12 0 1 MB
A. Penilaian Hasil Belajar Teknik Penilaian : Tes tertulis Bentuk instrumen : Tes Uraian Indikator Pencapaian Kompetensi 1.6.1. Menentukan hasil operasi aljabar pada fungsi
Indikator Soal Peserta didik diminta menentukan hasil operasi aljabar pada fungsi Peserta didik diminta menentukan daerah asal fungsi hasil operasi aljabar
Ranah Kognitif C3
C3
Soal Diketahui f : R → R dan g : R → R untuk f ( x )= √5−x dan g ( x )=√ 4+ x. a. Tentukan ( f + g )( x ) dan daerah asalnya, kemudian hitung ( f + g )(−4 ) b. Tentukan ( f −g ) ( x ) dan daerah asalnya, kemudian hitung ( f −g ) (−3 ) c. Tentukan ( f × g )( x ) dan daerah asalnya, kemudian hitung ( f × g )( 2 )
( fg ) ( x ) dan daerah asalnya, f kemudian hitung ( ) ( 5 ) g
d. Tentukan
1.6.2. Mengidentifikasi eksistensi komposisi fungsi
1.6.3. Menentukan hasil Operasi Komposisi pada fungsi
1.6.4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi komposisi
Peserta didik diminta menentukan hasil operasi aljabar pada fungsi Diberikan fungsi f dan g dalam bentuk pasangan berurutan. Peserta didik diminta mengidentifikasi keeksistensian (ada atau tidak) komposisi fungsi Peserta didik diminta menentukan daerah asal fungsi komposisi
C3
Jika f ( xy ) =f ( x + y ) dan f ( 7 )=7 . Tentukan nilai f (49)! (HOTS)
C1
Diketahui f dan g adalah fungsi-fungsi yang dinyatakan dengan himpunan pasangan terurut berikut: f :{ (−2,0 ) , (−1,2 ) , ( 0,4 ) , ( 3,5 ) } dan g :{( 4,6 ) , ( 5 ,−2 ) , ( 2 ,−1 ) , ( 0,3 ) }. Tentukan a. D f , R f , D g , dan R g b. R f ∩ D g dan R g ∩ D f c. Apakah( f ∘ g ) dan ( g ∘ f ) terdefinisi? Jika terdefinisi Nyatakan dalam pasangan berurutan! d. Tentukan daerah asal dari ( f ∘ g )
Diberikan fungsi f ( x) dan g ( x ). Peserta didik diminta menentukan hasil operasi komposisi fungsi tersebut Diberikan fungsi komposisi dari f ( x) dan g( x ) dan fungsi g(x ). Peserta didik
C3
Diketahui dua buah fungsi f ( x )=3 x 2−2 x +6 dan g ( x )=x−5. Tentukanlah fungsi komposisi (g ∘ f )(x) dan (g ∘ f )(5) !
C3
Diketahui ( g ∘ f )( x )=4 x 2 +4 x dan 2 g ( x )=x −1. Tentukan nilai f (x−2)!
C3
dan ( g ∘ f )
fungsi
diminta menentukan
f ( x)
1.6.5. Mengidentifikasi
Diberikan fungsi dalam himpunan pasangan berurutan, peserta didik dapat menentukan invers fungsinya yang termasuk fungsi invers.
C3
1.6.6. Menentukan
Diberikan suatu fungsi, peserta didik dapat menentukan fungsi invernya.
C3
4.6.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi invers
Diberikan permasalahan yang berkaitan tentang fungsi, peserta didik dapat menentukan invers dari fungsi tersebut.
C4
eksistensi fungsi invers
hasil suatu fungsi invers.
Apakah fungsi berikut memiliki fungsi invers? Berikan alasanmu! a. {(−3,2 ) , (−1,1 ) , ( 2,4 ) , ( 5,4 ) , (9,5) } b. {( 1,3 ) , ( 4,5 ) , ( 5,7 ) , ( 9,9 ) } c. f : x → √ 4−x 2 , x ∈ R −2 ≤ x ≤2 . Jika Anda menjawab tidak, buatlah agar f memiliki fungsi invers dengan mengubah batas daerah asalnya. Diketahui f : x →52 x maka f −1 adalah . . . (HOTS)
Wimpi memulai suatu latihan fisik baru. Untuk memperoleh manfaat maksimum dari latihan fisik baru ini, Wimpi menghitung target laju detak jantungnya dengan menggunakan fungsi f ( x )=0,85(220−x ) dengan x menampilkan usianya. a. Tentukan invers dari fungsi tersebut. b. Jika usia Wimpi 16 tahun, tentukan target laju detak jantung.
