Contoh Paragraf Argumentasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Contoh paragraf argumentasi Paragraf argumentasi merupakan paragraf yang memuat argumen disertai bukti dan alasan yang kuat. bukti bisa berupa fakta, hasil penelitian, dokumen penting, gambar, atau data statistik. Bukti tersebut berfungsi untuk meyakinkan orang lain khususnya pembaca paragraf tersebut. Dengan adanya bukti atau alasan tersebut diharapkan pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat yang anda tulis benar benar tepat dan akurat.



Ciri-Ciri Paragraf Argumentasi



1. Isi berupa Gagasan Padat gagasan yang ada dalam paragraf argumentasi biasanya berupa sudut pandang, keyakinan seorang penulis terhadap suatu fenomena atau suatu permasalahan yang dituangkan dalam beberapa susunan kalimat.



2. Menggunakan Data dan Bukti untuk mendukung keyakinan dan sudut pandangan, kebanyakan dari para penulis selalu menyertai paragraf yang dia tulis dengan data-data dan bukti-bukti yang faktual untuk mendukung pendapat atau keyakinan dari sang panulis tersebut.



3. Menganalisa dan Menganalogikan Selain data dan bukti yang di sertakana dalam paragraf, beberapa peneliti sering memberikan analisa permasalahan terkait dengan faktor-faktor yang berpengaruh, komponen yang mengakibatkan permasalahan, dan lain sebagainya untuk membangun suatu solusi misalnya. Beberapa peneliti juga sering memberikan analogi dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman si pembaca.



4. Diakhiri dengan Kesimpulan Paragraf argumentasi menggunakan bentuk paragraf yang induktif (Baca Pengertian dan Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran). Kebanyakan para penulis dalam membuat suatu paragraf argumentasi setelah mereka memberika gagasan, memberikan



data dan bukti, menganalisa dan menganalogikan, merek selalu menyimpulakan gagasan atau pokok pikiran yang dia bangun.



Jenis Paragraf Argumentasi



1. Pola Sebab - Akibat pola penulisan paragraf jenis sebab - akibat ini, penulis selalu memulai dengan pemaparan terkait dengan kalimat kalimat yang menunjukkan hal-hal yang menjadi penyebab dan kemudian di lanjutkan dengan pemaparan dengan kalimat-kalimat yang menunjukkan akbit-akibat yang di timbulkan oleh penyebab tersebut.



2. Pola Akibat - Sebab pola penulisan paragraf jenis akibat - sebab ini, penulis selalu memulai dengan pemaparan akibat dan kemudian di lanjutkan dengan pemaparan dengan kalimat-kalimat yang menunjukkan apa yang menjadi penyebab munculnya akibat tersebut.



Contoh 1 Selokan ini sangat kotor. Sampah sampah berserakan di sana sini. Nyamuk senang bersarang dan bertelur di sini karena airnya menggenang. Oleh sebab itu kita harus membersihkan selokan ini supaya air lancar mengalir. Dengan demikian nyamuk tidak akan bersarang dan bertelur di tempat ini. Contoh 2 Pemakaian bahasa Indonesia di seluruh daerah di tanah air dewasa ini belum bisa dikatakan seragam. Perbedaan dalam struktur kalimat, lagu kalimat, ucapan kalimat terlihat dengan mudah. Pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan, sering dikalahkan oleh bahasa daerah. Di lingkungan persuratkabaran, radio dan tv pemakaian bahasa indonesia belum lagi dapat dikatakan sudah terjaga baik. Para pemuka kita pun pada umumnya juga belum memperalihatkan penggunaan bahasa Indonesia yang terjaga baik. Fakta fakta di atas menunjukkan bahwa pengajaran bahasa Indonesia perlu lebih



