2 kusta di Puskesmas Berdasarkan Permenkes No. 75 Tahun 2014………………………………………......…… Target Temuan Kasus Kusta Perdesa Tahun 2017 – Tahun 2018….



6



Tabel 3.1.



…………..……………………………………………………………. Hasil Temuan Kasus Kusta Perdesa Tahun 2017 – Tahun



7



Tabel 3.2. Tabel 3.3. Tabel 3.4. Tabel 3.5. Tabel 3.6.



2018………………………………………...…………………………………. Identifikasi Masalah……………….. ……………………………………….... Prioritas Masalah ………………………..…………………………………… Pemecahan Masalah………………………………………………………….. Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) Tahun 2020……………………………..



7 8 8 9 11



Laporan Tahunan Program P2 Kusta UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 Hal iii



DAFTAR GAMBAR



Gambar 2.1. Gambar 3.1.



Halaman Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh tahun 2018............................. 2 Akar Penyebab Masalah..........................………………………………………. 9



Laporan Tahunan Program P2 Kusta UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 Hal iv



BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyakit kusta adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium leprae) dan menyerang syaraf tepi, kulit serta jaringan tubuh lainnya. Menyembuhkan penderita kusta dan mencegah timbulnya cacat merupakan tujuan dari pengobatan penyakit kusta. Penderita kusta yang berobat dini dan teratur akan cepat sembuh tanpa menimbulkan cacat, akan tetapi bagi penderita yang sudah dalam keadaan cacat permanen pengobatan hanya dapat mencegah cacat yang lebih lanjut. (Depkes RI, 2006) Latar Belakang Kusta (lepra) atau Morbus Hansen merupakan penyakit menular yang menahun dan disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium Leprae) yang menyerang syaraf tepi, kulit dan jaringan tubuh lainnya. Penyakit ini sering kali menimbulkan permasalahan yang kompleks, masalah yang ditimbulkan bukan hanya dari segi medis tetapi sampai pada masalah sosial, ekonomi, budaya, keamanan dan ketahanan nasional. UPTD



Puskesmas



Rajagaluh



merupakan



salah



satu



puskesmas



yang



menyelenggarakan kegiatan pemberantasan penyakit Kusta. UPTD Puskesmas Rajagaluh memiliki wilayah kerja sebanyak 13 Desa dengan jumlah penduduk sebanyak 42.158 orang. Jumlah penderita Kusta di UPTD Puskesmas Rajagaluh dalam tahun 2018 sebanyak 3 kasus lama yaitu kasus yang sedang menjalani pengobatanKusta yang ditemukan pada tahun 2017 tersebar di dua desa yaitu desa Cisetu sebanyak 1 orang dan di desa Rajagaluh kidul 2 orang.



1.2. Tujuan 1.2.1. Tujuan Umum Terselenggaranya Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) dengan baik untuk dapat mencegah penyakit kusta dan membebaskan penderita Kusta di Rajagaluh dari masalah sosial ekonomi akibat penyakit kusta. 1.2.2. Tujuan Khusus 1. Mempertahankan angka kesakitan Kusta < 1 per 10.000 penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh. 2. Mencegah terjadinya Cacat pada penderita Kusta di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh. 3. Memberikan pengobatan yang adekuat sehingga tercapai angka kesembuhan (RFT) lebih dari 90% 4. Untuk mengetahui permasalahan yang ada di UPTD Puskesmas Rajagaluh tahun 2018 untuk perbaikan di tahun berikutnya.



Laporan Tahunan Program P2 Kusta UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 Hal 1



BAB II ANALISA SITUASI 2.1. 2.1.1.



5. Gg Data Umum Letak Geografis UPTD Puskesmas Rajagaluh berada pada wilayah Kecamatan Rajagaluh yang berada di Kabupaten Majalengka dengan wilayah kerja sebanyak 13 desa. Bentuk permukaan tanah berbukit-bukit dengan ketinggian berkisar 300 – 800 mdpl, lokasi terdekat dapat ditempuh 10 – 15 menit sedangkan lokasi terjauh antara 20 – 30 Menit. Untuk mencapai sarana pelayanan kesehatan masyarakat dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Luas wilayah kurang lebih 34,37 km2 , suhu udara rata – rata mencapai 33,50 C dengan tofografinya adalah termasuk daerah dataran rendah. Jarak ke Ibu kota Kabupaten Majalengka kurang lebih 20 km ke arah barat, dibatasi oleh 4 kecamatan dengan batasan wilayah kerja : a) Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Leuwimunding. b) Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Sindang. c) Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Salagedang. d) Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Sindangwangi.