Rubrik Penskoran Penilaian Harian
N o 1
Butir Soal
Penyelesaian
Diketahui f : R → R dan g : R → R a. ( f + g )( x )= √ 5−x+ √ 4+ x untuk f ( x )= √5−x dan Daerah asal ( f + g )( x )= { x|−4 ≤ x ≤ 5 , x ∈ R } ( ) g x =√ 4+ x. ( f + g )( x ) ( f + g )(−4 )=√ 5−(−4 )+ √ 4+(−4 ) a. Tentukan dan daerah asalnya, kemudian = √ 5+4 + √ 4−4 hitung ( f + g )(−4 ) = √ 9+ √ 0 ( f −g ) ( x ) b. Tentukan dan =3 daerah asalnya, kemudian b. ( f −g ) ( x )=√ 5−x− √ 4+ x hitung ( f −g ) (−3 ) Daerah asal ( f × g )( x ) ( f −g ) ( x )={ x|−4 ≤ x ≤ 5 , x ∈ R } c. Tentukan dan
Skor
5
Skor Maks 20
N o
Butir Soal
Penyelesaian
daerah asalnya, kemudian ( f −g ) (−3 )= √ 5−(−3)+ √ 4 +(−3) hitung ( f × g )( 2 ) = √ 5+3− √ 4−3 f = √ 8− √1 ( x ) dan daerah d. Tentukan g = √7 asalnya, kemudian hitung c. ( f × g )( x )= √5−x−√ 4 + x Daerah asal f (4 ) ( f × g )( x )= { x|−4 ≤ x ≤ 5 , x ∈ R } g ( f × g )( 2 ) =√ 5−( 2)× √ 4 +(2) = √3 ×√6 = √ 18 = 3 √2 d. ( f ÷ g ) ( x )=√ 5−x− √ 4+ x Daerah asal ( f ÷ g ) ( x )={ x|−4 < x ≤ 5 , x ∈ R } ( f ÷ g ) (−4 )=¿ tidak bisa, karena bila x=−4 nilai g ( x )=0
()
Skor
Skor Maks
5
()
2
Jika f ( xy ) =f (x + y ) dan f ( 7 )=7. Tentukan nilai f (49)!
Diketahui: f ( xy ) =f ( x + y ) f ( 7 )=7 Ditanya : f (49) Jawab: f ( 7 )=7 f ( 7 ∙ 1 )=f (7 +1 ) f ( 7 )=f (8) f ( 8 )=7 f ( 8 )=7 f ( 8 ∙ 1 )=f ( 8+1 ) f ( 8 )=f (9) f ( 9 )=7 . . . Dst f ( 13 )=7 f ( 13 ∙ 1 )=f ( 13+1 ) f ( 13 )=f (14) f ( 14 )=7
f ( 7 ∙ 7 )=f ( 7+7 ) f ( 49 )=f (14) f ( 14 )=7 f ( 49 )=7
5
5
20
N o 3
4
5
Butir Soal Diketahui f dan g adalah fungsifungsi yang dinyatakan dengan himpunan pasangan terurut berikut: f :{ (−2,0 ) , (−1,2 ) , ( 0,4 ) , ( 3,5 ) } dan g :{( 4,6 ) , ( 5 ,−2 ) , ( 2 ,−1 ) , ( 0,3 ) }. Tentukan a. D f , R f , D g , dan R g b. R f ∩ D g dan R g ∩ Df c. Apakah( f ∘ g ) dan ( g ∘ f ) terdefinisi? Jika terdefinisi Nyatakan dalam pasangan berurutan! d. Tentukan daerah asal dari ( f ∘ g ) dan ( g ∘ f )
Penyelesaian
Skor
a. D f = {−2 ,−1,0,3 } 5 R f = {0,2,4,5 } D g={ 4,5,2,0 } R g={ 6 ,−2 ,−1,3 } 5 b. R f ∩ D g= { 0,2,4,5 } R g ∩ D f = {−1,−2,3 } c. f ∘ g terdefinisi, karena R g ∩ D f ≠ ∅ 5 R g ∩ D f = {−1,−2,3 } Jadi, ( f ∘ g )= {( 0,5 ) , ( 2,2 ) ,(5,0) } g ∘ f terdefinisi, karena R f ∩ D g ≠ ∅ R f ∩ D g= { 0,2,4,5 } Jadi, ( g ∘ f )= {(−2,3 ) , (−1 ,−1 ) , ( 0,6 ) ,(3 ,−2) } d. Daerah asal ( f ∘ g )= {0,2,5 } Daerah asal ( g ∘ f )= {−2 ,−1,0,3 } 2
Diketahui dua buah fungsi Diketahui: f ( x )=3 x −2 x +6 2 g ( x ) =x−5 +6 dan . ( ) g ( x )=x−5 f x =3 x −2 x Tentukanlah fungsi komposisi Ditanya: (g ∘ f )( x) dan (g ∘ f )(5) ! (g ∘ f )(x) dan ( g ∘ f )(5) ! Jawab: ( g ∘ f )( x )=g ( f ( x ) ) = f (x)−5 = (3 x 2−2 x +6 ¿−5 = 3 x 2−2 x +1 ( g ∘ f )( 5 )=3 x 2−2 x +1 = 3(5)2−2(5)+1 = 75−10+1 = 66 Apakah fungsi berikut memiliki a. Invernya fungsi invers? Berikan alasanmu! {(2,-3), (1,-1), (4,2), (4,5), (5,9)} { ( −3,2 ) , ( −1,1 ) , ( 2,4 ) , ( 5,4 ) , a. Bukan merupakan fungsi invers, (9,5)} karena ada domain yang d. {( 1,3 ) , ( 4,5 ) , ( 5,7 ) , ( 9,9 ) } memiliki lebih 1 pasangan di 2 kodomain, yaitu (4) e. f : x → √ 4−x , x ∈ R −2 ≤ x ≤2 . Jika Anda menjawab tidak, buatlah agar b. Inversnya {(3,1), (5,4), (7,5), (9,9)} f memiliki fungsi invers Merupakan fungsi invers, karena dengan mengubah batas tidak ada domain yang memiliki
