Contoh Soal Uji Kompetensi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Perawat dan Kunci Jawaban. 1.



Seorang perawat sedang berkunjung ke rumah keluarga dan mendapati anak usia 7 tahun sedang bermain tanah dengan teman-temannya, tangan terlihat kotor. Dalam penerapan promosi kesehatan pada keluarga, tindakan manakah yang sebaiknya dilakukan perawat?



a. Mengajarkan kepada orang tua tentang cara menghadapi anak b. Melatih daya kreatifitas anak dalam bermain c. Menjelaskan kepada orangtua agar melarang anak bermain di tanah d. Mengajarkan pada anak dan orangtua cara mencuci tangan yang benar. 2.



Seorang perawat keluarga melakukan konseling kepada keluarga untuk menjelaskan jenis jenis, jadwal dan cara pemberian, manfaat, keuntungan dan efek samping imunisasi balita pada keluarga yang memiliki bayi baru lahir. Perawat memberi kesempatan pada keluarga untuk memutuskan akan melakukan atau tidak imunisasi kepada bayinya. Apakah prinsip etika yang digunakan perawat dalam kasus diatas?



a. Beneficence b. Nonmaleficence c. Veracity d. Otonomi 3. Seorang lansia usia 65 tahun tidak punya pekerjaan dan penghasilan dia juga hidup sendiri tidak mempunyai keluarga dan teman, akhirnya membuat lansia tersebut semakin tertekan dan depresi. Masalah apakah yang muncul pada keadaan lansia tersebut secara umum? a. Masalah status ekonomi dan sosial b. Masalah perkembangan pola kehidupan keluarga c. Masalah berkurangnya daya tahan tubuh d. Masalah biaya pemeliharaan kesehatan lansia 4. Dalam suatu daerah permukiman kumuh dan padat penduduk, sebagian besar masyarakat menderita ISPA, berdasarkan data puskesmas setempat, tahun ini terdapat 350 kasus ispa serta 30 meninggal karena komplikasi dari ISPA. Apakah penyebab ( etiologi )utama untuk kasus diatas? a. Kuman di wilayah padat penduduk terlalu banyak b. Kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat c. Wilayah keluarga yang padat penduduk d. Tidak adanya ventilasi disetiap rumah 5. Perawat komunitas melakukan kegiatan di masyarakat berupa deteksi dini ( early diagnosis ) dan melakukan penanganan yang tepat dengan deteksi dini dan skrining kesehatan untuk mengetahui adanya gangguan kesehatan. Pencegahan yang dilakukan oleh perawat komunitas tersebut adalah pencegahan? a. Pencegahan primer



b. Pencegahan sekunder c. Pencegahan tersier d. Pencegahan dan penanggulangan 6. Jika anda menemukan lansia yang menderita sakit menahun yang ditampung oleh salah satu warga yang kurang mampu, semua kebutuhan pasien dipenuhi seadanya oleh warga sampai pasien diputuskan untuk dibawa ke PSTW oleh warga setempat. Sebagai perawat, Hal utama yang anda lakukan dari kasus diatas adalah? a. Berikan perawatan stadium terminal b. Siapkan segera sarana dan fasilitas yang memadai c. Berikan askep geriatric di bagian kronis d. Berikan sarana pembinaan sesuai dengan kondisi pasien 7. Dari hasil survey di suatu RW didapatkan data jumlah balita sebanyak 340 anak (27,50%), ibu tidak memberikan ASI pada balita, hasil penimbangan di KMS saat ini 4 balita berada dibawah garis kuning dan 2 balita berada dibawah garis merah. Apakah intervensi yang tepat untuk kasus diatas? a. Pendidikan kesehatan tentang kesehatan ibu & anak b. Lomba bayi dan balita sehat tingkat posyandu c. Pembentukan posyandu bagi ibu dan balita d. Pendidikan kesehatan tentang gizi bagi bayi dan balita. 8. Saat seorang perawat berkunjung ke rumah keluarga, ditemukan anak berusia 1 tahun sedang mengalami diare sudah BAB cair sebanyak 6 kali sehari. Ibu anak tersebut mempunyai prinsip anak harus dipuasakan hingga diarenya sembuh. Apa yang sebaiknya dilakukan perawat dalam situasi seperti itu? a. Memberikan oralit kepada keluarga b. mengajarkan cara membuat larutan gula gram c. Menjelaskan ASI tetap diberikan sebagai sumber cairan dan nutrisi yang aman bagi anaknya d. mendiskusikan pada keluarga tentang makanan yang menyebabkan diare 9. Ners M mengajarkan tentang teknik senam otak bagi lansia di PSTW, diakhir sesi penyuluhan, Ners M meminta lansia untuk melakukan senam otak seperti yang sudah diajarkan dalam penyuluhan tersebut Apakah jenis evaluasi yang dilakukan oleh Ners M? a. Formatif b. Sumatif c. Partisipastif d. Normatif 10. Seorang perawat memberikan asuhan keperawatan pada sebuah keluarga, yaitu melaukan edukasi kepada keluarga untuk dapat berkomunikasi secara lebih fungsional seperti mendengarkan satu sama lain tanpa menginteruosi saat ada anggota keluarga lain yang berbicara.Strategi komunikasi yang digunakan oleh perawat ganteng pada kasus diatas berdasarkan tingkat fungsional keluarga adalah? a. Kognitif b. Afektif



