Dedicated Hosting Server [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JOBSHEET SMKN 7 MALANG PRAKTEK = TEKNIK KOMPUTER DAN NAMA PENGAJAR = SECTIO HAFIDH JARINGAN ( TKJ ) KOMPETENSI DASAR = LINUX DEBIAN NAMA = AMANDA OCTAVIA DASAR KOMPETENSI = DEDICATED HOSTING TANGGAL = SERVER 1. TUJUAN - Agar dapat mengetahui bagaimana mengkonfigurasi dedicated hosting server



2. ALAT DAN BAHAN -pc/laptop -linux debian -koneksi internet 3. DASAR TEORI -Dedicated Hosting adalah layanan hosting di mana sebuah server yang dipakai oleh 1 account (atau 1 website, 1 pelanggan) saja. Keuntungannya adalah performa dan privasi yang lebih baik, karena server tidak dipakai oleh pihak ketiga. Kerugiannya adalah harga yang lebih mahal. Dedicated Hosting terdiri dari Colocation  (di mana mesin disediakan oleh klien sendiri dan diletakan pada data center penyedia hosting) dan Dedicated Server (di mana mesin disediakan oleh pihak penyedia hosting). 4. LANGKAH – LANGKAH -Melakukan konfigurasi IP Address menggunakan metode alias, ketikkan perintah: nano /etc/network/interfaces -Lakukan konfigrasi sebagai berikut ini ! auto lo iface lo inet loopback auto enp0s3 iface enp0s3 inet static address 192.168.2.1 netmask 255.255.255.0 -Lakukan resert network dengan mengetikkan perintah berikut ini ! /etc/init.d/networking restart



-Lakukan instalasi paket aplikasi Web Server dan DNS Server dengan mengetikkan perintah berikut ini ! apt-get install bind9 apache2 php dnsutils -Sekarang kita pindah ke direktori bind  dengan mengetikkan perintah berikut ini ! cd /etc/bind/ -Edit dan tambahkan konfigurasi untuk forward dan reverse, pada file named.conf.options dan named.conf.local. nano /etc/bind/named.conf.options -Kemudian tambahkan script di bawah ini ! options { directory "/var/cache/bind"; forwarders { 192.168.2.1; }; dnssec-validation auto; listen-on-v6 { any; }; }; -Melakukan konfigurasi file named.conf.local, ketikkan perintah berikut ini ! nano /etc/bind/named.conf.local -Kemudian tambahkan script dibawah ini ! zone "website1.com" { type master; file "/etc/bind/db.website1"; }; zone "2.168.192.in-addr.arpa" { type master; file "/etc/bind/db.192"; }; -Buat file konfigurasi baru dengan mengetikkan perintah berikut ini ! cp db.127 db.192 cp db.local db.website1 -Lakukan konfigurasi pada file db.website1 dengan mengetikkan perintah berikut ini ! nano db.website1 -kemudian lakukan konfigurasi seperti dibawah ini ! ; ; BIND data file for local loopback interface



; $TTL 604800 @ IN



SOA



website1.com. root.website1.com. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL



; @ @ www



NS A A



website1.com. 192.168.2.1 192.168.2.1



IN IN IN



-Lakukan konfigurasi pada file db.192 dengan mengetikkan perintah berikut ini ! nano db.192 -kemudian lakukan konfigurasi seperti dibawah ini ! ; ; BIND reverse data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA website1.com. root.website1.com. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS website1.com. 1 IN PTR website1.com. 2 IN PTR website2.com. 3 IN PRT website3.com. 4 5 -Lakukan konfigurasi file resolv.conf dengan mengetikkan perintah dibawah ini ! nano /etc/resolv.conf -kemudian isikan name server seperti dibawah ini ! nameserver 192.168.2.1 -Lakukan resert pada bind9 dan lakukan pengecekan dengan menggunakan nslookup /etc/init.d/bind9 restart nslookup website1.com



-Pindah direktori ke /etc/apache2/sites-available, dengan mengetikan perintah berikut ini ! cd /etc/apache2/sites-available/ cp 000-default.conf 000-website1.conf -Lakukan konfigurasi default site untuk website1 dengan mengetikkan perintah berikut ini ! nano 000-website1.conf -lakukan konfigurasi pada file 000-website1.conf sebagai berikut !



ServerName www.website1.com ServerAlias website1.com ServerAdmin webmaster@localhost DocumentRoot /home/website1



Options FollowSymLinks AllowOverride None



Options Indexs FollowSymLinks MultiViews AllowOverride None Require all granted



ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined



-Lakukan Disable Virtualhost default  dan Enable Virtualhost baru yang telah dibuat diatas. Ketikkan perintah berikut ini ! a2dissite 000-default.conf a2ensite 000-website1.conf -Lakukan resert pada service apache2 dengan mengetikkan perintah berikut ini ! /etc/init.d/apache2 restart -Selanjutnya adalah membuat halaman index.html pada masing masing direktory mkdir /home/website1 -Ketikkan perintah berikut ini untuk mengisi halaman website1.com nano /home/website1/index.html -Isikan kode berikut ini untuk website1 !



selamat datang website1 -Tambahkan user baru dengan mengetikkan perintah berikut ini ! adduser website1 -Lakukan pengujian dengan cara membuka alamat website pada komputer klien. Contoh pengujian dapat dilihat pada gambar dibawah ini !



Website diatas masih menggunakan tampilan sederhana. Kita bisa mengisi dengan CSM yang lebih menarik, misalkan WordPress, Moodle, Joomla dan lain-lain.