D-4 Ak Biaya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Diskusi 4 Akutansi biaya NAMA : DEDEN SOBUR NIM : 091499933 Selamat Pagi.. Mohon Izin untuk Menanggapi Pertanyaan Diskus 4. Pertanyaan : 1.     Jelaskan karakteristtk Job Order Costing…   2.     Apa perbedaan antara overhead sesungguhnya dengan overhead dibebankan?   3.     Dari kartu dan buku jurnal, kita dapat menyusun laporan kos produksi, laporan kos produk terjual dan laporan laba rugi dalam perhitungan Job order costing. Mengapa laporan tersebut dibuat secara berurutan?



Jawaban : 1.karakteristik job-order costing Yaitu : 1. Jasa atau produk yang diproduksi sangat bervariasi, sesuai pesanan; Dalam sistem job-order costing ini produk yang diproduksi oleh perusahaan banyak variasi karena produk tersebut sesuai dengan permintaan atau keinginan konsumen. 2.



Kos diakumulasi per pesanan setiap kali satu pesanan selesai dikerjakan; Ketika menerima pesanan, perusahaan harus segera mencatat kualifikasi produk yang dipesan secara cermat dan terperinci. Kemudian dimasukkan ke dalam kartu kos pesanan. Perusahaan harus sudah memiliki sistem yang memadai untuk menghitung perkiraan kos yang akan dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut dan perkiraan laba kotor yang diinginkan sehingga dengan segera dapat memberikan informasi tentang harga pesanan ke pelanggan.



3. Kos per unit dihitung dengan cara membagi total kos pesanan dengan jumlah unit produk yang diproduksi untuk pesanan bersangkutan; 4. Setiap komponen kos produksi dapat diidentifikasi langsung ke masing-masing pesanan, kecuali kos bersifat umum dan bersama, misalnya overhead. Oleh karena itu, dalam joborder costing kos produksi diklasifikasikan menjadi kos bahan baku langsung; kos tenaga kerja langsung; dan overhead; 5.



Setiap pesanan harus dibuatkan kartu pesanan untuk mencatat setiap kos yang dibebankan untuk pesanan bersangkutan. Kartu kos pesanan adalah sebuah dokumen yang dipergunakan untuk mengakumulasi setiap kos yang dibebankan ke pesanan tertentu dalam sebuah metoda akumulasi kos berdasarkan pesanan.



2. Overhead sesungguhnya adalah overhead atau kos overhead yang sesungguhnya sudah digunakan atau benar-benar terjadi. Sedangkan,Overhead dibebankan adalah overhead pabrik yang dibebankan kepada produk sebagai komponen harga pokok. Ada kemungkinan terjadi perbedaan jumlah sehingga timbul selisih. Selisih yang timbul bisa menguntungkan (yang dibebankan lebih besar dari yang sesungguhnya) atau sebaliknya merugikan. 3. Dari kartu dan buku jurnal, kita dapat menyusun laporan kos produksi, laporan kos produk terjual dan laporan laba rugi dalam perhitungan Job order costing. Mengapa laporan tersebut dibuat secara berurutan. Karena ada tiga laporan saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Untuk membuat laporan kos produk terjual harus mengetahui dulu kos produksi nya, setelah itu bisa dihitung laporan kos produk terjual. Begitupun dengan laporan laba rugi, sebelum membuat laporan laba rugi kita harus mengetahui dulu kos produk terjualnya. Sumber Ref :BMP/AKUTANSI BIAYA/MODUL 4.HALAMAN (4.3/.4.4/.4.7 &4.18) Mohon Tanggapan dan koreksinya.Terimakasih 



1