Dalalah Huruf Al-Ma'any [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DALALAH HURUF AL-MA’ANI Arikah Husnah Program Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga Prodi Bahasa dan Sastra Arab Email: [email protected] PENDAHULUAN Bahasa sebagai media komunikasi terus mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya pemikiran pemakaian bahasa. Bahasa merupakan alat komunikasi manusia yang tidak terlepas dari arti dan  makna pada setiap perkataan yang akan  diucapkan. Sebagai suatu unsur yang dinamik, bahasa senantiasa dikembangkan,dianalisis dan dikaji dengan menggunakan perbagai pendekatan  serta metode untuk mengkajinya. Antara lain pendekatan yang dapat digunakan untuk mengkaji bahasa ialah pendekatan makna.1 Ilmu semantik sebagai ilmu yang mengkaji mengenai makna berkembang seiringan dengan bahasa, semantk juga disebut ilmu yang mempelajari sistem tanda dalam bahasa. Dalam bahasa Arab ilmu semantik disebut ‘ilm- ad-dalalah. ‘Ilm- ad-dalalah ini terdiri atas dua kata: ‘ilm yang berarti ilmu pemgetahuan, dan al-dilalah yang berarti penunjukkan atau makna. Jadi, ‘ilm al-dilalah menurut bahasa adalah ilmu pengetahuan yang mengetahui tentang makna. Secara terminologis, ‘ilm- ad-dalalah sebagai salah satu cabang linguistik ‘ilmal-lughoh yang telah berdiri sendiri yaitu ilmu yang mempelajari tentang makna suatu bahasa, baik pada tataran makna mufrodat (kosakata) maupun pada makna dalam tataran tarokib (struktur atau gramatikal bahasa).2 J.W.M Verhaar; 1981:9, mengemukakan bahwa semantik atau ilmu dalalah berarti teori makna atau teori arti, yakni cabang sistematik bahasa yang menyelidiki makna atau arti. Dalam ilmu dalalah terdapat dua macam huruf yaitu huruf mabani dan huruf ma’ani. Huruf mabani adalah huruf yang digunakan untuk menyusun suatu kata dan tidak mempunyai makna,



Ahmad Zaky, “Perkembangan Dalalah” , Jurnal WARAQAT Volume II, No. 1, 2017 , hal 201. Sari Uswatun Hasanah, “Analisis Dalalah Bahasa Arab Aspek Lisan Dan Tertulis”, Jurnal al-Furqan Vol. 3 No. 2 , 2016, hal 127. 1 2



sedangkan huruf ma’ani adalah huruf yang mempunyai makna. 3. Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah :1. Apa saja macam-macam huruf ma’ani dalam ilmu dalalah ? PEMBAHASAN Kalimah harf adalah kata yang tidak terdapat tanda-tanda kalimah Isim dan kalimah Fi`il (Dahlan t.t:5).4 Huruf Ma’ani dalam ilmu dalalah pada prinsipnya membawa makna yang melekat pada dirinya, meskipun makna tersebut belum bisa dipahami sebelum dirangkaikan dengan kata yang lain. Jenis huruf inilah yang menjadi salah satu kategori kata dalam pembagian kata dalam bahasa Arab. Tidak seperti huruf mabani, huruf ma’ani bukanlah pembentuk kata, melainkan pembentuk sebuah kalimat. Dalam bahasa Indonesia yang termasuk huruf ma’ani adalah: ke, dari, tentang, di, dsb.



‫ َما اَل يَظْ َه ُر َمعُنَاهُ إِاَّل َم َع َغرْيِ ِه‬:ْ ‫ف امل َعايِن‬ ُ ‫ُحُر ْو‬ َ Huruf Ma’ani adalah apa-apa yang maknanya tidak akan nampak kecuali harus disandingkan dengan kata yang lain. A. Pembagian Huruf Ma’ani a. Harfu alif



(‫) حرف األلف‬



1) ‫أ‬ Huruf a adalah huruf istifham yang memiliki arti apakah. Biasanya huruf a ini digunakan untuk menayakan tentang isi kalimat, atau menanyakan tentang dua pilihan atau lebih. Adapun contohnya adalah sebbagai berikut :



‫علي ؟‬ ّ ‫أذهب‬



Apakah Ali telah pergi ?



‫أعلي مسافر أم عثما ٌن؟‬ ّ



Apakah yang pergi Ali atau Usman?