c. Perilaku d. Kebiasaan 11. Seorang perawat bertanggung jawab merawat seorang pasien dengan acute miocard infraction. Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi,makan dan minum sendiri, ambulasi dengan pengawasan, pemantauan tanda vital setiap pergantian shift. Apakah tingkat ketergantungan perawatan pada pasien tersebut menurut Douglass ? a. Total care b. Partial care c. Minimal care d. Mediate care 12. Kepala ruangan perawat bedah mendapatkan laporan dari perawat ruang lainnya, bahwa banyak perawat yang tidak melaksanakan sesuai asuhan keperawatan dan ada beberapa perawat yang sering terlambat datang karena merasa tidak cocok dengan teman satu sift dalam melaksanakan tugas dinas di ruangan, kepala ruangan bermaksud ingin membicarakan hal tersebut kepada kepala bidang keperawatan. Apakah langkah yang harus dikerjakan oleh kepala ruangan? a. Mengumpulkan informasi tentang masalah sebanyak mungkin b. Menanyakan apa masalahnya kepada perawat yang bersangkutan c. Mengenal masalah yang perlu penanganan terlebih dahulu. d. Menangani masalah yang ada pada perawat tersebut. 13. Seorang kepala ruangan perawatan bedah menjalankan supervisi mengenai pendokumentasian asuhan keperawatan kepada seluruh perawat pelaksana yang bertugas pada saat supervisi didapatkan perawat hanya menuliskan masalah keperawatan yang dialami pasien dalam penulisan diagnosa keperawatan pada lembar asuhan keperawatan di ruangan. Apa yang harus dilakukan oleh kepala ruangan tersebut? a. Menjalankan sesuai dengan instrumen supervisi dalam pelaksanaan SAK b. Mendokumentasikan semua kejadian saat supervisi c. Menegur secara lisan dengan bahasa lembut dan tegas d. Membuat analisa situasi 14. Seorang perawat dari hasil evaluasi kinerja dari pihak manajemen ditetapkan sebagai perawat berprestasi di rumah sakit. Manajemen rumah sakit memberikan penghargaan dengan memberikan paket liburan keluar negeri selama seminggu. Apa bentuk penghargaan yang diberikan pihak manajemen rumah sakit tersebut? a. Imbalan sosial b. Motivasi langsung c. Kompensasi langsung d. Kompensasi tidak langsung 15. Seorang perawat yang bekerja di RS beliau dinas pagi, perawat tersebut menjelaskan secara singkat jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan dan menyampaikan perkembangan pasien saat itu kepada perawat lainnya dengan tertulis dan lisan pada saat timbang terima. Apakah peran perawat tersebut dalam metode asuhan?