Gambar 2.1. Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh



Laporan Tahunan Program P2 Kusta UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 Hal 2



2.1.2. Kondisi Demografi Estimasi Jumlah penduduk di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh Kecamatan Rajagaluh pada tahun 2018 adalah 42.158 jiwa dengan luas wilayah 34,37 km2, bila dihitung kepadatan penduduknya adalah 0,09. Jumlah rumah tangga 13.236



jika



dihitung rata jiwa dalam setiap rumah tangga adalah 4,5 atau 5 orang per – rumah. 2.2.



Pengendalian Kusta Strategi pengendalian terpadu perlu kita wujudkan mengingat kompleknya masalah masalah



penyakit



kusta



serta



kecacatannya



yang



harus



diperhatikan. prevalence



rate dan deformity propotion masih tinggi maka kesinambungan program P2 Kusta sangat  di perlukan, untuk



itu perlu peranan masyarakat yang dapat meningkatkan partisipasinya



dalam program P2 kusta ini dan juga perhatian baik dari pemerintah maupun donatur masih diperlukan. Dengan mengembangkan ilmu keperawatan dan deteksi dini dengan berolah raga untuk meningkatkan kualitas hidup eks dan penderita kusta maka berupaya membentuk Kelompok Perawatan Diri (KPD) dan acuan buku Deteksi Dini Cacat Kusta (DDCK) guna mewujudkan kemandiriaan cara merawat diri  bagi eks dan penderita kusta. 2.2.1. Tujuan Program Pemberantasan Penyakit Kusta a. Tujuan jangka panjang 1. Menurunkan transmisi penyakit kusta pada tingkat tertentu sehingga kusta tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat. 2. Mencegah kecacatan pada semua



penderita baru



yang ditemukan



melalui



pengobatan dan perawatan yang benar. 3. Memberikan perawatan dan pelayanan rehabilitasi yang tepat kepada penyandang cacat kusta. b. Tujuan Jangka Pendek 1. Mengintensifkan penemuan dan diagnosis penderita kusta di daerah endemik tinggi dan kantong-kantong kusta di daerah endemik rendah. 2. Mengembangkan puskesmas dengan perawatan cacat yang adekut. 3. Melaksanakan



pengelolaan



program



pengendalian



kusta



dengan



strategi



pengendalian kusta sesuai endemisitas daerah dan didukung dengan kegiatankegiatan penunjang. 4. Menurunkan proporsi anak dan kecacatan tingkat 2 diantara penderita baru menjadi kurang dari 5 %. 5. Memberikan pengobatan yang adekuat sehingga tercapai angka kesembuhan (RFT Rate) lebih dari 90 %.



Laporan Tahunan Program P2 Kusta UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 Hal 3



6. Menurunkan proporsi penderita yang cacat pada mata tangan dan kaki setelah RFT kurang dari 5 %. 2.2.2. Strategi 1. Untuk daerah dengan CDR > 5 per 100.000 penduduk, pelayanan penderita kusta merupakan bagian pelayanan rutin disetiap unit pelayanan kesehatan. 2. Untuk daerah dengan CDR < 5 per 100.000 penduduk, pelayanan penderita kusta diberikan di unit pelayanan rujukan, diikuti dengan pendekatan didaerah fokus. ( Sumber : Pedoman Nasional Pemberantasan Penyakit Kusta Depkes RI, 2006 ) 2.2.3. Kebijakan Pelaksanaan program pengendalian kusta diintegrasikan dalam kegiatan pelayanan kesehatan dasar di puskesmas. 1.



Pengobatan penderita kusta dengan MDT sesuai dengan rekomendasi WHO diberikan cuma-cuma.



2.3.



2.



Penderita kusta tidak boleh diisolasi.



3.



Memperkuat sistem rujukan.



