11 0 88 KB
LAMPIRAN JUKNIS JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT GIGI KATEGORI KETERAMPILAN UNSUR: II.PELAYANAN ASHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT SUB UNSUR: A. Persiapan Pelayanan Kegiatan 1: Menyusun rencana kerja: a. harian kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan rancangan a 1 kegiatan individu yang akan dilaksanakan setiap hari di fasilitas pelayanan kesehatan (setiap tiga bulan) kegiatan mengelompokan data/bahan untuk penyusunan rancangan 2 kegiatan individu yang akan dilaksanakan setiap hari di fasyankes (setiap tiga bulan) 3
kegiatan penyusunan rancangan kegiatan individu yang akan dilaksanakan setiap hari di fasyankes (setiap tiga bulan)
b. bulanan kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan rancangan b 1 kegiatan individu yang akan dilaksanakan selama satu bulan di fasyankes (setiap satu semester) kegiatan menganalisis data/bahan untuk penyusunan rancangan 2 kegiatan individu yang akan dilaksanakan selama satu bulan di fasyankes (setiap satu semester) 3
kegiatan penyusunan rancangan kegiatan individu yang akan dilaksanakan selama satu bulan di fasyankes (setiap satu semester)
c. tahunan kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan rancangan c 1 kegiatan individu yang akan dilaksanakan selama satu tahun di fasyankes (setiap dua semester/satu tahun) kegiatan menganalisis data/bahan untuk penyusunan rancangan 2 kegiatan individu yang akan dilaksanakan selama satu tahun di fasyankes (setiap dua semester/satu tahun) kegiatan penyusunan rancangan kegiatan individu yang akan 3 dilaksanakan selama satu tahun di fasyankes (setiap dua semester/satu tahun) d. matrik kegiatan kegiatan mengumpulkan data/bahan untuk penyusunan ganchart/matrik individu yang akan dilakukan dalam satu periode d 1 waktu tertentu, yang didalamnya terdapat target waktu pelaksanaan kegiatan dengan ditandai dengan warna/arsiran tertentu (setiap satu tahun/dua semester)
kegiatan menganalisis data/bahan untuk penyusunan ganchart/matrik individu yang akan dilakukan dalam satu periode 2 waktu tertentu, yang didalamnya terdapat target waktu pelaksanaan kegiatan dengan ditandai dengan warna/arsiran tertentu (setiap satu tahun/dua semester) kegiatan penyusunan ganchart/matrik individu yang akan dilakukan dalam satu periode waktu tertentu, yang didalamnya 3 terdapat target waktu pelaksanaan kegiatan dengan ditandai dengan warna/arsiran tertentu (setiap satu tahun/dua semester) Kegiatan 2: Menyusun rencana kebutuhan alat, obat dan bahan menyusun usulan kebutuhan alat kesehatan gigi/non kesehatan gigi, a obat dan bahan yang dibutuhkan di klinik gigi dalam kurun waktu satu bulan (setiap enam bulan) menyusun usulan kebutuhan alat kesehatan gigi/non kesehatan gigi, b obat dan bahan yang dibutuhkan di klinik gigi dalam kurun waktu satu tahun (setiap dua semester/satu tahun) Kegiatan 3: Mengajukan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan kegiatan mengajukan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan kesehatan gigi dalam waktu satu bulan kedepan yang meliputi a pengisian formulir pengajuan, persetujuan penanggung jawab klinik, dan penyerahan form pengajuan kepada bagian farmasi (Setiap enam bulan) kegiatan mengajukan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan kesehatan gigi dalam waktu satu tahun kedepan yang meliputi b pengisian formulir pengajuan, persetujuan penanggung jawab klinik, dan penyerahan form pengajuan kepada bagian farmasi (Setiap dua semester/satu tahun) Kegiatan 4: Mengelola permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan bulanan kegiatan memantau pelaksanaan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan dari mulai proses persiapan , pelaksanaan pengajuan, dan evaluasi pengajuan alat, obat dan bahan kesehatan gigi selama satu bulan kedepan. (setiapsatu semester/6 bulan) Kegiatan 5: Melakukan inventarisasi: kegiatan mencatat nama, jumlah dan kondisi alat-alat kesehatan gigi a berdasarkan jenisnya kedalam buku inventaris serta memisahkan alat yang dalam kondisi tidak layak pakai/rusak (setiap enam bulan) kegiatan mencatat nama, jumlah obat dan bahan kesehatan gigi sesuai jenisnya, memeriksa kondisi obat dan bahan, memisahkan obat dan b bahan yang tidak dapat digunakan serta mencatatnya ke dalam buku inventaris/ kartu kendali (setiap enam bulan) Kegiatan 6: Melakukan pemilahan dan penyimpanan alat
kegiatan memilah dan menyimpan alat-alat kesehatan gigi yang sudah steril ke dalam dental kabinet/lemari alat steril dengan penyusunan yang rapi, mudah dijangkau dan disusun sesuai kelompok/jenisnya (setiap enam bulan) Kegiatan 7: Melakukan penyimpanan obat dan bahan kegiatan pemeliharaan dan penyimpanan obat dan bahan kesehatan gigi ke dalam lemari obat dan bahan secara teratur (setiap enam bulan) Kegiatan 8: Melakukan pencatatan pemakaian obat dan bahan per kali
kegiatan penghitungan jumlah pemasukan dan pengeluaran/pemakaian obat dan bahan kesehatan gigi pada kartu/buku kendali. (setiap enam bulan)
Kegiatan 9: Melakukan persiapan pelayanan, meliputi: a
kegiatan penyiapan ruangan pelayanan, dari kebersihan dan kesterilannya sehingga ruangan klinik gigi siap untuk digunakan (setiap enam bulan)
b
kegiatan menyiapkan instrumen/alat-alat kesehatan gigi (kritis/semi kritis/non kritis) yang akan dipergunakan dalam pelayanan sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan (setiap enam bulan)
c
kegiatan menyiapkan dokumen pasien berupa buku rekam medis, catatan keperawatan, termasuk juga melakukan pemanggilan pasien (setiap enam bulan)
d
kegiatan menyiapkan obat dan bahan yang akan dipergunakan dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut (setiap enam bulan)
Kegiatan 10: Melakukan pengelolaan pengendalian mutu pelayanan a. Mengikuti pre conference dan post conference (koordinasi) 1
kegiatan mempersiapkan pelaksanaan koordinasi (diskusi kecil sebelum/ setelah pelayanan kesehatan gigi) di fasyankes (setiap enam bulan)
2
kegiatan mengikuti pelaksanaan koordinasi (diskusi kecil sebelum/ setelah pelayanan kesehatan gigi) di fasyankes (setiap enam bulan)
3
membuat catatan dan kesimpulan atas hasil pelaksanaan koordinasi yang telah dilakukan, serta melaporkannya kepada pihak terkait dan atau atasan langsung (setiap enam bulan)
b. Analisis keluhan pelanggan 1
kegiatan menampung dan menggali permasalahan dan keluhan pelanggan atas pelayanan kesehatan yang diterimanya (setiap 10 pasien)
2
kegiatan mengkaji dan menganalisis kemungkinan penyebabpenyebab permasalahan dan keluhan pelanggan serta berbagai alternatif pemecahan masalahnya (setiap 10 pasien)
3
kegiatan mengkaji dan menganalisis kemungkinan penyebabpenyebab permasalahan dan keluhan pelanggan serta berbagai alternatif pemecahan masalahnya (setiap 10 pasien)
Kegiatan 11: Pengelolaan pengendalian infeksi
a
kegiatan menyiapkan alat/sarana yang diperlukan pada proses pengendalian infeksi sesuai dengan jenis sterilisasinya, agar pelaksanaan sterilisasi berjalan dengan lancar (setiap tiga bulan)
b
kegiatan melakukan sterilisasi/menghilangkan semua mokroorganisma (bakteri, virus, fungi,dan parasit) yang terdapat pada alat kesehatan gigi (kritis, semi kritis dan non kritis) dengan menggunakan alat sterilisator sesuai standar dengan tujuan mencegah terjadinya infeksi silang serta alat kesehatan gigi dapat terpelihara dengan baik dan selalu dalam keadaaan siap pakai (setiap tiga bulan)