a. Perawat primer b. Perawat pelaksana c. Supervisor d. Kepala ruangan 16. Berdasarkan pengkajian komunitas, didapatkan data : 53% hewan yang ada disekitar rumah warga merupakan vector penyakit, 47% kondisi saluran pembuangan air limbah tertutup tergenang, 77% masyarakat buang air di pekarangan/ladang, dan jarak sumber mata air warga dengan pusat pembuangan sampah kurang dari 10 meter. Perawat komunitas menyimpulkan adanya resiko terjadinya peningkatan penyakit berbasis lingkungan. Apakah intervensi yang bersifat pencegahan primer yang dapat dilakukan? a. Koordinasi dengan dinas kesehatan b. Koordinasi dngan dinas kebersihan c. Pengkajian kesehatan lingkungan d. Penyuluhan kesehatan lingkungan 17. Perawat melakukan asuhan keperawatan pada keluarga dengan diagnosa keperawatan resiko penularan penyakit TBC pada anggota keluarga berhubungan dengan kidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan tentang penularan TBC. Intervensi apakah yang dapat dilakukan pada keluarga tersebut? a. Anjurkan berobat kembali ke puskesmas atau rumah sakit saat kambuh b. Diskusikan alternatif yang dapat dilakukan untuk pencegahan terjadinya penularan c. Berikan penyuluhan pada keluarga mengenai cara mengidentifikasi serangan kambuhan d. Jelaskan bahwa pengobatan TBC merupakan program pemerintah dan gratis melalui puskesmas 18. Seorang perawat keluarga telah memberikan tindakan berupa pendidikan mandiri untuk mendeteksi hipertensi, mengajarkan cara memasak menu untuk pola makan makanan yang baik pada pasien dengan hipertensi dan cara mengontrol emosi. Salah satu evaluasi struktur yang dilakukan perawat komunitas pada kasus diatas adalah? a. Strategi yang dilakukan keluarga dalam mengontro emosi b. Bahan dan tenaga yang diperlukan untuk pendidikan hipertensi c. Peningkatan pengetahuan keluarga terhadap penyakit hipertensi d. Penurunan tekanan darah pada keluarga yang menderita hipertensi 19. Seorang lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werda mengeluhkan sudah dua hari teman sekamarnya mengamuk dan semalam tidak bisa tidur karena masih ribut dan marah-marah. Pasien bisa tidur dari jam 02.00 sampai 04.00. pasien tampak tertidur di kursi, selama 45 menit saat siang hari. Manakah masalah utama kasus diatas? a. Gangguan pemenuhan biologis ( tidur ) b. Gangguan kenyamanan dan keamanan c. Lingkungan tidur tidak nyaman d. Gangguan pola tidur 20. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 5 tahun dengan keluhan mual muntah sejak tiga hari yang lalu, satu hari sebelumnya ibu sudah membawa anaknya berobat ke puskesmas, dari pemeriksaan fisik didapatkan baahwa turgor kulit jelek dan ditemukan



tanda-tanda dehidrasi. Perawat puskesmas segera memberikan dan mendampingi ibu tersebut untuk dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Apa peran perawat tersebut ketika melakukan perawatan kesehatan pada pasien tersebut? a. Advokat b. Pendidik c. Kolaborator d. Fasilitator 21. Seorang ibu datang ke poli klinik anak untuk melakukan imunisasi bayinya pada tanggal 25 maret 2015, bayi tersebut lahir tanggal 12 Desember 2014. Perawat melakukan pemeriksaan antropometri kepada bayi tersebut dan setelah melakukan pemeriksaan, perawat segera mengimunisasi bayinya. Dari kasus diatas, pemeriksaan antropometri utama yang dilakukan oleh perawat adalah? a. LLA dan LK b. Berat badan c. Berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala d. Berat badan dan tinggi badan 22. Anak usia 12 tahun diperiksakan di poli klinik oleh orangtuanya karena terdapat tanda kemerahan di bagian mulut sehingga menyebabkan kesulitan makan dan sulit tidur akibat rasa nyeri. Sebagai perawat harus mampu melakukan manajemen nyeri pada anak. Apa jenis rencana awal manajemen nyeri yang dilakukan pertama kali sesuai dengan usia anak...? a. Bimbing anak untuk teknik distraksi relaksasi b. Skala nyeri wajah edisi perbaikan / revisi (FPS-R) c. Kolaborasi pemberian analgesik (acetaminophen) d. Mengukur tingkat intensitas nyeri Wong Baker FACES 23. Seorang anak usia 3 tahun di diagnosis Leukemia 3 minggu yang lalu. Anak harus menjalani kemoterapi dalam waktu yang cukup panjang yakni 2 tahun. Apa tahapan kemoterapi yang akan diberikan pada anak tersebut? a. Radiasi, induksi, konsolidasi b. Induksi, maintenance, radiasi c. Induksi, konsolidasi, maintenance d. Induksi, maintenance, radioterapi 24. Anak usia 8 tahun post operasi appendiktomi hari ke 0, anak tampak menangis kesakitan, memegang bagian perutnya, dan sulit diajak komunikasi. Apa tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi atau mengurangi masalah utama pada anak tersebut? a. Melakukan massage b. Mengajarkan distraksi c. Mengajarkan nafas dalam d. Kolaborasi pemberian analgesik 25. Seorang anak laki laki usia 2 tahun diantar orangtua ke puskesmas dengan keluhan batuk yang sudah 3 hari, demam, sulit makan dan sakit menelan. Pemeriksaan fisik didapati



