Copepoda Di Air Tawar [PDF]

Citation preview

MAKALAH PLANKTONOLOGI “COPEPODA DI PERAIRAN TAWAR”



DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5 ICHFAR JAFFAR SODIQ



230110130074



M.YOGI ANDIKHA S.



230110130058



INDAH NURWULAN



230110130087



R.NADYA DWI HARINI



230110130103



YOHANES ROY SATRIA S.



230210130042



AGUNG RAMOS



230110130028



SHEILLAWATI PERMANA K.



230110130062



RIVANA J.H .



230210130046



FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2014



KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia, dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah planktonologi ini yang yang membahas tentang “Copepoda di Perairan Tawar”. Penulis menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih belum sempurna, dilihat dari isi maupun bahasanya yang disebabkan oleh terbatasnya kemampuan dan pengalaman penulis dalam melakukan teknik penyusunan. Oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran yang membangun yang diharapkan dapat menjadi masukan dalam menyempurnakan pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pihak yang berkepentingan. Serta memberikan informasi yang bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.



Jatinangor, 27 April 2014



Penulis



Copepoda Di Perairan Air Tawar



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.................................................................................................................................... i DAFTAR ISI............................................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang............................................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................... 2 2.1 Takstonomi Copepoda di Air Tawar .............................................................................................. 2 2.1.1. Ordo Calanoida ..................................................................................................................... 2 2.1.2 Ordo Cyclopoida..................................................................................................................... 3 2.1.3 Ordo Harpacticoida ................................................................................................................ 3 2.2 Ciri-ciri dan Morfologi Copepoda .................................................................................................. 4 2.2.1 Morfologi Copepoda .............................................................................................................. 4 2.2.2 Morfologi dari Ordo Calanoida .............................................................................................. 7 2.2.3 Cyclopoida .............................................................................................................................. 8 2.2.4 Ordo Harpacticoida ................................................................................................................ 8 2.3 Metode Reproduksi Copepoda ..................................................................................................... 9 BAB III PENUTUP ................................................................................................................................... 11 3.1 Kesimpulan.................................................................................................................................. 11 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................. iii



Copepoda Di Perairan Air Tawar



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zooplankton (plankton hewani) : Hewan yang hidupnya mengapung, atau melayang dalam perairan, kemampuan renangnya sangat terbatas hingga keberadaannya sangat ditentukan kemana arus membawanya. Tetapi Zooplankton berbeda dengan Fitoplankton , zooplankton memiliki alat gerak berupa flagel, kaki semu dll. Zooplankton memiliki karakteristik berdasarkan siklus hidupnya, ada yang Holoplankton Plankton yang seluruh daur hidupnya dijalani sebagai plankton. Contohnya Copepoda, Cladocera, dll. Dan yang kedua Meroplankton yaitu plankton dari golongan ini menjalani kehidupannya sebagai plankton hanya pada tahap awal dari daur hidup biota tersebut, yakni pada tahap sebagai telur dan larva saja, beranjak dewasa ia akan berubah menjadi nekton dll Yang dibahas kelompok kami yaitu zooplankton jenis copepoda , berdasarkan siklus hidupnya copepoda termasuk holoplankton biasa disebut plankton sejati karena seluruh daur hidupnya dijalani sebagai plankton. Meskipun seperti krustasea lainnya mereka memiliki exoskeleton lapis baja , mereka begitu kecil bahwa dalam sebagian besar spesies armor ini tipis , dan seluruh tubuh , hampir benar-benar transparan . Beberapa copepoda polar mencapai 1 sentimeter ( 0.39 in) . Sebagian besar copepoda memiliki mata majemuk median tunggal, biasanya berwarna merah terang dan di tengah kepala transparan ; spesies bawah tanah mungkin tanpa mata



1.2 Rumusan Masalah 1. Menjelaskan takstonomi kelompok Copepoda di air Tawar. 2. Menjalaskan ciri-ciri Morfologi kelompok Copepoda di air Tawar. 3. Menjelaskan metode reproduksi Copepoda di air Tawar.