2) ‫أجل‬ Surianti Nafinuddin,” Pengantar Semantik (Pengertian, Hakikat, Jenis)” Surabaya: Airlangga University Press, hal 02. 4 Dianatul Ulya,” Ta`Alluq Dan Makna Harf Jar Dalam Surat Al Qashash (Analisis Sintaksis)”, Skripsi Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Semarang, hal 126. 3



Ajal memiliki makna yang sama seperti na'am yang termasuk dalam huruf jawab. Ajal yang berarti “Ya”.Contoh dalam penggunaan kalimat bahasa Arab adalah : ِ ِ ِ ‫ت‬ ُ ‫َج ْل َعمْل‬ َ ‫هل َعمْل‬ َ‫ب؟أ‬ َ ‫ت الْ َواج‬ Apakah kamu sudah mengerjakan pekerjaan mu ? Ya, aku sudah mengerjakan. 3) ‫ﺇذا‬ Idzaa memiliki arti jika, apabila. Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah :



ِ ‫الصالة‬ ‫إذا قُ ْمتُ ْم إىل‬ 



 Apabila kamu akan mendirikan shalat



4) ‫ﺇذما‬ Idzmaa memiliki arti jika, kalau. Idzmaa adalah huruf yang menjazemkan dua fi’il. Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah : ‫ّم تتق ّد ْم‬ ْ ‫ﺇذما تتعل‬



Kalau kamu belajar kamu berkembang



5) ‫ﺇذن‬ Idzan memiliki arti jika. Idzan adalah huruf yang menashabkan fi’il. Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah :



‫ثنج‬ َ ‫ﺇذن‬



Jika kamu berhasil



6) ‫أال‬ Alaa artinya ingatlah ,digunakan untuk mengawali kalimat atau pembicaraan. Adapun fungsinya adalah untuk mengingatkan pendengar atau bisa disebut juga dengan huruf tanbih. Adapun contoh dalam penggunaannya adalah seperti dalam surat Al-Baqoroh ayat 12 yang berbunyi :



١٢ َ‫أَٓاَل إِنَّهُمۡ هُ ُم ۡٱل ُم ۡف ِس ُدونَ َو ٰلَ ِكن اَّل يَ ۡش ُعرُون‬ Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar5 7) ّ‫ﺇال‬ 32-14 .‫ بيادر ) ص‬: ‫( األردن‬," ‫ " معاين احلروف العربية‬,‫عيب جاسم سلمان‬



5



Illa adalah huruf pengecualian yang biasa disebut dengan hurus istitsna’. Istitsna’ adalah mengecualikan kata setelah ّ‫ ﺇال‬dari prediket sebelumnya. Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah :



‫علي‬ ّ ّ‫ذهب الطّالب ﺇىل املدرسة ﺇال‬



Para siswa berangkat ke sekolah kecuali Ali.



8) ‫ﺇىل‬ Ilaa merupakan huruf jaar yang berarti ke. Ilaa adalah huruf jaar yang bisa masuk ke izim dzohir dan isim dhomir. Adapun contoh dalam penggunaan isim dzohir adalah : ‫بيت‬UU‫ أذهب ﺇىل ال‬Adapun contoh dalam penggunaan isim dhomir adalah : ,‫ﺇيل‬ ‫ ﺇلينا‬,‫ﺇليك‬ 9) ‫أم‬ Huruf am mengandung arti ‫( أو‬atau) yang memiliki fungsi sebagai sebagai huruf ‘athaf yang dalam penggunaanya harus didahului hamzah Istifham. Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah :



‫أ ََزيْ ٌد أ َْم َخاِل ٌد يِف َبْيتِك‬



Apakah Zaid atau Kholid yang di rumahmu ?



10) ‫أما‬ Huruf amaa merupakan huruf pembuka dalam kalimat yang berarti maka. Adapun fungsinya adalah : Sebagai pembuka, sebagai peringatan, dan sebagai sumpah. Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah :



‫أ ََما َواللَّ ِه إِ َّن اللّه يعلم أيّن صادق‬ Maka demi Allah, sesungguhnya Dia tahu aku adalah orang yang benar. 6



11) ‫ّأما‬ Huruf amma artinya adapun atau bagaimanapun. Contoh dalam penggunaan bahasa



Arab adalah : ‫أما بعد‬  ّ 35-33 ,.‫نفس المراجع‬



6



12) ‫ّﺇما‬ Huruf imma berfungsi sebagai pemisah dua kalimat yang artinya (atau). Fungsinya adalah sebagai huruf pemisah (tafshili). Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah :



ِ ِ ‫ب َوإِ َّما نَ ْد ُرس‬ ُ ‫َسنَ ْجتَم ُع إ َّما َن ْل َع‬



Kita akan berkumpul atau bermain atau belajar.



