Dampak Positif Dan Negatif Bahasa Daerah-Bahasa Indonesia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Dampak Positif dan Negatif dari Penggunaan Bahasa Daerah Beberapa pengaruh atau dampak penggunaan bahasa daerah terhadap bahasa Indonesia: 1. Dampak Positif: a.



Bahasa Indonesia memiliki banyak kosakata.



b.



Bahasa Daerah sebagai pendukung Bahasa Nasional



c.



Sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia.



d.



Sebagai identitas dan ciri khas dari suatu suku dan daerah.



e.



Menimbulkan keakraban dalam berkomunikasi.



2. Dampak Negatif: a.



Bahasa daerah yang satu sulit dipahami oleh daerah lain.



b. Warga negara asing yang ingin belajar bahasa Indonesia menjadi kesulitan karena terlalu banyak kosakata, c.



Masyarakat menjadi kurang paham dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baku karena sudah terbiasa menggunakan bahasa daerah,



d. Dapat menimbulkan kesalahpahaman. Pada bahasa-bahasa daerah di Indonesia juga terdapat beberapa kata yang sama dalam tulisan dan pelafalan tetapi memiliki makna yang berbeda, berikut beberapa contohnya : 1) Suwek dalam bahasa Sekayu (Sumsel) bermakna tidak ada. Suwek dalam bahasa Jawa bermakna sobek. 2) Kenek



dalam



bahasa



Batak



bermakna



kernet



(pembantu



sopir).



bermakna



kakak.



Kenek dalam bahasa Jawa bermakna kena. 3) Abang



dalam



bahasa



Batak



dan



Jakarta



Abang dalam bahasa Jawa bermakna merah. 4) Mangga



dalam



bahasa



Indonesia



Mangga dalam bahasa Sunda bermakna silakan.



bermakna



buah



mangga.



5) Maen



dalam



bahasa



Indonesia



bermakna



bermain.



Maen dalam bahasa Batak bermakna gadis. 6) Gedang dalam bahasa Sunda bermakna pepaya. Gedang dalam bahasa Jawa bermakna pisang. 7) Cungur



dalam



bahasa



Sunda



bermakna



sejenis



kikil.



Cungur dalam bahasa Jawa bermakna hidung. 8) Jagong dalam bahasa Sunda bermakna jagung. Jagong dalam bahasa Jawa bermakna duduk. 9) Nini dalam bahasa Sunda bermakna nenek. Nini dalam bahasa Batak bermakna anak dari cucu laki-laki. 10) Tulang dalam bahasa Indonesia bermakna tulang. Tulang dalam bahasa Batak bermakna abang atau adik dari ibu. 11) Iba dalam bahasa Indonesia bermakna merasa kasihan. Iba dalam bahasa Batak bermakna saya. 12) Bere dalam bahasa Sunda bermakna memberi. Bere dalam bahasa Batak bermakna anak dari kakak atau adik perempuan kita. http://nimiextraordinary.wordpress.com