Copepoda Di Perairan Air Tawar



1



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Takstonomi Copepoda di Air Tawar Copepoda adalah sekelompok kecil crustaceans ditemukan di laut dan hampir setiap air tawar habitatnya. beberapa spesies kontinental tinggal di wilayah limno-habitat dan wilayah tempat basah, seperti rawa-rawa, di bawah daun jatuh di hutan basah , bogs, mata air, kolam dan tdk kekal puddles, membasahi moss, atau diisi air recesses (phytotelmata) tanaman seperti bromeliads dan picer tanaman. Banyak tinggal di bawah laut dan air tawar gua, sinkholes, streaming atau tempat tidur. Copepods kadang-kadang digunakan sebagai bioindicators



2.1.1. Ordo Calanoida



-Kingdom: Animalia -Filum



: Anthropoda



-Sub. F : Crustacea -Kelas



: Maxillopoda



-Sub. K : Copepoda -Ordo



: Calanoid



Copepoda Di Perairan Air Tawar



2



2.1.2 Ordo Cyclopoida



Klasifikasi : -Kingdom: Animalia -Filum



: Anthropoda



-Sub. F : Crustacea -Kelas



: Maxillopoda



-Sub. K : Copepoda -Ordo



: Cyclopoida



-Famili



:



2.1.3 Ordo Harpacticoida



Copepoda Di Perairan Air Tawar



3



Klasifikasi : -Kingdom: Animalia -Filum



: Anthropoda



-Sub. F : Crustacea -Kelas



: Maxillopoda



-Sub. K : Copepoda -Ordo



: Harpacticoida



2.2 Ciri-ciri dan Morfologi Copepoda



2.2.1 Morfologi Copepoda Cope = dayung, Poda = kaki. Zooplankton yang paling banyak ditemukan di perairan dan memegang peranan penting dalam rantai makanan pada suatu ekosistem perairan. Merupakan Pemakan tumbuhan terbesar di dunia.Tersebar pada seluruh benua di dunia, mudah beradaptasi.Terdapat sekitar 14.000 spesies dan 210 family. Dan mereka Kaya akan nutrisi. Banyak dimanfaatkan sebagai pakan alami untuk larva ikan. Copepods biasanya berukuran 1 -2 mm ( 0,04-0,08 in) panjang , tubuhnya berbentuk tetesan air mata dan antena besar . Meskipun seperti Crustacea lainnya, mereka memiliki exoskeleton Copepoda Di Perairan Air Tawar



4



lapis baja , mereka begitu kecil bahwa dalam sebagian besar spesies kerapas ini tipis , dan seluruh tubuh , hampir benar-benar transparan . Beberapa copepoda polar mencapai 1 sentimeter ( 0.39 in) . Sebagian besar copepoda memiliki mata majemuk median tunggal, biasanya berwarna merah terang dan di tengah kepala transparan spesies bawah tanah mungkin tanpa mata . Seperti crustacea lainnya , copepoda memiliki dua pasang antena ; pasangan pertama sering panjang dan mencolok .



Copepoda biasanya pendek , tubuh silinder , dengan kepala bulat atau berparuh . Kepala menyatu dengan segmen yang satu dan segmen yang kedua toraks , sedangkan sisanya dari dada memiliki 3-5 segmen , masing-masing dengan anggota badan . Pasangan pertama pelengkap dada dimodifikasi untuk membentuk maxillipeds , yang membantu dalam makan . Perut ini biasanya lebih sempit dari dada , dan berisi lima segmen tanpa pelengkap , kecuali untuk



beberapa



ekor



-



seperti



"



rami



"



di



ujung.



Karena ukurannya yang kecil , copepods tidak membutuhkan jantung atau sistem peredaran darah ( anggota dari ordo Calanoida memiliki hati tetapi tidak ada pembuluh darah ) , dan sebagian besar juga kurang insang . Sebaliknya mereka menyerap oksigen langsung ke dalam tubuh



mereka



.



Sistem



ekskresi



mereka



terdiri



dari



kelenjar



rahang



tingkah



atas



.



laku



Pasangan kedua pelengkap cephalic di copepoda hidup bebas biasanya sumber waktu ratarata utama propulsi , mengalahkan seperti dayung untuk menarik hewan melalui air . Namun, kelompok-kelompok yang berbeda memiliki modus yang berbeda makan dan gerak , mulai dari hampir unmotile selama beberapa menit ( misalnya beberapa copepoda Harpacticoid ) gerak intermiten ( misalnya , beberapa copepoda cyclopoid ) dan perpindahan terus menerus dengan



beberapa



reaksi



escape



(



misalnya



copepoda



paling



calanoid



.



