Daftar Tilik KB [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Form per individu FORMAT PENILAIAN PRATIKUM Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)



Nama : Nim : Penilaian Nilai kinerja yang diamati dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1 Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau tidak dikerjakan 2 Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan ataudikerjakan perlu membantu/mengingatkan Langkah dengan benar dan berurutan, tanpa perlu 3 bantuan No



Aspek yang dinilai



Persetujuan tindakan Perkenalkan diri anda sebagai petugas yang akan 1 melakukan tindakan 2 Jelaskan tindakan dan tujuan tes IVA. 3



Buat persetujuan tindakan dan dokumentasikan dalam status klien



Persiapan Alat Tempat tidur ginekologi Lampu sorot Speculum cocor bebek Asam asetat (3-5%) 4 Swab-lidi kapas Sarung tangan Tempat berisi larutan dekontaminasi (chlorine 0,5%) Tempat sampah infeksi Kapas dan cairan DTT untuk vulva hygiene Prosedur tindakan 5 Mencuci tangan dengan benar 6 Mempersilahkan pasien untuk tidur di atas meja ginekologi dalam posisi litotomi 7 Masukan speculum ke dalam vagina sampai porsio 8 Kunci speculum 9 Celupkan swab- lidi kapas ke dalam cairan asam asetat Usap seluruh permukaan porsio searah jarum jam 10 dengan menggunakan swab – lidi kapas tersebut. Lakukan inspeksi seluruh permukaan porsio secara 11 teliti dengan bantuan lampu sorot. 12 Lepaskan kunci speculum



1



Nilai 2 3



13 Keluarkan speculum dari vagina 14 Masukan speculum ke dalam larutan chlorine 0,5% 15 Masukan swab-lidi kapas ke dalam wadah terinfeksi 16 Cuci sarung tangan, lepaskan, dan rendam dalam larutan chlorine 0,5% 17 Cuci tangan pemeriksa dan keringkan dengan handuk Dokumentasikan hasil tes IVA, bila perlu buat surat rujukan/konsultasi bila ada kelainan.



Persetujuan tindakan Perkenalkan diri anda sebagai petugas yang akan 1 melakukan tindakan 2 Jelaskan tindakan dan tujuan tes IVA. Buat persetujuan tindakan dan dokumentasikan 3 dalam status klien Persiapan Alat Tempat tidur ginekologi Lampu sorot Speculum cocor bebek Asam asetat (3-5%) Swab-lidi kapas 4 Sarung tangan Tempat berisi larutan dekontaminasi (chlorine 0,5%) Tempat sampah infeksi Kapas dan cairan DTT untuk vulva hygiene Prosedur tindakan 5 Mencuci tangan dengan benar 6



Mempersilahkan pasien untuk tidur di atas meja ginekologi dalam posisi litotomi



Arifah Maisarah



Ashifa Yessabel



Azizah Mulya Safni



Bunga Mustia Yendri



Cucut Pilmia



Delima Wemelya



Devi Anggraeni Dewi Rahmadani



Devi Sulastri



Aspek yang dinilai



Anggun



No



0 0



Anggia Paramita



*Skore maksimal = 3 x 18 = 54 NILAI (Perolehan skore/skore maksimal) X 100



1



2



3



4



5



6



7



8



9



10 11



Devi Triana Marliya



18



7 Masukan speculum ke dalam vagina sampai porsio 8 Kunci speculum 9 Celupkan swab- lidi kapas ke dalam cairan asam asetat 10



Usap seluruh permukaan porsio searah jarum jam dengan menggunakan swab – lidi kapas tersebut.



11 Lakukan inspeksi seluruh permukaan porsio secara teliti dengan bantuan lampu sorot. 12 Lepaskan kunci speculum 13 Keluarkan speculum dari vagina 14 Masukan speculum ke dalam larutan chlorine 0,5% 15 Masukan swab-lidi kapas ke dalam wadah terinfeksi Cuci sarung tangan, lepaskan, dan rendam dalam 16 larutan chlorine 0,5% 17 Cuci tangan pemeriksa dan keringkan dengan handuk 18



Dokumentasikan hasil tes IVA, bila perlu buat surat rujukan/konsultasi bila ada kelainan. *Skore maksimal = 3 x 18 = 54 NILAI (Perolehan skore/skore maksimal) X 100



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



Revina



Ranti Febriani



Punjani Laras



Puja Dwi Mulia



Nurhaini



Novika Putri Utami



Nilla Sari



Nila Fatmawati



Nia Astanti Abdul



Monalisa Sundari



Mizatil Haya



Melia Dewi Sartika



Maiyuliana



Liwallidayya Swita Ayu



Limidia Vidiandari



Kusuma Riyani



Karnila



Hanipah Septi Musdariza



Fitria Nada



Fifi Olivia



Evi Marya Andani



Elanda Yunistia



Dewi Retno Ningsih



Dewi Ratnasari



NAMA MAHASISWA



12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 Yasinta Tiara Wulandari



Vivi Yolanda Sanjaya



Vanesa Merciliana Wanli



Umayah Nurvianie



Tiara Wulandary



Syofia elmita della



Sonya



Siti Rapiah



Siti Fatimah Lubis



Sindi Yaltania



Selvia Yuliani Gusrizal



Salsabila Reinanda Prihartono



Rezky Agusnur Rizita



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



Bukittinggi, Observer



……………………….



0 0



0 0



0 0



0 0



FORMAT PENILAIAN PRATIKUM Konseling awal KB Nama : Nim



:



Penilaian



1



Sapa klien dengan ramah, perkenalkan diri anda dan tanyakan tujuan kedatangannya



Devi Anggraeni Dewi Rahmadani



1



2



3



4



5



6



7



8



9



2 Berikan informasi tujuan dari KB 3 Berikan informasi tentang jenis kontrasepsi



3 3 3



Berikan infromasi tentang keuntungan masing-masing 4 kontrasepsi



3



Berikan informasi risiko atau efek samping dari 5 masing-masing kontrasepsi



3



Jelaskan dimana dan bagaimana alkon tersebut 6 digunakan



3



Jelaskan bagaimana 7 kontrasepsi



3



cara



kerja



10



Devi Triana Marliya



Delima Wemelya



Aspek yang dinilai



Cucut Pilmia



No



Bunga Mustia Yendri



Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tanpa perlu bantuan



Azizah Mulya Safni



3



Ashifa Yessabel



Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan atau perlu membantu/mengingatkan



Arifah Maisarah



2



Anggun



Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau tidak dikerjakan



Anggia Paramita



1



Devi Sulastri



g diamati dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:



11



masing-masing



Jelaskan bahwa perlu dilakukan anamnesa dan 8 pemeriksaan fisik lebih lanjut sebelum menggunakan alat kontrasepsi yang dipilih



3



9 Memberikan kesempatan kepada klien untuk bertanya



3 27 27 NILAI (Perolehan skore/skore maksimal) X 100 100



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



Form per individu FORMAT PENILAIAN PRATIKUM Konseling KB



Nama : Nim : Penilaian ati dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1 Langkah Langkah dikerjakan tidak dikerjakan dengan atau tidak tetapi dikerjakan dengan benarbenar dan berurutan, 2 kurang tepat dan atau perlu membantu/mengingatkan Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tanpa perlu 3 bantuan No



