Contoh Perhitungan Forward Chaining [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Contoh Soal: RULE: R1



= IF G001, G002, G003, G004, G005, G006, G026



THEN P1



R2



= IF G007, G008, G009, G010



THEN P2



R3



= IF G011, G012



THEN P3



R4



= IF G007, G013



THEN P4



R5



= IF G007, G014, G015, G016, G017, G018, G019, G020, G021,



G026 THEN



P5



R6



= IF G021, G022, G023, G024, G027, G028, G029



THEN P6



R7



= IF G005, G007, G018, G022, G030, G031, G032, G033



THEN P7



R8



= IF G005, G007, G018, G033, G034, G035, G036, G037



THEN P8



R9



= IF G007, G021, G022, G023, G024, G038, G039, G040, G041 THEN P9



R10 = IF G007, G018, G021, G022, G030, G042



THEN



P10 R11 = IF G005, G007, G016, G021, G036, G038, G044, G045, G047 THEN P11 R12 = IF G001, G018, G035, G048, G049



THEN



P12 R13 = IF G007, G025, G030, G033, G043, G046, G048, G050, G051, G052 THEN



P13



Langkah Forward Chaining: -



Gejala yang terdeteksi: G014, G023, G050, G021, G026 Hitung nilai presentasi peluang suatu kejadian, P ( A )=



-



rumus



=



jumlah gejala dan gangguan pada tabel keputusan ∗100 jumlah total gejala dan gangguan pada tabel keputusan



Rule yang memiliki gejala yang terdeteksi R1 = IF G001, G002, G003, G004, G005, G006, G026 THEN P1 1 P ( A )= ∗100 =0,14 7 R5 = IF G007, G014, G015, G016, G017, G018, G019, G020, G021, G026 THEN P5



P ( A )=



3 ∗100 =0,3 10



R6 = IF G021, G022, G023, G024, G027, G028, G029 THEN P6 2 P ( A )= ∗100 =0,28 7 R9 = IF G007, G021, G022, G023, G024, G038, G039, G040, G041 THEN P9



2 P ( A )= ∗100 =0,22 9



R10 = IF G007, G018, G021, G022, G030, G042 THEN P10 1 P ( A )= ∗100 =0,16 6 R11 = IF G005, G007, G016, G021, G036, G038, G044, G045, G047 THEN P11



1 P ( A )= ∗100 =0,11 9



R13 = IF G007, G025, G030, G033, G043, G046, G048, G050, G051, G052 THEN P13 1 P ( A )= ∗100 =0,1 10 Hasil terbesar terdapat pada R5 sebesar 0,3, berdasarkan Rule 5, R5 = IF G007, G014, G015, G016, G017, G018, G019, G020, G021, G026 THEN P5 maka pasien didiagnosa menderita penyakit Cacar Air Langkah K-Means: -



Dimisalkan nilai dari masing-masing gejala yang terdeteksi dengan range antara 1 – 10 adalah: G014 = 8, G023 = 5, G050 = 3, G021 = 6, G026 = 1. (Nilai ini ditentukan oleh pakar sesuai gejala). No



Kode Gejala



Nilai



. 1.



G014



8



2.



G023



5



3.



G050



3



4.



G021



6



5.



G026



1



-



Cluster yang telah ditentukan sebelumnya C1 = ringan, C2 = sedang,



-



C3 = parah Pusat centroid masing-masing cluster: C1 = 1, C2 = 3, C3 = 6 Selanjutnya jarak data ke centroid akan dihitung menggunakan rumus Euclidean Distance:



-



Hitung Iterasi – 0 1. Jarak data pertama cluster



pertama







d 1= ( nilai data 1−c1 ) ¿ √ ( 8−1 )



(



(G014) dengan pusat c1



)



2



2



¿7 Jarak data pertama (G014) dengan pusat cluster kedua (







c2



)



c3



)



c1



)



2



d 1= ( nilai data 1−c2 ) ¿ √ ( 8−3 )