c
kegiatan melakukan sterilisasi/menghilangkan semua mokroorganisma (bakteri, virus, fungi,dan parasit) yang terdapat pada bahan yang akan dipergunakan untuk pelayanan dengan menggunakan alat sterilisator kering dengan tujuan mencegah terjadinya penularan infeksi, serta bahan selalu dalam keadaaan siap pakai (setiaptiga bulan)
d
kegiatan melakukan pengawasan pada proses pelaksanaan sterilisasi yang dilakukan perawat gigi lainnya agar sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan (setiap satu bulan)
e
melakukan kegiatan sterilisasi/desinfeksi (menghilangkan organisme patogen) pada dental unit dengan menggunakan cairan sterilisasi (setiap tiga bulan)
f
kegiatan menyiapkan pelaksanaan pengelolaan limbah medis yang meliputi persiapan alat, tempat pembuangan dan bahan pengelolaan sampah medis di fasyankes yang terpisah antara limbah infeksius dan non infeksius (setiap tiga bulan)
g
kegiatan mengelola limbah medis gigi baik infeksius maupun non infeksius di fasyankes sesuai dengan standar yang ditetapkan agar tidak terjadi infeksi silang (setiap tiga bulan)
h
melaksanakan sterilisasi ruangan dengan menggunakan alat dan bahan sesuai standar sehingga ruangan klinik gigi menjadi steril dan siap untuk digunakan (setiap tiga bulan)
i
kegiatan mengawasi pelaksanaan hygiene sanitasi ruangan, agar sesuai dengan standar yang ditetapkan sehingga ruangan pelayanan kesehatan gigi menjadi steril dan siap untuk digunakan (setiap tiga bulan)
Kegiatan 12: Melakukan triase pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut di klinik gigi
kegiatan memilah kasus kesehatan gigi pasien yang di sesuaikan dengan keluhan, rujukan, dan berat tidaknya kasus kesehatan gigi pasien sehingga mendapat penanganan yang tepat dan cepat (setiap 50 pasien) Kegiatan 13: Melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan keperawatan gigi dan mulut a
kegiatan mencatat dan merekapitulasi seluruh hasil pelayanan kesehatan yang telah dilakukan kedalam buku register khusus, setiap hari sehabis pelayanan (setiap tiga bulan)
b
kegiatan menganalisis hasil rekapitulasi pelayanan kesehatan harian, serta merangkumnya menjadi laporan bulanan sesuai format yang telah ditetapkan (setiap enam bulan)
c
membuat pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan dengan menyusun sesuai dengan kasus, jenis tindakan, dan lain lain selama kurun waktu satu tahun (setiap dua semester/satu tahun)
SUB UNSUR B: Pelaksanaan Pelayanan Kegiatan 1: Melaksanakan pengkajian/ pemeriksaan a. Pemeriksaan subjektif pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan
1)
kegiatan pemeriksaan pasien berdasarkan keluhan dan riwayat kesehatan gigi dan mulut serta kesehatan umumnya (anamnesa) pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap melaksanakan 100 pasien)
2)
melaksanakan analisa hasil pemeriksaan/anamnesa pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap melaksanakan 100 pasien)
3)
menyimpulkan hasil pemeriksaan/anamnesa pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap melaksanakan 100 pasien)
b. Pemeriksaaan vital sign pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan
1)
kegiatan persiapan alat dan bahan untuk tindakan pemeriksaan/pengukuran tensi darah, pernafasan, nadi dan suhu sebelum dilakukan tindakan pada gigi dan mulutnya pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap 100 pasien)
2)
melaksanakan tindakan pemeriksaan/pengukuran tensi darah, pernafasan, nadi dan suhu sebelum dilakukan tindakan pada gigi dan mulutnya di pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap 100 pasien)
3)
