Contoh Strategic Action Plan (Sap) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENYUSUN S.A.P



Nama NIP Jabatan Unit Organisasi



: Dra. Hanifdar, Apt : 19670730 199703 2 001 : Kepala Instalasi Farmasi : Instalasi Farmasi : RSUD Sekayu



TUGAS POKOK DAN FUNGSI TUGAS POKOK a. Melangsungkan pelayanan farmasi optimal. b. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan farmasi profesional berdasarkan prosedur kefarmasian dan etika profesi. c. Melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi. d. Memeberikan pelayanan bermutu melalui analisa dan evaluasi untuk meningkatkan mutu pelayanan farmasi. e. Melakukan pengawasan berdasarkan aturan-aturan yang berlaku. f. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang farmasi. g. Mengadakan penelitian dan pengembangan di bidang farmasi. h. Memfasilitasi dan mendorong tersususnnya standar pengobatan dan formularium rumah sakit. FUNGSI A. Pengelolaan Perbekalan Farmasi a. Memilih perbekalan farmasi sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. b. Merencanakan kebutuhan perbekalan farmasi secara optimal. c. Mengadakan perbekalan farmasi berpedoman pada perencanaan yang telah dibuat sesuai ketentuan yang berlaku. d. Memproduksi perbekalan farmasi untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit. e. Menerima perbekalan farmasi sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan yang berlaku. f. Menyimpan perbekalan farmasi sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan kefarmasian. g. Mendistribusikan perbekalan farmasi ke unit-unit pelayanan di rumah sakit. B. Pelayanan Kefarmasian Dalam Penggunaan Obat dan Alat Kesehatan a. Mengkaji instruksi pengobatan/resep pasien. b. Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan penggunaan obat dan alat kesehatan. c. Mencegah dan mengatasi masalah yang berkaitan dengan obat dan alat kesehatan.



d. Memantau



efektifitas



dan



keamanan



penggunaan



obat



dan



alat



kesehatan. e. Memberikan informasi kepada petugas kesehatan, pasien/keluarga. f. Memberi konseling kepada pasien / keluarga. g. Melakukan pencampuran obat suntik h. Melakukan penyiapan nutrisi parenteral i. Melakukan penenganan obat kanker j. Melakukan penentuan kadar obat dalam darah k. Melakukan pencatatan setiap kegiatan l. Melaporkan setiap kegiatan I. RINGKASAN EKSEKUTIF Instalasi Farmasi RSUD Sekayu adalah merupakan unit di rumah sakit yang melaksanakan pelayanan kefarmasian. Pelayanan farmasi rumah sakit adalah: Bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang utuh yang secara langsung memberikan bentuk pelayanan obat perorangan kepada pasien baik oleh apoteker maupun asisten apoteker berorientasi kepada pelayanan pasien



termasuk pelayanan farmasi klinik



dan bertanggung jawab atas kelancaran penyediaan perbekalan farmasi yang bermutu, aman dan bermanfaat yang dikelola secara profesional dan optimal. Tingginya tuntutan pelanggan terhadap kepuasan pelayanan di Rumah Sakit diperlukan suatu strategis dan analisa yang akurat sesuai dengan perkembangan dan tuntutan pelanggan tersebut melalui visi,misi serta program dan kegiatan yang terencana dari Instalasi Farmasi. Menurut hasil analisa SWOT tergambar bahwa Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu mempunyai beberapa kekuatan yaitu latar belakang pendidikan tenaga farmasi adalah S-1 Apoteker dan D-3,kerja sama antar tenaga farmasis yang baik, kemauan tenaga farmasis untuk belajar sangat tinggi, tersedianya SOP dan tersedianya tenaga farmasis dengan pengalaman bekerja di rumah sakit yang sudah cukup lama. Namun dari beberapa kekuatan tersebut, Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu memiliki beberapa kelemahan yaitu kurangnya tenaga farmasis dan administrasi, beberapa obat mengalami kekosongan stok, alat unutk peracikan obat masih kurang, seringnya keterlambatan ATK untuk kelanjcaran pelayanan, time respon resep lebih ditingkatkan lagi, farmasis masih dating terlambat, kebutuhan alat penunjang pelayanan masih kurang. Dari kelemahan tersebut maka penyusun melakukan beberapa program dan kegiatan yang bertujuan meningkatnya kepuasan terhadap



pelayanan di farmasi yang berdampak terhadap meningkatnya angka kunjungan di Rumah Sakit. II. VISI “ Mewujudkan Pelayanan Farmasi Paripurna untuk menunjang pelayanan kesehatan di RSUD Sekayu” menuju PERMATA MUBA TH 2017. III.MISI 1. Menyelenggarakan pengelolaan farmasi Rumah Sakit yang berdaya guna dan berhasil guna. 2. Menyelenggarakan pelayanan farmasi yang berorientasi pada pasien demi tercapainya penggunaan obat yang rasional. 3. Meningkatkan pelayanan kefarmasian yang cepat, tepat dan rasional. 4. Menjadikan Instalasi Farmasi sebagai pusat pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. 5. Berperan serta dalam program – program pelayanan kesehatan di rumah sakit. 6. Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan menuju farmasis yang professional. IV. FALSAFAH 1. Memegang teguh kepercayaan dalam melakukan pekerjaan dengan penuh rasa tanggung jawab. 2. Memberikan pelayanan dengan penuh keikhlasan dan keramahan. 3. Mengembangkan diri melalui pembelajaran berkelanjutan. . INSTALASI FARMASI adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang utuh, berorientasi kepada pelayanan pasien termasuk pelayanan farmasi klinik dan bertanggung jawab atas kelancaran penyediaan perbekalan farmasi yang bermutu, aman dan bermanfaat yang dikelola secara profesional dan optimal. Falsafah Instalasi Farmasi sebagai berikut : “ Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang optimal berorientasi pada pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu, rasional dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat”. TUJUAN : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik dan pengelolaan perbekalan farmasi yang bermutu, efektif dan aman disertai dengan pemberian informasi kefarmasian yang diperlukan sesuai dengan etika profesi. MOTTO :



