Contoh Outline [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FORM PENGAJUAN OUTLINE JUDUL PROPOSAL SKRIPSI (SKRIPSI) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG NAMA



: ‘IZZUDDIN ARRIDLO



NIM



: 13520059



JURUSAN



: AKUNTANSI



KONSENTRASI



: AKUNSI SEKTOR PUBLIK, PEPAJAKAN, DAN SIA



1. JUDUL “Analisis Dampak Alokasi APBDES Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Desa (Studi Kasus Pada Desa Nglongsor Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek)” 2. LATAR BELAKANG MASALAH (Deskripsi Alasan Penelitian) Perkembangan bidang usaha dewasa ini jauh berkembang dengan baik dari perusahan yang skalanya kecil hingga perusahaan yang skalanya besar dan perkembangan industripun juga memiliki peranan penting dalam perekonomian. Dengan adanya perkembangan ekonomi industri yang semakin meningkat ini, perusahaan – perusahaan tentunya harus melakukan suatu kegiatan atau suatu cara agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Ditambah lagi dengan perusahaan industri yang semakin banyak bermunculan. Semua perusahaan ini tentunya memiliki banyak tujuan yang ingin dicapainya. Dari semua keinginan itu, tentunya keinginan terbesar yaitu untuk memperoleh laba yang optimal. Keinginan untuk mendapatkan laba yang optimal dapat mendorong persaingan antar perusahaan. Komponen pembentukan laba itu sendiri adalah pendapatan dari hasil penjualan dan jasa yang dihasilkan perusahaan dikurangi oleh beban dan biaya biaya yang ada. Untuk mencapai laba yang optimal. Cara pertama dengan menaikan harga jual. Tindakan ini memang dapat meningkatkan laba, namun dalam kondisi persaingan yang semakin ketat ini, perusahaan tidak mudah untuk menaikan harga jual karena dapat menyebabkan konsumen lari ke produk pesaing yang memiliki harga yang lebih murah dengan kualitas produk yang



sama. Cara kedua adalah dengan menekan biaya produksi secara efisien dan mengendalikan komponen biaya-biayanya sehingga biaya produksi yang dikeluarkan dapat ditekan seminimal mungkin. Biaya produksi yang tidak terkendali akan menyebabkan harga pokok terlalu tinggi, yang selanjutnya akan menurunkan daya saing produk dan akhirnya dapat menurunkan laba. Penelitian ini berguna untuk mengetahui dan mengevaluasi harga pokok produksi suatu perusahaan. Pada penelitian ini objek peneliti adalah PT.Bumi Menara Internusa, perusahaan ini mengelola hasil laut menjadi olahan laut yang siap masak dengan kemasan kalengan. Dengan harga pokok produksi yang tepat, PT.Bumi Menara Internusa dapat mencapai laba yang optimal. Menurut Horngren (2008:45) harga pokok produksi adalah biaya yang dibeli untuk diproses sampai selesai, baik sebelum maupun selama periode berjalan. Sedangkan harga jual menurut Irawan (2009:241) harga jual adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. Dengan harga pokok penjualan yang stabil maka kita dapat menentukan harga jual yang baik juga maka dari itu, penentuan harga pokok produksi bertujuan untuk mengetahui berapa besarnya biaya yang dikorbankan dalam hubungannya dengan pengolahan bahan baku menjadi barang jadi atau jasa yang siap untuk dijual dan dipakai. Penentuan harga pokok sangat penting dalam suatu perusahaan, karena merupakan salah satu elemen yang dapat digunakan sebagai pedoman dan sumber informasi bagi pimpinan dalam mengambil keputusan. Oleh sebab itu penulis ingi melakukan penelitian pada PT.Bumi Menara Internusa dengan judul “Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing dan Variabel Costing Untuk Menentukan Harga Jual (Studi Kasus Pada PT.Bumi Menara Internusa Surabaya)” 3. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana penentuan harga pokok produksi dan harga jual pada PT.BUMI Menara Internusa dengan menggunakan metode full costing dan variabel costing ?



4. PENELITIAN TERDAHULU (Judul Nama Peneliti dan Tahun Penelitian)



JUDUL 5.



Penentuan Harga Pokok Produksi Dalam Menentukan Harga Jual Produk (Studi Kasus Industri Tahu Mitra Mandiri Pacitan) Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Dalam Menetapkan Harga Jual Air Minum Dalam Kemasan Pada PDAM Tirta Mahakam Kutai Kartanegara Analisis Harga Pokok Produksi Batako Untuk Menentukan Harga Jual Pada UD.MANNA



Analisis Harga Pokok Produksi Dalam Penetapan Harga Jual Konsentrat



NAMA PENELITI Evi Novianti



TAHUN PENELITI 2012



T E



Ira Marsalina, Nurita Affan, & Raden Priyo Utomo Kusni Hidayati, Widya Susanti



2013



Faradilla Anggraeni Dadi Suryadi & Anita Fitriani Fergiawan Akbar



2015



O R I



2015



Penghitungan Harga Pokok Produksi Dengan 2010 Metode Full Costing Sebagai Dasar Penentuan Harga Jual (Studi Kasus Ukm Rengginang Sari Ikan Di Sumenep) YANG DIPAKAI DAN SUB-SUB TEORI (Teori Siapa dan Tentang Apa) A. Pengertian Biaya Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu Mulyadi (2000:8). Biaya (cost) adalah pengeluaran-pengeluaran atau nilai pengorbanan untuk memperoleh barang ataun jasa yang berguna untuk masa yang akan datang, atau mempunyai manfaat melebihi satu periode akuntansi tahunan (Firdaus, 2009:22) B. Pengertian Harga Pokok Produksi Harga pokok produksi adalah keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk selama periode tertentu ditambah dengan jumlah persediaan awal barang dalam proses dan dikurangi dengan jumlah persediaan akhir barang dalam proses. harga pokok produksi adalah semua biaya yang berkaitan dengan produk (barang) yang diperoleh Nafarin (2004:53) C. Pengertian Harga Jual Harga jual menurut Irawan (2009:241) harga jual adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. Sriyadi (2010:178) harga jual adalah nilai tukar suatu barang atau jasa, yaitu jumlah uang yang pembeli sanggup membayar kepada penjual untuk suatu barang tertentu.



D. Metode Penetuan Harga Pokok Produksi Ada dua pendekatan yang digunakan untuk menentukan harga pokok produksi dengan tujuan untuk melakukan penilaian persediaan dan penentuan harga pokok penjualan. Dua pendekatan itu yaitu absorption costing atau disebut juga full costing dan variable costing atau juga sering disebut direct costing atau marginal costing (Garrison, 2000:302). 6. LOKASI DAN OBJEK PENELITIAN Lokasi yang dipilih oleh peneliti adalah PT.Bumi Menara Internusa Surabaya, dan objek penelitiannya adalah laporan harga pokok produksi tahun sebelum – sebelumnya. 7. METODE PENELITIAN Penelitian ini dapat diklasifikasikan kedalam penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Model penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik untuk mencari dan menemukan pengertian atau pemahaman tentang fenomena dalam suatu latar yang berkonteks khusus. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya 8. USULAN DOSEN PEMBIMBING 1. Hj. Nanik Wahyuni, SE,. M.Si, Ak,. CA 2. Nawirah, SE,. MSA,. Ak



Catatan (diisi oleh LPEI) ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................................



........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... Lab. Pengembangan Ekonomi Islam (LPEI) Ketua



(…………………………………..)