Contoh Profil Asman Toga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayahNya dapat menyelesaikan Profil Asuhan Mandiri TOGA dan Akupressure UPTD Puskesmas Gundih. Upaya peningkatan kualitas Puskesmas dalam memberikan pelayanan baik dalam



Upaya



Perseorangan



Kesehatan (UKP)



terus



Masyarakat digalakkan.



(UKM)



maupun



Sehingga



Upaya



perbaikan



Kesehatan dalam



segi



kemasyarakatan dan pelayanan terus diupayakan, karena ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam memberi pelayanan secara optimal. Perbaikan pelayanan kepada masyarakat diwujudkan dalam bentuk pemberdayaan dan peningkatan pemanfataan sumber daya alam seperti TOGA. Kami sangat berterima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan pembuatan Profil Asuhan mandiri TOGA dan Akupressure ini sehingga derajat kesehatan yang optimal



di wilayah kerja UPTD



Puskesmas



Gundih dapat diwujudkan . Surabaya, 3 April 2018 Mengetahui Kepala UPTD Puskesmas Gundih



dr Rahmat Suudi Penata Tk.1 NIP 19660228 200604 1 008



ii



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR............................................................................................................................ii DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii BAB I....................................................................................................................................................1 PENDAHULUAN.................................................................................................................................1 1.1



Latar Belakang....................................................................................................................1



1.2



Tujuan...................................................................................................................................2



1.3



Fungsi...................................................................................................................................2



1.4



Manfaat.................................................................................................................................3



1.5



Sasaran................................................................................................................................3



BAB II...................................................................................................................................................3 ISI..........................................................................................................................................................3 2.1



Profil Kelompok Asuhan Mandiri Kestrad UPTD Puskesmas Gundih..........................3



2.2



Struktur Organisasi.............................................................................................................5



2.3



Kegiatan kelompok.............................................................................................................5



2.4



Jumlah tanaman dalam kelompok....................................................................................7



2.5



Jumlah Tanaman dalam keluarga.....................................................................................7



2.6



Prestasi yang pernah diraih kelompok.............................................................................9



2.7



Inovasi terkait pemanfaatan TOGA dan Akupressure....................................................9



BAB III................................................................................................................................................11 KESIMPULAN...................................................................................................................................11



iii



BAB I



PENDAHULUAN



1.1



Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi pengobatan modern yang maju, masyarakat selama ini masih banyak yang memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional.Dengan semakin meningkatnya semangat gaya hidup “back to nature”



menyebabkan



semakin



berkembangnya



pelayanan



kesehatan



tradisional, kesehatan tradisional dapat memberikan alternatif bagi masyarakat dalam pemeliharaan kesehatanya baik untuk kepentingan pencegahan maupun pengobatan. Arah kebijakan kesehatan yang memperkuat upaya kesehatan dan pencegahan penyakit serta pemberdayaan masyarakat dapat dipenuhi salah satunya oleh pelayanan kesehatan tradisional, yang berorientasi pada upaya menyehatkan



yang



sakit



dan



mempertahankan



yang



sehat



sekaligus



meningkatkan kualitas hidup seseorang. Asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan Akupressure merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan status kesehatan serta mencegah dan mengatasi masalah/gangguan kesehatan ringan secara mandiri oleh individu, keluarga,



kelompok,



masyarakat



dengan



memanfaatkan



TOGA



dan



Akupressure. Gerakan asuhan mandiri kesehatan tradisional adalah salah satu upaya



dari



pelayanan



kesehatan



dengan



memanfatatkan



TOGA



dan



keterampilan Akupressure melalui : 1. Pembentukan dan pengembangan kelompok asuhan mandiri ; 2. Kegiatan kelompok asuhan mandiri secara benar dan berkesinambungan ; 3. Pelaksanaan pembinaan asuhan mandiri secara berjenjang ; Dengan melakukan asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan Akupressure diharapkan dapat merubah paradigma dari pengobatan kuratif menjadi promotif dan preventif dengan memanfaatkan TOGA dan Akupressure. Hal ini bemanfaat bagi keluarga dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarganya secara efektif dan efisien. Diharapkan dengan gerakan asuhan mandiri ini, masyarakat dapat memelihara kesehatannya dengan memanfaatkan TOGA di sekitar dan keterampilan Akupressure, sehingga kunjungan sakit di Puskesmas dapat menurun



1



1.2



Tujuan a. Mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam asuhan mandiri melalui pemanfaatan TOGA dan Akupressure. b. Melakukan pemberdayaan masyarakat dalam asuhan mandiri TOGA dan Akupressure.