Aspek yang dinilai



Nilai 1 2 3



KONSELING AWAL Sapa klien dengan ramah, perkenalkan diri anda 1 dan tanyakan tujuan kedatangannya 2



Berikan informasi umum tentang Keluarga Berencana Berikan informasi tentang jenis kontrasepsi yang tersedia dan resiko serta keuntungan dari masingmasing kontrasepsi termasuk perbedaan antara kontap dan metode reversibel :



3 Tunjukkan dimana dan bagaimana alkon tersebut digunakan Jelaskan bagaimana cara kerja Jelaskan kemungkinan efek samping dan masalah kesehatan lain yang mungkin akan dialami Jelaskan apa yang bisa diperoleh KONSELING METODE KHUSUS 4 Berikan jaminan akan kerahasian yang diperlukan klien 5 Kumpulkan data data pribadi klien ( nama, alamat, dsb ) Tanyakan tujuan KB yang diinginkan (apakah klien ingin mengatur jarak kelahiran atau ingin 6 membatasi jumlah anaknya )



Tanyakan agama/kepercayaan yang dianut klien yang mungkin menentang penggunaan salah satu 7 metode KB Diskusikan kebutuhan, pertimbangan dan 8 kekhawatiran klien dengan sikap yang simpatik 9 Bantulah klien untuk memilih metode yang tepat Bila klien memilih AKDR, jelaskan bahwa 10 diperlukan pemeriksaan panggul Jelaskan kemungkinan-kemungkinan efek samping semua alat kontrasepsi sampai benar11 benar dimengerti oleh klien KONSELING PRA PEMASANGAN & SELEKSI KLIEN Lakukan seleksi klien (anamnesa) secara cermat 12 untuk memastikan tidak ada masalah kondisi kesehatan, misal klien memilih AKDR maka: Tanyakan Riwayat kesehatan Reproduksi : ·    Tanggal haid terakhir, lama haid, pola perdarahan haid ·    Paritas dan riwayat persalinan yang terakhir ·    Riwayat kehamilan ektopik ·    Nyeri yang hebat setiap haid 13 ·    Anemia yang berat ( Hb < 9 gr % atau Ht < 30 ) ·    Riwayat infeksi sistem genital ( ISG ), penyakit hubungan seksual ( PHS ) atau infeksi panggul ·    Berganti – ganti pasangan ( Risiko ISG tinggi ) ·    Kanker serviks Jelaskan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan panggul dan jelaskan apa yang akan dilakukan dan persilahkan klien untuk mengajukan 14 pertanyaan (khusus untuk klien yang memilih AKDR, bila klien memilih kontrasepsi lain maka tidak perlu pemeriksaan panggul kecuali curiga hamil) TINDAKAN PRA PEMASANGAN Jelaskan proses pemasangan setiap alat kontrasepsi dan apa yang akan klien rasakan pada 15 saat proses pemasangan dan setelah pemasangan dan persilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan. KONSELING PASCA PEMASANGAN (contoh bila klien memlih AKDR)



16 Ajarkan klien bagaimana cara memeriksa sendiri



benang AKDR dan kapan harus dilakukan 17 Jelaskan pada klien apa yang harus dilakukan bila



mengalami efek samping



18 Beritahu kapan klien harus datang kembali ke klinik untuk kontrol 19 Ingatkan kembali masa pemakaian AKDR Cu T 380A adalah 10 tahun



Yakinkan klien bahwa ia dapat datang ke klinik setiap saat bila memerlukan konsultasi, pemeriksaan medik atau bila menginginkan AKDR tersebut dicabut 20 Minta klien untuk mengulangi kembali penjelasan yang telah diberikan 21 Lengkapi rekam medik dan kartu AKDR untuk klien *Skore maksimal = 3 x 21= 63 0 NILAI (Perolehan skore/skore maksimal) X 100 0



12



0 0 13



0 0 14



0 0 15



0 0 16



0 0 17



0 0 18



0 0 19



0 0 20



0 0 21



0 0 22



0 0 23



0 0 24



0 0 25



0 0 26



0 0 27



0 0 28



0 0



29



0 0



30



0 0



31



0 0



32



0 0



33



0 0



34



0 0



Revina



Ranti Febriani



Punjani Laras



Puja Dwi Mulia



Nurhaini



Novika Putri Utami



Nilla Sari



Nila Fatmawati



Nia Astanti Abdul



Monalisa Sundari



Mizatil Haya



Melia Dewi Sartika



Maiyuliana



Liwallidayya Swita Ayu



Limidia Vidiandari



Kusuma Riyani



Karnila



Hanipah Septi Musdariza



Fitria Nada



Fifi Olivia



Evi Marya Andani



Elanda Yunistia



Dewi Retno Ningsih



Dewi Ratnasari



NAMA MAHASISWA



35



0 0



36



0 0 37



0 0 38



0 0 39



0 0 40



0 0 41



0 0 42



0 0 43



0 0 44 45 46 47 48



0 0



Observer



0 0



Bukittinggi,



0 0



0 0



0 0



Yasinta Tiara Wulandari



Vivi Yolanda Sanjaya



Vanesa Merciliana Wanli



Umayah Nurvianie



Tiara Wulandary



Syofia elmita della



Sonya



Siti Rapiah



Siti Fatimah Lubis



Sindi Yaltania



Selvia Yuliani Gusrizal



Salsabila Reinanda Prihartono



Rezky Agusnur Rizita



……………………….



Form per individu FORMAT PENILAIAN PRATIKUM Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)



Nama : Nim : Penilaian Nilai kinerja yang diamati dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1 Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau tidak dikerjakan 2 Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan atau perlu membantu/mengingatkan 3 Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tanpa perlu bantuan No



Aspek yang dinilai



Konseling sebelum pemasangan 1 Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri Berikan informasi dan diskusikan dengan klien tentang Ø Tujuan melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Ø Jelaskan kegunaan pemeriksaan secara rutin terhadap kelangsungan hidup perempuan. 2 Ø Jelaskan bagaimana persiapan pemeriksaan payudara sendiri. Ø Jelaskan waktu dan di mana pemeriksaan payudara sendiri dilaksanakan. Pemeriksaan Payudara Sendiri Dilakukan dengan berdiri di depan cermin 3 Berdiri didepan cermin dalam ruangan tertutup, kemudian bukalah baju yang menutupi payudara. 4 Letakan tangan disamping badan dengan rileks. Perhatikan dengan seksama payudara saudara apakah ada kelainan 5 atau perubahan sekecil apapun. Beri tahu penyedia pelayanan kesehatan bila saudara melihat adanya perubahan atau sesuatu yang aneh.



6 Bandingkan payudara Anda saat berbalik dari sisi ke sisi (kanankiri). Carilah setiap perubahan pada payudara dalam segi ukuran, bentuk, tekstur kulit atau warna termasuk kemerahan, benjolan, kerutan atau retraksi (penarikan kulit). 7 Perhatikan perubahan pada puting susu, seperti penarikan ke satu sisi, atau perubahan arah ke samping atau ke dalam.