13) ‫أن‬ Huruf an berarti akan. Huruf an adalah huruf yang menashabkan fi’il mudhori’. Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah :



‫أذهب‬ ‫أنا أن‬ َ



Saya akan pergi



14) ‫ﺇن‬ In memiliki arti jika. In adalah huruf yang menjazemkan dua fi’il. Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah :



‫تنجح‬ ْ ‫ﺇن جتته ْد‬



Jika kamu berusaha



kamu berhasil



15) ‫أ ّن‬ Anna memiliki arti bahwasanya adalah huruf yang membuat nashab isim anna dan membuat marfuu' khabar anna. Anna terletak di tengah kalimat. Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah :



‫س‬ َ ‫أَظُ ُّن أَن‬ ٌ ‫َّك ُم َد ِّر‬



Saya menyangka bahwasanya anda adalah seorang guru.



16) ‫ﺇ ّن‬ Huruf inna memiliki arti sesungguhnya. Huruf inna berada di awal kalimat. Huruf inna ialah  harf nashb, yakni  yang menjadikan  isim inna dibaca nashab. Adapun khabar inna harus dibaca rafa'.



Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah :



‫س َس ْه ٌل‬ Uَ ‫إِ َّن الد َّْر‬



Sesungguhnya pelajaran tersebut  mudah.



17) ‫أو‬ Huruf aw fungsinya untuk kata penghubung “atau / ataukah”. Huruf ini digunakan untuk memberikan pilihan kepada kepada orang lain, sesudah diperintahkan. Kata penghubung aw lebih menunjukkan makna keraguan di dalamnya. Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah :



‫َتَز َوج ِهندا أو أختَها‬



Nikahilah Hindun atau saudaranya



18) ‫أي‬ Ai bisa berupa huruf nida’ (alat yang dibuat memanggil) yang memiliki arti wahai dan digunakan untuk memanggil objek memanggil orang yang jauh. Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah :



‫أي علي‬ ْ



Wahai Ali



Ai juga bisa berupa huruf tafsiriyyah yang memiliki arti yakni. Ai berupa huruf tafsir adalah huruf yang berfaedah untuk menjelaskan mufrod atau menjelaskan kalimat. Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah :



‫َي ُه َو َسا ِر ٌق‬ ْ ‫يَ ُدهُ طَ ِو ْيلَةٌ أ‬



Tangannya panjang yakni dia seorang pencuri



19) ‫ﺇي‬ Iy adalah huruf jawab yang memiliki arti iya. Posisinya dalam suatu kalimat biasanya terletak sebelum qasam ( Sumpah). Adapun contoh dalam Al-Qur’an adalah :



ّ ۖ ٞ ‫ق هُ ۖ َو قُ ۡل إِي َو َرب ِّٓي إِنَّهۥُ لَ َح‬ ٌّ ‫ونَكَ أَ َح‬sُُِٔ‫َويَ ۡست َۢنٔ‍ب‬ َ‫ق َو َمٓا أَنتُم بِ ُم ۡع ِج ِزين‬ Dan mereka menanyakan kepadamu: "Benarkah (azab yang dijanjikan) itu? Katakanlah: "Ya, demi Tuhanku, sesungguhnya azab itu adalah benar dan kamu sekali-kali tidak bisa luput (daripadanya)" 20) ‫أيا‬ Ayaa bisa berupa huruf nida’ (alat yang dibuat memanggil) yang memiliki arti wahai dan digunakan untuk memanggil objek jauh.  Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah :



ِ ‫يل َه ْل تَ ْس َمعُيِن‬ ُ ‫أَيَا نَب‬



Wahai Nabil, apakah engkau mendengarkanku?



