Contoh PROPOSAL TKM LANJUTAN 2023 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PERMOHONAN PROGRAM PENCIPTAAN WIRAUSAHA TENAGA KERJA MANDIRI LANJUTAN TKML 2023 DIAJUKAN KEPADA DITJEN BINAPENTA DAN PKK KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA



PELUANG USAHA JUAL BELI BIBIT BAWANG MERAH



Oleh: Mohamad Basir Alamat: RT 004 RW 001, Desa Setren, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk Telp. 085231802349



PROPOSAL PENGAJUAN DANA BANTUAN TKML TA 2023 A. Profil Calon Penerima Bantuan TKML TA 2023 Profil Calon Penerima Dana Bantuan 1.



Kategori Usaha



: Jual Beli Bibit Bawang Merah



2.



Nama (sesuai KTP)



: Mohamad Basir



3.



NIK



: 3518161005730002



4.



Tempat Tanggal Lahir



: Nganjuk, 10 Mei 1973



5.



Pendidikan Terakhir



: SD (Sekolah Dasar)



6.



Alamat Tinggal



7.



No Telepon/ HP



: Rt 004 Rw 001, Desa Setren, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. : 085231802349



8.



Email Aktif



: [email protected]



9.



Identitas Media Sosial



: WA : 085231802349



10.



Nama Orang Tua



:



Ayah



: Salamun



Ibu



: Sadikem



11.



Nomor Rekening



: 6423-01-001876-53-3



12.



Nama Bank dan Cabang



: BRI Unit Rejoso Selatan Nganjuk.



Profil Usaha Calon Penerima Dana Bantuan 13.



Logo Usaha



:



14.



Nama Usaha



: Berkah Tani



15.



Jenis Usaha



: Pertanian o Pertanian dan Peternakan



o Perikanan dan Kelautan o Industri Boga o Industri Kreatif o Perdagangan dan Jasa o Sektor Lain *................................................... 16.



Alamat Usaha



17.



Kabupaten/ Kota



: Rt 004 Rw 001, Desa Setren, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. : Nganjuk



18.



Provinsi



: Jawa Timur



19.



Mulai Usaha



: 2022



20.



Kegiatan



: Untuk Barang : o Jual Beli o Produksi dan Jual Beli o Inovasi, produksi dan Jual Beli *........................................................ Untuk Jasa : o Jasa secara umum o Terdapat Inovasi *........................................................



21.



Asal Bahan Baku



:



o Lokal Provinsi Asal o Lokal Indonesia o Impor *..................................................



22.



Jumlah Tenaga Kerja (jika : 1 (satu orang) belum ada pekerja dianggap tidak ada pekerja)



23.



Rata-rata



Gaji



Tenaga : 900.000/orang/bulan



Kerja/Bulan 24.



Target Pasar



: Petani lokal, Pasar online.



25.



Strategi Pemasaran



26.



Pencapaian Jual



27.



Omset/ Bulan



: Memberikan berbagai informasi mengenai bibit bawang merah yang unggul dan berkualitas yang siap untuk ditanam oleh petani. Dipasarkan melalui langsung ke petani lokal , hingga pasar online. : Bila memiliki 2 Ton Bibit bawang merah bisa di tafsirkan akan mampu mencapai penjualan sekitar 300 kg bibit bawang merah dalam sekali penjualan. : Rp. 13.500.000/3 bulan



28.



Laba/Bulan



: Rp. 2.500.000,-/ bulan



29..



Total Aset Usaha



: Rp. 22.500.000



30.