Skor Maks
20
5
20
2 3
2 3
22
N o
Butir Soal
Penyelesaian
daerah asalnya.
lebih 1 pasangan di kodomain c. Fungsinya {(-2,0), (-1,√ 3), (0,2), (1,√ 3), (2,0)} Inversnya: {(0,-2), (√ 3,-1), (2,0), (√ 3 ,1 ), (0,2)} Bukan merupakan fungsi invers, karena ada domain memiliki daerah yang sama dikodomain, yaitu 0 dan √ 3 Supaya memiliki fungsi invers, batasannya bisa diubah menjadi 0≤ x≤2
6
Diketahui f : x →52 x maka f −1 adalah . . .
Skor
a
c
❑ log b=c → a =b
Skor Maks
2 2 3
5
10
2x
y=5 ❑5 log y =2 x 1 5 ∙❑ log y=x 2
10 25
1
❑5log y 2 =x 5 ❑ log √ y=x −1 5 f ( x )=❑ log √ x
7
f ( x )=0,85(220−x ) Wimpi memulai suatu latihan fisik baru. Untuk memperoleh manfaat maksimum dari latihan a. y=0,85(220−x ) 0,85 fisik baru ini, Wimpi menghitung 220−x= y target laju detak jantungnya 0,85 dengan menggunakan fungsi x=220− y f ( x )=0,85(220−x ) dengan x 0,85 menampilkan usianya. f −1 ( x )=220− x c. Tentukan invers dari fungsi tersebut. b. f ( x )=0,85(220−x ) d. Jika usia Wimpi 16 tahun, f ( x )=0,85(220−16) tentukan target laju detak f ( x )=173,4 jantung.
5
10 5 5 5
25
N o
Butir Soal
Penyelesaian
Skor
Jumlah
Skor Maks 152
LAMPIRAN PENILAIAN Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik seharihari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No
Nama Siswa
1
…
Sikap yang dinilai BS JJ TJ DS 75 75 50 75
2
…
…
…
…
…
Jumlah Skor skor sikap 275 68,7 5
Kode nilai C
Keterangan: o BS : Bekerja Sama o JJ : Jujur o TJ: Tanggung Jawab o DS : Disiplin Catatan: 1. Aspek perilaku dinilai dengan criteria : 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang 2. Skor sikap = jumlah skor dibagi dibagi jumlah kriteria 3. Kode nilai predikat: 75,01-100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01-75,00 = Baik (B) 25.01-50,00 = Cukup ( C ) 00,00-25,00 = Kurang Baik (K) 4. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai Penilaian Diri Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilain tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaska terlebih dahulu tujuan dari penilain diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, merumuskan format penilainnya. Jadi singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh gur terlebih dahulu, kemudian baru dimasukkan ke smartphone peserta didik. Berikut contoh format penilaian : No
Pernyataan
Ya
1
Selam diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan
50
2
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan untuk berbicara Sya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok ...