b. Harfu ba’ (‫)حرف الباء‬ 1) ‫ب‬  Baa’ idhoof Huruf  Baa’ idhoof merupakan huruf ba' yang bermakna "dengan " dan fungsi utama dari huruf ba' ini serta sangat sering kita jumpai dalam kalam manusia.  ‫ذهبت إىل املدينة باالسيّارة‬ ُ Saya pergi ke kota dengan menggunakan motor.  Baa’ Qosam Fungsi kedua dari huruf ba' ini adalah sebagai harfu qosam atau sumpah, selain waw dan ta' qosam huruf ba' pun bisa menjadi qosam. Seperti:



ِ  ‫باهلل إين ال أذهب إىل القرية‬ Demi Allah, saya tidak akan pergi ke desa  Baa’ Dzorfiyah bermakna fii Fungsi selanjutnya dari huruf ba' adalah sebagai dzorof maakan bermakna fii Misalnya: - ‫صليت الظهر مع أصدقائي باجلبل‬ Saya sholat dhuhur bersama teman2 di gunung  Baa’ Sababiyah Ba' sababiyah digunakan pada suatu jumlah untuk menunjukan sebab. Seperti: - ‫أصابنا املرض بأعمال متعبة‬ Kami ditimpa penyakit disebabkan pekerjaan-pekerjaan yang melelahkan 2) ‫بل‬



Huruf bal merupakan kata penghubung “tetapi / melainkan. . Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah :



‫عمر‬ ٌ ‫ما جاءَ زي ٌد بل‬



Zaid tidak datang tetapi umar



3) ‫بلى‬ Balaa adalah huruf jawab yang digunakan khusus untuk huruf nafyi dan menjadikannya positif. Artinya jika ada pertanyaan menggunakan nafyi , lalu jawabannya menggunakan balaa artinya huruf tersebut meghilangkan kenafyiannya. Adapun contoh dalam Al-Qur’an adalah :



ْ ُ‫ت بِ َربِّ ُكمۡۖ قَال‬ ُ ‫أَلَ ۡس‬ ‫وا بَلَ ٰى‬ "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami). (QS. Al-a’raf : 127) Pertanyaan ( Bukankah aku tuhan kalian) itu dijawab dengan balaa maka jawaban itu adalah berarti bukan. (Engkau bukan tuhan kami). Tapi jika jawabannya adalah na’am maka jawabannya sama seperti pernyataan tersebut. Karena jika na’am hanya membenarkan pertanyaan yang ditanyakan. c. Harfu tsa’ ( ‫) حرف الثاء‬ 1) ّ‫مث‬ Artinya huruf tsumma mempunyai fungsi untuk menunjukan pekerjaan yang berlangsung secara berurutan tapi jedanya lebih lama (beberapa saat/waktu kemudian). Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah :



‫ َجاءَ عُ َمٌر‬ َّ‫ مُث‬ ‫َزيْ ٌد‬



Umar datang kemudian Zaid juga datang7



d. Harfu jiim (‫) حرف اجليم‬ 1) ِ‫َجرْي‬



81-77,.‫نفس المراجع‬



7



Huruf ini semakna dengan na’am juga namun jika huruf jairi lebih menjurus kepada arti sungguh. Huruf jairi terletak sebelum qosam. Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah :



‫جري و اهلل سأفعل‬



Sengguh Demi Allah aku akan mengerjakan



e. Harfu Ha’ (‫) حرف احلاء‬ 1) ‫حىت‬ Huruf hatta bermakna sampai akhir. Adapun contoh penggunaan dalam bahasa Arab adalah :



‫السمكة حىّت رأسها‬ ّ ‫أكلت‬



Aku makan ikan sampai kepalanya



f. Harfu kho’ (‫) حرف اخلاء‬ 1) ‫خال‬ Huruf istisna’ yang mustasna berharakat majrur karena ia sebagai mudhaf ilaih dan berharakat mansub apabila menjadi fi’il madhi. Adapun contoh penggunaan dalam bahasa Arab adalah :



ِ ِ ِ ‫ات َخاَل‬ ُ ‫طَائَر ٍة َع َادت الطَّائَر‬  ِ ِ ‫ات َخاَل‬ ُ ‫ائرةً َع َادت الطَّائَر‬ َ َ‫ط‬ 



Para pesawat telah kembali kecuali satu pesawat Para pesawat telah kembali kecuali satu pesawat



g. Harfu ro’ (‫) حرف الراء‬ 1) ‫رب‬ ّ Huruf rubba adalah huruf jar yang berarti beberapa, atau banyak sekali. Namuin apabila huruf jar di sambungkan dengan huruf maa, maka tidak bisa mengejarkan huruf di depannya. Adapun contoh penggunaan dalam bahasa Arab adalah :



