Contoh Soal Mites Organisasi  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Rahmad Yuda Aulia Nim



: 150250094



MK



: Sosiologi Organisasi



1. jelaskan Perbedaan kelompok dan organinasi serta kesamaan keduanya Jawab : Perbedaan Perbedaan antara kelompok dan organisasi dapat dilihat dari pada defenisi nya. Dari defenisi Kelompok adalah perkumpulan atau kesatuan kesatuan manusia yang hidup bersama karena adana hubungan timbal balik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepentingan bersama.Sedangkan dari definisi Organisasi adalah adalah suatu kelompok orang yang bekerja sama untuk tujuan bersama. Sedangkan secara terperinci pengertian organisasi adalah sebagai tempat atau wadah untuk orang berkumpuldan berkerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin, dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya baik uang, metode, material, dan lingkungan, dan sarana-prasarana, data dan lain sebagainya yang digunakan secara efisen dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.Biasanya kelompok dapat kita lihat bahwa itu bukan resmi atau tidak legal sedangkan organisasi resmi dan memiliki peraturan serta memiliki pemimpin yang menjalankan organisasi tersebut,kelompok itu tidak formal sedangkan organisasi itu formal tetapi ada juga organisasi yang tidak formal. Dari proses pembentukannya kelompok dan organisasi memiliki perbedaan seperti misalnya kelompok didirikan atas prinsip dan perasaan yang sama serta kelompok didirikan untuk memenuhi kebutuhan sosial.sedangkan organisasi didirikan bukan karena mimiliki sebuah kesamaan dari perasaan,ras,asal daerah yang sama tetapi organisasi didirikan untuk mencapainya suatu kebutuhan yang telah disepakati bersama. Organisasi resmi memiliki sertifikasi atau izin mendirikan organisasi yang biasanya disahkan oleh pemerintah sedangkan kelompok tidak memiliki sertifikasi.Kelompok biasanya berisikan beberapa anggota yang yang lebih sedikit dari pada organisasi,organisasi memiliki



anggota yang jauh lebih banyak dan juga memiliki banyak cabang,organisasi itu ruang lingkupnya luas. Dikelompok tidak ada struktur dan pembagian kerja yang jelas untuk setiap anggotanya,sedangkan di organisasi strukturnya jelas dan ada pembagian kerja yang merata bagi setia pengurus dan anggotanya Kesamaan 



Persamaan kelompok dan organisasi adalah keduanya sama sama berisikan sekumpulan orang orang







keduanya dibentuk untuk membicarakan dan melakukan suatu hal yang telah disepakati bersama







Keduanya sama sama memiliki interaksi dan interaksi tersebutlah yang memberikan informasi kepada setiap anggotanya agar tercapainya tujuan bersama.







Semua anggota kelompok mau organisasi memiliki tujuan sendiri walaupun sebenarnya pembentukan keduanya adalah untuk mencapai tujuan bersama







2. Jelaskan bagaimana keterkaitan organisasi dengan struktur sosial Jawab : Pada hakekatnya struktur sosial berpengaruh terhadap tingkah laku manusia dan perubahan tingkah laku dalam menjawab ransangan dari luar.Struktur sosial sangat berkaitan erat dengan organisasi,Struktur sosial membahas pola hak dan kewajiban para pelaku dalam suatu sistem interksi sosial dalam organisasi yang terwujud dari rangkaian rangkaian hubungan sosial yang relatif stabil dalam suatu jangka waktu tertentu.Struktur Sosial disuatu oranisasi tergantung dari keadaan organisasi tersebut.Berbicara tentang struktur maka tidak akan terlepas dari organisasi. Struktur Sosial itu sebagai instrumen masyarakat yang berperan sebagai penyelenggara dalam penataan organisasi sosial secara menyeluruh kedalam segala aspek organisasi sosial.Struktur sosial juga berfungsi sebagai rantai sistem yang meghubungkan setiap aspek yang ada dalam organisasi sehingga sebuah organisasi akan bertahan.Struktur juga berperan sebagai ciri ataupun sebagai karakteristik dari suatu organisasi masyarakat dalam hal ini struktur membuat suatu organisasi terlihat berbeda dengan organisasi lain.Struktur juga berfungsi sebagai pengawas sebuah organisasi artinya sturktur sosial berlaku sebagai antisipator terjadinya berbagai macam pelanggaran nilai,norma dan peraturan yang berlaku dalam sebuah organisasi sosial,Struktur juga digunakan sebagai dasar penanaman kedisiplinan untuk setiap individu dalam sebuah organisasi. Suatu organisasi yang tidak memiliki struktur didalamnya,pasti organisasi tersebut akan ada konflik.Dalam Sebuah organisasi struktur sangat berperan dalam pembagian kerja yang merata dalam organisasi.Struktur berperan juga dalam menentukan sikap pemimpin dalam memimpin organisasi dengan cara mengatur tata hubungan kerja didalam suatu organisasi dan dengan cara spesialisasi prosedur dan aturan aturan,maka keputusan akan dapat dibuat secara konsisten dan sistematis. 3. Jelaskan konsep organisasi Max Waber Jawab : konsep Max Weber mengenai organisasi memberikan pondasi bagi munculnya pemikiranpemikiran baru perihal desain organisasi. Sayangnya, birokrasi kini identik dengan ketidakefisienan, kaku, dan sikap malas sehingga istilah birokrasi selalu dikonotasikan negatif. Padahal, birokrasi bukan masalah baik atau buruk. Bukan pula positif-negatif. Ia hanyalah sebuah desain organisasi yang melalui perlakuan tertentu bisa berjalan efisien. Weber yakin



