Contoh Perhitungan Utang Dengan Bunga [PDF]

Citation preview

Contoh soal obligasi Contoh 1 :



Pada tanggal 1 Maret 2015 dibeli obligasi dengan nominal Rp. 1 juta, bunga 12%, jatuh tempo tanggal 31 Desember 2017 d Bunga obligasi dibayarkan setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli tiap-tiap tahun. Pada tanggal 31 Desember 2017 obligasi akan dilunasi oleh perusahaan yang mengeluarkan. Perhitungan :



Disagio obligasi = Rp 1.000.000 – Rp. 966.000 = Rp. 34.000, akan diakumulasikan selama umur obligasi yaitu 34 bulan ( 1 M Akumulasi disagio setiap bulan sebesar Rp. 34.000 : 34 = Rp. 1.000. Jurnal akuntansi yang disusun untuk mencatat transaksi-transaksi di atas adalah sebagai berikut :



Tahun 2017



Untuk tahun 2017 dibuat jurnal seperti pada tahun 2016. Pada tanggal 31 Desember 2017 ketika obligasi dilunasi dibuat ju jurnal-pelunasan-obligasi



contoh 2:



Pada tanggal 1 April 2015 dibeli obligasi, nominal Rp. 1 juta bunga 12%, jatuh tempo tanggal 31 Desember 2017, dengan ha Bunga dibayarkan tiap tanggal 1 Maret dan 1 September. Pada saat jatuh tempo, obligasi dilunasi. Perhitungan:



Agio obligasi sebesar Rp. 66.000 (Rp. 1.066.000 – Rp. 1.000.000) akan diamortisasi selama pemilikan obligasi (1-4-2015 s/d Amortisasi agio tiap bulan = Rp. 66.000 / 33 = Rp. 2.000 Jurnal akuntansi yang dibuat untuk mencatat transaksi di atas adalah sebagai berikut: SBB :



Pada tahun 2017 dibuat jurnal yang sama seperti tahun 2016, sehingga pada tanggal 31 Desember 2017 rekening penana Pada saat pelunasan obligasi yaitu tanggal 31 Desember 2017 dibuat jurnal akuntansi sebagai berikut :



tanggal 31 Desember 2017 dengan harga Rp 966.000 termasuk komisi dan meterai.



obligasi yaitu 34 bulan ( 1 Maret 2015 s/d 31 Desember 2017).



ka obligasi dilunasi dibuat jurnal sebagai berikut :



1 Desember 2017, dengan harga Rp 1.066.000 termasuk komisi dan biaya pembelian lain.



milikan obligasi (1-4-2015 s/d 31-12-2017) = 33 bulan.



mber 2017 rekening penanaman modal dalam obligasi akan menunjukkan saldo sebesar Rp. 1.000.000.



Sebagai gambaran jika kita mau kredit di bank/leasing tentang berapa sih besarnya angsuran perbulan sesuai dengan plafo



Prinsip perhitungan itua da 2 macam, yaitu Advance atau angsuran dibayar dimuka dan Arrear atau angsuran dibayar dibel



1. Advance/Angsuran di bayar dimuka



Advance/Addm/Angsuran dibayar dimuka yaitu besarnya angsuran pertama masuk ke komponen biaya yang harus dikelu



angsuran = Pokok hutang x 1.bunga Tennor-1.bunga Misal : Pokok hutang kotor Rp. 50.000.000, Tennor/jangka waktu pengembalian kredit selama 3 th. (Dalam perhitungan angsuran tennor dihitung dalam bulan, jadi 3t Bunga 12%/th (12% adalah bunga per tahun untuk tenor 3 th. jadi kalau perhitungan angsuran untuk jangka waktu tennor perhitungan angsurannya sbb: Angsuran = Rp.50.000.000 x 1.36 36-1.36 = Rp.68.000.000,34.64 = Rp. 1.963.048,Jadi besarnya angsuran per bulan = Rp. 1.963.048, x 35 bulan



Setelah angsuran kita ketahui, sekarang berapa pokok hutang bersih yang kita terima perhitungannya adalah: pokok hutang kotor dikurangi dengan total komponen biaya = PH kotor - [Biaya adm + Biaya premi asuransi kendaraan + an 2. Arrear/Angsuran di bayar di belakang



Arrear/Addb/Angsuran dibayar dibelakang yaitu angsuran 1 tidak masuk dalam komponen biaya yang harus dikrluarkan saa Angsuran = Pokok hutang x 1.bunga tennor = Rp. 50.000.000,- x 1.36 36 = Rp. 1.888.888,Jadi besarnya angsuran per bulan = Rp. 1.888.888, x 36 bulan



Untuk perhitungan berapa hutang bersih yang kita terima adalah : Pokok hutang kotor dikurangi dengan total biaya yang harus dikeluarkan tapi tanpa memasukan angsuran ke-1 = PH kotor -



catatan : Pada praktek sesungguhnya bunga Advance lebih rendah dibanding dengan bunga arrear. Dalam perhitungan, bunga dikalikan dengan 1 utk tenor 1th, 2 tenor 2 th, 3 tenor 3 th, dst... Untuk advance, sisa tennor dalam jumlah ganjil => 11 bulan, 23 bulan, 35 bulan Untuk Arrear, sisa tennor dalam jumlah genap => 12 bulan, 24 bulan, 36 bulan Dalam perhitungan tennor dihitung dalam jumlah bulan => 1 th (12 bln), 2 th (24 bln), 3 th (36 bln) Semoga tulisan ini bermanfaat, jika masih ada yang bingung ( yang nulis aja bingung) tanyakan aja lewat kotak komentar ya