Riwayat Kemitraan dengan



: -



Lembaga Pendamping atau Pihak Lainnya Jika Ada a. Mitra



: -



b. Jenis Kerjasama



: -



c. Tambahan Investasi



: -



d. Tambahan Omzet



: -



B. Latar Belakang Salah satu komoditas hortikultura bernilai tinggi yang perlu dikembangkan yaitu bawang merah. Bawang merah merupakan salah satu tanaman hortikultra yang banyak diminati masyarakat karena keberadaanya selalu dibutuhkan setiap harinya baik untuk keperluan bumbu masakan ataupun untuk keperluan lainnya. Bawang merah juga termasuk sebagai salah satu komoditas penyumbang inflasi dalam negeri selain beras, cabai merah, daging ayam, dan daging sapi. Selain itu, bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang telah diusahakan secara intensif oleh petani dan memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan wilayah, serta mempunyai potensi pasar dalam negeri yang baik. Upaya yang dilakukan Sebagian para petani bawang merah khususnya di Desa Setren Kecamatan Rejso Kabupaten Nganjuk adalah menjalankan usaha penangkaran atau jual beli bibit bawang merah agar bisa menghasilkan bibit yang unggul yang tersedia sehingga tidak selalu ketergantungan benih dari daerah lain. karena salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat produksi bawang merah adalah bibit yang unggul. Penangkaran bibit adalah upaya untuk menghasilkan bibit atau benih unggul, karena apabila petani menggunakan benih tidak sesuai atau tidak bermutu akan menghasilkan produksi yang tidak baik atau produksi rendah. Usaha bibit bawang merah ini adalah dimana setelah bawang merah dipanen akan dikeringkan di rumah pengering dengan jangka waktu tiga hingga empat minggu bawang merah akan dipindahkan dilantai kering dengan jangka waktu satu minggu setelah itu bawang merah akan diseleksi menjadi bibit. Desa Setren, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu sentra produksi bawang merah di Jawa timur. Menurut petani di bergai daerah di Pulau Jawa bahwa varietas bawang merah Thailand Nganjuk menunjukan bahwa memiliki hasil yang paling baik atau unggul dan bisa ditanam di berbagai daerah di indonesia. Oleh karena itu agar pengembangan bawang merah di Kabupaten Nganjuk tidak mengalami kendala dalam ketersediaan benih atau bibit, Masyarakat daerah setempat banyak yang melaksanakan usaha Jual beli bibit bawang merah atau kegiatan penangkaran bawang merah untuk dijadikan bibit. Upaya untuk meningkatkan pendapatan petani penangkar bibit bawang merah di Kabupaten Nganjuk khususnya desa setren diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani penangkar benih bawang merah, menambah pengetahuan



bagi para petani penangkar dan memberikan jaminan pasar yang pasti terhadap hasil produksi benih tersebut serta menghasilkan bibit yang memiliki kualitas yang unggul dan menghasilkan bibit yang siap tanam. C. Deskripsi Produk Bisnis Jual Beli bibit bawang merah merupakan bisnis yang cukup popular di kalangan masyarakat khususnya di Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk karena sudah tersebar diberbagai desa di Kecamatan Rejoso. Kepopulerannya tersebut disebabkan oleh suatu hal yaitu karena mayoritas penduduk kecamatan rejoso adalah petani bawang merah serta bawang merah juga merupakan salah satu komoditas untuk kebutuhan memasak yang dimana dapat diolah sebagai bahan bumbu masakan maupun sebagai jamu tradisional , selain daripada itu pangsa pasar yang jelas terdapat diberbagai kalangan masyarakat sekitar maupun masyarakat dari daerah lain. Selanjutnya yang kedua bisnis jual beli bibit bawang merah modalnya tidak harus langsung besar karena pendapat bisa dilakukan secara bertahap mulai dari 300 kg atau 500 kg hingga ribuan kg bibit bawang merah. Produk usaha yang dihasilkan berupa Bibit Bawang merah yang unggul dan berkualitas yang siap untuk ditanam oleh para petani. D. Potensi Usaha Usaha jual beli Bibit Bawang Merah di Desa Setren Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk telah memiliki pasar yang jelas. Hampir pebisnis jual beli bibit bawang merah memiliki hubungan kolega erat dengan para petani di daerah lokal yang mayoritas petaninya menanam bawang merah siap menerima hasil jual bibit bawang merah dari pebisnis jual beli bawang merah dengan harga yang mengikuti harga pasar, akan tetapi bibit bawang merah memiliki harga yang cukup relative tinggi sehingga hal ini sangat menguntungkan bagi para pebisnis jual beli bibit bawang merah. Hal ini diperkuat dengan beberapa alasan sebagai berikut: 1. Petani Bawang Merah sekarang meluas diberbagai daerah di wilayah Nganjuk bahkan sampai keluar daerah disebar ke berbagai daerah Kabupaten lain, bahakan sampai keluar provinsi banyak petani bawang merah yang membeli bibit bawang merah ke Kabupaten Nganjuk kerana kualitasnya yang dipercaya sangat unggul dan bisa ditanam didaerah manapun.



