Deep Mycosis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

“DEEP MYCOSIS” √ Kelainan kulit tidak khas √ Mirip TBC, Frambusia, inf. piokokus √ Jamur masuk tubuh lewat luka kecil (kerusakan subkutis ; alat dalam)



√ Ro. Foto → gamb. Kompresi tulang / osteomielitis √ Bersifat oportunistik √ Yang ada di Indonesia : → Micetoma → Aktinomikosis → Kromomikosis → Sporotrikosis



Lesi supuratif granulomatus superfisial / viseral Timbul fistel multipel Tersebar diseluruh dunia ; tu pria dewasa muda EC. : Aktinomises israeli & A. bovis anaerob, komensal dalam rongga mulut, faring, laring



4 bentuk : A. Serfikofasialis A. Torakalis A. Abdominalis A. Kulit



Mulai rongga mulut Rahang bawah Rahang bengkak, Benjol-benjol, Keras



Wajah



Abses Fistel Trimus Periotis, Osteomyelitis



Dari mulut/laring Paru dahak coklat kekuningan Kadang hematemesis



Radang batuk



tembus dd.thorak



A. Kulit



Tertelan Akut/ subakut



Saluran Cerna gx. Mirip apendisitis Lengket dengan dinding dlm perut



Sekunder dari ke 3 bentuk Penyebaran hematogen dari efek primer



fistel



ke Otak, ginjal, hepar



Aktinomikosis berdasarkan : Gejala khas Ro Rahang bawah + paru Laborat : √ darah √ KOH √Gram



Lekositosis + LED Hifa halus, ujung bersinar gram (+) Sulfur granul putih kekuningan bergerombol 1 μ /
♂, petani / peternak Mulai nodul verukosa Kembang Kol Tidak nyeri, bisa basah / kering Fibrosis Sumbatan aliran limfa



~



ETIOLOGI : Salah satu dari Fialofora verukosa, Fonsasea pedrosei Fonsasea kompakta Kladosporium karioni



didasarkan : Gejala Klinik Pem. Lab. : prep. lgs.KOH Hifa bersepta tdk bercabang, coklat Pembiakan : Kerokan kulit / biopsi jaringan 25 – 30 oC (2 – 3 minggu) Media SDA + AB Koloni coklat tua - hijau tua dng bagian bawah hitam Koloni beralur-alur / bertumpuk-tumpuk ☼ Epidermis



Hiperkeratosis, akantosis Dermis bawah Abses-abses kecil dikelilingi sel datia berisi sel jamur bundar, dinding tebal, coklat



DD : TBC kutis verukosa, keganasan Amfoterisin B dosis intralesi 3 bl, tdk berhasil Kj. Jenuh. Prognosis : tx baik



baik



eksisi



graft



Sifat dimorfik ☼ Ec. Sporotrikum schenkii ☼ Tertular dari kuda, kucing, anjing, tikus ☼ Masa inkubasi beberapa minggu bulan



☼ Nodul



Ulkul bulat / lonjong mengeluarkan sekret seropurulen, berjejer sepanjang aliran limfe yg mengeras spt kawat S.L.K (Sporotrikosis Limfaginitis Kutis)



☼ Penyebaran ulkus ke paru-paru, SSP, Saluran Cerna ☼ PJ tampak sakit berat



Sporotrikosis diseminata



Terutama gangguan imunologis



Kromomikosis berdasarkan Gejala klinis : sda Preparat langsung dari sekret ulkus Fluorecens Ab



Badan cerutu



Sulit oleh krn sangat kecil 3 – 8 mμ



Pembiakan : Dari aspirasi kelenjar limfe / ulkus media SDA + AB Koloni krem



coklat ~ Selaput basah (1-2 mgg)



awalnya miselium lembut



Bentuk jari / bunga aster



Tampak granuloma dengan sel infiltrat PMN, Eos, Makrofag, sel epiteloid Dan sel raksasa tipe Langhans Pemeriksaan Imunolois



Test sporotrikin



~ Test tuberkulin



Skrofuloderma, S II, inf.kronis / stafilokokus Hasil memuaskan KJ Jenuh 30 – 50 tetes 3 x sehari 1 – 2 bulan Ketokonasol 2 x 100 mg 2 – 4 minggu Kompres lugol Amfoterisin B iv. 0.25 mg/kgBB



4) HISTOPATOLOGI dengan cat HE Terlihat dibawah mikroskop : Rx sel radang neutrofil Sarang abses kulit Sel Datia : Histiosit Sel Ragi : Blastophora, pseudohypa



Inf. Jamur kronik pada jaringan bawh kulit, dapat meluas ke fasia, otot, tulang deformitas Telapak kaki, pergelangan & lutut Telapak tangan pergelangan pecah



Benjolan + abses dibawah kulit Fistel yang mengerluarkan jaringan nekrotik purulen yg berisi butir-butir kekuningan Lesi meluas ke fasia, otot, tulang



deformitas antefleksi



Kelenjar getih bening >>, kadang temperatur



Kelenjar getah bening >>, kadang temperatur Lebih banyak menyerang petani, nelayan Pria > wanita



M. Aktinomikotik ec. Genus aktinomises,nokardia, streptomises M. Eumikotik ec. Genus aktinomises, sefalosporium, fialofora & kurfularia berdasarkan Gejala klinik : sda Pemeriksaan penunjang : Preparat basah KOH 10 – 20% Dari sekret fistel



Klamidospora Hifa berseptum



0.5-2 m μ 2-4 m μ



Pembiakan Dalam media SDA / BHI 25 – 30O C Histopatoloi : Masa jamur tersebar seperti butir padi 0.5-2 mμ berwarna kehitaman td. Hifa bersekat / ~ bakteri TBC Kutis dan infeksi kokus M. aktinom



PP 2.4 juta μ



nokardia



Sulfadiasin 2 -3 gr/hr 2-4 mgg Amfoterisin B. iv Bila ≠ berhasil



eumikotik



Tingkat awal



2 megaμ



Baik ; lanjut jelek