ِ ٍ ‫ب السم‬ ‫ىِف‬ ‫ك‬ َ َّ ‫الْبَ ْح ِر الْ َواسع ُر‬



banyaknya ikan di laut yang luas.8 h. Harfu siin (‫) حرف السني‬ 105 ,.‫نفس المراجع‬



8



1) ‫ﺳ‬ Huruf siin memiliki arti akan. Huruf siin berfungsi mendatangkan masa yang dekat. Fungsi lain dari huruf siin yaitu sebagai huruf istiqbal yang menjadikan waktu fiil mudhori’ sebagai waktu yang akan datang. Selanjutnya sebagai huruf istimror, yang menjadikan fiil mudhori terjadi terus menerus walupun sudah dilakukan di masa lampau. Adapun contohnya adalah :



‫سأزورك غ ّدا‬ Saya akan mengunjungimu besok



‫ب إِىَل الْ َمكْتَبَ ِة‬ ُ ‫َسأَ ْذ َه‬ saya akan pergi ke perpustakaan



ِ ‫الس َف َهاءُ ِم َن الن‬ ‫َّاس َما َوالَّ ُه ْم َع ْن قِْبلَتِ ِه ُم‬ ُّ Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata: apakah yang memalingkan mereka dari Qiblat 2) ‫سوف‬ Huruf saufa juga memiliki arti yang sama dengan sa’ yaitu akan. Adapun fungsi dari huruf ini adalah mendatangkan masa yang jauh. Contohnya :



‫سوف ُت ْعلن النتيجة بعد شهرين‬



Dua bulan lagi hasil pegumuman akan diumumkan.



i. Harfu ain (‫) حرف العني‬ 1) ‫عدا‬ Huruf istisna’ yang mustasna berharakat majrur karena ia sebagai mudhaf ilaih dan berharakat mansub apabila menjadi fi’il madhi. Adapun contoh penggunaan dalam bahasa Arab adalah :



ِ ِ ‫ات َخاَل‬ ُ ‫ائر ٍة َع َادت الطَّائَر‬ َ َ‫ط‬ 



Para pesawat telah kembali kecuali satu pesawat



ِ ِ ‫ات َخاَل‬ ُ ‫طَائَرةً َع َادت الطَّائَر‬ 



Para pesawat telah kembali kecuali satu pesawat



2) ‫على‬



Huruf ini secara umum dapat digunakan untuk menunjukkan isti’laa’ yaitu atas atau di atas. Adapun contoh penggunaan dalam bahasa Arab :



‫القلم على املكتب‬



Pena berada di atas meja



3) ‫عن‬ secara umum huruf ini memiliki makna ‫اجماوزة‬ (melewati) contoh ‫الس ْه َم َع ِن الْ َق ْو ِس‬ melempari anak panah “melewati” busurnya) َّ ‫ت‬ ُ ‫ر َمْي‬ (saya َ ِ dan ‫ اَلُْب ْع ُد‬ (jauh) contoh: U‫ت َع ِن الَْبلَ ِد‬ ُ ‫س ْر‬ (saya pergi “jauh” dari desa) Dan juga memiliki arti dari, contoh :



9



‫م‬.‫ ص‬U‫حممد‬ ّ ‫النيب‬ ّ ‫عن‬



j. Harfu fa’ (‫) حرف الفاء‬ 1) ‫ف‬ Huruf fa’ memiliki arti lalu, maka. Adapun fungsi dari huruf fa ada dua yaitu sebagai huruf athaf dan sebagai fa sababiyah. Fa’ ‘Athaf yang biasa kita artikan dengan ‘lalu’ yaitu huruf penghubung. Adapun contohnya dalam bahasa Arab adalah :



‫ص َل َخالِ ٌد فَ ُم َح َّم ٌد إىل املطَا ِر‬ َ ‫ َو‬Khalid telah sampai ke Airport, lalu Muhammad. َ Fa’ Sababiyyah masih termasuk jenis huruf ‘athaf yang mengandung pengertian ‘sebab/akibat’. Adapun contoh dari fa’ sababiyah adalah :