Mengutamakan kecepatan, ketepatan dan kepuasan dalam pelayanan FUNGSI : Sebagai salah satu bagian dari penunjang medis yang mendukung pelayanan kesehatan



rumah sakit dengan pengelolaan perbekalan farmasi yang optimal dan



profesional serta pelayanan kefarmasian yang bermutu. SISTEM : Sistem pelayanan perbekalan farmasi di RSUD Sekayu sistem



resep



per-orangan,



unit



dose



dispensing



dan



adalah kombinasi yaitu persediaan



di



setiap



ruangan/instalasi (floor stok). ORGANISASI Instalasi farmasi dipimpin oleh kepala instalasi farmasi yang membawahi secara langsung : 1. Penanggung jawab administrasi farmasi 2. Pengelolaan perbekalan farmasi 3. Penanggung jawab pelayanan farmasi rawat jalan 4. Penanggung jawab rawat inap 5. Penanggung jawab farmasi klinik 6. Penanggung jawab pengawasan mutu. Pelayanan



Farmasi



merupakan salah satu kegiatan di rumah sakit yang



menunjang pelayanan kesehatan yang berorientasi pada pasien dalam hal pelayanan farmasi dan pengelolaan perbekalan farmasi yang aman, bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Dalam melaksanakan Kegiatan Pelayanan di Instalasi Farmasi maka diatur Pola Ketenagaan sebagai berikut : 1. Instalasi Farmasi dipimpin oleh seorang Apoteker yang telah memiliki Surat Tanda Registrasi Apoteker ( STRA ), Sertifikat Uji Kompetensi, Surat Izin Praktek Kefarmasian, perpengalaman minimal 3 (tiga) tahun di Rumah Sakit dan telah mengikuti pelatihan dibidang pelayanan farmasi dan pengelolaan perbekalan farmasi 2. Kualifikasi Asisten Apoteker adalah lulusan SMF atau Akademi Farmasi yang telah memiliki Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK) dan Surat Izin Kerja Tenaga Tekins Kefarmasian ( SIKTTK) 3. Dalam pelaksanaan tugas kegiatan pelayanan farmasi dan pengelolaan perbekalan farmasi, maka ditunjuk Penanggung Jawab sesuai dengan struktur organisasi instalasi farmasi sebagai Penanggung Jawab Kegiatan Pelayanan. 4. Kebutuhan tenaga pada hari kerja per shift untuk Instalasi Farmasi adalah :  Depo Rawat Inap 4 (empat) orang, 1 (satu) orang untuk setiap depo. 



Depo UGD pelayanan 24 (dua puluh empat) jam, 4 ( empat) orang, masing-masing 1 (satu) orang setiap shift.







Apotik rawat jalan 8 (delapan) orang : penerima resep 2 (dua) orang, meracik 3 (tiga) orang, pengetiketan 2 (dua) orang, penyerahan obat 1 (satu) orang.



5. Kebutuhan tenaga pada hari Minggu minimal adalah : 5 ( lima) orang, shift pagi 2 (dua) orang, sore dan malam masing-masing 1 (satu) orang, berhubung masih kurangnya tenaga teknis di Instalasi Farmasi maka pada hari minggu petugas di rawat jalan di perbantukan untuk dinas di Depo UGD akibatnya pada hari Sabtu kekurangan 1 (satu) orang petugas di apotik Rawat Jalan



CAKUPAN PELAYANAN FARMASI : 



Administrasi dan Pengelolaan Perbekalan Farmasi. a. Seluruh



kegiatan



komputerisasi



pelayanan



farmasi



dicatat



secara



manual



&



sebagai dokumen / bukti pelaksanaan pelayanan serta



dilaporkan ke instalasi terkait



dengan sepengetahuan / persetujuan



Kepala Instalasi Farmasi. b. Pengelolaan Perbekalan Farmasi merupakan suatu siklus kegiatan dimulai dari Penetapan Formularium,



perencanaan, pengadaan, penerimaan,



penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, penghapusan, administrasi dan pelaporan serta evaluasi kegiatan pelayanan. c. Adanya komunikasi & koordinasi yang tetap dengan dokter, perawat serta berpartisipasi dalam rapat antar bagian / lintas sektoral yang mempunyai relevansi dengan farmasi. d. Dokumentasi yang rapi dan terinci dari pelayanan farmasi dan dilakukan evaluasi terhadap pelayanan farmasi. 2. Pelayanan Kefarmasian : Pelayanan farmasi diselenggarakan dan diatur demi berlangsungnya pelayanan farmasi yang efisien dan bermutu, berdasarkan fasilitas dan standar pelayanan farmasi. Pelayanan Kefarmasian meliputi : a. Pengkajian resep. b. Pengawasan mutu pelayanan dan pengendalian perbekalan Farmasi c. Pelayanan Konseling d. Pelayanan Pemberian Informasi Obat ( PIO ) e. Pelayanan Monitoring Efek samping Obat (MESO) a. Pengkajian Resep adalah : Mengkaji penulisan resep dokter agar tidak terjadi kesalahan penggunaan



sediaan farmasi / obat oleh pasien, dibawah tanggungjawab Kepala Instalasi Farmasi bekerja sama dengan para Penanggung Jawab yang ada Instalasi Farmasi. b. Pengawasan mutu pelayanan dan pengendalian perbekalan Farmasi adalah : Mutu pelayanan Farmasi harus dievaluasi secara periodik terhadap konsep, kebutuhan, proses, dan hasil yang diharapkan demi menunjang mutu pelayanan Farmasi di RSUD Sekayu. c. Pelayanan Konseling adalah : 