Nilai 1 2 3



Tempatkan tangan Anda pada pinggang lalu kencangkan dada, 8 kemudian berbalik dari sisi kesisi bandingkan kanan-kiri untuk mencatat setiap perubahan. Mengencangkan otot dada dengan cara lain juga dapat membantu 9 Anda untuk melihat perubahan. Dengan cara mencoba berbagai posisi, seperti menempatkan tangan diatas kepala dan mengubah dari sisi kesisi. Tempatkan tangan di pinggang dan merunduk di depan cermin, 10 biarkan payudara menggantung. Lalu perhatikan setiap perubahan bentuk. Perhatikan apakah ada cairan yang keluar dari puting susu dan bisa 11 juga dilihat pada bra atau pakaian, tetapi janganlah memencet puting atau mencoba mengeluarkan cairan tersebut. Beritahu penyedia layanan kesehatan jika Anda melihat adanya cairan yang keluar. Meraba daerah atas dan bawah tulang selangka (clavicula) apakah 12 ada benjolan atau penebalan. Gunakanlah lotion kulit untuk mempermudah prosedur Periksalah apakah ada benjolan atau penebalan di bawah lengan di 13 sekitar ketiak kearah bawah dan depan (payudara) secara merata kanan dan kiri. Perhatikan setiap perubahan dari permeriksaan (SADARI). Untuk selanjutnya dilakukan dengan berbaring: Tempatkan bantal atau lipatan handuk di bawah bahu kiri untuk membantu jaringan payudara merata di dinding dada. Tekuk lengan kiri di belakang kepala dan jangkaulah payudara kiri dengan tangan kanan. Mulailah dari daerah puting susu ke seluruh permukaan payudara. Anda dapat menggunakan lotion agar 14 mempermudah prosedur ini.



Mulailah pemeriksaan dari ketiak dengan cara menggerakkan tiga jari (jari telunjuk, jari tengah dan jari manis) bersama-sama menekan ringan, sedang dan kuat. Gerakkan jari-jari tangan dengan tekanan ringan secara melingkar searah jarum jam di sekeliling payudara, mulai dari tepi luar payudara lalu bergerak ke arah tengah sampai ke puting susu sehingga terbentuk pola seperti 15 obat nyamuk bakar Tekan secara perlahan, rasakan setiap benjolan, pengerasan atau massa di bawah kulit Pastikan untuk memeriksa daerah yang berada diantara payudara, dibawah lengan dan dibawah tulang 16 selangka.



Angkat lengan kanan keatas kepala dan ulangi pemeriksaan untuk payudara sebelah kanan dengan menggunakan tangan kiri, jika payudara biasanya memiliki benjolan harus diketahui berapa banyak benjolan tersebut dibandingkan dengan bulan sebelumnya 17 Konsultasikan dengan dokter jika Anda menemukan: a.     Bejolan, pengerasan atau penebalan. b.     Bengkak, kemerahan dan teraba hangat. c.      Perubahan ukuran atau bentuk. 18 d.     Kerutan pada kulit (seperti kulit jeruk). e.     Gatal, bersisiksakitatauruam pada puting susu. f.       Puting payudara seperti tertarik (retraksi). g.     Tiba-tiba keluar cairan dari puting payudara. h. Rasa sakit pada payudara yang tidak kunjung sembuh Konseling pasca pemeriksaan. Segera memberitahu ahlinya bila terdapat perubahan pada 19 payudara. Bila dilakukan pemeriksaan lanjutan alur/prosedur yang harus dilakukan.



20



beritahu



bagaimana



21 Tenangkan klien, karena adanya temuan bukan berarti tidak bias dilakukan pengobatan. 22 Ciptakan komunikasi yang baik, empati yang tinggi dan kesabaran saat berhadapan dengan klien. *Skore maksimal = 3 x 22= 66 NILAI (Perolehan skore/skore maksimal) X 100



FORMAT PENILAIAN PRATIKUM Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Nama : Nim



:



Penilaian



g diamati dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1



Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau tidak dikerjakan



2



Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan atau perlu membantu/mengingatkan



3



Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tanpa perlu bantuan



No



Aspek yang dinilai



0 0



Konseling sebelum pemasangan 1 Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri Berikan informasi dan diskusikan dengan klien tentang Ø Tujuan melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Ø Jelaskan kegunaan pemeriksaan secara rutin terhadap kelangsungan 2 hidup perempuan. Ø Jelaskan bagaimana persiapan pemeriksaan payudara sendiri. Ø Jelaskan waktu dan di mana pemeriksaan payudara sendiri dilaksanakan. Pemeriksaan Payudara Sendiri Dilakukan dengan berdiri di depan cermin 3 Berdiri didepan cermin dalam ruangan tertutup, kemudian bukalah baju yang menutupi payudara. 4 Letakan tangan disamping badan dengan rileks. 5 Perhatikan dengan seksama payudara saudara apakah ada kelainan atau perubahan sekecil apapun. Beri tahu penyedia pelayanan kesehatan bila saudara melihat adanya perubahan atau sesuatu yang aneh. Bandingkan payudara Anda saat berbalik dari sisi ke sisi (kanan-kiri). 6 Carilah setiap perubahan pada payudara dalam segi ukuran, bentuk, tekstur kulit atau warna termasuk kemerahan, benjolan, kerutan atau retraksi (penarikan kulit). 7 Perhatikan perubahan pada puting susu, seperti penarikan ke satu sisi, atau perubahan arah ke samping atau ke dalam. Tempatkan tangan Anda pada pinggang lalu kencangkan dada, kemudian 8 berbalik dari sisi kesisi bandingkan kanan-kiri untuk mencatat setiap perubahan. 9 Mengencangkan otot dada dengan cara lain juga dapat membantu Anda untuk melihat perubahan. Dengan cara mencoba berbagai posisi, seperti menempatkan tangan diatas kepala dan mengubah dari sisi kesisi. 10 Tempatkan tangan di pinggang dan merunduk di depan cermin, biarkan payudara menggantung. Lalu perhatikan setiap perubahan bentuk.



Arifah Maisarah



Ashifa Yessabel



Azizah Mulya Safni



Bunga Mustia Yendri



Cucut Pilmia



1



Anggun



Aspek yang dinilai



Anggia Paramita



No



2



3



4



5



6



7



11 Perhatikan apakah ada cairan yang keluar dari puting susu dan bisa juga dilihat pada bra atau pakaian, tetapi janganlah memencet puting atau mencoba mengeluarkan cairan tersebut. Beritahu penyedia layanan kesehatan jika Anda melihat adanya cairan yang keluar. Meraba daerah atas dan bawah tulang selangka (clavicula) apakah ada 12 benjolan atau penebalan. Gunakanlah lotion kulit untuk mempermudah prosedur 13 Periksalah apakah ada benjolan atau penebalan di bawah lengan di sekitar ketiak kearah bawah dan depan (payudara) secara merata kanan dan kiri. Perhatikan setiap perubahan dari permeriksaan (SADARI). Untuk selanjutnya dilakukan dengan berbaring:



Tempatkan bantal atau lipatan handuk di bawah bahu kiri untuk membantu jaringan payudara merata di dinding dada. Tekuk lengan kiri di belakang kepala dan jangkaulah payudara kiri dengan tangan kanan. Mulailah dari daerah puting susu ke seluruh permukaan payudara. Anda 14 dapat menggunakan lotion agar mempermudah prosedur ini.