2. Kebutuhan masyarakat akan bawang merah semakin meningkat karena dijadikan sebagai bahan untuk bumbu masakan. 3. Dapat memberikan stok yang selalu siap untuk dijadikan patokan pada saat musim tanam bawang merah. E. Rencana Singkat Pengembangan Usaha 1. Rencana Pengembangan Tempat Usaha Dalam hal mengambangkan tempat usaha yang diorientasikan sebagai usaha kecil menurut banyak pakar ekonomi, namun usaha tersebut dipandang sebagai tulang punggung dalam salah satu pemulihan ekonomi Indonesia. Untuk itu usaha jual beli Bibit Bawang Merah ini akan dibagi dalam tiga tahap, yaitu: tahap industri kecil awal, tahap industri kecil lanjut dan tahap industri kecil menengah. 2. Rencana Penambahan Volume Barang/Jasa Produksi Saat ini volume yang telah terlaksana dalam proses Jual Beli Bibit Bawang Merah sudah terdapat kurang lebih 500 kg untuk pengembangan Bibit Bawang Merah, untuk itu dengan adanya bantuan yang disediakan oleh Pemerintah melalui Program Pembinaan Ketenagakerjaan Bantuan Tenaga Kerja Mandiri Lanjutan tahun 2022 akan menambah volume jual dengan memperluas tempat penyimpanan agar dapat menampung kapasitas bibit bawang merah yang lebih banyak lagi sehingga hasil jual yang diperoleh dapat menyediakan kebutuhan pasar terutama bagi para petani bawang merah. 3. Rencana Perluasan Pasar Dengan adanya fasilitas bantuan tersebut, maka akan membuat rencana peluasan pasar tidak hanya mancakup pasar lokal (antar kecamatan) saja namun juga akan diperluas hingga antar kabupaten bahkan antar provinsi. 4. Rencana Sistem Pengembangan Pamasaran Saat ini pemasaran produk yang dihasilkan masih mencapai petani bawang merah lokal sekitar lingkup kecamatan, bila mana mendapatkan bantuan akan dikembangkan pemasaran dari hasil penambahan stok bibit bawang merah, melalui makelar bibit bawang merah dari luar kabupaten baik berupa media offline/tatap muka maupun online (media sosial).



5. Rencana Pengembangan Tenaga Kerja Setelah sebelumnya telah mendapatkan bantuan dari kegiatan awal/pemula, saat ini usaha berjalan dengan baik sehingga mampu menyerap tenaga kerja sejumlah 1 orang, dengan adanya bantuan yang kami terima dari jumlah awal mampu membangun tempat penyimpanan bibit bawang merah dengan kapasitas 1,5 Ton. Untuk meningkatkan hasil jual yang lebih banyak daripada hasil jual yang telah dilakukan, maka akan dibuatkan tempat penyimpanan bibit bawang merah yang lebih luas dan dikembangkan dengan jumlah penyimpanan bibit bawang merah yang lebih unggul lagi serta berkualitas bagus dan siap untuk ditanam oleh para petani bawang merah, sehingga otomatis juga dapat menyerap tenaga kerja atau makelar lebih banyak untuk meningkatkan hasil jual yang optimal. Untuk rencana pengembangan tenaga kerja dapat dilakukan sebagai berikut: Uraian



Jumlah Kebutuhan



Perawatan Pemasaran Keuangan



2 2 2



Pekerja yang Tersedia 1 -



Tenaga yang direkrut



Nominal



Keterangan



1 -



F. Kebutuhan Modal Pengembangan 1. Pencatatan Keuangan Saat Ini No. 1.



Perencanaan Anggaran Modal - Pembuatan Tempat Penyimpanan Bibit Bawang Merah dari kayu - Pembelian Calon Bibit Bawang Merah 500 Kg - Alat perlengkapan dan Obat - Pekerja -



2.



Biaya Pemasaran Total Penjualan



Rp. 3.500.000



Tempat Penyimpanan Baru



Rp. 10.000.000



Rp 20.000/Kg



Rp. 500.000 Rp. 900.000 Rp. 100.000 Rp. 15.000.000 Rp. 9.000.000



1 orang pekerja/ 1 bulan Banner 200 Kg, per Kg terjual dengan harga



3. 4.



Rp. 45.000 Rp. 3.000.000 Penghasilan perbulan Bila memiliki 2 Ton Bibit bawang Merah bisa ditafsirkan akan mampu mencapai penjualan sekitar 300 Kg Bibit Bawang Merah dalam sekali penjualan dengan laba Rp.13.500.000.