bull neck, frekuensi nadi 100 kali permenit, frekuensi nafas 28 kali permenit, suhu 38,5 derajat selsius, anak didiagnosis Difteri. Apakah masalah keperawatan utama pada anak tersebut? a. Nyeri b. Hipertermi c. Pola nafas tidak efektif d. Bersihan jalan nafas tidak efektif 26. Kepala ruangan perawat bedah mendapatkan laporan dari perawat ruang lainnya, bahwa banyak perawat yang tidak melaksanakan sesuai asuhan keperawatan dan ada beberapa perawat yang sering terlambat datang karena merasa tidak cocok dengan teman satu sift dalam melaksanakan tugas dinas di ruangan, kepala ruangan bermaksud ingin membicarakan hal tersebut kepada kepala bidang keperawatan. Apakah langkah yang harus dikerjakan oleh kepala ruangan? a. Mengumpulkan informasi tentang masalah sebanyak mungkin b. Menanyakan apa masalahnya kepada perawat yang bersangkutan c. Mengenal masalah yang perlu penanganan terlebih dahulu. d. Menangani masalah yang ada pada perawat tersebut. 27. Tn. Roni dibawa keluarga ke RS Jiwa Sambang Lihum karena mengamuk dan memukuli warga disekitar rumahnya, saat dibawa ke RSJ, kondisinya dalam keadaan tenang, klien mengatakan kadang timbul rasa ingin marah dan memukul orang. Klien dianjurkan menginap di RSJ. Apakah intervensi pertama yang tepat dilakukan pada klien tersebut? a. Melakukan restrain b. Mencegah perilaku kekerasan c. Bina hubungan saling percaya d. Diskusikan bersama klien akibat perilaku kekerasan 28. Tn. Roni mengalami depresi berat, saat dikaji didapatkan data bahwa pasien pernah menulis pesan yang berisi keinginannya untuk mati. Tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas adalah? a. Mendiskusikan cara mengatai keinginan mati b. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah c. Memberi kesempatan mengungkapkan perasaan d. Menjauhkan benda berbahaya 29. Tn. Roni usia 40 tahun dirawat di RSJ, mengeluh pusing, tidak dapat bangun dari tempat tidur. Pasien meyakini dirinya diguna guna oleh orang lain, pasien tampak lemah dan menolak makan minum, tidak mau mandi dan mengeluh sulit tidur setiap malam memikirkan penyakitnya. Apa masalah utama yang dapat ditegakkan perawat? a. Waham Curiga b. Waham Kebesaran c. Waham Sisip Pikir d. Waham Somatic



30. Seorang mantan model dirawat dirumaah sakit selama 5 hari pasca operasi amputasi kaki akibat kecelakaan, hasil pengkajiian didapatkan data, pasien tampak berdiam diri, menolak bertemu dengan orang lain, menolak makan, pasien mengeluhkan merasa malu, merasa tidak berharga karena hanya memiliki kaki sebelah. Masalah keperawatan utama dari kasus diatas adalah? a. Gangguan ideal diri b. Gangguan peran diri c. Harga diri rendah d. Gangguan citra diri 31. Seorang pasien jiwa baru dirawat di ruang akut, sama sekali tidak mau bicara termasuk dengan perawat. Pasien selalu menunduk, duduk dengan posisi yang sama dalam waktu yang lama, perawat yang berdinas siang hari mencoba membina hubungan saling percaya dengan pasien, karena pasien sama sekali tidak mau bicara maka perawat berkata "ibu baiklah karena ibu belum mau bicara maka saya akan disini selama 10 menit menemani ibu, barangkali ada hal yang mau ibu sampaikan pada saya". Apakah tekhnik komunikasi terapeutik yang diaplikasikan oleh perawat ? a. Diam b. Refleksi c. Menawarkan diri d. Menunjukkan penerimaan 32. Seorang ibu melahirkan bayinya dengan usia gestasi 32 minggu, saat bayi lahir tampak tidak menangis dan tonus otot lemah, ada mekonium pada air k3tuban, gerakan bayi menurun, denyut jantung 70x/menit. Apa tindakan yang harus dilakukan perawat pada kasus tersebut? a. Stimulasi bayi b. Berikan oksigen c. Berikan kehangatan d. Lakukan resusitasi 33. Seorang bayi lahir normal dengan usia gestasi 34 minggu, saat lahir bayi tampak kebiruan dan apnue, dihangatkan, reposisi, dilakukan suction untuk membebaskan jalan napasnya, diberikan stimulasi, namun denyut jantung bayi tetap saja kurang dari 100x/menit. Apa tindakan selanjutnya untuk mengatasi keadaan diatas? a. Berikan oksigen b. Kolaborasi pemberian epinefrin c. Lakukan tindakan kompresi dada d. Lakukan tindakan ventilasi tekanan positif 34. Seorang bayi lahir normal dengan usia gestasi 34 minggu. Bayi dilakukan tindakan resusitasi neonatus (VTP dan kompresi dada) dikarenakan henti nafas dan frekuensi jantung kurang dari 60x/menit. Apa hal yang harus dinilai kembali pada bayi pasca resusitasi neonatus? a. Frekuensi nafas dan warna kulit b. Frekuensi nafas dan frekuensi jantung c. Frekuensi jantung, frekuensi nafas dan warna kulit