Mulailah pemeriksaan dari ketiak dengan cara menggerakkan tiga jari (jari telunjuk, jari tengah dan jari manis) bersama-sama menekan ringan, sedang dan kuat. Gerakkan jari-jari tangan dengan tekanan ringan secara melingkar searah jarum jam di sekeliling payudara, mulai dari tepi luar payudara lalu bergerak ke arah tengah sampai ke puting susu sehingga 15 terbentuk pola seperti obat nyamuk bakar Tekan secara perlahan, rasakan setiap benjolan, pengerasan atau massa di bawah kulit Pastikan untuk memeriksa daerah yang berada diantara 16 payudara, dibawah lengan dan dibawah tulang selangka. Angkat lengan kanan keatas kepala dan ulangi pemeriksaan untuk payudara sebelah kanan dengan menggunakan tangan kiri, jika payudara biasanya memiliki benjolan harus diketahui berapa banyak benjolan tersebut dibandingkan dengan bulan sebelumnya 17 Konsultasikan dengan dokter jika Anda menemukan: a.     Bejolan, pengerasan atau penebalan. b.     Bengkak, kemerahan dan teraba hangat. c.      Perubahan ukuran atau bentuk. d.     Kerutan pada kulit (seperti kulit jeruk). 18 e.     Gatal, bersisiksakitatauruam pada puting susu. f.       Puting payudara seperti tertarik (retraksi). g.     Tiba-tiba keluar cairan dari puting payudara. h. Rasa sakit pada payudara yang tidak kunjung sembuh



Konseling pasca pemeriksaan. 19 Segera memberitahu ahlinya bila terdapat perubahan pada payudara. 20 Bila dilakukan pemeriksaan lanjutan beritahu bagaimana alur/prosedur yang harus dilakukan. 21



Tenangkan klien, karena adanya temuan bukan berarti tidak bias dilakukan pengobatan.



22 Ciptakan komunikasi yang baik, empati yang tinggi dan kesabaran saat berhadapan dengan klien. *Skore maksimal = 3 x 22= 66 NILAI (Perolehan skore/skore maksimal) X 100



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



mbantu/mengingatkan



NAMA MAHASISWA



Devi Anggraeni Dewi Rahmadani



9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30



Nurhaini



Novika Putri Utami



Nilla Sari



Nila Fatmawati



Nia Astanti Abdul



Monalisa Sundari



Mizatil Haya



Melia Dewi Sartika



Maiyuliana



Liwallidayya Swita Ayu



Limidia Vidiandari



Kusuma Riyani



Karnila



Hanipah Septi Musdariza



Fitria Nada



Fifi Olivia



Evi Marya Andani



Elanda Yunistia



Dewi Retno Ningsih



Dewi Ratnasari



Devi Triana Marliya



Devi Sulastri



Delima Wemelya



8 31



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48



Yasinta Tiara Wulandari



Vivi Yolanda Sanjaya



Vanesa Merciliana Wanli



Umayah Nurvianie



Tiara Wulandary



Syofia elmita della



Sonya



Siti Rapiah



Siti Fatimah Lubis



Sindi Yaltania



Selvia Yuliani Gusrizal



Salsabila Reinanda Prihartono



Rezky Agusnur Rizita



Revina



Ranti Febriani



Punjani Laras



Puja Dwi Mulia



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



Bukittinggi, Observer



……………………….



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



Form per individu FORMAT PENILAIAN PRATIKUM Pemasangan Implan



Nama : Nim : Penilaian Nilai kinerja yang diamati dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1 Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau tidak dikerjakan 2 Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan atau perlu membantu/mengingatkan 3 Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tanpa perlu bantuan No



Aspek yang dinilai



Nilai 1



2



Persiapan Tanyakan dengan seksama apakah klien telah mendapatkan 1 konseling tentang prosedur pemasangan Implan-2. 2 Periksa kembali rekam medis dan lakukan penilaian lanjutan bila ada indikasi. 3 Tanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat anestesi.



Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah mencuci lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air dan 4 membilasnya sehingga tidak ada sisa sabun. 5 Bantu klien naik ke meja periksa. Letakkan kain yang bersih dan kering dibawah lengan klien dan



6 atur posisi lengan klien dengan benar.



Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas,



7 dengan mengukur 8 cm diatas lipatan siku.



Beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola kaki segi tiga 8 terbalik untuk memangsa dua kapsul Impllan-2 (40 mm).



Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah didisinfeksi tingkat 9 tinggi (DTT) sudah tersedia. 10 Buka peralatan steril dari kemasannya.



Buka kemasan Implan-2 dan jatuhkan ke dalam mangkok kecil yang steril (atau biarkan dalam kemasannya bila tidak tersedia mangkok 11 kecil yang steril). Tindakan Pra Pemasangan Implan-2. 12 . Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain bersih. Pakai sarung tangan steril (DTT), bila sarung tangan diberi bedak,



13 hapus bedak dengan menggunakan kasa yang telah dicelupkan ke



dalam air steril (DTT).



3



14 Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan. 15 Hitung jumlah kapsul untuk memastikan 2 buah.



Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik, gerakkan ke



16 arah luar secara melingkar dengan diameter 10-15 cm dan biarkan



kering. 17 Pasang kain penutup (doek) steril (DTT) di sekitar lengan klien.



Pemasangan Kapsul Implan-2 Suntikkan anastesi lokal 0,3 cc pada kulit (intradermal) pada



18 tempat insisi yang telah ditentukan,sampai kulit sedikit



menggelembung. Teruskan penusukan jarum ke lapisan yang di bawah kulit 19 (subdermal) Sepanjang 4 cm, dan suntikkan masing-masing 1 cc



pada jalur pemasangan kapsul 1 dan 2. 20 Uji efek anastesinya sebelum melakukan anastesi pada kulit. 21 Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan scalpel dan ujung bisturi



hingga mencapai lapisan subdermal.



22



Masukkan trokar dan pendorongnya melalui tempat insisi dengan sudut 45o hingga mencapai lapisan subdermal kemudian luruskan trokar sejajar dengan permukaan kulit.



23 Ungkit kulit dan dorong trokar dan pendorongnya sampai batas



tanda 1 (pada pangkal trokar) tepat berada pada luka insisi. 24 Keluarkan pendorong. 25 Masukkan kapsul yang pertama ke dalam trokar dengan tangan



atau dengan pinset, tadahkan tangan yang lain dibawah kapsul sehingga dapat menangkap kapsul bila jatuh. 26 Masukkan kembali pendorong dan tekan kapsul ke arah ujung dari



trokar sampai tersan adanya tahanan.



27 Tahan pendorong di tempatnya dengan satu tangan, dan terik



trokar keluar sampai mencapai pangkal pendorong.



Sambil menahan ujung kapsul di bawah kulit, tarik trokar dan 28 pendorongnya secara bersama-sama sampai batas tanda 2 (pada



ujung trokar) terlihat pada luka insisi. . Kemudian belokkan arah trokar ke samping dan arahkan ke sisi



29 lain dari kaki segitiga terbalik (imajiner), dorong trokar dan



pendorongnya hingga tanda 1 berada pada luka insisi. 30 Cabut pendorong dan masukkan kapsul kedua, kemudian dorong



kapsul hingga terasa ada tahanan pada ujung trokar.