Data Sumber Daya



2.3.1. Ketenagaan Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 adalah 42 pegawai. Di UPTD Puskesmas Rajagaluh terdiri dari beberapa Program salah satunya Program P2 Kusta. Jumlah petugas yang ada pada Program P2 Kusta terdiri dari 1 orang programmer kusta dan 1 orang dokter terlatih. Berikut ini Tabel ketenagaan Program P2 Kusta di UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018. Tabel 2.1. Data Ketenagaan Program P2 Kusta Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018



NO



Jabatan Petugas



Jumlah Jumlah Tenaga Tenaga blm Terlatih terlatih 0 1



Jumlah Total Tenaga



1



Perawat



1



2



Dokter



1



0



1



Jumlah



1



1



2



Laporan Tahunan Program P2 Kusta UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 Hal 4



2.3.2. Data Penduduk Tabel 2.2. Estimasi Jumlah Penduduk Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 NO



Desa/Kelurahan



Jumlah Penduduk



Jumlah Dusun



Jumlah KK



1



Rajagaluh Lor



3.871



5



1063



2



Rajagaluh



4.146



6



1260



3



Rajagaluh Kidul



4.621



5



1447



4



Cipinang



4.262



5



1312



5



Cisetu



4.089



5



1428



6



Kumbung



4.255



4



1355



7



Sadomas



1.633



4



576



8



Singawada



2.685



7



942



9



Babakan Kareo



1.412



5



643



10



Sindangpano



2.218



3



789



11



Payung



4.039



8



1443



12



Teja



2.315



7



954



13



Pajajar



2.612



9



990



Jumlah



42.158



73



14.202



Sumber data : Profil Kecamatan Rajagaluh tahun 2017



2.3.3. Sarana dan Prasarana Program P2 Kusta memiliki sarana prasarana untuk kegiatan penjaringan kusta baik didalam gedung maupun luar gedung. Data sarana Prasarana untuk program P2 Kusta masih sangat kurang. Berikut table data sarana dan prasarana yang ada pada program P2 Kusta. Tabel 2.3. Sarana Dan Prasarana Program P2 Kusta Di UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 NO 1



Sarana / Prasarana Buku



Pedoman



Nasional



Kondisi



Jumlah



Baik



Rusak



1 Unit



1



0



1 Unit



1



0



Tidak Ada



2



-



0



-



-



Pemberantasan Penyakit Kusta 2



Atlas Penyakit Kusta



3



Buku Register Pasien Kusta



4



Format POD



Laporan Tahunan Program P2 Kusta UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 Hal 5



5



Masker



0



-



-



6



Sarung Tangan



0



-



-



7



Tensimeter



0



-



-



8



Stethoscope



0



-



-



2.3.4. Pemenuhan Peralatan Program P2 Kusta sesuai Permenkes No.75 Tahun 2014 Standar Peralatan yang hasrus ada pada program P2 Kusta di Puskesmas adalah sebagai berikut : Tabel 2.4. Standar Peralatan pada Program P2 Kusta di Puskesmas Berdasarkan Permenkes No.75 Tahun 2014



NO 1



Sarana / Prasarana Buku



Pedoman



Nasional



Jumlah 1 Unit



Pemberantasan Penyakit Kusta 2



Atlas Penyakit Kusta



1 Unit



3



Buku Register Pasien Kusta



2 Unit



4



Format POD



5



Masker



3 set



6



Sarung Tangan



4 set



7



Tensimeter



1 unit



8



Stethoscope



1 unit



9



Kapas Roll



1 Roll



100 Lembar



Laporan Tahunan Program P2 Kusta UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 Hal 6



BAB III ANALISA HASIL KEGIATAN



3.1. Target Berdasarkan Panduan Penangangan dan pemberantasan penyakit Kusta di Kabupaten Majalengka maka target angka kesakitan kusta yaitu dibawah 1 per 10.000 penduduk. Jumlah Target penemuan kasus baru yang harus dicapai di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh adalah sebagai berikut : 5 -------------------- x Jumlah Penduduk 100.000 5 -------------------- x 42.361 orang = 2 kasus 100.000 Berdasarkan rumus diatas maka target temuan kasus kusta di UPTD Puskesmas Rajagaluh tahun 2018 yaitu kurang dari 2 kasus. 3.2. Hasil Kegiatan Hasil Kegiatan Program P2 Kusta di UPTD Puskesmas Rajagaluh tahun 2018 dapat dilihat pada Tabel dibawah ini. Tabel 3.2. Hasil Temuan Kasus Kusta Perdesa Tahun 2017 - 2018 Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh



