Contoh Proposal Tesis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Contoh Proposal Tesis 1. Halaman Sampul Pada halaman sampul Proposal Tesis dan berisi keterangan yang menyatakan Judul, Logo Perguruan Tinggi, Nama Penyusun, NIM, Nama Perguruan Tinggi, Kota, dan Tahun pembuatan. Semua huruf dicetak dengan huruf kapital, komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian disetting simetris (centered alignment), rapi, dan serasi. 2. Halaman Judul Halaman ini sama persis dengan halaman sampul, tetapi dicetak pada kertas HVS-putih dengan tinta cetak warna hitam. Judul Penelitian sebaiknya spesifik, singkat dan padat (tidak lebih dari 20 kata) namun tetap komunikatif, mengacu pada hakekat penelitian, dan menarik (penelitian tersebut layak dan perlu). Hindari menggunakan subjudul untuk menuliskan lokasi/ ruang lingkup, karena ruang lingkup penelitian seharusnya sudah jelas di bagian „Latar Belakang‟, „Rumusan Masalah‟, atau ‟Tujuan‟. Hindarilah menggunakan kata ”Studi Kasus pada ......” jika penelitian ini bukan penelitian dengan metode Studi Kasus, atau dengan tujuan hanya untuk menunjukkan lokasi penelitian. 3. Pengesahan Proposal Tesis Lembar pengesahan proposal tesis ini berisi pengesahan Proposal Tesis oleh pembimbing Tesis sebagai bukti bahwa penyusunan proposal tersebut telah melalui proses bimbingan dan konsultasi dengan para pembimbing, serta sudah siap untuk dipertahankan di hadapan Komite Seminar pada Seminar Proposal Tesis. 4. Abstrak Halaman abstrak ini menyajikan intisari dari Proposal Tesis, yang mencakup: a. masalah utama yang akan diteliti dan ruang lingkupnya, b. metode yang diusulkan, c. hasil yang diharapkannya. Pada bagian abstrak tidak diperbolehkan mencantumkan informasi yang tidak dibahas dalam Proposal Tesis. Abstrak sebaiknya tidak lebih dari 200 kata, terdiri dari satu paragraf, tidak menyebutkan acuan, dan dilengkapi kata kunci (lihat Lampiran 12; tanpa diikuti penjelasan halaman). 5. Bab-Bab Isi Proposal Tesis Pada umumnya isi Proposal Tesis mencakup topik/bab di bawah ini. Judul dari setiap bab boleh disesuaikan dengan topik dan kreativitas mahasiswa, akan tetapi substansi dan urutan setiap bab harus dipertahankan.



A. LATAR BELAKANG 1. Identifikasi Masalah Latar belakang berisi tentang studi pendahuluan yang telah dilakukan mahasiswa berkaitan dengan adanya masalah baik dari sisi masyarakat maupun sisi pengembangan ilmu pengetahuan



dan teknologi (iptek). Masalah muncul karena adanya kesenjangan, misal antara kebutuhan dengan ketersediaan, antara harapan dengan kenyataan, antara standar dengan ketercapaian, antara keingintahuan dengan jawaban dari iptek, dan sebagainya. 1.1 Masalah Umum Kesenjangan pertama yang dijumpai dari sisi masyarakat atau pengguna perlu diperdalam pembahasannya agar dapat dipastikan tidak ada solusi lain selain melalui hasil penelitian ini nantinya dengan langkah- langkah sebagai berikut. 1) Menetapkan domain penelitian yang akan dilakukan, misal: Strategi Pembelajaran. 2) Masalah: strategi pembelajaran yang tidak menghargai keunikan karakteristik pemelajar. 3) Diskusi: meskipun bisa dikupas dari Psikologi/ Pedagogi, namun kupaslah dari paradigma Teknik Informatika. 1.2 Masalah Spesifik Kesenjangan kedua yang berasal dari sisi pengembangan iptek merupakan titik awal yang tidak boleh diabaikan dalam penelitian. Kesenjangan ini dapat diperoleh dari jurnal- jurnal hasil penelitian baik dalam bentuk paper maupun proceeding. 2. Analisis Masalah Masalah yang sudah diidentifikasi perlu dibahas lebih mendalam terkait dengan pendekatan yang akan disusulkan. Misal: mengapa Jaringan Syaraf Tiruan Kohonen tingkat akurasinya hanya mencapai 60%? Lakukanlah uji coba menggunakan alat bantu komputasi matematik maupun statistik untuk memperoleh penyebabnya. Bandingkan pula pendekatan- pendekatan lain yang memungkinkan untuk mengurangi atau menghilangkan penyebab tersebut. 3. Argumentasi Rangkum masalah umum dan masalah spesifik yang sudah teridentfikasi dan telah dianalsis tersebut. Berikanlah argumentasi yang cukup untuk pilihan pendekatan yang sudah ditetapkan, ungkapkan nilai tambah penelitian yang diusulkan dari sudut pandang masyarakat dan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.



