Daftar Pertanyaan Seminar Usul [PDF]

Citation preview

1.



Apa yang dimaksud undisturbed sample dan disturbed sample? Tanah terganggu merupakan tanah yang memiliki distribusi ukuran partikel sama dengan seperti di tempat asalnya, tetapi struktur, tekstur, kepadatan, kandungan air alami telah cukup rusak atau hancur seluruhnya. Tanah tak terganggu merupakan tanah yang terletak dibawah permukaan tanah yang memiliki struktur berbeda dari tanah terganggu karena tanah tersebut masih belum terganggu oleh faktor luar.



2.



Berapa jumlah sample yang digunakan dalam penelitian ini? Totalnya 24 sampel 18 sampel untuk CBR LAB dgn pemadatan alat uji tekan modifikasi ( 9 sampel rendaman, 9 sampel tanpa rendaman) 6 sampel untuk CBR LAB dengan pemadatan standar (3 rendaman, 3 tanpa rendaman)



3.



Bagaiman cara kerja alat uji tekan modifikasi tersebut? Cara kerja alat uji tekan modifikasi dengan cara memompa dongkrak secara manual, maka pelat yang berada di bawah dongkrak akan turun. Saat dongkrak dipompa maka pelat silinder akan menekan tanah yang berada di dalam cetakan dan per yang berada di atas menurun menahan beban yang diterima dari dongkrak. Pada saat tanah dipadatkan maka manometer akan bergerak sehingga dapat mengetahui berapa besar tekanan yang diterima oleh tanah dengan membaca pada manometer.



4. Perbedaan pemadatan tanah standard sama modified itu apa ya? 



Lapisan tanah yang akan dipadatkan pake 3 lapisan (standar) sedangkan modified 5 lapisan.







Berat hammer 2,5 kg (standard) dan 4,5 kg (modified).







tinggi jatuh 30,5 cm (standard) dan 45,7 cm (modified).



5. Sebenernya untuk apa dilakukan uji pemadatan terlebih dahulu sebelum pengujian CBR LAB? Percobaan C.B.R. biasanya menggunakan contoh tanah dalam kadar air optimum (O. M .C.) seperti ditentukan dalam percobaan pemadatan standar atau modifikasi.



6. Apa bedanya CBR dengan rendaman dan tanpa rendaman? Pada pengujian CBR laboratorium rendaman pelaksanaannya lebih sulit karena membutuhkan waktu dan biaya relatif lebih besar dibandingkan CBR laboratorium tanpa rendaman. Sedang dari hasil pengujian CBR laboratorium tanpa rendaman sejauh ini selalu menghasilkan daya dukung tanah lebih besar dibandingkan dengan CBR laboratorium rendaman, ini diakibatkan karena semakin lama terjadi perendaman maka tanah semakin mengembang dan jumlah air yang ikut masuk kedalam mold yang direndam semakin besar. Maka ketika dilakukan penetrasi bebannya akan semakin menurun



Pemadatan standar : Mengambil sampel tanah sebanyak 12,5 kg yang lolos saringan No.4, kemudian dipindahkan atas 5 bagian, masingmasing 2,5 kg. Mendapatkan berapa cc air yang ditambahkan untuk setiap 2,5 kg tanah, penambahan air dengan selisih 3%. Pemadatan modifikasi: semakin besar tekanan yang diberikan pada uji alat tekan pemadat modifikasi maka semakin besar nilai berat volume kering (γd) dan semakin naik nilai kadar air (w). Cetakan yang akan digunakan yaitu silinder (mold) dengan diameter 15,2 cm, tinggi 17,8 cm, dan dilengkapi leher sambung (extension collar) dengan tinggi 5 cm. CBR LAB: (djatmoko halaman 146) Diameter tabung = 6 inci = 1 5 cm dan Tinggi = 5 sampai 7 inci = 1 2,50 cm sampai 1 7,50 cm . Dengan menggunakan dongkrak mekanis sebuah piston penetrasi ditekan supaya masuk ke dalam tanah dengan kecepatan tetap = 1 ,25 mm/men it dengan beban awal = 0,05 kN. Pembebanan pada plunyer diamati pada penetrasi berturut-turut: 0,625; 1 ,250; 1 ,875; 2,500; 3,750; 5,000; 6,250 dan 7,500 mm. Hasil pengamatan ini diplot dalam kertas kurva.