d. Nilai pernafasan, frekuensi jantung dan warna kulit 35. Seorang anak usia 13 bulan dibawa ibunya ke klinik tumbuh kembang untuk menilai perkembangan anaknya, Ibu mengeluh anaknya belum bisa berjalan dan berat badan anaknya kurang. Perawat melakukan pengkajian tumbuh kembang dengan menggunakan format DDST II dan didapatkan hasil bahwa anak gagal saat di test (keterangan Garis usia anak berada atau memotong pada 50 % balok tugas perkembangandari kemamuan berjalannya). Apa kesimpulan dari hasil pemeriksaan tahapan perkembangan anak tersebut? a. Normal b. Caution c. Delayed d. Advance 36. Seorang perempuan usia 28 tahun G2P1A0 hamil 30 minggu mengeluh pusing, pasien tidak pernah konsumsi obat maupun vitamin apapun. DJJ 144x/menit, TFU 28 cm, presentasi kepala dan belum masuk PAP. Hasil pemeriksaan tanda vital TD 110/70 mmHg, frekuensi nafas 20x/menit, frekuensi nadi 88x/menit, Hb 10,3 gr/dl. Sebagai perawat profesional, apa yang harus anda sampaikan kepada pasien tersebut? a. Pil penambah darah sebabkan konstipasi b. Pil penambah darah sebabkan mual muntah c. Sebaiknya pil tambah darah diminum dengan jus d. Sebaiknya pil tambah darah diminum pagi hari setelah sarapan. 37. Perempuan usis\a 26 tahun G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke poli kandungan dengan keluhan mual muntah, pemeriksaan TD 90/60 mmH, frekuensi nadi 59x/menit, kesadaran somnolen, turgor kulit > 3 detik, suhu 38 derajat selsius. Apa tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan perawat? a. Pemeriksaan keadaan umum b. Memberikan obat anti mual muntah c. Mengobservasi TTV d. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit 38. Seorang bayi baru lahir beratnya 2700 gram usia kehamilan 40 minggu, berhasil di resusitasi akibat asfiksia lahir karena kompresi tali pusat. Apakah intervensi keperawatan yang sesuai untuk kasus diatas? a. Pemberian antibiotik b. Memandikan setiap hari c. Puasa 24 sampai 48 jam d. Pemberian Oksigen 100% 39. Wanita usia 26 tahun G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke Rumah Sakit dengan keluhan perutnya mulas mulas yang semakin sering, pasien dalam keadaan cemas, hasil pemeriksaan keadaan umum baik, TD 110/70mmHg, Nadi 81x/menit, Nafas 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT : portio tipis lunak, pembukaan serv!ks 8 cm, selaput k3tuban masih utuh, presentasi kepala. Apa intervensi keperawatan utama yang bisa dilakukan oleh perawat?



a. Pengkajian ibu b. Pengkajian janin c. Pengkajian fisik d. Pengkajian kemajuan persalinan 40. Perempuan usia 35 tahun P3A0 post partum 2 minggu datang ke poli klinik kandungan dengan mengeluh demam, nyeri bagian bawah perut, menggigil, lokhia berbau dan mengeluarkan nanah, hasil pemeriksaan tekanan darah 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, nafas 25x/menit, suhu badan 38,5 derajat selsius, terdapat nyeri tekan uterus. Apa penatalaksanaan keperawatan kasus diatas? a. Melakukan pemeriksaan TTV b. Melakukan pen-kes tentang breastcare c. Menganjurkan minum sehari 2 liter air putih d. Kolaborasi pemberian antibiotik sesuai resep 41. Pasien cowok keche usia 26 tahun dirawat diruang inap rumah sakit jiwa, hasil pengkajian klien berbaring dilantai ruangan, berdiam diri, memejamkan mata. Pasien mengatakan bahwa dirinya sebenarnya sudah tidak ada didunia ini lagi. Pasien mengatakan bahwa jiwanya telah dibawa dan ia sudah tidak memperlukan apapun lagi. Apa masalah keperawatan utama kasus tersebut? a. Waham Curiga b. Waham Nihilistik c. Waham Kebesaran d. Waham Siar Pikir 42. Cewek umur 21 tahun pergi ke Puskesmas mengeluh nyeri diseluruh kepala, jantung berdebar debar, dan sesak nafas. Menurutnya, keluhan tersebut karena ia suka memikirkan hasil UKOM Keperawatan yang gagal lulus padahal ia sudah 10 kali mengikuti UKOM dan sudah hampir setiap waktu mengikuti BIMBEL UKOM Gratis dan Berbayar. ia mengatakan merasa kesalahan terbesar saat mengisi lembar UKOM yaitu ia selalu lupa mengisi nomor ujian peserta. Apa diagnosis keperawatan psikososial pada kasus ini? a. Berduka b. Stress c. Ansietas d. Depresi 43. Mr.Sentotov usia 42 tahun dirawat RS Jiwa selama 2 minggu, hari terakhir waktu perawatan pasien boleh pulang dan dinyatakan sudah sembuh. Pada interaksi terakhir, perawat berkata ke pasien "nanti dirumah bapak harus minum obat 2 kali sehari sesuai dengan jadwal yang kita buat berdua pak".Apa elemen Komunikasi Terapeutik yang telah dilaksanakan oleh perawat tersebut? a. Rencana tindak lanjut b. Validasi c. Evaluasi d. Eksplorasi perasaan