ditingkatkan. Contoh 3 Perilaku remaja saat ini telah keluar sangat jauh dari nilai – nilai moral yang berlaku di masyarakat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah bebasnya budaya barat yang masuk ke Indonesia. Budaya – budaya yang masuk tersebut ditiru dan dijadikan suatu kebiasaan baru oleh remaja saat ini, sayangnya perilaku – perilaku yang ditiru adalah perilaku buruk dari budaya tersebut, misalnya seks bebas, narkoba dan lain – lain. Faktor yang kedua adalah lemahnya ilmu agama yang dimiliki oleh para remaja. Padahal, ilmu agama sangatlaah berguna karena bisa mengontrol diri untuk menghindari suatu perbuatan yang buruk. Yang terakhir adalah kurangnya pengawasan dari orang tua. Orang tua sangat bertanggung jawab atas perilaku anak – anaknya. Orang tua yang tidak mempedulikan anaknya akan membuat mereka merasa tidak disayangi akhirnya mereka mencari rasa sayang itu di luar. Hal ini lah yang akan membuat mereka terjerumus ke dalam pergaulan yang salah. Akibat dari faktor – faktor tersebut, walhasil perilaku remaja saat ini menjadi bertolak belakang dengan nilai – nilai yang ada. Contoh 4 Saat ini sampah berserakan di mana – mana. Hal ini bisa kita lihat di sekeliling kita. Sampah – sampah tersebut biasanya berasal dari orang – orang yang tidak bertanggung jawab dan malas membuang sampah pada tempatnya. Sampah – sampah yang berkumpul itu menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mencemarkan udara. Selain itu, tumpukan sampah tersebut menjadi sarang berbagai macam penyakit yang sangat berbahaya. Sumber penyakit tersebut akan terbawa dengan udara sehingga akan terhirup oleh kita. Akibatnya, kita akan menjadi sakit dan tentunya juga akan menular kepada orang lain yang menghirup udara yang sama tersebut. Contoh 5 Biaya pendidikan di Indonesia sangatlah mahal. Meskipun pemerintah telah memberikan bantuan, tetapi tetap saja para murid harus membayar beberapa biaya untuk keperluan sekolah, seperti baju, buku, dan lain – lain. Mahalnya biaya pendidikan ini tidak hanya sebatas pada sekolah dasar saja, tetapi hingga di perguruan tinggi. Bahkan biaya untuk menempuh pendidikan di kampus amat sangat mahal karena pemerintah tidak memberikan bantuan langsung kepada perguruan – perguruan tinggi. Banyak anak – anak yang setelah lulus dari SMA lebih memilih untuk mencari pekerjaan saja daripada melanjutkan di perguruan tinggi. Akibatnya, pendidikan di Indonesia tidaklah merata dan



hanya terkonsentrasi kepada orang yang mampu saja. Sedangkan bagi orang yang kurang mampu, pendidikan tinggi hanyalah sebuah angan. Contoh 6 Narkoba mengandung beberapa zat – zat yang sangat berbahaya bagi tubuh. Salah satunya adalah zat addiktif. zat inilah yang akan menggangu sistem saraf kita. Zat addiktif yang telah masuk ke dalam tubuh akan menuntut otak untuk terus mengkonsumsinya. Akibatnya, para pengkonsumsi narkoba akan menjadi sakaw dan tak bisa terlepas dari narkoba. Contoh 7 Pendidikan di Indonesia masih tertinggal jauh dengan pendidikan Negara-negara lain di dunia. Bahkan Negara kita masih kalah dengan Negara tetangga kita, Malaysia dan Singapura dalam bidang pendidikan. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya penduduk mereka yang mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Sedangkan di Indonesia, jumlah penduduk yang mengenyam pendidikan masih jauh tertinggal, apa lagi di daerahdaerah tertinggal seperti papua, NTT, NTB, dan masih banyak lagi. Tertinggalnya pendidikan di daerah-daerah seperti itu disebabkan oleh tidak meratanya pendidikan di Negara kita. Pemerintah hanya membangun fasilitas-fasilitas pendidikan di daerah-daerah perkotaan. Selain itu, minimnya jumlah guru di daerah tersebut ikut membuat semakin jauhnya akses pendidikan di tempat itu. Akibatnya, pendidikan di Indonesia tidak merata dan tertinggal, sehingga tidak bisa bersaing dengan Negara-negara lain di dunia. Contoh 8 Musim kemarau tahun ini merupakan kemarau terparah dalam 10 tahun terakhir. Tidak turunnya hujan selama 5 bulan menyebabkan tanah-tanah dan sumber air menjadi kering. Menurut BMKG, tahun ini diperkirakan hujan akan turun memasuki bulan depan. Jika hal itu terjadi, maka bisa dipastikan kemarau ini bukan kemarau bisa karena terjadi selama 7 bulan. Sedangkan, menurut data yang dikeluarkan oleh BMKG tahun lalu, kemarau hanya terjadi selama 5 bulan. Alhasil, petani-petani banyak mengalami gagal panen karena tidak ada air yang mengairi persawahan mereka. Contoh 9 Sekolah SMAN 1 Tanjung Bintang dinobatkan sebagai sekolah terbaik di Indonesia. Banyak anak-anak berprestasi yang dihasilkan oleh sekolah ini. Hal ini terbukti dengan banyaknya juara-juara olimpiade yang berasal dari sekolah ini. Tidak hanya prestasi di