Mengidentifikasi masalah pasien yang berkaitan dengan obat dengan cara pemberian atau pelayanan nasihat tentang terapi obat bagi pasien yang dilakukan secara tatap muka, baru dilaksanakan secara langsung oleh Apoteker yang bertugas menyerahkan obat kepada pasien.







Meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan Instalasi Farmasi RSUD Sekayu.



d. Pelayanan Pemberian Informasi Obat ( PIO) adalah : Pelayanan Pemberian informasi dan konsultasi yang akurat, tidak bias dan faktual bagi dokter, perawat, pasien dan profesi kesehatan lainnya baik secara langsung melalui tatap muka kepada pasien rawat jalan, rawat inap, diklat maupun tidak langsung melalui media seperti brosur, leaflet dan telepon. e. Pelayanan Meso adalah : Kegiatan pemantauan setiap respon obat yang merugikan pasien yang terjadi pada dosis biasa yang digunakan untuk profilaksis, diagnosis dan terapi. ( Belum terlaksana ).



A. ANALISA LINGKUNGAN (Environment Analysis) 1. ANALISA INTERNAL ( Internal Analysis) Kekuatan ( Strength) 1. Tersedianya apoteker dan asisten apoteker yang berkompeten. 2. Tersedianya spesialis,sub spesialis dan klinik khusus.



3. Tersedianya alat-alat penunjang diagnostik yang berkualitas. 4. Kebersihan dan kenyamanan area di instalasi farmasi. 5. Kerja sama yang baik antar farmasis, dokter, dan seluruh elemen rumah sakit. 6. Pelayanan yang informatif, ramah, cepat, kepada pasien dan keluarganya. 7. Sistem management yang sudah terkoordinasi dengan baik. 8. Tersedianya sistem komputerise di instalasi farmasi. 9. Farmasis dan dokter yang selalu terlihat rapi dan bersih dalam berpenampilan. 10. Tampilan interior ruangan Farmasi yang menarik. Kelemahan (Weakness) 1. Kebutuhan tenaga farmasis yang masih kurang. 2. Beberapa tarif tindakan pelayanan kurang kompetitif. 3. On Time Delivery yang belum optimal. 4. Belum tersedia depo farmasi rawat jalan yang terpisah berdasarkan penjamin pasien. 5. Komunikasi antar Instalasi belum terjalin dengan baik. 6. Masih adanya komplain pasien terhadap pelayanan. 7. Target pelayanan farmasi belum tercapai. 8. Time motion pelayanan terhadap pasien masih bermasalah. 9. Adanya fasilitas penunjang yang belum lengkap. Kekuatan ( Strength ) dan Kelemahan ( Weakness ) No



Object



STRENGTH Low



1 Tersedianya farmasis yang cukup sesuai standar. Tersedianya tenaga teknis farmasi yang kompeten Tersedianya alat-alat penunjang yang cukup Kebersihan dan kenyamanan area di instalasi farmasi Kerja sama yang baik antar farmasis, dokter, dan seluruh elemen rumah sakit Pelayanan yang informatif, ramah, cepat, kepada pasien dan keluarganya Sistem management yang sudah terkoordinasi dengan Tersedianya sistem komputerise di instalasi farmasi



Med



WEAKNESS



High 3 3 3 3 3



3 3 3



Low



Med



High



Farmasis dan dokter yang selalu terlihat rapi dan bersih dalam berpenampilan Tampilan interior ruangan Farmasi yang menarik. 2



3



3



Kebutuhan tenaga teknis masih kurang untuk pelayanan farmasi rawat inap 24 jam



2



On Time Delivery yang belum optimal



2



Belum tersedia depo farmasi rawat jalan yang terpisah berdasarkan penjamin pasien. Komunikasi antar Instalasi belum berjalan dengan baik Masih adanya komplain pasien terhadap pelayanan



2 1 2



Target pelayanan farmasi belum tercapai. Time motion pelayanan terhadap pasien masih Adanya fasilitas penunjang yang belum lengkap TOTAL



2 1 1 30



13



2. ANALISA EKSTERNAL (External Analysis) Peluang (Opportunity) 1. Adanya pelayanan dokter spesialis, dan klinik umum. 2. Banyaknya jumlah asuransi dan perusahaan yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu. 3. Adanya alat-alat penunjang diagnostik yang lebih lengkap dan up to date. 4. Sebagai Rumah Sakit yang bertaraf internasional di daerah Sumatera Selatan. 5. Rumah Sakit memiliki tenaga medis dan non medis yang berkompeten dibidangnya. 6. Sebagai Rumah Sakit rujukan. 7. Rumah Sakit yang memberikan pelayanan secara holistik. 8. Pemberian paket-paket MCU dan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan peserta. 9. Membentuk tim dokter khusus MCU (dokter spesialis dan dokter umum) dalam pelayanan terpadu. Ancaman (Threats) 1. 2. 3. 4. 5.