31 Tahan pendorong dan tarik ke arah pangkal pendorong untuk



menempatkan kapsul pada tempatnya.



32 Tahan ujung kapsul kedua yang sudah terpasang di bawah kulit,



tarik trokar dan pendorong hingga keluar dari luka insisi. 33 Raba kapsul dibawah kulit untuk memastikan kedua kapsul Implan-



2 telah terpasang baik pada posisinya.



34 Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh dariluka insisi.



Tindakan Pasca Pemasangan 35 Tekan pada tempat insisi dengan kasa untuk menghentikan perdarahan 36 Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan band-aid. 37 Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan bawah kulit atau memar pada kulit. Beri petunjuk pada klien cara merawat luka dan jelaskan bila ada



38 nanah atau perdarahan atau kapsul keluar dari luka insisi maka ia



harus segera kembali ke klinik.



39 Masukkan klorin dalam tabung suntik dan rendam alat suntik



tersebut dalam larutan klorin selama 10 menit.



40 Letakkan semua peralatan dalam larutan klorin selama 10 menit



untuk dekontaminasi, pisahkan trokar dari pendorongnya. 41 Buang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi ke tempatnya (kasa,



sarung tangan/alat suntik sekali pakai,kapas).



42 Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam



larutan klorin, kemudian buka dan rendam selama 10 menit. 43 Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian keringkan dengan kain bersih. 44 Gambar letak kapsul pada rekam medik dan catat bila ada hal khusus. 45 Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan klien pulang. *Skore maksimal = 3 x 45= 135 NILAI (Perolehan skore/skore maksimal) X 100



FORMAT PENILAIAN PRATIKUM Pemasangan Implan Nama : Nim



:



Penilaian



g diamati dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1



Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau tidak dikerjakan



2 Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan atau perlu membantu/mengingatkan 3



Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tanpa perlu bantuan



0 0



1



Persiapan Tanyakan dengan seksama apakah klien telah mendapatkan konseling 1 tentang prosedur pemasangan Implan-2. Periksa kembali rekam medis dan lakukan penilaian lanjutan bila ada 2 indikasi. 3 Tanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat anestesi. Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah mencuci lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air dan membilasnya sehingga tidak 4 ada sisa sabun. 5 Bantu klien naik ke meja periksa. Letakkan kain yang bersih dan kering dibawah lengan klien dan atur 6 posisi lengan klien dengan benar. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas, dengan 7 mengukur 8 cm diatas lipatan siku. Beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola kaki segi tiga terbalik 8 untuk memangsa dua kapsul Impllan-2 (40 mm). Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah didisinfeksi tingkat tinggi 9 (DTT) sudah tersedia. 10 Buka peralatan steril dari kemasannya. Buka kemasan Implan-2 dan jatuhkan ke dalam mangkok kecil yang steril (atau biarkan dalam kemasannya bila tidak tersedia mangkok kecil yang 11 steril). Tindakan Pra Pemasangan Implan-2. 12 . Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain bersih. Pakai sarung tangan steril (DTT), bila sarung tangan diberi bedak, hapus 13 bedak dengan menggunakan kasa yang telah dicelupkan ke dalam air steril (DTT). 14 Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan. 15 Hitung jumlah kapsul untuk memastikan 2 buah. 16 Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik, gerakkan ke arah luar secara melingkar dengan diameter 10-15 cm dan biarkan kering. 17 Pasang kain penutup (doek) steril (DTT) di sekitar lengan klien. Pemasangan Kapsul Implan-2



2



3



Ashifa Yessabel



Arifah Maisarah



Anggun



Aspek yang dinilai



Anggia Paramita



No



4



18 Suntikkan anastesi lokal 0,3 cc pada kulit (intradermal) pada tempat insisi yang telah ditentukan,sampai kulit sedikit menggelembung. Teruskan penusukan jarum ke lapisan yang di bawah kulit (subdermal) 19 Sepanjang 4 cm, dan suntikkan masing-masing 1 cc pada jalur pemasangan kapsul 1 dan 2. 20 Uji efek anastesinya sebelum melakukan anastesi pada kulit. 21 Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan scalpel dan ujung bisturi hingga mencapai lapisan subdermal. trokar dan pendorongnya melalui tempat insisi dengan sudut 22 Masukkan 45o hingga mencapai lapisan subdermal kemudian luruskan trokar sejajar dengan permukaan kulit. 23 Ungkit kulit dan dorong trokar dan pendorongnya sampai batas tanda 1 (pada pangkal trokar) tepat berada pada luka insisi. 24 Keluarkan pendorong. Masukkan kapsul yang pertama ke dalam trokar dengan tangan atau 25 dengan pinset, tadahkan tangan yang lain dibawah kapsul sehingga dapat menangkap kapsul bila jatuh. 26 Masukkan kembali pendorong dan tekan kapsul ke arah ujung dari trokar sampai tersan adanya tahanan. 27 Tahan pendorong di tempatnya dengan satu tangan, dan terik trokar keluar sampai mencapai pangkal pendorong. Sambil menahan ujung kapsul di bawah kulit, tarik trokar dan 28 pendorongnya secara bersama-sama sampai batas tanda 2 (pada ujung trokar) terlihat pada luka insisi. . Kemudian belokkan arah trokar ke samping dan arahkan ke sisi lain dari 29 kaki segitiga terbalik (imajiner), dorong trokar dan pendorongnya hingga tanda 1 berada pada luka insisi. 30 Cabut pendorong dan masukkan kapsul kedua, kemudian dorong kapsul hingga terasa ada tahanan pada ujung trokar. 31 Tahan pendorong dan tarik ke arah pangkal pendorong untuk menempatkan kapsul pada tempatnya. 32 Tahan ujung kapsul kedua yang sudah terpasang di bawah kulit, tarik trokar dan pendorong hingga keluar dari luka insisi. 33 Raba kapsul dibawah kulit untuk memastikan kedua kapsul Implan-2 telah terpasang baik pada posisinya. 34 Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh dariluka insisi. Tindakan Pasca Pemasangan 35 Tekan pada tempat insisi dengan kasa untuk menghentikan perdarahan 36 Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan band-aid. 37 Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan bawah kulit atau memar pada kulit.



Beri petunjuk pada klien cara merawat luka dan jelaskan bila ada nanah 38 atau perdarahan atau kapsul keluar dari luka insisi maka ia harus segera kembali ke klinik. 39 Masukkan klorin dalam tabung suntik dan rendam alat suntik tersebut dalam larutan klorin selama 10 menit. 40 Letakkan semua peralatan dalam larutan klorin selama 10 menit untuk dekontaminasi, pisahkan trokar dari pendorongnya. 41 Buang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi ke tempatnya (kasa, sarung tangan/alat suntik sekali pakai,kapas). 42 Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin, kemudian buka dan rendam selama 10 menit. 43 Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian keringkan dengan kain bersih. 44



Gambar letak kapsul pada rekam medik dan catat bila ada hal khusus.



