31 0 9 MB
MODUL CORE MINESCAPE
M ADAM MAFRUHI
Tampilan Layar Minescape 5.7
Setting Plugin Manager Sebelum memulai project, terlebih dahulu setting plugin Manager. Plugin Manager berisi product-product Minescape 5.7, antara lain: Core, Block Model, Dragline, Drill and Blast, GDB, Geostatistic, Haulage Roads, Open Cut, Pit Optimization, Plot Designer, Ring Design, Schedule, Survey, UG Coal dan UG Survey. Cara Menampilkan Plugin Manager
Klik icon Plugin Manager
CORE MODULE-MINESCAPE
1
Tampilan Plugin Manager
Pilih dengan klik pada kotak tersebut seperti gambar diatas setelah selesai pilih Load untuk Core.
Membuat Project Baru Langkah-langkah Membuat Project Baru: Menu File – New - Project
Setelah klik perintah tersebut, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah lalu isi: Name Descrption Project Path
: Training (Sesuai kebutuhan) : Training (Samakan saja dengan Name) : Lokasi Penyimpanan Project Minescape
CORE MODULE-MINESCAPE
2
Spacial Orientation: Easting Northing Elevation
: 0 / Isikan pada salah satu data koordinat topo : 0 / Isikan pada salah satu data koordinat topo : 0 / Isikan pada salah satu data koordinat topo
Current Units : Isikan sesuai kebutuhan data yang diperlukan.
Setelah selesai mengisi data seperti diatas, pilih Create Berikut tampilan pada layar Minescape setelah membuat project baru.
CORE MODULE-MINESCAPE
3
Pengenalan Layar Kerja Minescape Menu Bar Tool Bar
CAD
Massage Area
Status Bar
Navigation Bar
• Explorer : Explorer menyediakan akses ke semua data yang digunakan dan menyediakan titik fokus untuk semua tindakan terkait data MineScape, memungkinkan Anda melakukan berbagai operasi. • Loaded Data: menampilkan semua data yang saat ini dimuat dalam MineScape. Ikon yang tersedia melalui toolbar Loaded Data dapat digunakan untuk memfilter data dengan viewport yang ditunjuk, jendela CAD. • Project: berisi semua project MineScape yang disimpan dalam direktori. • Sessions: digunakan untuk mengelola dan menyimpan graphic views, drafting and clipping planes, reference graphics, window and coordinate geometry settings. • Layout: digunakan untuk mengelola dan menyimpan custom interface layouts • Modules : menyediakan akses ke proses MineScape dan memungkinkan untuk memantau semua aktivitas.
CORE MODULE-MINESCAPE
4
Import Topografi Setelah membuat project baru Minescape, selanjutnya kita akan membuat design file baru. Klik kanan pada Design data, lalu pilih ‘New Design File’
Akan Muncul tampilan dibawah ini
Isi data Name dan Dimension. Contoh Kita akan membuat topografi, maka: Name : Topografi Dimension : 3D *Note: Dimension 2D biasanya digunakan untuk membuat cross section 2 Dimensi. Setelah selesai mengisi data seperti contoh diatas, lalu pilih ‘Ok’.
CORE MODULE-MINESCAPE
5
Tunggu hingga melihat hasilnya.
Lalu tekan icon
untuk
Gambar diatas menunjukkan hasil pembuatan design file baru. Apabila tidak muncul, Klik kanan pada design data lalu pilih ‘Refresh’. Setelah Selesai membuat design file, langkah selanjutnya adalah import topografi dengan data yang telah disediakan.
CORE MODULE-MINESCAPE
6
Contoh: data topografi yang kita import akan kita masukkan kedalam design file topografi. Maka langkah-langkahnya seperti gambar di bawah ini. Klik kanan pada design file topografi, lalu pilih import.
Tampilan yang akan muncul seperti gambar dibawah ini.
Data yang akan kita masukkan berupa data koordinat X (Easting), Y (Northing), Z (Elevation). Nama filenya adalah data_topo.txt . Salin data_topo.txt ke folder (Directory Project Minescape* – Training – Data) *Lokasi penyimpanan project minescape
CORE MODULE-MINESCAPE
7
CORE MODULE-MINESCAPE
8
Setelah file data_topo.txt tersimpan di folder data, lalu klik icon seperti tanda panah dibawah ini
lalu pilih data_topo.txt
Setelah pilih data_topo.txt, pada kolom format klik dan pilih xyzfree seperti gambar dibawah
CORE MODULE-MINESCAPE
9
Lalu isikan layer pada kolom layer Contoh ‘Topo_import’. Lalu setting display definition sesuai keinginan dan pada kolom class pilih Points. Selanjutnya klik Ok
Untuk melihat hasil import topografi. Klik icon .
pada design file ‘Topografi’ lalu klik icon
CORE MODULE-MINESCAPE
10
Membuat Triangle Setelah kita Import Topografi. Selanjutnya kita akan membuat Triangle dari data topografi. Adapun langkah-langkahnya: Pertama kita harus membuat Triangle file terlebih dahulu. Scroll ke bawah seperti yang ditunjukkan pada tanda tpanah dibawah ini, lalu klik kanan pada file Triangulations yang ditunjukkan oleh lingkaran merah.
CORE MODULE-MINESCAPE
11
Maka akan tampil seperti gambar diatas. Lalu pilih New Triangle File. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar dibawah.