44. Perawat sedang melakukan komunikasi Terapeutik ke pasien, dan berkomunikasi dengan pasien pada tahap terminasi akhir. Kegiatan interaksi dengan pasien dilaksanakan perawat sebelum dijemput keluarganya. Manakah kalimat perawat yang paling tepat pada hubungan terapeutik perawat pada pasien pada kasus diatas? a. "Bagaimana perasaan mbak siang ini?" b. "Coba mbak sebutkan, apa saja yang saya ajarkan selama mbak dirawat disini?" c. "Bagaimana jika kita bicara disini saja?" d. "Selamat siang mbak" "Apa saja latihan yang sudah mbak lakukan?" 45. Pasien Mr Lukman umur 55 tahun dirawat di RS Jiwa, dari hasil pengkajian, pasien sering mengeluh bagian perutnya ada paku serta pasien merasa tangan kanan nya sudah patah tidak bisa digunakan lagi, pasien tidak nyaman dan ia terganggu. Namun hasil pemeriksaan fisik dan permeriksaan lainnya tidak ditemukan apapun, pasien sehat sehat saja dan hasilnya tidak seperti yang diungkapkan pasien. Apakah masalah keperawatan dari kasus tersebut? a. Waham sisip pikir b. Waham curiga c. Waham Somatik d. Waham Siar Pikir 46. Pasien Tn. Susilo umur 39 tahun di rawat di ruang perawatan RS Jiwa menunjukkan penampilan seperti seorang dukun, ia menggunakan handuk dan menjadikannya sorban serta mengunyah apapun yang ia temukan, ia kadang bergaya seperti orang kesurupan. Saat ini pasien mengaku sebagai seorang yang bisa membuat apapaun, bisa menebak masa depan seseorang, dapat menghilang dan dapat melayang, ia mengaku sebagai utusan dari langit. Apa masalah keperawatan yang tepat untuk kasus diatas? a. Waham somatik b. harga diri rendah c. Waham Kebesaran d. Waham Keagamaan 47. Tn. Bardan usia 32 Tahun dibawa ke unit gawat darurat (UGD) RS Jiwa dengan hasil pemeriksaan dan pengkajian lengkap ke keluarga, dan keluerga mengatakan Tn. Bardan baru habis membacok orang lain, pasien suka bertonjokkan, adu mulut, marah-marah, merusak fasilitas umum dan barang di rumah hancur melayang di lempar Tn. Bardan , saat di ruangan Tn. Bardan mencoba lari. Apa tindakan yang tepat untuk situasi tersebut? a. Melakukan Fiksasi b. Melakukan komunikasi teraupetik c. Membiarkan Tn. Bardan mengekspresikan kemarahannya d. menyekap dan membawa Tn. Bardan ke ruangan isolasi 48. Anak muda tanggung usia 21 tahun masuk dan dirawat di RS Jiwa semenjak 1 bulan yang lalu, anak muda taunggung tersebut dibawa keluarga dengan alasan suka tertawa sendiri, senyum senyum berlebihan, suka sendirian, sibuk sendiri, dan tidak mau makan semenjak 1 hari yang lalu. Apa masalah keperawatan utama dari kasus tersebut? a. Defisit Perawatan Diri b. Gangguan Kebutuhan Nutrisi