45 Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan klien pulang. *Skore maksimal = 3 x 45= 135 NILAI (Perolehan skore/skore maksimal) X 100



0 0



0 0



0 0



0 0



NAMA MAHASISWA



Bunga Mustia Yendri Cucut Pilmia Delima Wemelya Devi Anggraeni Dewi Rahmadani



6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27



Nila Fatmawati



Nia Astanti Abdul



Monalisa Sundari



Mizatil Haya



Melia Dewi Sartika



Maiyuliana



Liwallidayya Swita Ayu



Limidia Vidiandari



Kusuma Riyani



Karnila



Hanipah Septi Musdariza



Fitria Nada



Fifi Olivia



Evi Marya Andani



Elanda Yunistia



Dewi Retno Ningsih



Dewi Ratnasari



Devi Triana Marliya



Devi Sulastri



Azizah Mulya Safni



5 28



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48



Yasinta Tiara Wulandari



Vivi Yolanda Sanjaya



Vanesa Merciliana Wanli



Umayah Nurvianie



Tiara Wulandary



Syofia elmita della



Sonya



Siti Rapiah



Siti Fatimah Lubis



Sindi Yaltania



Selvia Yuliani Gusrizal



Salsabila Reinanda Prihartono



Rezky Agusnur Rizita



Revina



Ranti Febriani



Punjani Laras



Puja Dwi Mulia



Nurhaini



Novika Putri Utami



Nilla Sari



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



Bukittinggi, Observer



……………………….



0 0



0 0



0 0



0 0



Form per individu FORMAT PENILAIAN PRATIKUM IUD



Nama : Nim : Penilaian Nilai kinerja yang diamati dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1 Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau tidak dikerjakan 2 Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan atau perlu membantu/mengingatkan 3 Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tanpa perlu bantuan No



Aspek yang dinilai



Nilai 1 2 3



Persiapan 1 Lakukan pemeriksaan spekulum 2 Ambil specimen pemeriksaan dari vagina dan serviks (bila ada indikasi) 3 Keluarkan spekulum dan letakkan kembali pada tempat yang telah disediakan 4 Lakukan pemeriksaan bimanual 5 Lakukan pemeriksaan rektovaginal (bila ada indikasi) C. PENCEGAHAN INFEKSI D. PEMASANGAN 1 Masukkan lengan AKDR didalam kemasan sterilnya 2 Pakai kembali sarung tangan yang baru 3 Pasang spekulum vagina untuk menampilkan serviks 4 Lakukan tindakan aseptik-antiseptik (secara benar) pada vagina dan serviks 5 Secara hati-hati, jepit bibir atas serviks dengan tenakulum 6 Masukkan AKDR ke kanalis serviks dengan teknik tanpa sentuh, kemudian dorong ke dalam kavum uteri hingga mencapai fundus 7 Tahan pendorong (plunger) dan tarik selubung (inserter) kebawah sehingga lengan AKDR bebas 8 Setelah pendorong ditarik keluar, baru keluarkan selubung 9 Gunting benang AKDR, keluarkan tenakulum dan spekulum dengan hati-hati E. DEKONTAMINASI DAN PENCEGAHAN INFEKSI PASCA TINDAKAN F. KONSELING DAN INSTRUKSI PASCA INSERSI 1 Buat rekam medik 2 Ajarkan klien cara pemeriksaan mandiri benang AKDR



3 Jelaskan apa yang harus dilakukan bila klien mengalami efek samping 4 Informasikan bahwa klien dapat menghentikan penggunaan AKDR apabila memang diinginkan atau ada pertimbangan lain 5 Lakukan observasi selama 15 menit sebelum memperbolehkan klien pulang NILAI (Perolehan skore/skore maksimal) X 100



FORMAT PENILAIAN PRATIKUM IUD Nama : Nim



:



Penilaian



1



Persiapan 1 Lakukan pemeriksaan spekulum 2 Ambil specimen pemeriksaan dari vagina dan serviks (bila ada indikasi) 3 Keluarkan spekulum dan letakkan kembali pada tempat yang telah disediakan 4 Lakukan pemeriksaan bimanual 5 Lakukan pemeriksaan rektovaginal (bila ada indikasi) C. PENCEGAHAN INFEKSI D. PEMASANGAN 6 Masukkan lengan AKDR didalam kemasan sterilnya 7 Pakai kembali sarung tangan yang baru 8 Pasang spekulum vagina untuk menampilkan serviks



Cucut Pilmia



Aspek yang dinilai



Anggia Paramita



No



Bunga Mustia Yendri



Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tanpa perlu bantuan



Azizah Mulya Safni



Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan atau perlu membantu/mengingatkan



3



Ashifa Yessabel



Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau tidak dikerjakan



2



Arifah Maisarah



1



Anggun



g diamati dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:



2



3



4



5



6



7



9 Lakukan tindakan aseptik-antiseptik (secara benar) pada vagina dan serviks 10 Secara hati-hati, jepit bibir atas serviks dengan tenakulum 11 Masukkan AKDR ke kanalis serviks dengan teknik tanpa sentuh, kemudian dorong ke dalam kavum uteri hingga mencapai fundus 12 Tahan pendorong (plunger) dan tarik selubung (inserter) kebawah sehingga lengan AKDR bebas 13 Setelah pendorong ditarik keluar, baru keluarkan selubung 14 Gunting benang AKDR, keluarkan tenakulum dan spekulum dengan hatihati E. DEKONTAMINASI DAN PENCEGAHAN INFEKSI PASCA TINDAKAN F. KONSELING DAN INSTRUKSI PASCA INSERSI 15 Buat rekam medik 16 Ajarkan klien cara pemeriksaan mandiri benang AKDR 17 Jelaskan apa yang harus dilakukan bila klien mengalami efek samping 18 Informasikan bahwa klien dapat menghentikan penggunaan AKDR apabila memang diinginkan atau ada pertimbangan lain 19 Lakukan observasi selama 15 menit sebelum memperbolehkan klien pulang 57 NILAI (Perolehan skore/skore maksimal) X 100



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



Devi Anggraeni Dewi Rahmadani



8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30



Nurhaini



Novika Putri Utami



Nilla Sari



Nila Fatmawati



Nia Astanti Abdul



Monalisa Sundari



Mizatil Haya



Melia Dewi Sartika



Maiyuliana



Liwallidayya Swita Ayu



Limidia Vidiandari



Kusuma Riyani



Karnila



Hanipah Septi Musdariza



Fitria Nada



Fifi Olivia



Evi Marya Andani



Elanda Yunistia



Dewi Retno Ningsih



Dewi Ratnasari



Devi Triana Marliya



Devi Sulastri



Delima Wemelya



NAMA MAHASISWA



31



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 Yasinta Tiara Wulandari



Vivi Yolanda Sanjaya



Vanesa Merciliana Wanli



Umayah Nurvianie



Tiara Wulandary



Syofia elmita della



Sonya



Siti Rapiah



Siti Fatimah Lubis



Sindi Yaltania



Selvia Yuliani Gusrizal



Salsabila Reinanda Prihartono



Rezky Agusnur Rizita



Revina



Ranti Febriani



Punjani Laras



Puja Dwi Mulia



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



Bukittinggi, Observer



……………………….