melakukan analisis hasil pemeriksaan/pengukuran tensi darah, pernafasan, nadi dan suhu sebelum dilakukan tindakan pada gigi dan mulutnya di pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap 100 pasien)
c. Pemeriksaan objektif pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan
1)
melaksanakan tindakan pemeriksaan gigi dan mulut pasien baik extra oral maupun intra oral yang ditujukan untuk mengidentifikasi adanya masalah/potensi masalah kesehatan gigi dan mulut di pelayanan tingkat dasar dan rujukan dengan menggunakan alat diagnosa sederhana (setiap 100 pasien)
2)
melaksanakan tindakan pemeriksaan gigi dan mulut pasien baik extra oral maupun intra oral yang ditujukan untuk mengidentifikasi adanya masalah/potensi masalah kesehatan gigi dan mulut di pelayanan tingkat dasar dan rujukan dengan menggunakan bahan penunjang pemeriksaan (setiap 100 pasien)
3)
melaksanakan analisis hasil tindakan pemeriksaan gigi dan mulut pasien baik extra oral maupun intra oral yang ditujukan untuk mengidentifikasi adanya masalah/potensi masalah kesehatan gigi dan mulut di pelayanan tingkat dasar dan rujukan (setiap 100 pasien)
d. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut : 1) Pada individu/ kelompok 1)
kegiatan mempersiapkan alat dan bahan untuk pelaksanaan penjaringan kesehatan yang dilakukan di pada individu/ kelompok sekolah (setiap satu periode penjaringan)
2)
pengumpulan data kesehatan melalui pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut sesuai format yang telah ditentukan yang dilakukan pada individu/ kelompok sekolah (setiap satu periode penjaringan)
3)
kegiatan menganalisis hasil penjaringan kesehatan yang dilakukan di pada individu/ kelompok sekolah (setiap satu periode penjaringan)
4)
merekap semua hasil pemeriksaan penjaringan sehingga didapatkan suatu informasi tentang status kesehatan gigi dan mulut individu/ kelompok sekolah (setiap satu periode penjaringan)
e. Pengolesan disclosing solution e
pengolesan zat pewarna pada gigi untuk mengetahui adanya plak di permukaan gigi yang bertujuan untuk mengukur tingkat kebersihan gigi dan mulut pasien (setiap 50 pasien)
f. Pemeriksaan debris/plak indeks
1)
pemeriksaan deposit/endapan lunak yang melekat pada permukaan gigi yang terjadi karena adanya sisa makanan dengan menggunakan alat pemeriksaan dan mencatat hasil pemeriksaan oral debris pasien (setiap 50 pasien)
2)
menilai hasil pemeriksaan oral debris sehingga dapat diketahui tingkat kebersihan gigi dan mulut pasien (setiap 50 pasien)
g. Pemeriksaan calculus index
1)
pemeriksaan endapan keras yang melekat pada permukaan gigi dengan menggunakan alat pemeriksaan, mencatat hasil pemeriksaan dan menghitung jumlah calculus index pasien (setiap 50 pasien)
2)
menilai hasil pemeriksaan DMF-T sehingga dapat diketahui tingkat kebersihan gigi dan mulut pasien (setiap 50 pasien)
h. Pemeriksaan def
per pasien 1)
pemeriksaan indeks pengalaman karies gigi pada pasien anakanak/gigi sulung yang terdiri dari identifikasi adanya kerusakan gigi (decay), gigi sulung yang merupakan indikasi pencabutan (extraksi) dan gigi sulung yang telah ditambal (filling) dengan menggunakan alat pemeriksaan dan mencatat hasil pemeriksaan dan menghitung jumlah def pasien (setiap 50 pasien)
per pasien 2)
menilai hasil pemeriksaan def pasien sehingga dapat diketahui tingkat kerusakan gigi pada pasien anak-anak/gigi sulung (setiap 50 pasien)
i. Pemeriksaan DMF - T
1)
pemeriksaan indeks pengalaman karies gigi pada gigi tetap yang terdiri dari identifikasi adanya kerusakan/karies gigi Decay), gigi tetap yang hilang/dicabut karena karies (Missing) dan gigi tetap yang telah ditambal (Filling) dengan menggunakan alat pemeriksaan dan mencatat hasil pemeriksaan dan menghitung jumlah DMF-T pasien (setiap 50 pasien)