NO



Desa/Kelurahan



Jumlah Kasus Pada Tahun Ditemukannya Kasus Kusta 2017



2018



1



Rajagaluh Lor



0



0



2



Rajagaluh



0



0



3



Rajagaluh Kidul



2



0



Release From Treatment ( RFT) Tanggal RFT



10 Sept 2018 18 Sept 2018



4



Cipinang



0



0



5



Cisetu



1



0



6



Kumbung



0



0



7



Sadomas



0



0



8



Singawada



0



0



9



Babakan Kareo



0



0



10



Sindangpano



0



0



11



Payung



0



0



12



Teja



0



0



13



Pajajar



0



0



12 Juni 2018



Laporan Tahunan Program P2 Kusta UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 Hal 7



Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa tidak ada kasus Kusta diwilayah kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018, namun pada tahun 2018 masih melakukan pengobatan pada penderita Kusta yang ditemukan pada Tahun 2017. Terdapat 3 penderita Kusta yang dinyatakan selesai pengobatan / RFT yaitu pada bulan Juni sebanyak 1 orang dan Bulan September 2018 sebanyak 2 orang . 3.3.



Identifikasi Masalah Dalam menganalisa masalah perlu mengidentikiasi masalah – masalah yang mungkin terjadi sehingga masalah – masalah tersebut dapat diprioritaskan dan dilakukan tindakan terhadap masalah – masalah tersebut. Berikut ini Tabel identifikasi masalah yang ada pada Program P2 Kusta Di UPTD Puskesmas Rajagaluh. Tabel 3.3. Identifikasi Masalah N o 1 2 3 4



UPAYA Penurunan angka kesakitan Kusta (Prevalensi Rate) Penemuan Kasus Baru Kusta Pencegahan cacat Tk II akibat Kusta Petugas puskesmas dapat mengidentifikasi penyakit Kusta



TARGET PENCAPAIAN



MASALAH



< 2 kasus



0



Tidak ada masalah



2 Kasus



0



Tidak ada maslah



75 %



15



Kurangnya petugas puskesmas yang dapat mengidentifikasi penyakit Kusta



3.4. Prioritas Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang ada maka dapat dicari prioritas masalahnya. Prioritas masalah pada Program P2 Kusta dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.4. Prioritas Masalah N o 1



Masalah



U



S



G



Total



Kurangnya petugas puskesmas yang dapat mengidentifikasi penyakit kusta



4



4



5



13



Laporan Tahunan Program P2 Kusta UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 Hal 8



3.5. Akar Penyebab Masalah Berdasarkan data diatas dapat dianalisa masalah yang ada pada program P2 Kusta adalah kurangnya petugas yang dapat mengidentifikasi penyakit kusta. Penyebab masalah tersebut dapat dianalisis pada diagram berikut ini :



Manusia 



Metode



Kurangnya wawasan tentang identifikasi Kusta Tenaga yang ada memiliki kegiatan lain











Analisa Penyebab Masalah



Pelatihan identifikasi kusta tidak dilakukan Kurangnya Petugas puskesmas yang dapat mengidenfikisasi penyakit kusta







Mechine



3.6.



Material



Biaya pelatihan identifikasi kusta belum dianggarkan



Money



Pemecahan Masalah Dari analisa penyebab masalah yang ada pada program P2 Kusta dapat disimpulkan pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut : Tabel 3.5. Pemecahan Masalah Program P2 Kusta No 1



Prioritas Masalah Kurangnya Petugas Puskesmas yang dapat mengidentifikasi kusta



Alternatif Pemecahan masalah



Penyebab Masalah Kurangnya wawasan petugas tentang identifikasi kusta











Tenaga yang ada memiliki kegiatan lain







 Tidak dilakukan pelatihan tentang kusta











Sosialisai tentang identifikasi kusta kepada petugas Simulasi identifikasi kusta kepada petugas adanya tenaga tambahan untuk program kusta jadwal kegiatan ditentukam Usulan ke dinkes untuk pelatihan petugas kusta Bintek



Pemecahan Masalah terpilih



Keterangan







sosialisasi tentang identifikasi masalah kusta kepada petugas



Jadwal sisoalisasi direncanakan







adanya tenaga tambahan untuk program kusta



Agar ketika petugas kusta sedang ada kegiatan lain dapat dilakukan oleh petugas yang lain







Bintek kusta oleh wasor kepada petugas puskesmas



Laporan Tahunan Program P2 Kusta UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 Hal 9



No



Prioritas Masalah



Alternatif Pemecahan masalah



Penyebab Masalah



Biaya pelatihan belum dianggarkan











kusta oleh wasor kepada petugas puskesmas Usulkan anggaran pelatihan identifikasi kusta dari berbagai sumber anggaran Rencanaka n usulan anggaran kegiatan ke BOK