2



¿5 Jarak data pertama (G014) dengan pusat cluster ketiga (







2



d 1= ( nilai data 1−c3 ) ¿ √ ( 8−6 )



2



¿2 2. Jarak data kedua (G023) dengan pusat cluster pertama (







2



d 2= ( nilai data 2−c1 ) ¿ √ (5−1 )



2



¿4 Jarak data kedua (G023) dengan pusat cluster kedua (



c2



)







d 2= ( nilai data 2−c2 ) ¿ √ (5−3 )



2



2



¿2



Jarak data kedua (G023) dengan pusat cluster ketiga (







c3



)



2



d 2= ( nilai data 2−c3 ) ¿ √ (5−6 )



2



¿1



3. Jarak data ketiga (G050) dengan pusat cluster pertama (







c1



)



2



d 3= ( nilai data 3−c 1 ) ¿ √ (3−1 )



2



¿2



Jarak data ketiga (G050) dengan pusat cluster kedua (







c2



)



c3



)



2



d 3= ( nilai data 3−c 2 ) ¿ √ (3−3 )



2



¿0



Jarak data ketiga (G050) dengan pusat cluster ketiga (







2



d 3= ( nilai data 3−c 3 ) ¿ √ (3−6 )



2



¿3



4. Jarak data keempat (G021) dengan pusat cluster pertama (







c1



2



d 4 = ( nilai data 4−c 1 ) ¿ √ ( 6−1 )



2



¿5



Jarak data keempat (G021) dengan pusat cluster kedua (



c2



)



)







d 4 = ( nilai data 4−c 2 )



2



¿ √ ( 6−3 )



2



¿3



Jarak data keempat (G021) dengan pusat cluster ketiga (







c3



)



c1



)



2



d 4 = ( nilai data 4−c 3 ) ¿ √ ( 6−6 )



2



¿0



5. Jarak data kelima (G026) dengan pusat cluster pertama (







2



d 5= ( nilai data 5−c 1 ) ¿ √ (1−1 )



2



¿0



Jarak data kelima (G026) dengan pusat cluster kedua (







c2



)



c3



)



2



d 5= ( nilai data 5−c 2 ) ¿ √ (1−3 )



2



¿2



Jarak data kelima (G026) dengan pusat cluster ketiga (







2



d 5= ( nilai data 5−c 3 ) ¿ √ (1−6 )



2



¿5



Jarak data terhadap pusat cluster pertama, kedua, ketiga Iterasi – 0 No Kode Gejala Nilai MIN Anggo Jarak C1 C2 C3 . ta Cluste



r 1.



G014



8



7



5



2



2



C3



2.



G023



5



4



2



1



1



C3



3.



G050



3



2



0



3



0



C2



4.



G021



6



5



3



0



0



C3



5.



G026



1



0



2



5



0



C1



*(Perhitungan iterasi selanjutnya ada di file excel)* Jarak data terhadap pusat cluster pertama, kedua, ketiga Iterasi – 3



No.



Kode Gejal a



Nilai



C1



C2



C3



1. 2. 3. 4. 5.



G014 G023 G050 G021 G026



8 5 3 6 1



8 5 3 6 1



7 4 2 5 0



6,24 3,24 1,24 4,24 0,76



MIN



Anggota Cluster Sebelum nya



Anggo ta Cluste r Baru



6,24 3,24 1,24 4,24 0



C3 C3 C3 C3 C2



C3 C3 C3 C3 C2



Berdasarkan tabel pada iterasi ke – 3 tidak ada lagi data yang berpindah cluster maka proses iterasi dihentikan. Berdasarkan data yang ada pada tabel di atas cluster yang paling banyak muncul adalah C3 sebanyak 4 kali, cluster 3 merupakan cluster untuk tingkatan penyakit Parah, maka pasien didiagnosa menderita penyakit Cacar Air dengan tingkat gejala Parah.