bidang akademik saja yang membanggakan, tetapi juga di bidang lain seperti olahraga dan kesenian. Tahun lalu saja sekolah ini mengirimkan 20 atlet yang mewakili Indonesia dalam ajang Sea Games dan panduan suara sekolah ini saat ini tengah mengikuti kompetisi paduan suara internasional di Barcelona, Spanyol. Prestasi-prestasi yang membanggakan dari sekolah ini tidak terjadi begitu saja, tetapi berkat kerja keras para dewan guru dan pihak komite sekolah yang berkomitmen untuk selalu menghasilkan lulusan-lulusan terbaik. Contoh 10 Jumlah kecelakaan di jalan raya tahun ini melonjak tajam. Bahkan lebih parah dari lima tahun terakhir. Menurut data yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian, tahun lalu jumlah kasus kecelakaan di jalan hanya mencapai 4.500 kasus, bandingkan dengan tahun ini yang sudah mencapai 5.300 kasus pada H + 2 lebaran, sehingga dipastikan akan semakin bertambah jumlahnya. Dari 5. 300 kasus tersebut, persentase yang paling banyak adalah kendaraan bermotor. Melonjaknya angka kecelakaan ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor. Contoh 11 Biaya rumahsakit di indonesia masih tergolong mahal dan masih banyak rumah sakit yang tidak memiliki perlengkapan medis yang lengkap. Disamping itu, pelayanan rumah sakit di indonesia masih dirasa belum maksimal, karena banyak sekali orang yang mengeluhkan dengan pelayanan yang buruk di beberapa rumah sakit. di pedasaan sendiri banyak orang orang yang tidak mampu membayar biaya rumahsakit terpaksa mengobati penyakit mereka dengan obat tradisional. Hal ini didukung dengan adanya data peningkatan kematian dipedesaan tahun 2012 karena tidak mendapatkan pengobatan yang layak. Contoh 12 Penggunaan narkoba dikalangan pelajar belakangan ini semakin marak terjadi. bbanyak sekali kasus yang membuktikan bahwa pelajar sendiri bukan sekedar menjadi pengguna bahkan beberapa dari mereka menjadi pengedar. hal ini berakibat buruk terhadap perkembangan pelajar itu sendiri, selain adanya efek ketagihan, narkoba juga berpotensi untuk merusak jarinagn tubuh mereka bahkan hal yang terburuk yang bisa terjadi adalah kematian. Contoh 13 Keracunan terjadi di desa mangun rejo jawa barat, banyak warga merasa mual dan



pusing. beberapa dari mereka telah dilarikan kerumah sakit karena mengalami kejang dan muntah muntah, bahkan Rani salah seorang korban sempat tidak sadarkan diri. Kepala desa mangun rejo menjelaskan bahwa kejadian ini disebabkan karena air yang mereka gunakan untuk keperluan memasak telah tercemar limbah dari pabrik yang beroperesi sejak tahun 2002 di dekat desa mangun rejo berada. Contoh 14 Kasua pencurian sering sekali terjadi belakangan ini, beberapa dari pelaku kejahatan ini bahkan ada yang masih dibawah umur. Di desa wonosari jawa tengah tellah terjadi pencurian kotak amal yang dilakukan oleh seorang pemuda berusia 25 tahun. pemuda ini mencuri kotak amal saat penjaga masjid tidak ada hingga akhirnya dia tertangkap bawah oleh seorang warga dan melaporkannya kepada polisi. kejahatan seperti ini sering terjadi karena faktor ekonomi yang masih lemah di pedesaan.



Paragraf Deduktif, Paragraf ini merupakan Paragraf yang mana kalimat utamanya terletak pada awal Paragraf. Paragraf deduktif ini diawali dengan pernyataan yang bersifat umum dan selanjutnya dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan khusus yang berupa contoh dan rincian khusus, bukti-bukti dan lain-lain. Karena Paragraf deduktif ini dikembangkan dari suatu pernyataan umum, Jadi pola kalimatnya adalah dari umum ke khusus. Ciri-ciri kalimat deduktif: 1. Kalimat utama paragraf deduktif berada di awal paragraf. 2. Kalimat disusun dari pernyataan umum yang selanjutnya disusul dengan penjelasan-penjelasan. Contoh Paragraf deduktif: Kemacetan telah menjadi hal yang biasa di Kota sebesar Jakarta. Kemacetan ini diseabkan oleh beberapa faktor antara lain. Pertama, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta tidaklah seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, Kurangnya kedisiplinan dari semua pengguna jalan raya. Ketiga, Kemunculan tempat-tempat yang menganggu lalu lintas, yaitu seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Yang terakhir, Ketidak tegasannya aparat yang berwenang dalam menindak para pelanggar lalu lintas.