3 4 5
Tidak Jumla h skor 250
Skor Kode sikap nilai 62,50 C
50 50 100
Catatan: 1. Skor Penilaian Ya= 100 dan Tidak = 50 2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikali dengan 100 = 4 x 100 = 400 3. Skor sikap = jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100 = (250 : 400) x 100 = 62,50 4. Kode nilai/predikat : 75,01-100,00 50,01-75,00 25.01-50,00 00,00-25,00
= Sangat Baik (SB) = Baik (B) = Cukup ( C ) = Kurang Baik (K)
5.
Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Teman Sebaya Penilain ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilain hendaknya guru telah menjelaskan maksud dari tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian dan juga menentukan format penilainnya. Berikut contoh format penilai teman sebaya : Nama yang diamati : . . . Pengamat :... No Pernyataan Ya Tidak Jumla Skor Kode h skor sikap nilai 1 Mau menerima pendapat teman 100 400 80,00 SB 2
Memberikan solusi terhadap permasalahan
100
3 4 5
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggiota kelompok Marah saat diberi kritik …
100 50
50
Catatan: 1. Skor Penilaian Ya= 100 dan Tidak = 50 untuk pernyaan positif , sedangkan Skor Penilaian Ya= 50 dan Tidak = 100 untuk pernyataan negative. 2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikali dengan 100 = 5 x 100 = 500 3. Skor sikap = jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100 = (400 : 500) x 100 = 80,00 4. Kode nilai/predikat : 75,01-100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01-75,00 = Baik (B) 25.01-50,00 = Cukup ( C ) 00,00-25,00 = Kurang Baik (K) 5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Keterampilan
1. Penilaian Unjuk Kerja Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut: Sangat No Aspek yang Dinilai
Baik (100)
1
Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2
Keserasian pemilihan kata
3
Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4
Pelafalan
Baik (75)
Kurang Tidak Baik
Baik
(50)
(25)
Kriteria penilaian (skor) 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100) Instrumen Penilaian Diskusi No
Aspek yang Dinilai
1
Penguasaan materi diskusi
2
Kemampuan menjawab pertanyaan
3
Kemampuan mengolah kata
4
Kemampuan menyelesaikan masalah
100
75
50
25
Keterangan : 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik 2. Penilaian Portofolio Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll Instrumen Penilain No 1
Aspek yang Dinilai
100
75
50
25
No
Aspek yang Dinilai
100
75
50
25
2 3 4
KISI-KISI SOAL UJIAN HARIAN VI SEMESTER GANJIL Satuan Pendidikan Mata Pelajaran
:
SMA
BentukSoal
:
Uraian
:
Matematika Wajib
Banyak Soal
:
10 butir
Kelas/Program
:
X/IPA,IPS
Alokasi Waktu
:
60 menit
Kurikulum Acuan
:
Kurikulum 2013
Pengembang
:
NO 1
KOMPETENSI DASAR 3.6 Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan operasi invers pada fungsi invers serta sifatsifatnya serta menentukan eksistensinya 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi komposisi dan operasi invers suatu fungsi
MATERI POKOK Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
KLASIFIKASI
Tingkat Kesulitan
NO. SOAL
Peserta didik dapat menentukan operasi aljabar pada fungsi dan nilai suatu fungsi jika x diketahui
Operasi Aljabar pada fungsi
C1
1
Peserta didik dapat menentukan fungsi komposisi dari dua buah fungsi dan sifat fungsinya
Fungsi komposisi
C3
2
Peserta didik dapat menentukan nilai suatu fungsi komposisi jika x diketahui
Fungsi komposisi
C3
3
Peserta didik dapat menentukan nilai a (konstanta/koefisisen) suatu fungsi komposisi nilai suatu fungsi komposisi diketahui
Fungsi komposisi
C3
4
INDIKATOR SOAL
Peserta didik dapat
Fungsi komposisi
C3
5
dapat rumus
Fungsi Invers
C3
6
Peserta didik dapat menentukan invers suatu fungsi komposisi
Fungsi Invers
C3
7
Peserta didik Menentukan invers dari komposisi
Fungsi Invers
C3
8
Diberikan masalah kontekstual, peserta didik mampu menyelesaikan sebuah masalah menggunakan rumus fungsi komposisi
Fungsi Komposisi
C3
9
Diberikan masalah kontekstual, peserta didik mampu menyelesaikan sebuah masalah menggunakan rumus fungsi Invers
Fungsi Invers
C3
10
menentukan suatu fungsi jika fungsi komposisi dan fungsi lainnya diketahui
Peserta didik menentukan invers fungsi
dapat fungsi fungsi
Instrument Penilaian Pengatahuan Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar !
1. Diketahui f(x) = x + 2 dan g(x) = x 2 – 4. Tentukanlah: a. (f + g)(x) dan nilainya jika x=3 b. (f – g)(x) dan nilainya jika x=-2 2. Diketahui f(x) = 2x – 1, g(x) = x 2 + 2. a. Tentukan (g o f)(x). b. Tentukan (f o g)(x). c. Apakah berlaku sifat komutatif: (g o f)(x) = (f o g)? 3. Fungsi f : R → R dan g : R → R dirumuskan sebagai f(x) = ax – 1 dan g(x) = 2x + 1. Jika
berlaku (f o g)(3) = 13, maka tentukan nilai a ! 4. Jika diketahui (f o g)(x) = 4x2– 6x + 5 dan fungsi g(x) = 2x – 3 maka tentukan rumus f(x) ! 5. Jika diketahui (g o f)(x) = 4x2– 6x + 5 dan fungsi g(x) = 2x – 3 maka tentukan rumus f(x) ! 6. Tentukanlah invers dari fungsi :
7. Diketahui g(x) = 3x +2 dan f(x) = 2x – 5. Tentukanlah : a. (f o g)-1(x) b. (g-1 o f-1)(x) 8. Diketahui fungsi g(x) = 2x +1 dan fungsi h(x) = 4 x2 −2 x +3. Jika (f og)(x)=h(x) maka tentukanlah fungsi f(x) 9. Menurut suatu penelitian, pertumbuhan suatu populasi monera (P) bergantung pada suhu ruangan (T) dalam derajat Celcius yang dirumuskan dengan fungsi P(T) = 2. A T dengan A adalah populasi monera mula-mula dan T adalah suhu rungan dalam derajat Celcius. Jika ternyata besarnya suhu juga bergantung pada waktu (t) yang dirumuskan dengan T(t) = 2t – 1 dengan t adalah waktu pembelahan monera (dalam detik), maka tentukan rumus hubungan jumlah populasi monera terhadap waktu pembelahan ! 10. Ada seorang dokter muda yang sedang magang disebuah rumah sakit. Setiap harinya dokter muda tersebut melaporkan keadaan pasiennya kepada dokter konsulen atau dokter pembimbingnya termasuk suhu tubuh pasien. Pada suatu hari termometer yang terbawa oleh dokter muda tersebut adalah termometer fahrenheit, sehingga suhu tubuh pasien yang diukur dari termometer tersebut diperoleh 99,6 0F. Padahal, laporan mengenai suhu tubuh pasien harus disajikan dalam bentuk derjat celcius. Untungnya, seorang temannya yang juga merupakan dokter muda memberi tahu bahwa 99,6 0F sama dengan 37,56 oC. Sehingga dokter muda tersebutpun dapat memberikan laporannya kepada dokter konsulen. Verifikasilah apakah benar bahwa 99,6 0F sama dengan 37,56oC
No 1
Rumusan Soal Diketahui f(x) = x + 2 dan g(x) = x2 – 4. Tentukanlah: a. (f + g)(x) dan nilainya jika x=3 b. (f – g)(x) dan nilainya jika x=-2
Rubrik/Kunci Jawaban 2
– 4 )= x2 +x–2
a. (f + g)(x) = f(x) +g(x) = (x + 2)+( x (f + g)(3) = 32 +3 –2 = 10 2 – 4 )= - x2 + x – 6 b. (f - g)(x)= f(x) - g(x) = (x + 2)-( x (f - g)(-2) = -(-2)2 +(-2) –6 = - 4 – 2 – 6 = -12
Skor 10
2
Diketahui f(x) = 2x – 1, g(x) = x 2 + 2. a. Tentukan (g o f)(x). b. Tentukan (f o g)(x). c. Apakah berlaku sifat komutatif: (g o f)(x) = (f o g)(x)?