Tuntutan kualitas pelayanan yang cepat. Tenaga farmasis yang tidak tepat waktu. Sistem pembayaran jasa farmasi yang kurang terpantau. Pelayanan yang tidak komunikatif dan prilaku yang kurang baik. Adanya apotik lain disekitar RS



PELUANG (OPPORTUNITY) DAN ANCAMAN (THREATS)



No



Object



OPPORTUNITY Low



Med



High



1 Sebagai Rumah Sakit rujukan



3



Adanya pelayanan klinik spesialis dan sub spesilais



3



Banyaknya jumlah asuransi dan perusahaan yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu Adanya alat-alat penunjang diagnostik Rumah sakit memiliki tenaga medis dan non medis yang berkompeten di bidangnya. Sebagai RS yang bertaraf internasional di daerah Sumatera Selatan dan



THREATS Low



Med



3



3 3



3



RS yang memberikan pelayanan holistik Pemberian paket-paket MCU MCU dan inovatif ya yang sesuai dengan kebutuhan kebutuhan peserta. Membentuk tim dokter khusus MCU (dokter spesialis dan dokter umum) dalam pelayanan terpadu.



3 3



3



2 Tuntutan kualitas pelayanan yang cepat Tenaga farmasi yang tidak tepat waktu



2 2



Sistem pembayaran jasa pelayanan farmasi yang



2



Pelayanan yang tidak komunikatif dan prilaku yang kurang baik Ada tempat lain disekitar RS yang memberikan pelayanan MCU sejenis dan lebih terjangkau



2



2 27



TOTAL



10



27



10



GRAFIK SWOT Strength Defensive



Offensive ☼



High



Threats



Oppurtunity Liquidation



Reconsiliation



Weakness



V. ISSUE STRATEGIS ( Strategic Issues ) Dengan pelayanan farmasi yang cepat, tepat waktu dan prilaku yang baik akan mengurangi tuntutan dan komplain dari pasien dan keluarganya, serta didukung dengan On time delivery para farmasis dan tenaga teknis farmasi sehingga akan terwujud pelayanan yang optimal. Adanya Sumber daya manusia farmasi yang berkompeten dan tim yang solid sehingga akan terciptanya kinerja yang baik dan didukung tersedianya alat penunjang pelayanan yang up to date akan memberikan hasil yang akurat dan dapat melayani pasien dengan lebih baik. VI. TUJUAN ( Goals ) 1. Tercapainya target strategis Instalasi Farmasis. 2. Terwujudnya pelayanan dengan kualitas pelayanan berstandar internasional dan terakreditasi. 3. Terkendalinya pembiayaan di Instalasi farmasi VII. SASARAN (Objectives) Dari tujuan 1 a. Tercapainya target ADQ dan pendapatan Instalasi farmasi b. Terselenggaranya pelayanan tepat waktu c. Terbentuknya SDM dengan kompetensi sesuai dengan standar kompetensi d. Tersedianya fasilitas yang memadai sesuai dengan standar akreditasi e. Tersedianya sistem pelayanan yang memadai Dari tujuan 2 a. Terwujudnya keberhasilan akreditasi pelayanan di Instalasi farmasi b. Terwujudnya pelayanan yang mengutamakan keselamatan pelanggan Dari tujuan 3 a. Terselenggaranya pemantauan ketersediaan obat, alkes dengan penghematan pembiayaan b. Terpeliharanya obat, alat kesehatan yang bermutu dan cukup c Terciptanya SDM yang sadar biaya di Instalasi Farmasi VIII. TARGET STRATEGIS



1. Target strategis diambil dari target strategis Business Plan RS UMUM DAERAH SEKAYU. 2. Data dirinci berdasarkan jenis pelayanan dari Instalasi : ESTIMASI BIAYA No



UNIT



Activity



PELAYANAN



Driver



(Activity Driver Quantity) JAN



1.



Rawat Jalan Poli Internist Poli Obgyn Poli Anak Poli Bedah Poli Jantung Poli Mata Poli Saraf Poli THT Poli Kulit Poli Jiwa Poli Paru Poli Fisioterapi Poli Gigi Poli Rosela Depo Rawat Inap Sungkai Medang Meranti Umum Meranti



2



Kebidanan Tembesu Petanang ICU NICU VK IBS Bedah Umum Bedah Orthopedi Bedah Obgyn



3







FEB



TAHUN 2012 MAR APR



MEI



Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan



Setelah diketahui target produksi berdasarkan Estimasi Permintaan, maka dikonversi menjadi target pembiayaan operasional (Cost of a good sold) dengan cara dikalikan dengan Unit cost per activity driver







Kemudian dikonversikan menjadi pendapatan (Revenue) dengan cara dikalikan dengan tarif per Activity Driver.







Estimasi Permintaan masing masing unit pelayanan dihitung dengan rumus extrapolasi linier yang memunculkan besaran estimasi permintaan selama 5 tahun.







Data estimasi permintaan yang telah diketahui dimasukkan kedalam tabel untuk menggambarkan target produksi selama 5 tahun sesuai dengan rencana bisnis yang merupakan perencanaan jangka menengah.