)



Banyak copepoda lebih kecil memberi makan langsung pada fitoplankton , menangkap sel tunggal . Beberapa spesies yang lebih besar adalah predator dari kerabat mereka yang lebih kecil . Banyak copepoda bentik makan detritus organik atau bakteri yang tumbuh di dalamnya , dan bagian mulut mereka disesuaikan untuk menggores dan menggigit .



Beberapa copepoda telah sangat cepat melarikan diri respon ketika predator dirasakan dan Copepoda Di Perairan Air Tawar



5



dapat melompat dengan kecepatan tinggi selama beberapa milimeter . Banyak spesies memiliki neuron yang dikelilingi oleh myelin ( untuk meningkatkan kecepatan konduksi ) , yang sangat langka di antara invertebrata ( contoh lain adalah beberapa Annelida dan krustasea malacostracan seperti udang palaemonid dan penaeids ) . Bahkan jarang , myelin yang sangat terorganisir , menyerupai pembungkus terorganisir dengan baik yang ditemukan di vertebrata ( Gnathostomata ) . Meskipun respon cepat melarikan diri mereka , copepoda berhasil diburu oleh kuda laut berenang lambat , yang mendekati mangsanya secara bertahap sehingga indera tidak ada turbulensi , kemudian menghisap copepoda ke moncong mereka juga tiba-tiba untuk copepoda untuk melarikan diri .



Ciri khusus : • Copepoda jantan umumnya lebih kecil dibandingkan Copepoda betina. • Tubuh bersegmen. • Memiliki tubuh yang pendek dan silinder. • Reproduksi menggunakan antena untuk menempel pada betina. Anatomi Copepoda : • Tubuhnya berbuku-buku. • Memiliki ekor yang membulat. • Memiliki antenna. • Memiliki cadangan telur di bawah abdomennya. • Memiliki cephalosome: perisai atas kepala dan beberapa segmen yang terhubungkan.



Kelengkapan tubuh : • Kepala sejati punyai 5 psg anggota tubuh (antena pertama, antena kedua, mandible, maxila pertama, maxilla kedua). • Kepala antena pertama (25 segmen) berfungsi sebagai alat sensor, gerak dan proses pembuahan/copulasi (jantan). • Antena kedua lebih pendek & berfungsi alat sensor.



Copepoda Di Perairan Air Tawar



6



• Segmen pertama thorax terdapat sepasang maxillipeds dan masing pasangan mempunyai kaki renang. • Kaki renang (3 segmen exopod & 3 segmen endopod). • Prosome —- cephalothorax & metasome. • Urosome —- segmen thorax ke 6 & 7. • Egg sac (betina).



2.2.2 Morfologi dari Ordo Calanoida



Tubuh copepoda calanoid dibagi menjadi dua bagian utama: prosome dan urosome sempit dengan artikulasi utama yang terjadi antara pedigerous kelima dan somite genital Prosome ini meliputi cephalosome dan 5 somit pedigerous. Urosome ini terbentuk dari 4 somit pada betina dan 5 somit pada jantan (meskipun mungkin ada fusi antara somit ini) dan diakhiri oleh sepasang rami ekor. kelamin betina double-somite terdiri dari somite genital menyatu dan perut somite pertama.ini biasanya menyatu untuk cephalosome. Pasangan anggota badan dari cephalosome adalah, dari anterior ke posterior, antena 1 (antennule), antena 2 (antena), mandibula, maxilla 1 (maxillule), rahang atas 2 (maxilla), dan maxillipeds. Ketika detail dari morfologi anggota badan yang dimaksud dalam bagian yang bersangkutan ditandai dengan kotak merah. Kolam kaki 1-4 yang biramous dengan rencana 3-tersegmentasi dasar untuk setiap ramus (meskipun beberapa segmen tersebut dapat menyatu) dan cabang masing-masing sepasang kaki yang bergabung oleh sclerite intercoxal. Kaki kelima adalah dimorfik seksual. Kadang-kadang kaki kelima betina tidak tampak, tetapi ketika tampak, Copepoda Di Perairan Air Tawar



7



dapat biramous atau uniramous; mereka selalu terlihat dalam jantan, dan dapat menjadi bentuk uniramous sederhana atau besar, kompleks dan sangat asimetris.