B. RUMUSAN MASALAH Keberhasilan penulis dalam melakukan identifikasi masalah dan analisis masalah seperti yang tertuang dalam latar belakang sangat menentukan ketajaman rumusan masalah. Agar memudahkan mahasiswa dalam menajamkan rumusan masalah. Contoh Rumusan masalah umum: “pemetaan karakteristik pemelajar masih sulit dilakukan”, belum dapat dikategorikan sebagai rumusan masalah penelitian teknik informatika, namun dapat dimasukkan sebagai rumusan masalah umum.



C. TUJUAN PENELITIAN Tujuan Penelitian disusun berdasarkan rumusan masalah yang sudah ditetapkan sehingga bila tujuan penelitian tercapai, maka akan diperoleh solusi bagi pengatasan masalah secara langsung. Seperti rumusan masalah, tujuan penelitian juga diungkapkan dalam bentuk 1) Tujuan Umum dan 2) Tujuan Spesifik.



D. MANFAAT PENELITIAN



Pada bagian manfaat penelitian merupakan perkiraan bila tujuan penelitian tercapai. Hal tersebut dapat diperkirakan melalui outcome/ dampaknya bagi masyarakat dan dunia iptek. Alangkah baiknya terdapat tiga nilai tambah yang harus diberikan oleh suatu penelitian, yakni 1) bagi masyarakat, 2) bagi pengembangan iptek, dan 3) bagi peningkatan nilai ekonomi. Apabila penelitian berkaitan dengan kebijakan, misalnya jenis penelitian evaluasi/ penelitian kebijakan (Policy Research), maka perlu diuraikan pula manfaat bagi kebijakan institusi, bila tidak, maka tidak perlu dicantumkan.



E. TINJAUAN PUSTAKA Pada Bab ini terdiri dari 3 subbab besar, yakni 1) Penelitian yang Relevan, 2) Landasan Teori, dan 3) Kerangka Pemikiran dan atau Kerangka Teori dan Hipotesis (untuk metode korelasi, kausal komparatif, eksperimen).



F. METODE PENELITIAN Metode penelitian dapat juga diartikan sebagai prosedur, alat-alat, dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian yang bersifat khas dan khusus untuk penelitian yang dirancang. Sehingga jika metode tersebut dilakukan sekali lagi oleh peneliti yang berbeda, maka akan diperoleh hasil yang sama dengan peneliti sebelumnya. Ini sesuai dengan prinsip objektivitas dalam pandangan positivisme. Jika metode ini dapat dperigunakan juga oleh peneliti lain untuk menyelesaikan masalah yang berbeda (bukan objek atau lokus yang berbeda) sehingga kemudian menghasilkan sesuatu yang berbeda pula, maka metode tersebut tidak tepat, terlalu umum, tidak khas, dan tidak khusus. Metode penelitian ini disusun dengan mengacu pada kerangka pemikiran atau kerangka teori yang telah dibentuk. Alat, bahan, dan prosedur yang akan dilakukan dalam penelitian tersebut perlu dicantumkan dengan jelas dan rinci. Demikian juga model, variabel, construct, definisi operasional, teknik pengumpulan data, teknik analisis, cara penafsiran, dan penyimpulan hasil penelitian harus khas untuk penelitian tersebut. Hal ini dapat diperoleh bila peneliti secara konsisten mengikuti kerangka pemikiran atau kerangka teori yang telah diperoleh, yang memiliki benang merah dengan landasan teori, tujuan, masalah, dan latar belakang penelitian.



G. JADWAL PENELITIAN Pada Jadwal penelitian disusun berdasarkan aktivitas yang terkandung dalam metode penelitian. Aktivitas ini adalah aktivitas yang akan direncanakan dilakukan bila proposal penelitian disetujui. Aktivitas „Penyusunan Proposal‟, „Seminar Proposal‟, „Ujian Tesis‟ dan aktivitas lain yang tidak termasuk dalam metode dan di luar kemampuan kontrol peneliti tidak perlu disebutkan. Lengkapi jadwal ini dengan waktu mulai dan berakhirnya setiap aktivitas.



H. DAFTAR PUSTAKA Pada halaman daftar pustaka ini berisi pustaka/acuan yang digunakan dalam penyusunan proposal yang tersebut di Pendahuluan hingga Metode Penelitian. Jika terdapat lampiranlampiran, maka lampiran tersebut diletakkan setelah Daftar Pustaka. (contoh proposal skripsi)