Khusus untuk pelayanan ASKESKIN atau GAKIN tabelnya dibuat tersendiri



ESTIMASI PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN Target Pembiayaan dan Pendapatan Tahun 2008



No



Pelayanan



1 Dept. Rawat Jalan Internis Obgyn Anak B. Umum B. Anak Jantung Mata Saraf THT Kulit Jiwa B. Orthopedi B. Saraf B. Onkologi B. Plastik B. Thorax Paru B. Urologi Gizi Psikologi B. Digest Sub Total 3 Diagnostik Spirometri Treadmill EKG ECHO Audiometri Endoscopy Sub Total 4 Fisioteraphy Ranap Rajal Sub Total 5 MCU Umum Perusahaan Sub Total



ADQ



Cost UC



TFR



Revenue Rev



P



63773 12013 6678 16436 1478 206 3975 5277 3392 5696 2374 261 1276 136 307 13 2 2940 531 108 116 558 63773



126 1513638 126 841428 126 2070936 126 186228 126 25956 126 500850 126 664902 126 427392 126 717696 126 299124 126 32886 126 160776 126 17136 126 38682 126 1638 126 252 126 370440 126 66906 126 13608 126 14616 126 70434



138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138



1657794 921564 2268168 203964 28428 548550 728226 468096 786048 327612 36018 176088 18768 42366 1794 276 405720 73278 14904 16008 77142 8800812



178 417 1341 549 360 306 3151



76 160 12 160 12 438



13528 66720 16092 87840 4320 134028



157 500 115 500 170 86



27946 208500 154215 274500 61200 26316 752677



1273 8100 9373



46 46



58558 372600



93 86



118389 696600 814989



439 1149 1588



99 99



43461 113751



1000 1000



439000 1149000 1588000



Total



Target pembiayaan dan pendapatan tahun 2009



11956478



No



Pelayanan



ADQ



COST UR



1



2



3



4



Dept Rawat jalan Internist Obgy n Anak B. Umum B. Anak Jantung Mata Saraf THT Kulit Jiwa B. Orthopedi B. Saraf B. Onkologi B.Plas tik B. Thorax Paru B. Urologi Giz i Ps ik ologi B. Digest Sub tota l



43571 8207 4562 11230 1010 141 2716 3605 2318 3891 1622 178 872 93 210 9 1 2009 363 74 79 382 87143



TFR



P



Revenue REV



126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126



1034082 574812 1414980 127260 17766 342216 454230 292068 490266 204372 22428 109872 11718 26460 1134 126 253134 45738 9324 9954 48132 5490072



138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138



1132566 629556 1549740 139380 19458 374808 497490 319884 536958 223836 24564 120336 12834 28980 1242 138 277242 50094 10212 10902 52716 6012936



Diagnost ik Sprirometri Treadmill EKG ECHO Audiometri Endosc opy Sub tota l



122 285 917 375 246 209 2154



76 160 12 160 12 438



9272 45600 11004 60000 2952 91542 220370



157 500 115 500 170 86



19154 142500 105455 187500 41820 17974 514403



Fisiotherapy Ranap Rajal Sub tota l



1147 5534 6681



46 46



52762 254564 307326



93 86



106671 475924 582595



418 1094 1512



99 99



41382 108306 149688 6167456



1000 1000



418000 1094000 1512000 8621934



MCU Umum Perus ahaan Sub tota l TOTAL



Target Pembiayaan dan Pendapatan Tahun 2010



No



Pelayanan



ADQ



COST UC



1



Dept. Rawat Jalan Internist Obgyn Anak B. Umum B. Anak Jantung Mata Saraf THT Kulit Jiwa B. Orthopedi B. Saraf B. Onkologi B.Plastik B. Thorax Paru B. Urologi Gizi Psikologi B. Digest Sub total



83970 15817 8792 21642 1946 271 5234 6948 4466 7500 3125 344 1680 179 404 17 2 3871 700 143 153 736 83970



TFR



P



Revenue REV



126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126



1992942 1107792 2726892 245196 34146 659484 875448 562716 945000 393750 43344 211680 22554 50904 2142 252 487746 88200 18018 19278 92736 10580220



138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138



2182746 1213296 2986596 268548 37398 722292 958824 616308 1035000 431250 47472 231840 24702 55752 2346 276 534198 96600 19734 21114 101568 11587860



2 Diagnostik Sprirometri Treadmill EKG ECHO Audiometri Endoscopy Sub total



234 549 1767 723 474 403 4150



76 160 12 160 12 438



17784 87840 21204 115680 5688 176514 424710



157 500 115 500 170 86



36738 274500 203205 361500 80580 34658 991181



3 Fisiotherapy Ranap Rajal Sub total



1515 10666 12181



45 45



68175 479970 548145



93 86



140895 917276 1058171



461 1206 1667



99 99



45639 119394 165033 11718108



1000 1000



461000 1206000 1667000 15304212



4 MCU Umum Perusahaan Sub total TOTAL



Target Pembiayaan dan Pendapatan 2011



No



Pelayanan



ADQ



COST UC



1



Dept. Rawat Jalan Internist Obgyn Anak B. Umum B. Anak Jantung Mata Saraf THT Kulit Jiwa B. Orthopedi B. Saraf B. Onkologi B.Plastik B. Thorax Paru B. Urologi Gizi Psikologi B. Digest Sub total



104175 19623 10908 26849 2415 336 6493 8619 5541 9304 3877 426 2084 222 502 21 3 4802 868 177 189 913 104172



TFR



P



Revenue REV



126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126



2472498 1374408 3382974 304290 42336 818118 1085994 698166 1172304 488502 53676 262584 27972 63252 2646 378 605052 109368 22302 23814 115038 13125672



138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138



2707974 1505304 3705162 333270 46368 896034 1189422 764658 1283952 535026 58788 287592 30636 69276 2898 414 662676 119784 24426 26082 125994 14375736



2 Diagnostik Sprirometri Treadmill EKG ECHO Audiometri Endoscopy Sub total



290 681 2192 896 588 500 5147



76 160 12 160 12 438



22040 108960 26304 143360 7056 219000 526720



157 500 115 500 170 86



45530 340500 252080 448000 99960 43000 1229070



3 Fisiotherapy Ranap Rajal Sub total



1712 13232 14944



45 45



77040 595440 672480



93 86



159216 1137952 1297168



484 1266 1750



99 99



47916 125334 173250 14498122



1000 1000



47916000 125334000 173250000 190151974



4 MCU Umum Perusahaan Sub total TOTAL



Target Pembiayaan dan pendapatan 2012



No



Pelayanan



ADQ



COST UC



1



2



3



4



XII.