2)
menilai hasil pemeriksaan DMF-T pasien sehingga dapat diketahui tingkat kerusakan gigi permanen pada pasien dewasa (setiap 50 pasien)
j. Pemeriksaan CPITN
1)
pengukuran kondisi jaringan periodontal pada kelompok/masyarakat serta penentuan kebutuhan perawatannya dengan menggunakan alat khusus yaitu periodontal probe dan mencatat hasil pemeriksaan dan menghitung jumlah CPITN kelompok / masyarakat (setiap 30 pasien)
2)
menilai hasil pemeriksaan CPITN kelompok / masyarakat sehinga dapat diketahui kebutuhan akan perawatan jaringan periodontal kelompok / masyarakat (setiap 30 pasien)
k. Penghitungan PTI/ RTI
1)
memeriksa dan menghitung gigi tetap yang sudah ditambal dibandingkan dengan jumlah angka pengalaman karies gigi, dengan tujuan mendapatkan gambaran motivasi pasien untuk menambal gigi (setiap 50 pasien)
2)
menilai hasil pemeriksaan PTI/RTI individu/kelompok / masyarakat sehinga dapat diketahui gambaran motivasi individu/ kelompok / masyarakat untuk menabal gigi (setiap 50 pasien)
Kegiatan 2: Melaksanakan identifikasi dan penegakan diagnosa keperawatan gigi pada individu, kelompok /masya pelaksanaan menegakkan diagnosa/masalah kesehatan gigi dan mulut pada individu, kelompok/ masyarakat yang dilakukan untuk menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan pada kasus ringan misal karies mencapai email/ supra gingival calculus (setiap 100 pasien) pelaksanaan menegakkan diagnosa/masalah kesehatan gigi dan mulut pada individu, kelompok/ masyarakat yang dilakukan untuk menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan pada kasus sedang misal karies mencapai dentin/ sub gingival calculus (setiap 100 pasien) pelaksanaan menegakkan diagnosa/masalah kesehatan gigi dan mulut pada individu, kelompok/ masyarakat yang dilakukan untuk menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan pada kasus berat misal karies mencapai pulpa/ gigi mengalami kelainan periodontal (setiap 100 pasien)
Kegiatan 3: Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada individu, kelom 1)
menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan pada tindakan sederhana misal penambalan satu bidang dan supra gingival calculus (setiap 100 pasien)
2)
menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan pada tindakan sedang misal penambalan 2 bidang dan sub gingival calculus (setiap 100 pasien)
3)
menentukan rencana perawatan dan atau kepentingan rujukan pada tindakan berat misal pencabutan gigi tetap akar tunggal (setiap 100 pasien)
Kegiatan 4: Melaksanakan implementasi asuhan keperawatan gigi dan mulut: a. Komunikasi therapeutik
1)
memberikan saran, nasehat dan instruksi dalam rangka membantu penyembuhan pasien dan memecahkan masalah kesehatan gigi dan mulut pada pasien dengan kasus ringan, seperti karies mencapai email/ supra gingival calculus (setiap 100 pasien)
2)
memberikan saran, nasehatdan instruksi dalam rangka membantu penyembuhan pasien dan memecahkan masalah kesehatan gigi dan mulut pada pasien dengan kasus sedang, seperti karies mencapai dentin/ sub gingival calculus (setiap 100 pasien)
3)
memberikan saran, nasehatdan instruksi dalam rangka membantu penyembuhan pasien dan memecahkan masalah kesehatan gigi dan mulut pada pasien pada kasus berat, seperti karies mencapai pulpa/ gigi mengalami kelainan periodontal (setiap 100 pasien)