0 0



0 0



0 0



Form per individu FORMAT PENILAIAN PRATIKUM DOKUMENTASI



Nama : Nim : Penilaian Nilai kinerja yang diamati dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1 Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau tidak dikerjakan 2 Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan atau perlu membantu/mengingatkan 3 Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tanpa perlu bantuan



No



Aspek yang dinilai



Nilai 1



PENGKAJIAN DATA SUBJEKTIF data akurat dan relevan meliputi biodata, keluhan, riwayat kesehatan, pola kebutuhan sehari-hari, riwayat KB



1



DATA OBJEKTIF 2



(Tanda-tanda vital, antropometri, head to toe, pemeriksaan penunjang) ASSESMENT



3



(Diagnosa sesuai dengan hasil pengkajian, masalah dirumuskan sesuai kondisi klien) PENATALAKSANAAN



4



Berdasarkan diagnosa dan masalah yang ditegakkan



SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100% 12 TANGGAL PARAF PEMBIMBING



FORMAT PENILAIAN PRATIKUM DOKUMENTASI Nama : Nim



:



Penilaian



g diamati dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1



Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau tidak dikerjakan



2 Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan atau perlu membantu/mengingatkan



2



3



Azizah Mulya Safni



Bunga Mustia Yendri



Cucut Pilmia



1



Ashifa Yessabel



Aspek yang dinilai



Arifah Maisarah



No



Anggun



Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tanpa perlu bantuan



Anggia Paramita



3



2



3



4



5



6



7



PENGKAJIAN DATA SUBJEKTIF 1



data akurat dan relevan meliputi biodata, keluhan, riwayat kesehatan, pola kebutuhan sehari-hari, riwayat KB DATA OBJEKTIF



2



(Tanda-tanda vital, antropometri, head to toe, pemeriksaan penunjang) ASSESMENT



3



(Diagnosa sesuai dengan hasil pengkajian, masalah dirumuskan sesuai kondisi klien) PENATALAKSANAAN



4



Berdasarkan diagnosa dan masalah yang ditegakkan



12 NILAI (Perolehan skore/skore maksimal) X 100



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



mbantu/mengingatkan



Devi Anggraeni Dewi Rahmadani



8 9



0 0 0 0 10



0 0 11



0 0 12



0 0 13



0 0 14



0 0 15



0 0 16



0 0 17



0 0



18



0 0



19



0 0



20



0 0



21



0 0



22



0 0



23



0 0



24



0 0



25



0 0



26



0 0



27



0 0



28



0 0



29



0 0



30



0 0



Nurhaini



Novika Putri Utami



Nilla Sari



Nila Fatmawati



Nia Astanti Abdul



Monalisa Sundari



Mizatil Haya



Melia Dewi Sartika



Maiyuliana



Liwallidayya Swita Ayu



Limidia Vidiandari



Kusuma Riyani



Karnila



Hanipah Septi Musdariza



Fitria Nada



Fifi Olivia



Evi Marya Andani



Elanda Yunistia



Dewi Retno Ningsih



Dewi Ratnasari



Devi Triana Marliya



Devi Sulastri



Delima Wemelya



NAMA MAHASISWA



31



0 0



32



0 0 33



0 0 34



0 0 35



0 0 36



0 0 37



0 0 38



0 0 39



0 0 40



0 0 41



0 0



42



0 0



43 44



0 0



45 46 47 48



0 0



Bukittinggi,



Observer



……………………….



0 0 0 0 0 0 0 0



Yasinta Tiara Wulandari



Vivi Yolanda Sanjaya



Vanesa Merciliana Wanli



Umayah Nurvianie



Tiara Wulandary



Syofia elmita della



Sonya



Siti Rapiah



Siti Fatimah Lubis



Sindi Yaltania



Selvia Yuliani Gusrizal



Salsabila Reinanda Prihartono



Rezky Agusnur Rizita



Revina



Ranti Febriani



Punjani Laras



Puja Dwi Mulia



Form per individu FORMAT PENILAIAN PRATIKUM PENKES KESEHATAN REPRODUKSI



Nama : Nim : Penilaian Nilai kinerja yang diamati dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1 Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau tidak dikerjakan 2 Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan atau perlu membantu/mengingatkan 3 Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tanpa perlu bantuan



No



Nilai



Aspek yang dinilai 1



Pendahuluan 1 Sapa klien dengan ramah, 2 perkenalkan diri anda 3 tanyakan tujuan kedatangannya Penyampaian Materi 4 5 6 7 8 9



Pengertian Kesehatan Reproduksi Tujuan Menjaga Kesehatan Reproduksi Manfaat menjaga Kesehatan Reproduksi Menjelaskan Alat-alat reproduksi Menjelaskan Fungsi Alat reproduksi Menjelaskan cara menjaga kesehatan reproduksi



Penutup 10 11 12 13



Memberikan kesempatan untuk bertanya Melakukan evaluasi terhadap apa yang telah disampaikan Membuat kesimpulan Menutup dengan salam



NILAI (Perolehan skore/skore maksimal) X 100



FORMAT PENILAIAN PRATIKUM PENKES KESEHATAN REPRODUKSI Nama : Nim



:



Penilaian



g diamati dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1



Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau tidak dikerjakan



2



3



Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan atau perlu membantu/mengingatkan



Bunga Mustia Yendri



Cucut Pilmia



1



Azizah Mulya Safni



Aspek yang dinilai



Ashifa Yessabel



No



Arifah Maisarah



Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tanpa perlu bantuan



Anggun



3



Anggia Paramita



2



2



3



4



5



6



7



Pendahuluan 1 Sapa klien dengan ramah, 2 perkenalkan diri anda 3 tanyakan tujuan kedatangannya Penyampaian Materi 4 5 6 7 8 9



Pengertian Kesehatan Reproduksi Tujuan Menjaga Kesehatan Reproduksi Manfaat menjaga Kesehatan Reproduksi Menjelaskan Alat-alat reproduksi Menjelaskan Fungsi Alat reproduksi Menjelaskan cara menjaga kesehatan reproduksi



Penutup 10 11 12 13



Memberikan kesempatan untuk bertanya Melakukan evaluasi terhadap apa yang telah disampaikan Membuat kesimpulan Menutup dengan salam 39 NILAI (Perolehan skore/skore maksimal) X 100



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



Devi Anggraeni Dewi Rahmadani



8 9



0 0 0 0 10



0 0 11



0 0 12



0 0 13



0 0 14



0 0 15



0 0 16



0 0 17



0 0 18



0 0



19



0 0



20



0 0



21



0 0



22



0 0



23



0 0



24



0 0



25



0 0



26



0 0



27



0 0



28



0 0



29



0 0



30



0 0



Nurhaini



Novika Putri Utami



Nilla Sari



Nila Fatmawati



Nia Astanti Abdul



Monalisa Sundari



Mizatil Haya



Melia Dewi Sartika



Maiyuliana



Liwallidayya Swita Ayu



Limidia Vidiandari



Kusuma Riyani



Karnila



Hanipah Septi Musdariza



Fitria Nada



Fifi Olivia



Evi Marya Andani



Elanda Yunistia



Dewi Retno Ningsih



Dewi Ratnasari



Devi Triana Marliya



Devi Sulastri



Delima Wemelya



NAMA MAHASISWA



31



0 0



32



0 0 33



0 0 34



0 0 35



0 0 36



0 0 37



0 0 38



0 0 39



0 0 40



0 0 41



0 0 42



0 0



43



0 0



44 45 46 47 48



0 0 0 0



Bukittinggi,



Observer



……………………….