1.3



Fungsi Menggalakkan pemanfaatan Toga di lingkungan masyarakat wilayah kerja UPTD Puskesmas Gundih dalam rangka back to nature (kembali ke alam) yang dapat



memberikan



menanggulangi



upaya



masalah



kesehatan (gangguan)



kepada



masyarakat



kesehatan



individu,



meliputi



cara



keluarga



dan



masyarakat dengan perawatan dan pengobatan tradisional yang diselenggarakan secara komprehensif, mencakup antara lain : a. Upaya promotif (promosi kesehatan) b. Upaya preventif (pencegahan) c. Kuratif (pengobatan penyakit) d. Upaya rehabilitative (pemulihan). 1.4



Manfaat a. Sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat tentang pelayanan Kesehatan Tradisional b. Sebagai upaya melestarikan alam dengan penanaman TOGA di lingkungan masyarakat. c. Sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat tentang tanaman obat serta pemanfaatan dan penggunaan dalam kehidupan sehari-hari. d. Sebagai pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemanfaatan TOGA untuk kesehatan mandiri dan kelompok.



1.5



Sasaran Sasaran kegiatan program Asuhan Mandiri TOGA dan Akupressure adalah seluruh masyarakat wilayah kerja Puskesmas Gundih, meliputi Kelurahan Gundih dan Kelurahan Bubutan.



BAB II



ISI



2



2.1



Profil Kelompok Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional Pelayanan kesehatan tradisional yang merupakan upaya pengembangan di UPTD Puskesmas Gundih memanfaatkan keterlibatan masyarakat untuk memelihara kesehatan secara mandiri, yaitu mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya , serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan asuhan mandiri.



Asuhan mandiri



kesehatan tradisional adalah upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan dan memelihara kesehatan secara mandiri oleh individu dalam keluarga, kelompok, atau masyarakat dengan memanfaatkan TOGA dan keterampilan (akupressure). Pada tanggal 06 – 11 November 2017 petugas Kestrad UPTD Puskesmas Gundih mengikuti pelatihan (TOT) Asuhan Mandiri TOGA dan Akupressure di Murnajati Lawang. Hal ini bertujuan sebagai upaya peningkatan kapasitas Tenaga Kesehatan dalam mewujudkan program asuhan mandiri TOGA dan Akupressure sehingga dapat menerapkannya sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan di lingkungan masyarakat. Untuk dapat mengembangkan kemampuan masyarakat dalam melaksanakan Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional , perlu adanya tenaga kesehatan Puskesmas yang dilatih sebagai fasilitator melalui pelatihan tersebut guna memfasilitasi kader dalam melakukan program Asuhan Mandiri TOGA dan Akupressure, selanjutnya kader akan berperan sebagai koordinator sekaligus pembina kelompok keluarga binaan Asuhan Mandiri yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan TOGA dan Akupressure untuk asuhan mandiri kesehatan tradisional di keluarga atau kelompoknya. Kelompok Asuhan Mandiri Kenanga II merupakan kelompok binaan UPTD Puskesmas Gundih yang ditetapkan dengan surat keputusan dari Kelurahan Bubutan pada Januari 2018. Kelompok tersebut beranggotakan 6 keluarga binaan. Kelompok tersebut diharapkan dapat memanfaatkan TOGA dan keterampilan Akupressure untuk dirinya sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitarnya.



2.2



Struktur Organisasi Pembina



: dr. Rahmat Suudi



Ketua Asuhan Mandiri Kenanga



: Prihatintyas Condrorini



Sekretaris Asuhan Mandiri Kenanga



: Feni Kusuma Dewi



Ketua Kelompok Asuhan Mandiri Kenanga II



: Nurul Machabatul Aliyah



3



Anggota 1.