b. Aplikasi fluor pengolesan fluor pada gigi sesuai dengan standar prosedur opersioanal yang telah ditetapkan dengn tujuan untuk mencegah terjadinya karies (setiap 10 pasien) c. Fissure silent tindakan menutup fissure yang dalam pada gigi pasien sesuai dengan standar prosedur operasional yang telah ditetapkan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya karies (setiap 10 pasien) d. Penambalan ART tindakan menutup lubang karies dengan menggunakan bahan sesuai standar untuk mengembalikan bentuk gigi seperti semula dimana proses penumpatan tanpa menggunakan mesin (setiap 20 pasien) e. Pembersihan karang gigi 1)
membersihkan atau membuang karang gigi yang melekat pada permukaan gigi pasien dengan kalkulus supra gingival (setiap 20 kwadran)
2)
membersihkan atau membuang karang gigi yang melekat pada permukaan gigi pasien dengan kalkulus supra dan sub gingival kalkulus (setiap 20 kwadran)
3)
membersihkan atau membuang karang gigi yang melekat pada permukaan gigi pasien dengan kalkulus supra dan sub gingival kalkulus dengan penyakit sistemik (setiap 20 kwadran)
f. Perawatan luka non post op rongga mulut tindakan asuhan keperawatan gigi pada luka yang bukan merupakan tindakan operasi di rongga mulut seperti perawatan abses dan lain-lain (setiap 10 pasien) g. Membimbing sikat gigi pada individu/ kelompok
g
membimbing sikat gigi yang dilakukan pada individu/ kelompok dengan tujuan melatih sasaran agar dapat menyikat gigi yang baik dan benar serta meningkatkan kebersihan gigi dan mulut (setiap 30 individu/kelompok)
h. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut: 1)
penyusunan rencana/ jadwal pelaksanaan penyuluhan yang meliputi waktu pelaksanaan, tempat, tema , metode, alat bantu penyuluhan (setiap kali)
2)
mempersiapkan/menyusun alat peraga yang tepat untuk digunakan dalam pelaksanaan penyuluhan sesuai metode yang ditetapkan (setiap 10 kali)
3)
memberikan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada individu/ kelompok dengan tujuan agar mempunyai kemampuan dan kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat dalam bidang kesehatan gigi dan mulut (setiap 10 kali)
i. Menerima konsultasi dari tenaga kesehatan lain
1)
memberikan bimbingan dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut pada pasien yang dirujuk dari tenaga kesehatan lain pada kasus ringan seperti karies mencapai email/ supra gingival calculus (setiap 20 pasien)
2)
memberikan bimbingan dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut pada pasien yang dirujuk dari tenaga kesehatan lain pada kasus sedang, seperti karies mencapai dentin/ sub gingival calculus (setiap 20 pasien)
3)
memberikan bimbingan dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut pada pasien yang dirujuk dari tenaga kesehatan lain pada kasus berat, seperti karies mencapai pulpa/ kelainan periodontal (setiap 20 pasien)
j. Pembinaan program kesehatan gigi dan mulut:
1)
pelaksanaan dan pembinaan program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang meliputi kegiatan pemeriksaan kesehatan gigi anak sekolah dalam rangka pengumpulan data dasar, penyuluhan kesehatan gigi, pencegahan dan perlindungan khusus serta rujukan bagi kasus yang memerlukan pemeriksaan/pengobatan lebih lanjut (setiap 5 kali)
2)
pelaksanaan dan pembinaan program Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM), yaitu upaya peningkatan kesehatan yang ditujukan bagi kelompok/masyarakat seperti pada kelompok usia TK/ RA/ PAUD, kelompok masyarakat di posyandu dan posbindu (setiap 5 kali)
Kegiatan 5: Melaksanakan dokumentasi dan evaluasi pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut a. Pendokumentasian kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
1)
pencatatan hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada rekam medik secara manual untuk 100 pasien dengan kasus sederhana (pelayanan dasar) misalnya pada tindakan scalling, penambalan, pencabutan gigi sulung.