Installment Payment Sistem pembayaran ini memperbolehkan pemilik kartu kredit mengubah total tagihan kreditnya menjadi cicilan berjangka t Installment Payment menerapkan bunga flat, artinya bunga tetap dan rata di setiap pembayaran tagihan kartu kredit.



erbulan sesuai dengan plafon pinjaman kita..? perhitungan ini hanya sebagai gambaran saja karena komponen2 biaya dan bunga berbe atau angsuran dibayar dibelakang. Sekarang kita hitung angsuran dengan bunga flat berdasarkan prinsip Advance dan Arrear.



en biaya yang harus dikeluarkan debitur saat akad kredit terjadi. Rumus perhitungan angsurannya sbb:



dihitung dalam bulan, jadi 3th = 36 bulan) untuk jangka waktu tennor 3 tahun, bunga menjadi 12% x 3 = 36% )



gannya adalah: emi asuransi kendaraan + angsuran ke-1)



ya yang harus dikrluarkan saat akad kredit terjadi. Rumus perhitungan angsurannya sbb :



n angsuran ke-1 = PH kotor - (Biaya adm + biaya premi asuransi kendaraan).



aja lewat kotak komentar ya..



a menjadi cicilan berjangka tetap untuk jangka waktu tiga, enam, atau 12 bulan sesuai kemampuan yang dimiliki. an tagihan kartu kredit.



nen2 biaya dan bunga berbeda tiap lembaga keuangan, yang penting kita jadi tau rumus perhitungan angsuran.



dvance dan Arrear.



DENGAN KONSEP ANUITAS (ANNUITY)



Oleh Shelvy Kurniawan, SE., MM Konsep anuitas merupakan pembayaran dengan jumlah uang yang sama pada akhir setiap periode se Seseorang membeli mobil seharga Rp. 300.000.000. Saat ini ia hanya mampu membayar DP sebesar Diketahui: Harga mobil = Rp 300.000.000. DP = 62% Rp 300.000.000 = Rp 186.000.000 Sisa Hutang = Rp 300.000.000 ? Rp 186.000.000 = Rp 114.000.000 ? sisa hutang ini yang akan dibay PV = Rp 114.000.000 ? PV pada kasus amortisasi pinjaman adalah nilai sekarang dari jumlah pinjama Bunga = 5% per tahun n = 2 tahun m = 12 bulan ? karena pembayaran cicilan per bulan Ditanya: Besarnya pembayaran cicilan per bulan – PMT ? Cara Penyelesaian: Rumus: Jadi, dengan jumlah hutang saat ini sebesar Rp 114.000.000, jika dibayar dengan cicilan selama 2 tah



Untuk pembuktian bagi rekan-rekan terkait perhitungan present value of annuity pada kasus amortisa Note: ? Anuitas (PMT) dalam kasus amortisasi pinjaman adalah pembayaran cicilan di setiap periode ? Bunga dalam anuitas adalah ?Bunga per bulan (i/m) Sisa Hutang?. ? Pembayaran pinjaman pokok adalah ?PMT ? Pembayaran Bunga? Terbukti bahwa setelah membayar cicilan selama 24 bulan, hutang kredit mobil sudah lunas.



sama pada akhir setiap periode selama periode tertentu dan memungkinkan uang tersebut berbunga. Salah sa ya mampu membayar DP sebesar 62% dan sisanya akan dibayar dengan secara kredit selama 2 tahun dengan



0 ? sisa hutang ini yang akan dibayar oleh si pembeli secara kredit nilai sekarang dari jumlah pinjaman (hutang)



bayar dengan cicilan selama 2 tahun (24 bulan) dengan bunga 5% per tahun, maka jumlah cicilan yang harus d



ue of annuity pada kasus amortisasi pinjaman di atas, yaitu sebagai berikut.



an cicilan di setiap periode



5.48E-29



114,000,000.00 0.9962121212 114,433,460.08 (433,460.08) (5,201,520.91)



0.0041666667 5.476399E-29 1 0.0041666667



1 240 0.004167



(233,277.59) 5,001,338.43 (200,182.48) 416,778.20



2



4.8989794856



0.9958333333 114,476,987.45



rsebut berbunga. Salah satu contoh penerapan konsep anuitas adalah saat kita membeli barang dan ingin mem t selama 2 tahun dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 5% per tahun. Berapakah besarnya cicilan yang har



umlah cicilan yang harus dibayar di setiap bulannya, yaitu sebesar Rp 5.001.338,43 per bulan.



beli barang dan ingin membayarnya secara kredit, jumlah cicilan yang harus kita bayar setiap periode waktu ter besarnya cicilan yang harus ia bayarkan per bulan?



r setiap periode waktu tertentu dapat kita hitung dengan konsep anuitas. Jumlah yang kita pinjam saat ini dina



g kita pinjam saat ini dinamakan nilai sekarang dari anuitas (present value of annuity).