2.2.3 Cyclopoida



Cyclopoida adalah urutan krustasea kecil dari subclass Copepoda. Seperti banyak copepoda lain, anggota Cyclopoida kecil, hewan planktonik yang hidup baik di laut dan di habitat air tawar. Mereka mampu bergerak cepat. Perkembangan larva mereka metamorf, dan embrio yang dibawa dalam kantung pasangan atau tunggal yang melekat pada perut somite pertama.



Cyclopoids dibedakan dari copepoda lain dengan memiliki antena pertama lebih pendek dari panjang kepala dan dada, dan uniramous antena kedua. Sendi utama terletak antara segmen keempat dan kelima dari tubuh.



2.2.4 Ordo Harpacticoida



Copepoda Di Perairan Air Tawar



8



Harpacticoida adalah urutan copepoda, dalam Crustacea subphylum. Ordo ini terdiri dari 463 Genus dan sekitar 3.000 spesies; anggotanya adalah copepoda bentik ditemukan di seluruh dunia dalam lingkungan laut (kebanyakan famili) dan di air tawar (dasarnya Ameiridae, Parastenocarididae dan Canthocamptidae). Beberapa dari mereka adalah plankton atau tinggal



dalam



hubungan



dengan



organisme



lain.



Harpacticoids dibedakan dari copepoda lain dengan kehadiran hanya sepasang yang sangat singkat antena pertama. Pasangan kedua antena yang biramous, dan sendi utama dalam tubuh terletak di antara segmen tubuh keempat dan kelima. Mereka biasanya memiliki perut yang luas, dan seringkali memiliki tubuh agak seperti cacing.



2.3 Metode Reproduksi Copepoda Reproduksi dan perkembangan Copepoda Dioecious. Betina mempunyai sebuah atau sepasang ovary dan sepasang seminal receptacle.Copepod jantan yang hidup bebas biasanya mempunyai sebuah testes dan membentuk spermatofora. Pada waktu kopulasi, copepod jantan memegang yang betina dengan antenna pertama atau kaki renang keempat atau kelima yang berbentuk capit, dan melekatkan spermatofora pada betina pada pembuahan seminal receptacle.Sekali kopulasi dapat digunakan untuk membuahi 7 sampai 13 kelompok telur. Telur yang telah dibuahi dierami dalam sebuah atau sepasang kantung telur.Tiap kantung telur berisi antara 5 sampai 50 butir telur. Cyclops mengerami telur sampai selama 12 jam sampai 5 hari, maka kantung telur hancur dan keluarlah larva yang disebut nauplius. Kemudian copepod betina tersebut akan menghasilkan kantung baru dan kelompok telur baru. Stadia nauplius sebnyak 5 atau 6 instar, kemudian menjadi copepodidi sebanyak 5 instar, dan akhirnya menjadi dewasa. Copepod dewasa tidak mengalami pergantian kulit .Perkembangan dari telur sampai dewasa memakan waktu antara satu minggu sampai satutahun. Copepod hidup bebas berumur antara 6 bulan sampai satu tahun lebih. Untuk mempertahankan diri terhadap lingkungan buruk, beberapa caponoid dan harpaticoid air tawar menghasilkan telur dengan cangkang tipis dan telur dorman dengan cangkang tebal. Jenis air tawar yang lain, ada instar copepodid atau dewasa melakukan estivasi dengan membungkus diri dengan selubung organic yang keras dan menjadi siste.



Copepoda Di Perairan Air Tawar



9



Selain untuk mempertahankan diri terhadap lingkungan buruk, telur dorman atau siste juga merupakan sarana penyebaran keturunan. Copepod hidup bernafas dengan permukaan tubuh. Kelenjar makila merupakan alat ekskresi. Tidak ada jantung atau pun pembuluh darah. Darah beredar dalam hemocoel karena adanya gerakan otot, apendik saluran pencernaan. Hanya calanoid yang mempunyai jantung semacam kantung. Susunan syaraf terpusat, dan benang syaraf tidak melewati thorax. Copepoda yang hidup sebagai parasit lebih dari 1000 spesies. Kebanyakan sebagai ektoparasit, namun banyak juga sebagai endoparasit dalam tubuh polychaeta, usus lelilaut, saluran pencernaan tunica dan kerang, bahkan pada crustacea lain. Endoparasit acap kali tidak mempunyai mulut, dan makanan diabsorbsi langsung dari inang.