‫اِ ْجتَ ِه ْد َفَتْن َج َح‬



Bersungguhlah, maka kau akan sukses



2) ‫يف‬ Huruf ‫ فِي‬merupakan salah satu huruf jar yang memiliki secara umumnya huruf ini bermakna ‫ الظرفية‬yang berarti di atau di dalam. Adapun contoh dalam penggunaan bahasa Arab adalah : ‫يف البيت‬



Dirumah



k. Harfu qof (‫) حرف القاف‬ .123-129 ,.‫نفس المراجع‬



9



1) ‫قد‬ Huruf qod bisa memiliki arti sungguh dan kadang-kadang. Huruf qod memiliki sungguh apabila bertemu dengan fi’il madhi. Dan memiliki arti kadang-kadang



apabila bertemu dengan fi’il mudhori’. Adapun contohnya dalam bahasa Arab adalah : ‫قد ذهب زيد إىل املدرسة‬



Sungguh Zaid telah pergi ke sekolah



‫قد يذهب زيد إىل السوق‬



Kadang-kadang Zaid pergi ke pasar10



l. Harfu kaaf (‫) حرف الكاف‬ 1) ‫كا‬ Huruf kaan memiliki arti seolah –olah/ laksana. Huruf ini berfungsi menyamakan sesuatu dengan sesuatu yang lain pada titik kesamaan. Contoh :  ‫مَثٍَر‬



ِ ِ َ‫َّج ِر بِال‬ َ ‫ الع ْل ُم بالَ َع َم ٍل َكالش‬Ilmu bila tidak di amalkan bagaikan pohon tak berbuah



2) ‫كأ ْن‬ Huruf ka’an adalah saudaranya inna yang memiliki arti sesungguhnya. Huruf ini sama halnya inna berfungsi menashabkan mubtada’ dan merafa’kan khobar. Contoh :



‫عادل‬ ٌ ‫مر‬ َ ُ‫كأ ْن ع‬



Sesungguhnya umar itu adil



3) ‫كأ ّن‬ Huruf kaanna memiliki arti seolah –olah/ laksana. Huruf ini berfungsi menyamakan sesuatu dengan sesuatu yang lain pada titik kesamaan. Contoh :



‫العلم نور‬ َ ‫كأ ّن‬



ilmu itu laksana cahaya



4) ّ‫كال‬ Huruf kalla merupakan jawaban yang digunakan untuk menafyikan jawaban atau unsure penolakan secara tegas. Adapun contoh dalam penggunaanya adalah :



ٓ ٰ ‫َكٓاَّل إِ َّن ٱإۡل ِ ن ٰ َسنَ لَيَ ۡطغ‬ ٦ ‫َى‬ .99-91,.‫نفس المراجع‬



10



Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas (Q.S Al-Alaq :6 ) 5) ‫كي‬ Huruf



kay



(‫) َكى‬



berarti



supaya,



penulisan



huruf



kay



sebelum fi’il



mudhori’ membuat fi’il mudhori' dibaca nashob dengan tanda fathah. Adapun contohnya adalah :



‫أجنح‬ َ ‫أتعلّم كي‬



Aku belajar supaya aku berhasil



m. Harfu laam (‫) حرف الالم‬ 1) ‫ل‬ Huruf laam memiliki arti untuk. Adapun macam-macam huruf laam yaitu laam huruf jar,laam kay ( supaya), laam amr ( perintah ). Adapun contoh penggunaanya yaitu : ‫يب‬ ّ ّ‫للن‬



Untuk nabi



‫ألقرأ‬



Untuk saya baca



‫ليفتح‬



Untuk membuka



2) ‫ال‬ Laa Nahiyah adalah laa yang berfungsi untuk melarang diartikan janganlah. Ciri dari laa nahiyah adalah menjazmkan fi’il mudhori’. Laa Nafiyah adalah huruf yang berfungsi untuk menafikan diartikan “tidak”. Ciri dari laa nafiyah adalah tidak menjazmkan fi’il mudhori’. Adapun contoh dalam bahasa Arab adalah : ‫تلعب‬ ْ ‫ال‬



Jangan bermain



‫تلعب‬ ُ ‫ال‬



Tidak bermain



3) ‫الت‬ Laata memiliki arti dan fungsi yang sama dengan laisa, menashabkan isim dan merafa’kan khobar. Adapun contohnya adalah :



‫اعةَ ندم‬ َ ‫ت َس‬ َ ‫اَل‬



4) ‫لعل‬ ّ Huruf la’alla bermakna taroji yang artinya harapan dan taqawwu’ yang artinya seandainya. Adapun contoh dalam penggunaanya adalah :



‫ل ََع َّل غَ ًدا َمطٌَر‬



Semoga besok hujan



‫ك‬ ٌ ِ‫لَ َع َّل َز ًيدا َهال‬



Seandainya zaid mati.