Selanjutnya Tulis nama pada kolom Triangle file, contoh: Topografi_tri. Lalu pilih ok
CORE MODULE-MINESCAPE
12
Setelah membuat Triangke File. Langkah selanjutnya adalah membuat Triangle dari data topografi yang kita buat sebelumnya. Langkah awal. Klik pada menu Model – Triangles - Design
Tampilan yang akan muncul seperti gambar dibawah ini
CORE MODULE-MINESCAPE
13
Isi data: Input Design File Search layers
: Topografi (Design file penyimpanan data topografi) : Topo_import
Triangles Triangle File Layer Surface name Display definitions
: Topografi_tri : Topo_tri : samakan dengan layer : Sesuaikan dengan keinginan
Setelah mengisi data seperti diatas, lalu pilih ok
CORE MODULE-MINESCAPE
14
Tunggu hingga module centang hijau. Untuk melihat hasil Triangle. Pilih triangulations – Topografi_tri – Topo_tri.
Hasil Triangle
Membuat Grid Setelah membuat Triangle file, selanjutnya kita akan membuat grid dari data topo_import Adapun langkah-langkahnya:
CORE MODULE-MINESCAPE
15
Pilih Menu Model – Grids - Design
Berikut tampilan Pop-up Menu grid
Langkah selanjutnya membuat sheet spec. Klik kanan pada kolom sheet spec, lalu pilih New.
CORE MODULE-MINESCAPE
16
Sheet Spec merupakan Batasan dari data yang akan kita olah. Isi pada kolom nama, Contoh: Sheet1, lalu pada icon batas sheet yang akan gunakan. Apabila memilih icon sheet secara manual, sedangkan icon berdasarkan polygon yang telah di buat.
digunakan untuk menentukan maka kita akan menentukan batas
makan kita akan menentukan batas sheet
Icon yang kita gunakan adalah dimana kita akan menentukan batas sheet secara manual yang mencakup batas topografi yang kita miliki.
Pick batas sheet.
CORE MODULE-MINESCAPE
17
Hasilnya
Setelah batas NSEW sudah terisi, lalu pilih Ok. Langkah selanjutnya adalah membuat grid spec. klik kanan pada kolom Grid Spec lalu pilih New Grid Spec merupakan data grid yang berada di dalam sheet yang sudah kita buat sebelumnya. Berikut tampilan Pop-up Grid Spec.
Pada Grid Spec ketikan nama Contoh GS_(di ikuti Cell Size; untuk memudahkan mengingat) Ketikan angka pada Cell Size Contoh 50 atau 75, dst Setelah selesai pilih Ok Selanjutnya isikan data yang telah kita buat untuk Sheet name dan Grid Spec. Untuk interpolatornya kita menggunakan FEM. Langkah selanjutnya kita membuat Gridfile CORE MODULE-MINESCAPE
18
Klik kanan pada kolom gridfile lalu pilih New File Spec Grid file ketikan contoh Topo_Grid Grid Distance Unit pilih meters Value dan description samakan dengan Grid file yaitu Topo_Grid Category pilih area Unit pilih Hectars Grid Spec pilih grid spec yang telah kita buat yaitu GS_50
Apabila sudah selesai pilih Ok
Apabila sudah mengisi seluruh data yang dibutuhkan untuk membuat grid, pilih
CORE MODULE-MINESCAPE
19
Hasilnya dapat kita lihat di Explorer – Grid – Topo_grid
Grid Surface
Triangle Surface
Membuat Kontur Sebelum kita membuat kontur, kita tutup terlebih surface-surface yang berada ditampilan dengan cara pada menu dan tool bar dibawah ini. Cari toolbar Detach Reference seperti yang ditunjukkan pada tanda panah merah.
Apabila telah klik Detach Reference, ctrl + A pada kolom Reference lalu pilih Ok
CORE MODULE-MINESCAPE
20
Hasilnya
Langkah awal pembuatan kontur. Pilih Menu Graphics – Contour
CORE MODULE-MINESCAPE
21
Pada tab tampilan Pop-up Contour terdapat beberapa pilihan pembuatan kontur, antara lain: • • • • • • •
Data Design Expression Grid Surface Table Triangle
: Data pembuatan kontur berasal dari data koordinat : Data pembuatan kontur berasal dari data design file : Data pembuatan kontur berasal dari Expression : Data pembuatan kontur berasal dari data grid surface : Data pembuatan kontur berasal dari data surface : Data pembuatan kontur berasal dari data table koordinat : Data pembuatan kontur berasal dari Triangle surface
Kita akan membuat kontur menggunakan data grid yang telah kita buat sebelumnya. Pilih Grid Input Grid File dan Grid Value pilih data yang sudah kita buat sebelumnya yaitu Topo_grid
Output Design File pilih dimana akan kita simpan hasil kontur tersebut contoh di Topografi Layer ketikan nama dari kontur yang akan terbentuk contoh Contour_grid Tab “Contour” Contour Controls Type pilih Intervals Contour Interval ketik contoh 1 Annotation Frequence ketikan contoh 5 Smoothing pilih Medium
CORE MODULE-MINESCAPE
22
Tab “Limits” Sheet Spec pilih Sheet1
Tab “Display” Menentukan warna kontur Contoh: Major Contour : Green Minor Contour : Grey
CORE MODULE-MINESCAPE
23
Apabila sudah selesai pilih Ok Dan lihat hasilnya di Design data – Topografi – Contour_grid
CORE MODULE-MINESCAPE
24