Copepoda Di Perairan Air Tawar



10



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Copepoda adalah zooplankton yang daur hidupnya dijalani sebagai plankton termasuk jenis holoplnakton atau plankton sejati. Copepoda adalah jenis zooplankton seperti crustacea , copepoda habitatnya di air tawar dan sebagian besar di air laut. Tetapi yang dibahas disini adalah yang jenis air tawar . Copepoda di air tawar ada tiga ordo yaitu ordo Calanoida, Cyclopoida, dan Harpacticoida. Cope = dayung, Poda = kaki. Zooplankton yang paling banyak ditemukan di perairan dan memegang peranan penting dalam rantai makanan pada suatu ekosistem perairan. Merupakan Pemakan tumbuhan terbesar di dunia.Tersebar pada seluruh benua di dunia, mudah beradaptasi.Terdapat sekitar 14.000 spesies dan 210 family. Dan mereka Kaya akan nutrisi. Banyak dimanfaatkan sebagai pakan alami untuk larva ikan. Copepods biasanya berukuran 1 -2 mm ( 0,04-0,08 in) panjang , tubuhnya berbentuk tetesan air mata dan antena besar . Meskipun seperti Crustacea lainnya, mereka memiliki exoskeleton lapis baja , mereka begitu kecil bahwa dalam sebagian besar spesies kerapas ini tipis , dan seluruh tubuh , hampir benar-benar transparan . Tubuh copepoda calanoid dibagi menjadi dua bagian utama: prosome dan urosome sempit dengan artikulasi utama yang terjadi antara pedigerous kelima dan somite genital Prosome ini meliputi cephalosome dan 5 somit pedigerous. Urosome ini terbentuk dari 4 somit pada betina dan 5 somit pada jantan (meskipun mungkin ada fusi antara somit ini) dan diakhiri oleh sepasang rami ekor. kelamin betina double-somite terdiri dari somite genital menyatu dan perut somite pertama.ini biasanya menyatu untuk cephalosome. Cyclopoida adalah urutan krustasea kecil dari subclass Copepoda. Seperti banyak copepoda lain, anggota Cyclopoida kecil, hewan planktonik yang hidup baik di laut dan di habitat air tawar. Mereka mampu bergerak cepat. Perkembangan larva mereka metamorf, dan embrio yang dibawa dalam kantung pasangan atau tunggal yang melekat pada perut somite pertama Copepoda Di Perairan Air Tawar



11



Harpacticoids dibedakan dari copepoda lain dengan kehadiran hanya sepasang yang sangat singkat antena pertama. Pasangan kedua antena yang biramous, dan sendi utama dalam tubuh terletak di antara segmen tubuh keempat dan kelima. Mereka biasanya memiliki perut yang luas, dan seringkali memiliki tubuh agak seperti cacing Spesies dari Calanoida, Cyclopoida dan Harpacticoida telah berhasil dijajah semua jenis habitat air tawar dari sungai kecil untuk danau gletser tinggi di Himalaya. Meskipun keanekaragaman jenis di air tawar tidak setinggi dalam kelimpahan laut copepoda terkadang cukup besar untuk noda air. Bahkan di air tanah fauna copepoda khusus telah berevolusi.Beberapa spesies copepoda dapat ditemukan pada musim gugur daun hutan basah atau di tumpukan kompos basah, kadang-kadang dalam kepadatan cukup tinggi. Lainnya tinggal di lumut gambut atau bahkan dalam phytothelmata (kolam kecil terbentuk di axils meninggalkan tanaman) dari bromeliad dan tanaman lainnya.



Copepoda Di Perairan Air Tawar



12



DAFTAR PUSTAKA Sachlan, M, 1982, Planktonologi, Semarang: Universitas Diponegoro http://en.wikipedia.org/wiki/Copepod http://crustacea.net/crustace/calanoida/ http://id.wikipedia.org/wiki/Calanoida http://en.wikipedia.org/wiki/Cyclopoida http://en.wikipedia.org/wiki/Harpacticoida



Copepoda Di Perairan Air Tawar



iii