c. Gangguan persepsi sensori Halusinasi d. Ansietas 49. Wanita Ny. Siska 31 tahun dirawat di RSJ 1 Bulan lalu dengan alasan masuk RS Jiwa Karena ia suka menyendiri, tidak mau berbicara. Saat dilakukan pengkajian, klien tidur dengan melengkungkan diri seperti posisi janin, menghindari cahaya, TD 110/80 mmHg, Nadi 64x / menit, RR 15 x / Menit. Apa masalah keperawatan utama kasus tersebut? a. Isolasi Sosial b. Perilaku Kekerasan  c. Defisit Perawatan Diri d. Kerusakan Komunikasi Verbal 50. Seorang Ibu hamil 36 tahun dirawat 1 hari diruang bersalin dan mengeluh kontraksi tidak teratur, kontraksi berhenti saat ibu berjalan. Dirasakan nyeri pada bagian belakang dan pada abdomen diatas pusar. Hasil pemeriksaan serviks lunak tetapi tidak ada perubahan signifikan dalam penipisan. Tanda dan gejala diatas merupakan ciri ciri apa? a. Persiapan persalinan b. Persalinan palsu c. Persalinan sejati d. Persalinan Kala I 51. Seorang Ibu saat ini menjalani proses persalinan, Ibu tersebut mengedan dan lahir bayi laki laki, bayi langsung menangisa, DJJ 30 menit, mengalami fraktur tengkorak, disorientasi ringan (bingung)/ Apa yang dialami Tuan Setya Novanto? a. Cedera kepala berat (CKB) GCS :3-8 b. Cedera kepala sedang (CKS) GCS : 9-12 c. Cedera kepala tertutup d. Cedera kepala terbuka 74. Perempuan usia 30 tahun mengalami depresi akibat suaminya terkena kasus korupsi, saat melakukan pengkajian didapatkan data bahwa pasien pernah melakukan 3 kali percobaan mengakhiri hidupnya dengan meminum racun. Apa tindakan pertama yang dapat dilakukan pada kasus diatas? a. Mengidentifikasi benda berbahaya disekeliling b. Mengamankan benda berbahaya disekeliling c. Mengajarkan cara mengendalikan diri d. Anjurkan pengawasan ketat 75. Seorang laki-laki umur 26 tahun terjatuh dari lantai 2 apartemen lalu dibawa ke Instalasi Gawat Darurat dengan kondisi penurunan kesadaran, saat dilakukan pemeriksaan terlihat luka lecet pada leher dan tidak ada tanda luka pada bagian lain. Apakah penilaian primer gawat darurat yang pertama kali harus dilakukan pada pasien tersebut? a. Memeriksa tanda-tanda vital b. Monitoring pola pernafasan c. Memantau kepatenan saluran pernafasan d. Mengobservasi perdarahan 76. Laki-laki usia 56 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan batuk berdarah. Dia mengaku sejak 4 bulan lalu menderita batuk disertai dahak kental yang tak kunjung sembuh hingga sekarang, bahkan sejak satu bulan terakhir nafasnya terasa sesak yang semakin berat. Suara nafas stridor disemua lapang paru. Diagnosa keperawatam yang mungkin muncul adalah? a. Nyeri berhubungan dengan agen cidera fisik b. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret c. Perubahan pola nafas berhubungan dengan ekspansi paru d. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan hiperventilasi 77. Seorang laki-laki usia 17 tahun dibawa rekannya ke IGD Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura Kalimantan Selatan dengan keluhan sesak nafas, setelah terlibat perkelahian.



Dari anamnesis, pasien mengaku wajah dan dada kirinya ditendang berkali-kali. Pasien tampak pucat dan gelisah serta merintih kesakitan karena nyeri dada. Dari pemeriksaan tanda vital didapat Tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 114x permenit, frekuensi nafas 36x permenit dan temperatur tubuh 37 derajat selsius. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul adalah? a. Nyeri berhubungan dengan agen cidera fisik b. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret c. Perubahan pola nafas berhubungan dengan ekspansi paru d. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan hiperventilasi 78. Gadis cantik usia 17 tahun dibawa orangtuanya ke instalasi gawat darurat dengan riwayat demam 3 hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh mual,muntah dan nyeri ulu hati. Hasil pemeriksaan didapatkan data tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x permenit, frekuensi nafas 20 x permenit, suhu tubuh 37 derajat selsius, haemoglobin plasma 13 gr/dl. trombosit 100.000mm₃, hematokrit 36 vol %. Apa masalah keperawatan pada gadis cantik tersebut? a. Nyeri akut b. Hipertermia c. Gangguan rasa nyaman : mual d. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 79. Seorang ibu usia 30 tahun dirawat di IGD dengan riwayat jatuh dari sepeda motor. Pada saat kejadian klien tidak menggunakan helm. Keluar darah bercampur Rhinorea dari hidung dan telinga klien, lebam disekitar kelopak mata, kebiruan dibelakang telinga, tekanan darah 100/80 mmHg, suhu tubuh 39 derajat selsius, pola pernafasan cheynestokes, terjadi penurunan kesadaran. Manakah yang mengindikasikan terjadinya fraktur basis crani? a. Keluar darah bercampur rhinorea dari hidung dan telinga b. Terdapat lebam pada kelopak mata c. TTV : TD 100/80mmHg, suhu 39 derajat selsius d. Pola pernafasan cheyne-stokes