5) ‫لكن‬ ّ ّ yang menashabkan Mubtada‘ dan Merafakan Huruf lakinna adalah saudarinya ‫إن‬ َّ mengandung makna pengingkaran untuk kalimat sebelumnya. Khobar. Huruf ‫لكن‬ Adapun contohnya adalah sebagai berikut :



‫فاشل‬ َّ ‫جَنَ َح َخالِ ٌد‬ ً ‫لكن‬ ٌ ‫زيدا‬



Kholid berhasil akan tetapi zaid gagal



6) ‫مل‬ Huruf laam berarti belum merupakan salah satu dari huruf Jazam yang berfungsi menafikan makna Fi'il Mudhari' . Contoh : ‫حممد مل يأكل‬ Muhammad belum makan. 7) ‫ملا‬ ّ Huruf lamma sama kaidahnya dengan huruf laam yang memiliki arti belum. Adapun contoh penggunaannya dalam bahasa Arab adalah :



ِ ‫ب اَنَا‬ ْ ‫اىَل الْ َم ْد َر َسة لَ َّمااَ ْذ َه‬ 



Saya belum pergi ke sekolah



8) ‫لن‬ Huruf laan memiliki arti tidak akan dan juga merupakan huruf berfungsi untuk menasobkan fi’il mudori’ . Adapun contoh penggunaannya dalam bahasa Arab adalah :



‫صالَِة العِ َش ِاء‬ َ ‫لَ ْن أَنَ َام َقْب َل‬



“saya tidak akan tidur sebelum solat isyak” 9) ‫لو‬ Law termasuk huruf syarat yang memiliki arti kalau, huruf law biasanya ada pada fi’il madhi dan jarang sekali yang ada pada fi’il mudhori’. Contoh :‫لو قام زيد منت‬



Kalau Zaid telah bangun aku telah tidur11



n. Harfu miim (‫) حرف امليم‬ 1) ‫ما‬ Adapun huruf maa bisa dengan huruf istifham yang berarti kalimat Tanya yang berarti” apa dan nafyi. Huruf maa dalam hal nafyi adalah untuk membentuk kalimat negatif, baik dalam kalimat nominal (jumlah ismiyyah) dan kalimat verbal (jumlah fi’liyah). Adapun contohnya adalah :



‫َما ِعْن ِد ْي َقلَ ٌم‬



Saya tidak punya pena



‫ما ﺇمسك ؟‬



Siapa namamu?



2) ‫مىت‬ Huruf mataa adalah huruf istifham yang menanyakan tentang waktu. Contoh :



‫مات تذهب؟‬



Kapan kamu pergi?



3) ‫ِمن‬ Huruf jar ini sebenarnya memiliki beberapa makna, namun secara umum huruf ini memiliki makna ‫ اإلبتدء‬atau permulaan. Yang dimaksud dengan permulaan dalam hal ini dapat berupa tempat maupun berupa waktu. Adapun contoh permulaan waktu: ‫أي ساعة تذهبني ؟‬ ّ ‫يف‬



Pada jam berapa kamu pergi?



Contoh permulaan tempat :



ٍ ‫مدرسة تدرسني ؟‬ ‫أي‬ ّ ‫يف‬



Dimana kamu belajar 201-173,.‫نفس المراجع‬



11



4) ‫َم ْن‬ Huruf man adalah huruf istifham yang menanyakan yang berakal. Contoh: ‫من أبوك؟‬ ْ



Siapa Ayahmu ?