Dept. Rawat Jalan Internist Obgyn Anak B. Umum B. Anak Jantung Mata Saraf THT Kulit Jiwa B. Orthopedi B. Saraf B. Onkologi B.Plastik B. Thorax Paru B. Urologi Gizi Psikologi B. Digest Sub total



124497 23452 13036 32087 2886 402 7760 10301 6622 11119 4634 510 2491 266 599 25 4 5739 1037 212 226 1091 248996



TFR



P



Revenue REV



126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126



2954952 1642536 4042962 363636 50652 977760 1297926 834372 1400994 583884 64260 313866 33516 75474 3150 504 723114 130662 26712 28476 137466 15686874



138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138



3236376 1798968 4428006 398268 55476 1070880 1421538 913836 1534422 639492 70380 343758 36708 82662 3450 552 791982 143106 29256 31188 150558 17180862



Diagnostik Sprirometri Treadmill EKG ECHO Audiometri Endoscopy Sub total



346 814 2619 1071 703 597 6150



76 160 12 160 12 438



26296 130240 31428 171360 8436 261486 629246



157 500 115 500 170 86



54322 407000 301185 535500 119510 51342 1468859



Fisiotherapy Ranap Rajal Sub total



2054 15812 17866



46 46



94484 727352 821836



93 86



191022 1359832 1550854



508 1329 1837



99 99



50292 131571 181863 17319819



1000 1000



508000 1329000 1837000 22037575



MCU Umum Perusahaan Sub total TOTAL



STRATEGI ( Strategy ) 1. Meningkatkan kompetensi SDM di farmasi dalam rangka peningkatan mutu layanan 2. Menerapkan SOP secara konsisten, terutama on time delivery dan respon time. 3. Pemantauan kinerja SDM di Instalasi Farmasi. 4. Pengembangan sarana dan prasarana Farmasi secara bertahap



5. Kerjasama dengan Instalasi terkait untuk meningkatkan pelayanan 6. Pendekatan dengan dokter untuk mengajak penulisan resep pasien mengaju kepada Formularium Rumah Sakit. 7. Pemantauan kepuasan pelanggan dan menghimpun the voice of the customer dalam rangka dasar untuk menentukan langkah perbaikan jangka panjang dan jangka pendek.



RENCANA IMPLEMENTASI (Implementation Plan) 2012 - 2017 INSTALASI FARMASI I.



RENCANA APLIKASI S.A.P. Visi



Misi



Tujuan



Sasaran



Program



1.Pelaya nan secara cepat dan terpercay a.



1.Mencapai target strategis Instalasi Farmasi yang telah ditetapkan dalam Business Plan RSUD Sekayu tahun 20122017



Tercapainya target strategis Instalasi rawat jalan



Tercapainya target ADQ dan pendapatan instalasi farmasi.











Terselenggaranya pelayanan tepat waktu Terbentuknya SDM dengan kompetensi sesuai dengan standar kompetensi



 







Tersedianya fasilitas yang memadai sesuai dengan Akreditasi



 







Peningkata n ADQ dan pendapata n Instalasi Farmasi Pengemba ngan pelayanan farmasi



Menjaring pasien MCU Optimalisas i OTD dokter rawat jalan Peningkata n kompetensi SDM Pembinaan SDM Perencana an dan pemetaaan kebutuhan sarana dan prasarana Utilisasi peralatan pelayanan







2.



2. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar internasional dan terakreditasi



Tercapainya target strategis pelayanan farmasidan MCU



Terwujudnya keberhasilan akreditasi 5 pelayanan di depertemen farmasidan MCU







Mengikuti akreditasi 5 pelayanan di Instalasi farmasidan MCU



Terwujudnya pelayanan yang mengutamakan keselamatan pelanggan







Pengendali an infeksi nosokomia l di Instalasi farmasi Patient Safety Instalasi farmasi







3. Mengendalika



Terkendalinya pembiayaan di Instalasi



Terselenggaranya pemantauan fasilitas umum yang







Cost Contaimen



n pembiayaan di Instalasi farmasi



farmasi



berkaitan dengan penghematan biaya



Terpeliharanya peralaatan medis dan non medis yang siap pakai



Terciptanya SDM yang sadar biaya di Instalasi rawat jalan



II.



t bidang umum Instalasi farmasi







Cost Contaimen t peralatan medik Instalasi farmasi







Pembinaa n dan pemantaua n SDM sadar biaya



PEMETAAN TARGET STRATEGY ( Target Strategy Map ) ( The Balanced Scorecard Approach )



Perspectives



TARGET `



ROI



Finance



New Concept Pasien adalah “raja” New Market Pasien-pasien yang langsung di bawa dokter



Contributions Instalasi farmasi17,53 %



Asset utilization Pendapatan farmasi : Rp. 11.471.084.000 Pendapatan diagnostic : Rp. 665.871.344 Pendapatan fisiotherapy : Rp. 686.187.980 Pendapatan MCU : Rp 373.082.523



customer



Basic Requirement Pelayanan yang cepat, ramah, dan komunikatif Fasilitas yang lengkap dan up to date SDM yang berkompeten



Internal Business Process



Melengkapi dokter spesialis yang full timer. Penambahan pelayanan farmasidi poliklinik spesialis, subspesialis dan klinik khusus lainnya. Melengkapi alat penunjang diagnostik yang canggih dan up to date



Extensiffication



Learning & Growth



III.