Kunci Jawaban UKOM Perawat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



d. Mengajarkan pada anak dan orangtua cara mencuci tangan yang benar. d. Otonomi a. Masalah status ekonomi dan sosial c. Wilayah keluarga yang padat penduduk b. Pencegahan sekunder c. Berikan askep geriatric di bagian kronis d. Pendidikan kesehatan tentang gizi bagi bayi dan balita. c. Menjelaskan ASI tetap diberikan sebagai sumber cairan dan nutrisi yang aman bagi anaknya 9. a. Formatif 10. c. Perilaku 11. c. Minimal care 12. b. Menanyakan apa masalahnya kepada perawat yang bersangkutan 13. a. Menjalankan sesuai dengan instrumen supervisi dalam pelaksanaan SAK



14. d. Kompensasi tidak langsung 15. a. Perawat primer 16. d. Penyuluhan kesehatan lingkungan 17. b. Diskusikan alternatif yang dapat dilakukan untuk pencegahan terjadinya penularan 18. d. Penurunan tekanan darah pada keluarga yang menderita hipertensi 19. d. Gangguan pola tidur 20. c. Kolaborator 21. d. Berat badan dan tinggi badan 22. d. Mengukur tingkat intensitas nyeri Wong Baker FACES 23. c. Induksi, konsolidasi, maintenance 24. d. Kolaborasi pemberian analgesik 25. d. Bersihan jalan nafas tidak efektif 26. b. Menanyakan apa masalahnya kepada perawat yang bersangkutan 27. c. Bina hubungan saling percaya 28. c. Memberi kesempatan mengungkapkan perasaan 29. a. Waham Curiga 30. c. Harga diri rendah 31. c. Menawarkan diri 32. d. Lakukan resusitasi 33. d. Lakukan tindakan ventilasi tekanan positif 34. d. Nilai pernafasan, frekuensi jantung dan warna kulit 35. a. Normal 36. d. Sebaiknya pil tambah darah diminum pagi hari setelah sarapan. 37. d. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit 38. c. Puasa 24 sampai 48 jam 39. d. Pengkajian kemajuan persalinan 40. d. Kolaborasi pemberian antibiotik sesuai resep 41. b. Waham Nihilistik 42. c. Ansietas 43. a. Rencana tindak lanjut 44. b. "Coba mbak sebutkan, apa saja yang saya ajarkan selama mbak dirawat disini?" 45. c. Waham Somatik 46. c. Waham Kebesaran 47. a. Melakukan Fiksasi 48. c. Gangguan persepsi sensori Halusinasi 49. a. Isolasi Sosial 50. b. Persalinan palsu 51. d. 7 52. a. Gangguan Citra tubuh berhubungan dengan persepsi perubahan biofisik, respon orang lain 53. b. Sentralis 54. d. 5 juli 2015 55. b. Depresi 56. a. Beri perhatian terus menerus pada klien walaupun ia tidak mau bicara 57. d. Kondisi ibu saat ini menurun, ibu sebaiknya banyak istirahat. 58. a. Inkontinensi Fungsional 59. a. Anger (Marah) 60. b. 04 Oktober 2015 61. d. Pendidik 62. c. 3720 gram 63. b. Mengobservasi selama 15 menit 64. d. Mengukur DJJ 65. a. Gangguan rasa nyaman 66. c. 7-8 minggu 67. a. Mengecek apakah ada lilitan tali pusat 68. a. Meraba abdomen ibu untuk memastikan apakah ada bayi kedua 69. d. G4P3A1



70. d. Intubasi (dan pasang ETT) 71. b. Kekurangan volume cairan 72. a. E2 V5 M5 73. a. Cedera kepala berat (CKB) GCS :3-8 74. a. Mengidentifikasi benda berbahaya disekeliling 75. c. Memantau kepatenan saluran pernafasan 76. b. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret 77. c. Perubahan pola nafas berhubungan dengan ekspansi paru 78. d. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 79. a. Keluar darah bercampur rhinorea dari hidung dan telinga