DAPAR PH 7,0 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DAPAR Nama Bahan Sodium



-



Phosphate



Keterangan Pemerian : Dalam bentuk kering atau mengandung 1, 2, 7, 12 molekul air (USP 32)



Dibasic







Anhidrat : Serbuk putih



(Na2HPO4)







Dihidrat : Kristal putih / hampir putih, tidak berbau



HPE 6th ed







Heptahidrat : Kristal tak berwarna atau granul



hal 656



putih



atau



garam



monohidrat



mengalami



efloresen pada udara hangat, kering 



Dodecahidrat



:



Kristal



yang



sangan



berfluorosens, tidak berwarna, transparan -



Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, terlebih air panas / mendidih, praktis tidak larut etanol 95%



-







Anhidrat larut dalam 1 : 8 bagian air







Heptohidrat larut dalam 1 : 4 bagian air







Dekahidrat larut dalam 1 : 3 bagian air



Stabilitas : Bentuk anhidrat natrium fosfat dibasic adalah higroskopis. Larutan Na fosfat dibasic stabil dan dapat disterilkan dengan autoklaf. Simpan dalam wadah kedap udara, ditempat sejuk dan kering.



- Inkompatibilitas : Inkompatibel dengan alkaloid, antipirin,



Noralhidrat,



lead



asetat,



pirogalor,



resolsinol, Ca – glukonat dan Ciproflaxin. Berinteraksi dengan kalsium -



ADI : Umumnya penggunaan oral maksimal 100 mmol fosfat / hari LD50 (rat, oral) 17 g/kg



-



pH : 9,1 untuk 1% w/v larutan anhidrat (25 oC) 9,5 untuk saturated aqueous solution



-



Konsentrasi ionisasi : pKa 1 = 2,15 pada 25 oC pKa 2 = 7,20 pada 25 oC



pKa 3 = 12,38 pada 25 oC -



-



Berat molekul : 



Na2HPO4



= 141,96







Na2HPO4 . H2O



= 159,94







Na2HPO4 . 2H2O = 177,98







Na2HPO4 . 7H2O = 268,02







Na2HPO4 . 12H2O = 358,08



Kegunaan



:



Pencahar



ringan,



pengobatan



hipofosfatemia (bidang farmasi), produk makanan misal pengemulsi misal pengemulsi dalam keju Sodium



-



olahan Pemerian : Mengandung satu atau dua molekul air



Phosphate



hidrat / anhidrat



Monobasic







(NaH2PO4)



putih, kristal sedikit deliquescent



HPE 6th ed hal 659



Bentuk hidrat = Tidak berbau, tidak berwarna /



 -



Bentuk anhidrat = Serbuk kristal putih / granul



Kelarutan : Larut dalam air 1:1 dan sangat sedikit larut dalam etanol 95%



-



Stabilitas : Larutan encer stabil dan dapat disterilkan dengan autoclav. Disimpan dalam wadah kedap udara, di tempat sejuk dan kering.



-



Inkompatibilitas : Monobasic Sodium Phosphate adalah garam asam dan inkompatibel dengan bahan alkali dan karbonat. Sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan aluminium, kalsium, atau garam magnesium karena dapat mengikat fosfat dan mengganggu penyerapan dari saluran cerna.



-



ADI : Oral atau rektal 2 – 4 gram monobasic sodium phosphate dalam larutan air sebagai laksatif. LD 50 (rat, oral) 8,29 g/kg



-



pH : 4,1 – 4,5 untuk 5% w/v aqueous solution monohidrat



-



BJ : 1,915 g/cm3 pada 25oC



-



Konstanta disosiasi : pKa = 2,15 pada 25 oC



-



Berat molekul :



-







NaH2PO4



= 119,98







NaH2PO4 . H2O = 137,99







NaH2PO4 . 2H2O = 156,01



Penggunaan : Buffering agent, emulsifying agent, sequestering agent. Untuk food product sebagai



Sodium Sitrat Dihidrat



baking powder, dry acidulant, sequestrant. Pemerian : Tidak berbau, tidak berwarna, kristal monoklinik



atau



serbuk



kristal



putih



dengan



(C6H5Na3O7 .



pendingin, terasa saline, sedikit delikuesen pada



2H2O)



udara lembab, pada udara panas, kering, dan



HPE 6th ed hal 640



eflorensen. -



Kelarutan : kelarutan dalam air 1 : 1,5 , air panas 1 : 0,6 air panas dan praktis tidak larut dalam etanol 95%



-



Stabilitas : stabil, larutan berair dapat disterilkan dengan autoclave. Pada penyimpanan, larutan berair dapat menyebabkan pemisahan partikel antara partikel yang kecil dan padat dari tempat kaca. Simpan di tempat kedap udara, kering, dan dingin.



-



Inkompatibilitas : larutan air akan sedikit alkalis dan akan bereaksi dengan senyawa asam, garam alkaloid akan mengendap dari larutan air larutan hidroalkohol. Inkompatibilitas dengan bentuk base, bahan pereduksi, dan pengoksidasi.