Pelayanan farmasiyang bersifat proaktif kepada pasien dan keluarganya



Increase Customer Value



Operation excellent OTD 100 % Perawat dan dokter yang berkompeten



Pelayanan berdasarkan standar prosedur. OTD yang optimal Ruang yang nyaman Dokter selalu ada Perawat dan dokter yang ramah dan komunikatif



Competencies Memberikan pelayanan berdasarkan kompetensinya



Differentiations



Climate for action



Accountability



Hubungan yang baik antar dokter dan perawat Komitmen yang tinggi kerjasama yang baik di pelayanan rawat jalan



Laporan akuntabilitas tepat waktu Sadar biaya 100 %



PROGRAM ( Programing ) Sasaran



Tercapainya target ADQ dan pendapatan depatemen rawat jalan



Program   



Terselenggaranya pelayanan tepat waktu Terbentuknya SDM dengan kompetensi sesuai dengan standar







 



Peningkatan ADQ dan pendapatan Instalasi rawat jalan pengembangan pelayanan rawat jalan Menjaring pasien MCU Optimalisasi OTD dokter rawat jalan Peningkatan SDM Pembinaan SDM



08



09 √



Tahun 10 11 √ √



12 √



















































√ √



√ √



√ √



√ √























kompetensi Tersedianya fasilitas yang memadai sesuai dengan Akreditasi Tersedianya sistem pelayanan yang memadai Terwujudnya keberhasilan akreditasi 5 pelayanan di depertemen farmasidan MCU Terwujudnya pelayanan yang mengutamakan keselamatan pelanggan



Terpeliharanya peralaatan medis dan non medis yang siap pakai Terciptanya SDM yang sadar biaya di Instalasi farmasi



NO



















 Pemantauan sistem pelayanan dan pengembangan sistem pelayanan 



Mengikuti akreditasi 5 pelayanan di Instalasi farmasidan MCU























Pengendalian infeksi nosokomial di Instalasi farmasi Patient Safety Instalasi farmasi







































Cost Contaiment bidang umum Instalasi farmasi























Cost Contaiment peralatan medik Instalasi farmasi































Terselenggaranya pemantauan fasilitas umum yang berkaitan dengan penghematan biaya



IV.



Perencanaan dan pemetaaan kebutuhan sarana dan prasarana







√ 



Pembinaan dan pemantauan SDM sadar biaya



PEMBIAYAAN DAN PENANGGUNG JAWAB PROGRAM



BIAYA



PENANGGUNG JAWAB



1



Peningkatan ADQ dan pendapatan Instalasi rawat jalan



Istiqomah, AMK



2



Pengembangan pelayanan farmasi Rp. 166.050.951



Dr. Lubna A. Sadat



3



Menjaring pasien MCU



4



OTD control Instalasi rawat jalan



5



Peningkatan kompetensi SDM



6



Pembinaan SDM



7



Perencanaan dan pemetaan



Rp.



10.000.000



Ari Oktaviana, AMKeb



-



Istiqomah, AMK



-



Istiqomah, AMK



-



Dr. Lubna A. Sadat



NO



PROGRAM



BIAYA



PENANGGUNG JAWAB



kebutuhan sarana dan prasarana 8



Utilisasi peralatan medik dan non medik



Istiqomah, AMK Rp.



57.610.400



Ari Oktaviana, AMKeb



9 Pemantauan penerapan dan pengembangan sistem pelayanan



-



Reni Andriani, AMK



10



Mengikuti akreditasi 5 pelayanan di Instalasi rawat jalan



Rp. (harga pasti blm Dina Octaviani, AMK dapat)



11



Pengendalian infeksi nosokomial Instalasi rawat jalan



Destri Winandari, AMK -



12



Patient safety Instalasi rawat jalan -



Puri Prawestiari, AMK



13



Cost contaiment bidang umum Instalasi rawat jalan



-



Istiqomah, AMK



14



Cost contaiment peralatan medik Instalasi rawat jalan



-



Ayu Ratna Suhita, AMK



15



Pembinaan dan pemantauan SDM sadar biaya



VI. No



Ari Oktaviana, AMKeb



KEGIATAN TAHUN 2009 (lampiran) PROGRAM



KEGIATAN 



INDIKATOR



TARGET STANDAR



VII.



ACCOUNTABILITY ON TRAFFIC LIGHT SYSTEMS T A H U N 2009



CAPAIA N JA N



FEB



MAR



AP R



MEI



JUN



JUL



AGS



SEP



OKT



NEV



100% AREA HIJAU 90% AREA KUNING 75% AREA MERAH Keterangan 1. Nilai pencapaian kinerja kegiatan adalah nilai gabungan dari accountability systems perorangan sebagai pejabat fungsional maupun struktural dengan capaian dari 0% sampai dengan 100%. 2. Nilai hasil kinerja berdasarkan indikator dan target/standar yang telah tercantum dalam Business plan ataupun Strategic Action Plan dan Kegiatan pertemuan Team sesuai dengan fungsi masing masing pejabat.