:



Bu Lilis Herdiani



2. Bu Susiyenti Tanjung 3. Bu Feni Kusuma Dewi 4. Bu Sri Muljani 5. Bu Ninik 6. Bu Emi Nur Hidayah



4



2.3



Kegiatan kelompok Sesuai



dengan



ketentuan



yang



sudah



ditetapkan



dalam



petunjuk



pelaksanaan kegiatan Asuhan Mandiri, Kelompok Asuhan Mandiri Kenanga II melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik dan semangat yang tinggi. Kegiatan-kegiatan kelompok Asuhan Mandiri Kenanga II yaitu : 1. Penyuluhan tentang pemanfataan TOGA dan Akupressure oleh Tenaga Kesehatan Tradisional Puskesmas Gundih sebagai fasilitator kelompok Asuhan Mandiri 2. Pembibitan dan penanaman TOGA oleh kader dan keluarga binaan 3. Praktek pemanfaatan TOGA oleh Kader TOGA bersama keluarga binaan dengan didampingi oleh fasilitator 4. Praktek pemanfaatan ketrampilan Akupressure oleh Kader TOGA bersama keluarga binaan dengan didampingi oleh fasilitator 5. Pembinaan pemanfaatan TOGA dan Akupressure oleh TP PKK Kelurahan kepada kelompok Asuhan Mandiri Kenanga II 6. Pembinaan pemanfaatan TOGA dan Akupressure oleh TP PKK Kecamatan kepada kelompok Asuhan Mandiri Kenanga II 7. Tinjauan lapangan TOGA pada kelompok Asuhan Mandiri dan keluarga binaan Kenanga II



4



2.4



Jumlah tanaman dalam kelompok Jumlah tanaman Toga dalam kelompok Asuhan Mandiri Kenanga II ada 40 jenis tanaman, yaitu :



2.5



1.



Lidah buaya



21. Keji beling



2.



Jahe



22. Pecut kuda



3.



Kunyit



23. Belimbing wuluh



4.



Lengkuas



24. Belimbing manis



5.



Kemuning



25. Jambu biji



6.



Daun Ungu



26. Daun afrika



7.



Pandan wangi



27. Sirsak



8.



Mengkudu



28. Jeruk nipis



9.



Koro belek



29. Lamtoro



10. Daun insulin



30. Markisa



11.



31. Binahong



Jambu air



12. Kenanga



32. Tebu



13. Lidah mertua



33. Sirih merah



14. Nona makan sirih



34. Sirih hijau



15. Kumis kucing



35. Bugenvil



16. Okra



36. Pepaya jepang



17. Kiranti



37. Daun Ginseng / Som jawa



18. Patah tulang



38. Pandan betawi



19. Asoka



39. Bulu ayam



20. Puring



40. Kelor



Jumlah Tanaman dalam Keluarga Binaan Keluarga Binaan dalam Kelompok Asuhan Mandiri Kenanga II berjumlah 6 keluarga binaan. Pada setiap keluarga binaan menanam TOGA yang ditata di 5



depan rumah masing-masing keluarga binaan tersebut. Berikut data jumlah TOGA yang ada pada masing-masing keluarga binaan, yang diwakili oleh 3 keluarga binaan. 1. Jumlah TOGA dalam Keluarga Binaan atas nama Bu Susiyenti Tanjung, alamat Maspati VI no.45 sebanyak 16 jenis TOGA, dengan rincian sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Kol banda Kunyit Bulu ayam Kemuning Lidah mertua Jeruk purut Asoka Kelor



9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.



Binahong merah Binahong hijau Sirih merah Pandan wangi Murbey Puring Mengkudu Jahe



2. Jumlah TOGA dalam Keluarga Binaan atas nama Bu Feni Kusuma Dewi, alamat Maspati VI no.48 sebanyak 24 jenis TOGA, dengan rincian sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.



Daun ungu Lidah buaya Pandan suji Pandan wangi Bulu ayam Kumis kucing Serai Sirih merah Sirih cina Sirih hijau Jambu biji Jeruk purut



13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.



Jeruk nipis Jeruk lemon Cincau Jambu air Belimbing wuluh Daun afrika Daun salam Sirsak Lengkuas Kemuning Markisa Kiranti



3. Jumlah TOGA dalam Keluarga Binaan atas nama Bu Lilis Herdiani, alamat Maspati VI no.50 sebanyak 30 jenis TOGA, dengan rincian sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Kelor Binahong Daun ungu Kiranti Daun dewa Pandan wangi Daun katu Daun insulin



16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.



Pandan suji Sirih merah Jahe merah Lidah buaya Jeruk nipis Koro belek Cincau Pepaya jepang 6



9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.



2.6



Yodium Kunyit Nona makan sirih Belimbing wuluh Belimbing manis Sirsak Jeruk lemon



24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.



