10 0 67 KB
METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) A. Pengertin Metode Activity Based Costing (ABC) Metode Activity Based Costing atau disingkat dengan ABC adalah sebuah metode akutansi yang mengidentifikasi dan menerapkan biaya untuk aktivitas overhead dan kemudian menetapkan biaya tersebut untuk produk. Sistem activity based costing mempunyai hubungan antara biaya, aktivitas overhead dan produk yang diproduksi. Kemudian berdasarkan hubungan tersebut, sistem ABC ini dapat menetapkan biaya tidak langsung suatu pabrik untuk memproduksi produk dengan cara yang lebih logis dari pada pendekatan tradisional. Hal tersebut dapat dilakukan dengan hanya mengalokasikan biaya berdasarkan jam kerja mesin. Metode ABC ini pertama-tama menetapkan biaya untuk kegiatan yang merupakan penyebab sebenarnya dari overhead. kemudian menetapkan biaya kegiatan-kegiatan itu hanya untuk produk-produk yang sebenarnya menuntut untuk melakukan kegiatan. Activity based costing mengklaim bahwa rekayasa khusus, pengujian khusus, pemasangan mesin, dan lainnya adalah kegiatan yang mennggunakan biaya. Sehingga menyebabkan perusahaan mengkonsumsi sumber daya. Dengan ABC, perusahaan akan menghitung biaya sumber daya yang digunakan dalam setiap kegiatan ini. Selanjutnya, biaya masing-masing kegiatan akan diberikan hanya untuk produk yang menuntut kegiatan. Contoh Soal : 1. PT. Jaya Abadi Tbk adalah peusahaan yang menghasilkan dan menjual produk dalam 2 jenis
yang berbeda yaitu tas dan sepatu. Data keuangan yang
terhimpun untuk kedua jenis produk tersebut adalah sebagai berikut: Keterangan Volume Produksi (Unit) Harga Jual ( Rp ) Biaya Utama ( Rp) Jam Kerja Langsung
Produk Tas Sepatu 2.500 10.000 5.000 1.500 6.000 5.000 5.000 3.000
Dan akuntan manajemen mengidentifikasi aktivitas cost pool yang di anggarkan dan aktivitas sebagai berikut :
Aktivitas Rekayasa Set up Perputaran Mesin Pengemasan
Anggaran Cost Pool 500.000 500.000 100.000 150.000
Aktivitas Jam Jam Jam Jumlah
Dan berikut ini aktivitas yang sesungguhnya untuk kedua jenis produk : Aktivitas
Konsumsi/Realisasi
Total
Tas
Sepatu
4.000
6.000
10.000
500
500
1.000
Perputaran Mesin
15.000
20.000
35.000
Pengemasan
5.000
20.000
25.000
Rekayasa Set up
Diminta: a. Hitunglah biaya per unit produk tas dan sepatu dengan sistem ABC ? Jawab : Sistem ABC (Activity Based Costing) Total Biaya
Konsumsi Aktivitas
Tarif Aktivitas
Rekayasa
500.000
10.000
Rp50
Set up
500.000
1.000
Rp500
Perputaran Mesin
100.000
35.000
Rp3
Pengemasan
150.000
25.000
Rp6
Aktivitas
Biaya Overhead yang dibebankan ke masing-masing produk sebagai berikut :
Produk Tas
Aktivitas Rekayasa Set up
Rp. 50
Jumlah Biaya OH Konsumsi (Tarif x Tas Jumlah) 4.000 Rp. 200.000
Biaya OH/Unit (B OH/Jumlah) Rp. 50
Rp. 500
500 Rp. 250.000
Rp. 500
Tarif
Perputaran Mesin
Rp. 4
15.000
Rp. 60.000
Rp.4
Pengemasan
Rp. 6
5.000
Rp. 30.000
Rp. 6
Rp. 540.000
Rp. 560
Biaya OH (Tarif x Jumlah) Rp. 30.000 Rp. 250.000 Rp. 60.000 Rp. 120.000 Rp. 460.000
Biaya OH/Unit (B OH/Jumlah) Rp. 50
Produk sepatu Aktivitas
Rekayasa Set up
Rp. 50
Jumlah Konsumsi Sepatu 6.000
Rp. 500
500
Tarif
Perputaran Mesin
Rp. 4
15.000
Pengemasan
Rp. 6
20.000
Rp. 500 Rp.4 Rp. 6 Rp. 560
Jadi biaya per unit dengan perhitungan metode akutansi ABC adalah : Keterangan Biaya Utama Biaya Overhead (B OH) Total Biaya Unit Diproduksi Biaya/Unit
Tas
Sepatu
Rp. 15.000.000
Rp. 50.000.000
Rp. 1.400.000
Rp. 5.600.000
Rp. 16.400.000
Rp. 55.600.000
Rp. 2.500
Rp. 10.000
Rp. 216
Rp. 46
Rumus :
Biaya Utama = Biaya Utama x Volume Produksi
Biaya Overhead = Total Biaya OH x Volume Produksi
Harga Per Unit = Total Biaya / Unit Produksi