10
3
Diketahui dua buah fungsi yang dinyatakan dengan rumus f(x) = 3x – 1 dan g(x) = x2+ 4. Tentukanlah nilai dari fungsifungsi komposisi berikut. a. (g o f)(1) b. (f o g)(–2) c. (g o f)(–3)
10
4
Fungsi f : R → R dan g : R → R dirumuskan sebagai f(x) = ax – 1 dan g(x) = 2x + 1. Jika berlaku (f o g)(3) = 13, maka tentukan nilai a
f(x) = ax – 1 g(x) = 2x + 1 (f o g)(x) = f(g(x)) = f(2x + 1) = a(2x + 1) – 1 = 2ax + a – 1 = a(2x + 1) – 1 (f o g)(3) = a(2.3 + 1) – 1 13 = a(6 + 1) – 1 13 = a (7) – 1 14 = 7a a =
14 =2 7
10
5
Jika diketahui (g o f)(x) = 4x2– 6x + 5 dan fungsi g(x) = 2x – 3 maka tentukan rumus f(x) !
(g o f)(x) = 4x2– 6x + 5 g(f(x)) = 4x2– 6x + 5 2(f(x)) - 3 = (4x2– 6x + 5) 2(f(x)) = (4x2– 6x + 5) + 3 2(f(x)) = 4x2– 6x + 8
10
4 x 2−6 x +8 2 2 f(x) = 2 x −3 x+ 4 jadi rumus f(x) = 2 x 2−3 x+ 4 f(x)
6
Tentukanlah invers dari fungsi :
7
Diketahui g(x) = 3x +2 dan f(x) = 2x – 5. Tentukanlah : c. (f o g)-1(x) d. (g-1 o f-1)(x)
=
10
8
Diketahui fungsi g(x) = 2x +1 dan fungsi h(x) = 4 x2 −2 x +3. Jika (f og)(x)=h(x) maka tentukanlah fungsi f(x)
9
Menurut suatu penelitian, pertumbuhan suatu populasi monera (P) bergantung pada suhu ruangan (T) dalam derajat Celcius yang dirumuskan dengan fungsi P(T) = 2. AT dengan A adalah populasi monera mula-mula dan T adalah suhu rungan dalam derajat Celcius. Jika ternyata besarnya suhu juga bergantung pada waktu (t) yang dirumuskan dengan T(t) = 2t – 1 dengan t adalah waktu pembelahan monera (dalam detik), maka tentukan rumus hubungan jumlah populasi
10
Diketahui: - Fungsi pertumbuhan monera P(T) = 2. AT - Fungsi perubahan suhu T(t) = 2t – 1 Ditanya: rumus hubungan jumlah populasi monera terhadap waktu pembelahan jawab: P(T) = 2. AT T(t) = 2t – 1 Untukn mentukan rumus hubungan jumlah populasi monera terhadap waktu pembelahan adalah dengan mengkomposisikan fungsi P dengan fungsi T P o T = (2. AT )o(2t – 1) = 2. A2t-1 Jadi rumus hubungan jumlah populasi monera terhadap waktu pembelahan adalah
10
10
monera terhadap waktu pembelahan !
Ada seorang dokter muda yang sedang magang disebuah rumah sakit. Setiap harinya dokter muda tersebut melaporkan keadaan pasiennya kepada dokter konsulen atau dokter pembimbingnya termasuk suhu tubuh pasien. Pada suatu hari termometer yang terbawa oleh dokter muda tersebut adalah termometer fahrenheit, sehingga suhu tubuh pasien yang diukur dari termometer tersebut diperoleh 99,6 0F. Padahal, laporan mengenai suhu tubuh pasien harus disajikan dalam bentuk derjat celcius. Untungnya, seorang temannya yang juga merupakan dokter muda memberi tahu bahwa 99,6 0F sama dengan 37,56oC. Sehingga dokter muda tersebutpun dapat memberikan laporannya kepada dokter konsulen. Verifikasilah apakah benar bahwa 99,6 0F sama dengan 37,56oC
P(t) = 2. A2t-1 a.
Tuliskanlah hubungan antara termometer fahrenheit dengan celcius dalam bentuk fungsi !
9 f ( c ) = c +32 5 9 f = c+32 5
b.
Ubahlah fungsi f =f (c ) ke bentuk c=f (f )
d.
Substitusikanlah nilai 96,6 0F ke fungsi invers f.
5 c= (f −32) 9 c. Tulislah c s ebagai f −1 ( f ) 5 −1 f ( f )= (f −32) 9
5 −1 f ( f )= (f −32) 9 5 −1 f ( f )= (99,6−32) 9 5 c= (67,6) 9 c=37,56
Jadi suhu tubuh pasien tersebut adalah 37,56 oC
10