bahwa aturan seharusnya rasional dibantun dan harus ada aturan untuk semua kemungkinan dalam sebuah organisasi. Lebih lanjut, dia yakin bahwa aturan-aturan ini harus dibuat dalam bentuk tulisan. Mungkin aspek yang paling penting dari teori birokrasi Weber adalah perhatiannya pada fungsi otoritas. Weber melihat setiap birokrasi seperti bekerja memalui sistem otoritas, kekuatan, dan disiplin. Dia memberikan Pandangan bahwa beberapa otoritas didasarkan pada ketiga hal berikut: 1. Otoritas tradisional (kadang-kadang disebut otoritas legtimasi) merupakan kekuatan yang didaasrkan pada keyakinan lama tentang siapa yang layak mengendalikan dan sering memberikan posisi tertentu dalam sebuah jenjang organisasi; 2. Otoritas kharismatik yang merupakan kekuatan berdasarkan pada kemampuan dan pribadi seseorang yang menarik dan berinteraksi dengan para pengikutnya. Bentuk otoritas ini seringkali tidak tetap, seperti para pengikutnya sering kecewa dengan kharismatik para pemimpinnya; 3. Otoritas legal rasional merupakan kekuatan didasarkan pada unsur mengutamakan rasional dari aturan-aturan yang dikembangkan melalui kepercayaan pada informasi dan keahlian. Dengan otoritas legal rasional, kekuatan tidak disandarkan pada individu, tetapi pada keahlian dan rasionalitas yang telah diciptakan sebuah sistem aturan dan nomranorma. Kemudian Dalam perspektif Max Weber, terdapat 7 prinsip dasar yang perlu diterapkan dalam membangun organisasi agar dapat mencapai tujuannya. Ketujuh prinsip tersebut adalah : 1. Pembagian Kerja. Pekerjaan dipecah-pecah sehingga jelas pembagian masingmasing anggota. 2. Hirarki kewenangan yang jelas. Struktur organisasi disusun bertingkat dan memastikan jabatan yang lebih rendah berada di bawah supervisi dan kontrol dari yang lebih tinggi. Garis komando dan garis koordinasi diciptakan untuk meperjelas alur pelaporan diantara anggota organisasi. 3. Formalisasi yang tinggi. Untuk mengatur perilaku anggota organisasi, perlu disusun peraturan dan prosedur formal sebagai sebuah sistem. Poin ini sangat relevan dengan besaran organisasi. Semakin organisasi tumbuh besar, maka perlu ada formalisasi agar semua hal berjalan standar. 4. Impersonal. Tindakan dan keputusan yang berlaku di dalam organisasi tidak melibatkan perasaan pribadi. Tidak diperbolehkan konflik kepentingan berperan dalam pengambilan keputusan



5. Keputusan personalia berdasarkan kemampuan. Keputusan tentang promosi, seleksi, didasarkan atas kualifikasi, keberhasilan atau prestasi. Organisasi harus menciptakan merit sistem berjalan secara sesuai. 6. Adanya jenjang karir bagi anggota organisasi. Prinsip ini mengasumsikan bahwa keanggotaan organisasi seseorang adalah seterusnya (continuous basis). Dengan jenjang karir diharapkan anggota dapat mengejar karir dan menjaga komitmen terhadap organisasi. 7. Pemisahan yang jelas kehidupan pribadi dan organisasi. Dalam organisasi ideal, pengambilan keputusan dilakukan semaksimal mugkin berjalan rasional. Artinya, anggota organisasi harus dapat memisahkan kehidupan organisasi dan kehidupan organisasi. Singkatnya, Konsep birokrasi Weber memfokuskan pada kekhasan sebuah organisasi yang dikenal dengan birokrasi. Dia memperlihatkan bahwa birokrasi merupakan sebuah sistem yang sangat dekat dengan otoritas legal rasional. Dalam sistem ini, ada semacam kepercayaan yang kuat pada aturan, divisi buruh, dan jelasnya dibangun di atas hirarki dengan kekuatan yang terpusat.Teori ini berfungsi baik untuk memahami aspek aspek penting organisasi.



4. Jelaskan kelebihan dan kelemahan model-model organisasi Jawab : Model Organisasi Mekanistik Model organisasi Mekanistik yaitu model yang menekankan pentingnya mencapai produksi dan efisiensi tingkat tinggi. Henry Fayol mengajukan sejumlah prinsip yang berkaitan dengan fungi pimpinan untuk mengorganisasi dan empat diantaranya berhubungan dengan pemahaman model mekanistik yaitu: 



Prinsip Spesialisasi yaitu merupakan sarana terbaik untuk mendayagunakan tenaga individu dan kelompok.