DES



ACCOUNTABILITY SYSTEM/AKUNTABILITAS KINERJA INSTALASI RAWAT JALAN I.



MONITORING A.



Pengukuran Kinerja Kegiatan /Program/Misi 1. Kinerja diukur berdasarkan hasil-hasil kegiatan dengan formulir bulanan, yang berisi indikator, standar dan bobot. Rumus Capaian Kegiatan adalah Hasil kerja bulanan Capaian Kegiatan = -------------------------------- X Bobot Standar 2. Program diukur setiap tahun berdasarkan hasil kegiatan dengan rumus : Capaian Program = Hasil kegiatan satu tahun X Bobot Pengukuran program bergantung kepada jumlah kegiatan pada setiap program 3. Misi diukur berdasarkan hasil program. Jika 1 misi terdiri dari 2 program maka pengukurannya dengan rumus : Capaian Misi -1 = Hasil program 1 dikali bobot + Hasil program 2 dikali bobot. Capaian Misi Unit = Jumlah pencapaian misi dibagi jumlah misi



B.



Penetapan Indikator Indikator-indikator kinerja ditentukan berdasarkan :



1. Indikator input 2. Indikator proses 3. Indikator output 4. Indikator outcome 5. Indikator Benefit 6. Indikator Impact C.



Penetapan Standar Kinerja Standar ditentukan berdasarkan : 1. Standar pelayanan rumah sakit 2. Akreditasi 3. Instalasi Kesehatan 4. Kebijakan internal



D.



Penetapan Kriteria Kriteria ditentukan berdasarkan kesepakatan dan ditetapkan kriteria penilaian sebagai berikut :



I.



96% 100% 86% 95% 76% 85% 66% 75% 41% 65% 0 % 40% SUMBER DATA KINERJA



Luar biasa Sangat baik Baik Sedang Buruk Sangat buruk



1. Laporan bulanan dari hasil survei kepuasan pelanggan 2. Laporan dari bagian customer service tentang keluhan pelanggan 3. Laporan bulanan tentang OTD dokter J.



KEGIATAN YANG DIMONITOR 1. OTD dokter 2. Jumlah kepuasan pasien 3. Menghitung kuesioner 4. Mengitung pendapatan rawat jalan 5. Menghitung jumlah peningkatan kualitatif pelayanan



K.



FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN



1. Adanya laporan akuntabilitas setiap bulan 2. Pelaksanaan pembinaan melalui pertemuan berkala 2.



EVALUASI A.



B.



Waktu evaluasi 1.



Evaluasi bulanan



2.



Evaluasi tahunan



3.



Evaluasi lima tahunan



Aspek aspek Evaluasi Berdasarkan pendekatan empat perspektif dari Balanced scorecard diuraikan berdasarkan capaian sebagai berikut : 1. 2. 3. 4.



H. No



Pembelajaran dan pertumbuhan Proses bisnis internal Pelanggan Keuangan



FORM PENGUKURAN MISI (5 Tahun) MISI



1.



PROGRAM 1. 2.



2.



1. 2.



3.



1. 2.



HASIL



CAPAIAN MISI - 1 CAPAIAN MISI - 2 CAPAIAN MISI - 3



BOB OT 50 50 100 20 80 100 35 65 100



CAPAIAN



Pencapaian MISI UNIT = jumlah pencapaian misi dibagi jumlah misi C.



HAMBATAN DAN SOLUSI



Aspek Pembelajaran dan



Capaian



Hambatan



Solusi



pertumbuhan



Proses bisnis internal



Kepuasan pelanggan



Keuangan



REKAPITULASI PENDAPATAN FARMASI TH 2012



No



Pelayanan



ADQ



COST UC



1



2



3



4



Dept. Rawat Jalan Internist Obgyn Anak B. Umum B. Anak Jantung Mata Saraf THT Kulit Jiwa B. Orthopedi B. Saraf B. Onkologi B.Plastik B. Thorax Paru B. Urologi Gizi Psikologi B. Digest Sub total



124497 23452 13036 32087 2886 402 7760 10301 6622 11119 4634 510 2491 266 599 25 4 5739 1037 212 226 1091 248996



TFR



P



Revenue REV



126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126 126



2954952 1642536 4042962 363636 50652 977760 1297926 834372 1400994 583884 64260 313866 33516 75474 3150 504 723114 130662 26712 28476 137466 15686874



138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138 138



3236376 1798968 4428006 398268 55476 1070880 1421538 913836 1534422 639492 70380 343758 36708 82662 3450 552 791982 143106 29256 31188 150558 17180862



Diagnostik Sprirometri Treadmill EKG ECHO Audiometri Endoscopy Sub total



346 814 2619 1071 703 597 6150



76 160 12 160 12 438



26296 130240 31428 171360 8436 261486 629246



157 500 115 500 170 86



54322 407000 301185 535500 119510 51342 1468859



Fisiotherapy Ranap Rajal Sub total



2054 15812 17866



46 46



94484 727352 821836



93 86



191022 1359832 1550854



508 1329 1837



99 99



50292 131571 181863 17319819



1000 1000



508000 1329000 1837000 22037575



MCU Umum Perusahaan Sub total TOTAL



NO. 1.



Pelayanan Rawat Jalan Poli Paru Poli Peny. Dalam Poli Gigi Poli Anak Poli Mata Poli Jantung Poli Bedah Poli Obgyn Poli THT Poli Saraf Poli Psikiatri Poli Rehab Media TOTAL



2.



Rawat Inap Medang Sungkai Meranti Tembesu Petanang



Askes



Jamkesmas



Jamkesda



Jamsoskes



Umum