Ciplukan Gedi Bawang sabrang Mangkokan Asoka Sambung nyawa Lidah mertua



Prestasi yang pernah diraih kelompok Juara I Lomba TOGA program Asuhan Mandiri TOGA dan Akupressure tingkat Puskesmas Kota Surabaya tahun 2018



2.7



Inovasi terkait pemanfaatan TOGA dan Akupressure



Hasil dari kegiatan pembentukan dan pembinaan Asuhan Mandiri TOGA dan Akupressure pada kelompok warga terkecil ini diharapkan dapat memberikan



nilai-nilai



kemandirian



baik



dalam



menangani



masalah



kesehatan dengan keluhan ringan maupun meningkatkan perekonomian bagi warga. Kelompok Asuhan Mandiri Kenanga membuat suatu inovasi berupa Griya Sehat, yang diberi nama Griya Sehat Kenanga. Griya Sehat Kenanga merupakan suatu tempat/sarana sebagai aplikasi dari hasil pengembangan pembinaan Asuhan Mandiri TOGA dan Akupressure yang sudah didapat dan dilakukan oleh kader dan keluarga binaan dengan harapan dapat memasyarakatkan pemanfaatan TOGA dan Akupressure terhadap khalayak luas sekaligus dapat meningkatkan perekonomian kelompok Asuhan Mandiri Kenanga serta kampung Maspati. Maksud dan tujuan dibentuknya Griya Sehat Kenanga meliputi beberapa aspek, antara lain : 1) Mengasah kemampuan dan keterampilan akupresure dan pemanfaatan TOGA pada kader dan keluarga binaan 2) Meningkatkan



pengembangan



pengaplikasian



Asuhan



Mandiri



Pemanfaatan TOGA dan Akupresure



7



3) Meningkatkan perekonomian bagi kelompok Asuhan Mandiri Kenanga pada khususnya, dan pada kampung Maspati pada umumnya 4) Mengenalkan Asuhan Mandiri kepada masyarakat luas melalui kunjungan wisatawan ke Kampung Lawas sebagai destinasi wisata 5) Menjadi salah satu menu Wisata Kampung Lawas Kegiatan dan yang dilakukan kelompok Asuhan Mandiri Kenanga dalam Griya Sehat Kenanga, selain sebagai aplikasi ketrampilan dalam tindakan akupresure untuk kesehatan, juga pengembangannya dalam meningkatkan kecantikan. Serta aplikasi pemanfaatan TOGA berupa produk dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan kecantikan. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain : 1) Akupresure yang dilakukan sesuai keluhan ringan pada pengunjung sehingga memberikan efek relaksasi serta dapat mengatasi keluhan penyakit ringan. 2) Spa Kenanga dengan menggunakan produk hasil olahan berbahan dasar bunga kenanga yang diracik dan dibuat sendiri oleh kelompok Asuhan Mandiri Kenanga. Selain untuk relaksasi Spa Kenanga juga bermanfaat untuk memelihara kecantikan kulit. 3) Minuman kesehatan herbal Teh Kenanga yang diracik dan dibuat sendiri oleh kelompok Asuhan Mandiri Kenanga. Teh Kenanga memberikan efek relaksasi pada tubuh dan pikiran. 4) Minyak cem-ceman Kenanga yang digunakan untuk pengunjung dengan keluhan pada rambut yang kusam dan kurang subur. 5) Aroma terapi Kenanga, yang merupakan aroma terapi yang dibuat secara tradisional oleh tangan kreatif kelompok Asuhan Mandiri Kenanga, yang berbahan dasar bunga Kenanga tentunya.



8



BAB III



KESIMPULAN



Pelayanan kesehatan tradisional yang merupakan upaya pengembangan di UPTD Puskesmas Gundih memanfaatkan keterlibatan masyarakat untuk memelihara kesehatan secara mandiri, yaitu mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya , serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan asuhan mandiri. Asuhan mandiri kesehatan tradisional adalah upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan dan memelihara kesehatan secara mandiri oleh individu dalam keluarga, kelompok, atau masyarakat dengan memanfaatkan TOGA dan keterampilan (akupressure). Pembinaan kelompok Asuhan Mandiri yang dilakukan di UPTD Puskesmas Gundih berupa penyuluhan, pembinaan pengolahan TOGA dan Akupressure di setiap RW, salah satunya adalah kelompok Asuhan Mandiri Kenanga RW 06 Maspati Kelurahan Bubutan Kecamatan Bubutan. Inovasi terkait pemanfaatan TOGA dan Akupressure di kelompok Asuhan Mandiri Kenanga yaitu Griya Sehat Kenanga. 9