Definisi Arsitektur Dekonstruksi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STRUKTUR DAN DEKONSTRUKSI ARSITEKTUR



SEMUEL PABUMBUN F 221 13 126



[Type the company address]



DEFINISI ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI Dekonstruksi adalah sebuah metode pembacaan teks. Dengan dekonstruksi ditunjukkan bahwa dalam setiap teks selalu hadir anggapananggapan yang dianggap absolut. Padahal, setiap anggapan selalu kontekstual: anggapan selalu hadir sebagai konstruksi sosial yang menyejarah. Maksudnya, anggapan-anggapan tersebut tidak mengacu kepada makna final. Anggapananggapan tersebut hadir sebagai jejak (trace) yang bisa dirunut pembentukannya dalam sejarah. Jacques Derrida menunjukkan bahwa kita selalu cenderung untuk melepaskan teks dari konteksnya. Satu term tertentu kita lepaskan dari konteks (dari jejaknya) dan hadir sebagai makna final. Inilah yang Derrida sebut sebagai logosentrisme. Yaitu, kecenderungan untuk mengacu kepada suatu metafisika tertentu, suatu kehadiran objek absolut tertentu. Dengan metode dekonstruksi, Derrida ingin membuat kita kritis terhadap teks. Metode dekonstruksi merupakan proyek filsafat yang berskala raksasa karena Derrida sendiri menunjukkan bahwa filsafat barat seluruhnya bersifat logosentris. Dengan demikian, dekonstruksi mengkritik seluruh proyek filsafat barat.



TEORI ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI Menurut Nietzche dan Derrida, Dekonstruksi adalah terdiri dari komponen de dan dis yang bila diartikan “Dekonstruksi itu tidak tersentral, tidak terkomposisi dan memisah struktur ke dalam bagian menolak kepalsuan, mencemooh, mengutuk, mencela semua nilai dan tujuan yang dicapai oleh pemikiran tunggal dan menunjukkan sejauh mana keterkaitannya. Merendahkan sistem unity, menon-manusiawikan kemanusiaan, menon-sakralkan agama, menurunkan monarkhi, menon-sentralkan kota, menghancurkan dan menurunkan kualitas atau hanya dengan memindahkan saja.



Akhirnya untuk mereka yang menginginkan keharmonisan sosial dan setidaknya gedung berdiri saja harus ada pengrusakan, pembongkaran dan penghancuran. Asas Dekonstruksi harus humor, ironis, skeptical, penuh dengan peran atau tidak tersikap, kesalahpahaman terhadap agendanya sendiri dan pengkhianatan terhadap ketidakjujuran”. Teori oleh derrida dan Nietzche sangat cocok dan tepat sekali dalam menjelaskan definisi dari dekonstruksi untuk lebih jelasnya akan diambilkan sebuah contoh bangunan di Budapest milik Laslo Rajk Bangunan ini memakai teknik montage yang mengambil elemen arsitektural dari bangunan dilingkungan sekitarnya, struktur dasarnya dengan merakit semua elemen – elemen façade tersebut.Tampaknya yang kelihatan kacau hasil karakteristik individual terlihat statis, dekoratif namun tetap dinamis. Detail facade berubah secara konstan ketika ditemukan elemen elemen baru oleh para penyewa stan didalamnya Leher ter ini merupakan salah satu contoh obyek yang hampir mendekati dengan asas dekonstruksi, cocok dengan dan swesuai baik dengan sub paradigma dekonstruksi maupun klop dengan teori milik Derrida dan Nietzsche



CONTOH KARYA ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI The Power and The Freedom Arsitek : Coop Himmelbau Lokasi : Forum Arteplage Biel, Switzerland



Menara-menara ini merupakan simbolisasi dari kekuatan dan kebebasan, disusun perbagian hanya dalam jangka waktu sebulan. Desain konsep berorientasi pada konstruksi urban yang memberi kesan ringan namun kokoh.



Buah karya Wolf D. Prix, Helmut Swiczinsky and partner ini dibuat untuk keperluan The 6th Swiss National Exhibition tanggal 15 May 2002 hingga 20 October 2002. Dengan bentukan seperti ini nampak jelas bahwa bangunan ini mampu menjadi landmark yang memancarkan power dan kebebasan penuh.



Dapat dilihat bahwa bangunan ini sangat berani dalam permainan olahan bentuk, baik permainan bidang, garis dan massa. Permainan sense indera yang tidak hanya terpaku pada segi visual juga berperan dalam peletakan massa dan penggabungan massa menjadi nilai tambah yang pantas diperhitungkan. Merupakan proyeksi karya 3 dimensi yang murni, tidak tampak seperti hanya sebuah kotak persegi namun lebih terlihat hidup dan berirama.



Bangunan ini sepenuhnya merupakan penuangan dari kreativitas tim arsitek sehingga nampak ‘lepas’ tanpa adanya batasan.



Estetika arsitekturalnya nampak pada pemanfaatan kecanggihan teknologi dan pemilihan bahan yang memiliki spesifikasi yang tepat sehingga dapat mendukung tampilan fisik bangunan. Ketepatan menggunakan baja sebagai rangka yang di tutup oleh kaca dan terekspos pada malam hari akibat dari pendaran lampu makin menambah eksistensi bangunan ini.



Tampak bangunan



Site plan



Potongan



Daftar pustaka http://arsitekturdekonstruksi.blogspot.co.id/ https://id.wikipedia.org/wiki/Dekonstruksi