5) ‫ُمنذ‬ Huruf mundzu adalah huruf jar yang memiliki arti sejak. Adapun contohnya adalah :



ِ ِ ِ ُ‫ب عُ َمٌر اىَل الْبَ ْح ِر ُمْن ُذ َي ْوم ااْل َْرب َعاء‬ َ ‫ذَ َه‬



Umar pergi ke pantai sejak hari Rabu



o. Harfu Haa (‫) حرف اهلاء‬ 1) ‫ها‬ Huruf haa’ ini adalah huruf yang berfungsi untuk mengingatkan mukhotob. Sepeti halnya huruf allaa. Namun huruf haa’ bisa masuk kepada empat hal yaitu : 



Pada isim isyarah yang menunjukan arti dekat : ‫هذا‬







Pada isim dhomir yang rofa’ : ‫تب‬ ٌ ‫ها أنا َمت َع‬







Pada kata setelah maushu ayyu pada munada’ : ‫يا أيّها النّاس‬







Pada fi’il yang disertai qod : ‫ها قد رجعت‬



2) ‫هل‬ Huruf hal adalah huruf istifham yang secara bahasa artinya apakah. Sedangkan huruf hal digunakan oleh penanya untuk mencari ilmu pengetahuan yang tidak diketahuinya. Contoh: ‫هل قرأت ال ّدرس اللغة العربيّة ؟‬



Apakah kamu membaca pelajaran bahasa Arab ?



3) ‫هال‬ Huruf halaa adalah huruf yang menunjukka penyesalan atau huruf tandim. Contoh : ‫ت‬ ُ ‫اجته ْد‬ ْ ‫هاّل‬ 4) ‫هيا‬



(amat disayangkan) mengapa aku tidak rajin



Huruf hayaa adalah huruf nida yang digunakan untuk memanggil objek yang jauh. Contoh :



‫هيا أخي أين تذهب ؟‬



Wahai saudaraku, kemana kamu pergi?



p. Harfu wawu (‫) حرف الواو‬



1) ‫و‬ Huruf wa adalah sebagai athof atau penghungung. Wa memiliki arti dan. Adapun contohnya adalah : ‫حمم ٌد و زي ٌد‬ ّ ‫جاء‬



Muhammad dan zaidun datang



q. Harfu yaa’ (‫) حرف الياء‬



1) ‫يا‬ Huruf nyaa’ adalah huruf nida’ yang digunakan untuk semua objek baik yang dekat maupun yang jauh. Contoh : ‫يا زينب‬



Wahai zainab12



PENUTUP



Berdasarkan penjelasan di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa huruf ma’ani yang diawali dengan huruf alif ada 19 huruf, yang diawali dengan huruf baa’ ada 3 huruf, yang diawali dengan huruf tsa’ ada 1 huruf, yang diawali dengan huruf ja’ ada 1 huruf, yang diawali dengan huruf haa ada 1 huruf, yang diawali dengan huruf kho’ ada 1 huruf, yang diawali dengan huruf ro’ ada 1 huruf, yang diawali dengan huruf siin ada 2 huruf, yang diawali dengan huruf ain ada 3 huruf, yang diawali dengan huruf fa’ ada 2 huruf, yang diawali dengan huruf qof .56 ‫ ص‬.1996 ) ‫ دار الفكري‬:‫ (دمشق‬," ‫ " علم ال ّداللة العرايب‬,‫فيزاالداية‬



12



ada 1 huruf, yang diawali dengan huruf kaaf ada 5 huruf, yang diawali dengan huruf laam ada 9 huruf, yang diawali dengan huruf miim ada huruf, yang diawali dengan huruf haa’ ada 4 huruf, dan yang diawali dengan huruf wawu dan yaa’ ada 1 huruf. DAFTAR PUSTAKA Zaky Ahmad, “Perkembangan Dalalah” , Jurnal WARAQAT Volume II, No. 1, 2017. Hasanah Sari Uswatun, “Analisis Dalalah Bahasa Arab Aspek Lisan Dan Tertulis”, Jurnal al-Furqan Vol. 3 No. 2 , 2016‫ز‬ Nafinuddin Surianti,” Pengantar Semantik (Pengertian, Hakikat, Jenis)” Surabaya: Airlangga University Press. Ulya Dianatul,” Ta`Alluq Dan Makna Harf Jar Dalam Surat Al Qashash (Analisis Sintaksis)”, Skripsi Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Semarang.



2003



.) ‫ بيادر‬: ‫( األردن‬," ‫ " معاين احلروف العربية‬,‫عيب جاسم سلمان‬ .1996 ) ‫ دار الفكري‬:‫ (دمشق‬," ‫ " علم ال ّداللة العرايب‬,‫فيزاالداية‬