0 0 0 0 0 0



Yasinta Tiara Wulandari



Vivi Yolanda Sanjaya



Vanesa Merciliana Wanli



Umayah Nurvianie



Tiara Wulandary



Syofia elmita della



Sonya



Siti Rapiah



Siti Fatimah Lubis



Sindi Yaltania



Selvia Yuliani Gusrizal



Salsabila Reinanda Prihartono



Rezky Agusnur Rizita



Revina



Ranti Febriani



Punjani Laras



Puja Dwi Mulia



FORMAT PENILAIAN PRATIKUM SKRINING PRA PEMASANGAN KB Nama : Nim



:



Penilaian



g diamati dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1



Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau tidak dikerjakan



2 Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan atau perlu membantu/mengingatkan



Ashifa Yessabel



Azizah Mulya Safni



Bunga Mustia Yendri



Cucut Pilmia



1



Arifah Maisarah



Aspek yang dinilai



Anggun



No



Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tanpa perlu bantuan



Anggia Paramita



3



2



3



4



5



6



7



Pendahuluan 1 Sapa klien dengan ramah, 2 perkenalkan diri anda 3 Sampaiakan prosedur pelaksanaan tindakan 4 Informed Consent 5 Persiapan alat Pelaksanaan tindakan 6 Pemeriksaan Keadaan Umum 7 Pemeriksaan Tanda-tanda vital 8 Pemeriksaan antropometri 9 Pemeriksaan Head To Toe 10 Pemeriksaan inspekulo dan pemeriksaan dalam (jika klien memilih kontrasepsi IUD) 11 Menjelaskan kepada ibu dan suami hasil pemeriksaan/scrining 12 Bantulah klien untuk memilih metode yang tepat Tahap Terminasi 13 Ketenangan selama melakukan tindakan 14 Menjaga keamanan ibu 15 Mendokumentasikan hasil Pemeriksaan/scrining 45 NILAI (Perolehan skore/skore maksimal) X 100



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



Devi Anggraeni Dewi Rahmadani



8 9



0 0



0 0 10



0 0 11



0 0 12



0 0 13



0 0 14



0 0 15



0 0 16



0 0 17



0 0 18



0 0 19



0 0 20



0 0 21



0 0 22



0 0 23



0 0 24



0 0



25



0 0



26



0 0



27



0 0



28



0 0



29



0 0



30



0 0



Nurhaini



Novika Putri Utami



Nilla Sari



Nila Fatmawati



Nia Astanti Abdul



Monalisa Sundari



Mizatil Haya



Melia Dewi Sartika



Maiyuliana



Liwallidayya Swita Ayu



Limidia Vidiandari



Kusuma Riyani



Karnila



Hanipah Septi Musdariza



Fitria Nada



Fifi Olivia



Evi Marya Andani



Elanda Yunistia



Dewi Retno Ningsih



Dewi Ratnasari



Devi Triana Marliya



Devi Sulastri



Delima Wemelya



NAMA MAHASISWA



31



0 0



32



0 0 33



0 0 34



0 0 35



0 0 36



0 0 37



0 0 38



0 0 39



0 0 40



0 0 41



0 0 42



0 0 43



0 0 44



0 0 45 46 47 48



0 0



Bukittinggi,



0 0



0 0



0 0



Yasinta Tiara Wulandari



Vivi Yolanda Sanjaya



Vanesa Merciliana Wanli



Umayah Nurvianie



Tiara Wulandary



Syofia elmita della



Sonya



Siti Rapiah



Siti Fatimah Lubis



Sindi Yaltania



Selvia Yuliani Gusrizal



Salsabila Reinanda Prihartono



Rezky Agusnur Rizita



Revina



Ranti Febriani



Punjani Laras



Puja Dwi Mulia



Observer



……………………….



FORMAT PENILAIAN PRATIKUM ANAMNESA PRA PEMASANGAN KB Nama : Nim



:



Penilaian



g diamati dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1



Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau tidak dikerjakan



2 Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan atau perlu membantu/mengingatkan



Ashifa Yessabel



Azizah Mulya Safni



Bunga Mustia Yendri



Cucut Pilmia



1



Arifah Maisarah



Aspek yang dinilai



Anggun



No



Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tanpa perlu bantuan



Anggia Paramita



3



2



3



4



5



6



7



Persiapan 1 Mempersiapkan form anamnesa dan alat tulis 2 Mengucapkan salam dan perkenalan diri 3 Menyampaikan tujuan dari anamnesa Pelaksanaan 4 Menanyakan identitas ibu dan suami 5 Menanyakan tujuan ber- KB 6 Menanyakan budaya/kepercayaan yang bertentangan dengan KB 7 Menanyakan riwayt pernikahan 8 Menanyakan riwayat menstruasi dan haid terakhir 9 Menanyakan riwat obstetrik (paritas/kehamilan lalu, persalinan, nifas) 10 Menanyakan riwayat kesehatan sekarang (penyakit sistemik) 11 Menanyakan riwayat kesehatan keluarga (penyakit sistemik) 12 Menanyakan riwayat penyakit gynekologi (PMS, ISG, Ca,…) Tahap Terminasi 13 Kesopanan saat bertanya 14 Respon dalam menerima jawaban 15 Kemampuan menggali informasi 16 Penggunaan bahasa yang tepat 48 NILAI (Perolehan skore/skore maksimal) X 100



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



0 0



Devi Anggraeni Dewi Rahmadani



8 9



0 0



0 0 10



0 0 11



0 0 12



0 0 13



0 0 14



0 0 15



0 0 16



0 0 17



0 0 18



0 0 19



0 0 20



0 0 21



0 0 22



0 0 23



0 0 24



0 0



25



0 0



26



0 0



27



0 0



28



0 0



29



0 0



30



0 0



Nurhaini



Novika Putri Utami



Nilla Sari



Nila Fatmawati



Nia Astanti Abdul



Monalisa Sundari



Mizatil Haya



Melia Dewi Sartika



Maiyuliana



Liwallidayya Swita Ayu



Limidia Vidiandari



Kusuma Riyani



Karnila



Hanipah Septi Musdariza



Fitria Nada



Fifi Olivia



Evi Marya Andani



Elanda Yunistia



Dewi Retno Ningsih



Dewi Ratnasari



Devi Triana Marliya



Devi Sulastri



Delima Wemelya



NAMA MAHASISWA



31



0 0



32



0 0 33



0 0 34



0 0 35



0 0 36



0 0 37



0 0 38



0 0 39



0 0 40



0 0 41



0 0 42



0 0 43



0 0 44



0 0 45 46 47 48



0 0



0 0



0 0



0 0



Yasinta Tiara Wulandari



Vivi Yolanda Sanjaya



Vanesa Merciliana Wanli



Umayah Nurvianie



Tiara Wulandary



Syofia elmita della



Sonya



Siti Rapiah



Siti Fatimah Lubis



Sindi Yaltania



Selvia Yuliani Gusrizal



Salsabila Reinanda Prihartono



Rezky Agusnur Rizita



Revina



Ranti Febriani



Punjani Laras



Puja Dwi Mulia



Bukittinggi, Observer



……………………….