Asam sitrat monohidrat



-



ADI : dewasa maks 15 g/hari



-



BJ : 1,19 g/cm3



-



BM : C6H5Na3O7 . 2H2O 294,10



-



Kegunaan : Buffering agent 0,3 – 20% Pemerian : Tidak berwarna, kristal transluent, atau kristal putih, serbuk efloresen, tidak berbau dan



(C6H8O7 . H2O) HPE 6th ed



terasa asam klorat, struktur kristalnya arthorombik -



hal 181



Kelarutan : Larut 1 : 1,5 dalam etanol 95% , 1 : < 1 dalam air, sedikit larut dalam eter



-



Stabilitas : Asam sitrat monohidrat kehilangan air kristalisasi di udara, sering atau ketika dipanaskan sampai 400 . Bahan monohidrat atau anhidrat harus disimpan dalam wadah kedap udara ditempat yang sejuk dan kering.



-



Inkompatibilitas : Inkompatibel dengan k – fosfat, alkali dan alkali tanah, karbonat dan bikarbonat, asetat,



dan



pereduksi,



sulfida,



dan



juga



nitrat.



bahan



pengoksidasi,



Berpotensi



menimbulkan



ledakan jika dikombinasi dengan metal – nitrat. Pada penyimpanan, sukrosa mengalami kristalisasi pada sirup dengan adanya asam sitrat. -



ADI : Pemberian oral sebagai eksipien tidak toksik



-



BJ : 1,542 g/cm3



-



pH : 2,2 (1% w/w aqueous solution)



-



Konstanta disosiasi : pKa 1 = 3,128 pada 25 oC pKa 2 = 4,761 pada 25 oC pKa 3 = 6,396 pada 25 oC



-



BM : C6H8O7 . H2O 210,14



-



Rentang Penggunaan : Buffer solution 0,1 – 2,0 %



Bahan yang dipilih : Dapar fosfat (Na2HPO4 . 12H2O + NaH2PO4 . 2H2O) Alasan : - Bahan aktif (Eritromisin) lebih stabil dalam dapar natrium (Codex 12th 858) - Kelarutan dapar fosfat dalam air baik - pH dapar fosfat sesuai dengan spesifikasi sediaan yang diinginkan



PERHITUNGAN DAPAR pH stabilitas eritromisinstearat adalah 7,0 – 10,5, sedangkan pH spesifikasi yang diinginkan yaitu 7,0 ± 0,5



1.



pH



= pKa + log



7,0



= 7,2 + log



- 0,2



= log



0,6310



=



0,6310 ¿ 2.



[ Na2 HPO4 ] ¿¿



[ Na2 HPO4 ] ¿¿



[ Na2 HPO4 ] ¿¿



[ Na2 HPO4 ] ¿¿



= [Na2 HPO4 ] ...................... (1)



Kapasitas Dapar ( β = 0,02 ) = 7,2  Ka = 10-7,2



pKa2



Ka = 6,31 . 10-8 = 7,0  Ka = 10-7,0



pH



[H+] = 1 . 10-7



3.



β



= 2,3 ×C × Ka× ¿ ¿



0,02



−8 −7 = 2,3 ×C × 6,31. 10 ×1 .10 ¿¿



0,02



= 2,3 ×C × 0,2372



C



= 0,0366 M



C



= [Na2 HPO4 ] + ¿...................(2)



Persamaan 1 disubstitusi ke persamaan 2 sehingga didapat = C



= 0,6310 ¿ + ¿



0,0366



= 1,6310 ¿



¿



= 0,0224 M 



[Na2 HPO4 ] = 0,6310 ¿ = 0,6310 (0,0224) = 0,0141 M



4.



Perhitungan dapat untuk sediaan 60 ml 



Massa Na2HPO4 yang ditimbang = M



=



gram 1000 × BM V



0,0141



=



gram 1000 × 141,96 60



Massa Na2HPO4 yang ditimbang yaitu 0,1201 gram 



Massa NaH2PO4 yang ditimbang = M



=



gram 1000 × BM V



0,0224



=



gram 1000 × 119,98 60



Massa NaH2PO4 yang ditimbang yaitu 0,1612 gram 5.



Dapar fosfat yang digunakan Na2HPO4 .12H2O + NaH2PO4 .2H2O BM Na 2 HPO 4 . 12 H 2O × massa BM Na 2 HPO 4



 Massa Na2HPO4 .12H2O = Na2HPO4 =



358,08 × 0,1201 gram 141,96



= 0,3029 gram



Persentase Na2HPO4 .12H2O dalam 60 ml =



0 ,3029 ×100 % 60



= 0,5048%



 Massa NaH2PO4 .2H2O =



BM NaH 2 PO 4 .2 H 2 O × massa BM NaH 2 PO 4



NaH2PO4 =



156,01 × 0,1612 gram 119,98



= 0,2096 gram



Persentase NaH2PO4 .2H2O dalam 60 ml



=



0,2096 × 100 % 60



= 0,3493%