Profit Analisis



2. Rincian Rencana Anggaran Biaya Pengembangan Usaha Uraian Pekerjaan Pembuatan Tempat Penyimpanan Pembelian Calon Bibit Bawang Merah Perlengkapan (Pestisida, Kalsium, dll) Pekerja Biaya Pemasaran



Jumlah



Unit



Harga Satuan



Jumlah Harga



1



Paket



Rp. 3.500.000



Rp. 3,500,000



500



Kg



Rp. 20.000



Rp. 10.000.000



1



paket



Rp. 500.000



Rp. 500,000



1



Bln



Rp. 900.000



Rp. 900,000



1



Paket



Rp. 100.000



Rp. 100.000



Jumlah Total



Rp. 15,000,000



G. Penutup Demikian Proposal Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Lanjutan ini saya buat sebagai bahan pertimbangan untuk melaksanakan kegiatan TKM Lanjutan. Semoga proposal ini dapat menjadi acuan baha pertimbangan untuk dapat memulai usaha Nganjuk, 28 Maret 2023 Calon Penerima Dana Bantuan



Mohamad Basir



H. Lampiran Proposal 1.



Model Bisnis Canvas Nama Calon Penerima Bantuan : Mohamad Basir NIK : 3518161005730002 Alamat : Rt 004 Rw 001, Desa Setren, Kecamatan Rejoso, Kab. Nganjuk Contact Person : 085231802349 Jenis Usaha : Jual Beli Bibit Bawang Merah Calon Penerima Bantuan TKML TA 2023



(Mohamad Basir) Problem:



Solusi:



1. Virus penyakit sejenis kaper atau kutu, Cuaca tidak menentu, tempatnya tidak boleh lembab



1. Pestisida dan Tempat harus kering atau tidak boleh lembab



Kunci: a. Memperbanyak dan memperluas pasar b. Membuka kesempatan petani atau makelar bibit bawang merah c. Mengoptimalkan kualitas dan kuantitas jual Biaya: Rp. 15.000.000



Nilai atau manfaat yang ditawarkan: 1. Memberikan pasokan bibit bawang merah yang berkualitas unggul dan siap untuk ditanam oleh para petani bawang merah. 2. Persediaan Kebutuhan Bibit Bawang Merah.



Keunggulan:



Segmen Pasar:



1. Minat kebutuhan pasar/permintaan bibit bawang merah masih banyak 2. Kebutuhan Petani Bawang Merah dalam menanam bawang merah



1. Petani bawang merah lokal 2. Petani bawang merah antar Kecamatan 3. Petani bawang merah antar Kabupaten 4. Pemasaran Online



Pemasaran: a. Memberikan peluang kerja untuk Makelar Bibit Bawang Merah b. Online



Sumber Pendapatan: Modal Pribadi



2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) TKML TA 2023 Volume



Satuan



Harga (Satuan)



Jumlah Biaya (Rp)



Pembuatan Tempat Penyimpanan Bibit Bawang Merah



1



Paket



3.500.000



3.500.000



Pembelian Alat atau perlengkapan untuk menyimpan



1



Paket



500.000



500.000



Pembelian Bibit Bawang Merah yang bagus/unggul



500



Kg



20.000



10.000.000



1



Orang/bln



Rp. 900.000



Rp. 900.000



1



Paket



100.000



100.000



Jenis Pengeluaran



ALAT



BIAYA PERAWATAN Pekerja BIAYA PEMASARAN PROMOSI



&



Pembelian Banner/ Spanduk



Keterangan : sebutkan merk sebagai harga acuan dalam penyusunan RAB Nganjuk, 28 Maret 2023 Calon Penerima Dana Bantuan



Mohamad Basir



3.



Rencana Keberlanjutan Penggunaan Dana Bantuan TKML TA 2023 dalam satu tahun setelah berakirnya pelaksanaan kegiatan NO.



URAIAN



1.



Alat Produksi



2. 3. 4.



Hasil Produksi Omzet Pekerja



5.



Pemasaran



KEBERLANJUTAN Setelah mendapat dana 1 (satu) tahun setelah bantuan mendapat dana bantuan Penambahan sesuai dengan Dua kali lipat setelah pengajuan dana bantuan mendapat dana bantuan 300 Kg/ 3 bulan 600 Kg/ 3 bulan Rp 13.500.000/ 3 bulan Rp 27.000.000/ 3 bulan Mampu mempekerjakan 1 Mampu mempekerjakan orang lebih dari 2 orang Petani bawang merah lokal Petani Bawang Merah dari dalam satu Kabupaten tingkat Kabupaten Lain, Nganjuk. tingkat Provinsi serta pemasaran dengan media sosial/Online.



Nganjuk, 28 Maret 2023 Calon Penerima Dana Bantuan



Mohamad Basir



4.



Dokumentasi Usaha Kegiatan Awal