Pemecahan Masalah terpilih



Keterangan



Rencanakan usulan anggaran kegiatan ke BOK



Laporan Tahunan Program P2 Kusta UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 Hal 10



3.7. Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) Tabel 3.6. Rencana Usulan Kegiatan Program P2 Kusta Tahun 2020 UPTD Puskesmas Rajagaluh No 1



Upaya Kesehatan Petugas puskesmas dapat mengidentifikasi kusta



Kegiatan



Tujuan



Sasaran



Sosialisasi tentang identifikasi kusta kepada petugas puskesmas



Meningkatkan wawasan petugas puskesmas agar dapat mengidentifikas i kusta



Staff Puskesmas



Target sasaran 35 orang



Penanggungjawa b Programer Kusta



Kebutuhan 



   



2



3



Penemuan Kasus Baru Kusta



Penurunan angka kesakitan Kusta



Penjaringan kusta melalui RVS dan School Survey



Penyuluhan tentang PHBS dan Personal Hygiene



Menemukan penderita kusta sedini mungkin



Desa Endemis Dan Sekolah2











Meningkatkan kesehatan masyarakat



Masyarakat dan kader kesehatan diwilayah kerja PKM Rajagaluh



Desa Rajagal uh Kidul SD Rajagal uh Kidul



13 desa 13 Kader Kesehatan



Programer Kusta



     



Programer Kusta



     



Mitra



Waktu



Kebutuhan



Sumberdaya Tenaga terlatih Kusta dari dinkes minimal 1 orang ATK Ruang rapat Mamin pertemuan Uang saku narasumber Dokter PKM Petugas Kusta Petugas lain Materi Mamin pertemuan Uang saku peserta



Kerja Lintas program, Wasor, dan lintas sektor



pelaksanaan Bulan April 2020



Anggaran Rp. 1.700.000,-



Pemerintah Desa Rajagaluh Kidul Kepala Sekolah Rajagaluh Kidul



Juli 2020



Rp. 2,697,500,-



Penemuan baru ditemukan



Dokter PKM Petugas Kusta Petugas lain Materi Mamin pertemuan Uang saku peserta



Lintas program, Wasor, dan lintas sektor



Agustus 2020



Rp. 2.697.500,-



Angka Kesakitan < 1%



Laporan Tahunan Program P2 Kusta UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018



Hal 1



Indikator Kinerja Petugas yang dapat mengidentifikasi kusta > 75%



kasus dapat



Sumber Anggaran BOK/JKN



BOK / JKN



BOK / JKN



11



No 4



Upaya Kesehatan Pencegahan cacat TK II akibat Kusta



Kegiatan



Tujuan



Sasaran



Melaksanaka n pembinaan perawatan diri pada penderita Kusta



Mencegah kecacatan akibat kusta



Penderita Kusta yang RFT dan yang sedang pengobatan



Target sasaran



Penanggungjawa b



10 penderita



Programer Kusta



     



Kebutuhan Sumberdaya



Mitra Kerja



Waktu pelaksanaan



Kebutuhan Anggaran



Tenaga terlatih Dokter PKM Wasor Ruang pertemuan Mamin peserta Uang saku narasumber



wasor



Oktober 2020



Rp. 1.362.500,-



Laporan Tahunan Program P2 Kusta UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018



Hal 2



Indikator Kinerja Tidak ditemukan cacat akibat Kusta



Sumber Anggaran BOK / JKN



12



BAB IV KESIMPULAN Laporan evaluasi Tahunan Program P2 Kusta di UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 2018 menyimpulkan bahwa Tidak ditemukan kasus Kusta diwilayah kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh, melainkan penderita yang sedang melaksanakan terafi MDT yang ditemukan pada Tahun 2017. Tahun 2018 terdapat 3 penderita Kusta yang dinyatakan Release From Treatment ( RFT ) yaitu pada bulan Juni 2018 sebanyak 1 orang dan bulan September 2018 sebanyak 2 orang. Untuk mencegah dan memberantas Kusta di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh dapat dilakukan dengan Penyuluhan Kusta, Peningkatan wawasan dan pengetahuan petugas tentang Kusta, emeliharaan kesehatan lingkungan, dan perilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat.



Laporan Tahunan Program P2 Kusta UPTD Puskesmas Rajagaluh Tahun 13 2018 Hal 1