Prinsip Kesatuan Arah yaitu semua pekerjaan harus dikelompokkan berdasarkan keahlian.







Prinsip Wewenang dan Tanggung jawab yaitu manager harus mendapat pendelegasian wewenang yang cukup untuk melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.







Prinsip Rantai Skalar yaitu hasil alami dari pelaksanaan ketiga prinsip sebelumnya adalah rantai tingkatan manajer dari peringkat wewenang paling tinggi sampai dengan peringkat paling rendah. Rantai scalar adalah jalur keseluruhan komunikasi vertical dalam sebuah organisasi.



Birokrasi mempunyai berbagai arti. Secara tradiusional istilah ini mengacu pada konsep ilmu politik tentang pemerintahan. Akan tetapi menurut Max Weber struktur birokratik ialah struktur yang lebih unggul bila dibandingkan dengan struktur lainnya Weber yakin bahwa untuk mencapai manfaat desain birokratik secara maksimum harus memiliki karakteristik berikut yaitu : 



Semua tugas dibagi-bagi menjadi pekerjaan yang sangat dispesialisasi.







Setiap tugas dilaksanakan menurut sistem pengaturan abstrak guna menjamin keseragaman dan koordinasi berbagai tugas yang berbeda.







Setiap anggota atau kantor organisasi hanya bertanggung jawab atas prestasi kerja kepada satu manajer.







Setiap pegawai organisasi berhubungan dengan pegawai lain dan para klien secra impersonal dan formal.







Pekerjaan dalam organisasi birokratik didasarkan atas kualifikasi teknis dan terlindung dari pemberhentian secarab sewenang-wenang.



Model mekanistik sangat efisien karena karakteristik strukturnya. Model ini sangat kompleks karena menekankan pada spesialisasi kerja, sangat disentralisasikan karena menekankan wewenang dan tanggung jawab, sangat formal karena menekankan fungsi sebagai dasar utama departementalisasi. Karakteristik dan praktek organisasi ini mendasari model organisasi yang diterapkan secara luas. Namun, model mekanistik bukan satu-satunya model yang diterapkan.



Model Organisasi Organik Yaitu menekankan pada pentingnya mencapai keadaptasian dan perkembangan tingkat tinggi. Desain organisasi ini kurang mengandalkan peraturan dan prosedur, wewenang yang disentralisasikan atau spesialisas yang tinggi.



Model organik desain organisasi merupakan kontars dari model mekanistik. Karakteristik dan praktek organisasi yang mendasari model organik sama sekali berbeda dari karakteristik dan praktek yang mendasari model mekanistik. Perbedaan yang paling mencolok antara kedua model itu berasal dari criteria keefektifan yang berbeda yang ingin diusahakan sebesar-besarnya oleh masing-masing model. Jika model mekanistik berusaha untuk mencapai efisiensi dan produksi secara maksimum, maka model organik berusaha untuk mencapai keluwesan dan keadaptasian yang maksimum. Organisasi organik bersifat luwes dan dapat beradaptasi dengan tuntutan perubahan lingkungan karena desain organisasinya mendorong untuk lebih mendayagunakan potensi manusia. Proses dalam organisasi organik : 



Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan.







Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi.







Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secara bebas keseluruh orgranisasi yaitu ke atas ke bawah dan kesamping.







Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, bai atasan ataupun bawahan dapat mempengaruhi tujuan dan metode partemental.







Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalui proses kelompok.







Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk menetapkan sasaran yang tinggi dan realistis.







Proses kendali menyeber ke seluruh orgranisasi dan menekan pemecahan masalah dan pengendalian diri.



Dari Penjelasan diatas kita dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan model model tersebut: Kebihan dan Kelemahan jika menggunakan Model mekanistik : 



Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan. Bawahan merasa tidak bebas mendiskusikan masalah dengan atasan







Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa aman, dan ekonomik melalui perasaan takut akan ancaman dan sanksi.







Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah cenderung terganggu, tidak akurat, dan dipandang dengan rasa curiga







Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas.







Proses pengambilan keputusan hanya terjadi di tingkat puncak.







Proses penyusunan tujuan dilakukan di tingkat puncak organisasi tanpa mendorong adanya partisipasi.







Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan atas kekeliruan yang terjadi.



Sedangkan Kelebihan dan kelemahan jika menggunakan Model Organik 



Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakina dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan. Bawahan merasa bebas mendiskusikan masalah dengan atasan







Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode partisipasi.







Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secara bebas ke seluruh organisasi yaitu ke atas, kebawah dan kesamping







Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif







Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalui proses kelompok diskusi.







Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk menetapkan sasaran yang tinggi







Proses kendali menyebar ke seluruh organisasi dan menekankan pemecahan masalah dan pengendalian diri sendiri.



5. Uraikan fenomena organisasi disekitar anda dan jelaskan argumentasi teoritis Jawab :