2)
pencatatan hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada rekam medik secara manual untuk 100 pasien dengan kasus komplek (pelayanan rujukan) misalnya pada tindakan, pencabutan gigi tetap bukan akar tunggal, bedah minor, tindakan bedah di kamar operasi
3)
pencatatan hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada rekam medik secara elektronik untuk 100 pasien dengan kasus sederhana maupun komplek
b. Evaluasi hasil kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
1)
menilai hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada kasus ringan, seperti karies mencapai email/ supra gingival calculus (setiap 50 pasien)
2)
menilai hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada kasus sedang, seperti karies mencapai dentin/ sub gingival calculus (setiap 50 pasien)
3)
menilai hasil pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada kasus berat , seperti karies mencapai pulpa/ kelainan periodontal (setiap 50 pasien)
Sub Unsur C: Pelaksanaan tindakan kolaboratif kesehatan gigi dan mulut Kegiatan 1: Melakukan transfering alat dan bahan medik gigi dasar memberikan alat-alat kesehatan gigi yang dibutuhkan oleh dokter gigi umum atau perawat gigi dengan pangkat lebih tinggi secara sistematis, sesuai dengan tindakan yang dilakukan (setiap 50 kali) Kegiatan 2: Melakukan manipulasi bahan pada kasus medik gigi dasar kegiatan pengadukan bahan-bahan tambalan sementara ataupun tetap dan bahan-bahan lainnya sesuai dengan tindakan yag dilakukan pada kemitraan dengan dokter gigi umum (setiap 50 kali) Kegiatan 3: Melakukan suction menciptakan suasana rongga mulut sedemikian rupa sehingga pada saat dilakukan tindakan atau pemeriksaan dapat terlihat terang, leluasa dan bebas hambatan pandangan (setiap 50 pasien) Kegiatan 4: Melaksanakan penambalan sementara:
a
tindakan penutupan lubang gigi yang terkena karies pada satu bidang gigi dengan menggunakan bahan tambalan sementara sesuai dengan standar operasional prosedur dengan tujuan untuk mengembalikan bentuk gigi seperti semula dan mencegah kerusakan lebih lanjut (setiap 30 kali)
b
tindakan penutupan lubang gigi yang terkena karies pada dua bidang gigi dengan menggunakan bahan tambalan sementara sesuai dengan standar operassional prosedur dengan tujuan untuk mengembalikan bentuk gigi seperti semula dan mencegah kerusakan lebih lanjut (setiap 30 kali)
Kegiatan 5: Melakukan pencabutan gigi sulung : a
pelaksanaan pencabutan gigi sulung dengan menggunakan bahan topikal anestesi dengan tujuan untuk memberikan jalan bagi tumbuhnya gigi permanen (setiap 30 kali)
b
pelaksanaan pencabutan gigi sulung dengan menggunakan infiltrasi anastesi yang bertujuan untuk memberi jalan bagi tumbuhnya gigi permanen (setiap 20 kali)
Kegiatan 6: Melakukan rujukan kesehatan gigi dan mulut
mengkonsultasikan pasien dengan kasus ringan, seperti pasien dengan indikasi perawatan pulpa kepada tenaga kesehatan lain yang lebih kompeten untuk dilakukan penanganan lebih lanjut (setiap 20 pasien) mengkonsultasikan pasien dengan kasus sedang, seperti pasien dengan indikasi kelainan periodontal kepada tenaga kesehatan lain yang lebih kompeten untuk dilakukan penanganan lebih lanjut (setiap 20 pasien) mengkonsultasikan pasien dengan kasus berat, seperti pasien dengan indikasi pencabutan gigi tetap bukan akar tunggal kepada tenaga kesehatan lain yang lebih kompeten untuk dilakukan penanganan lebih lanjut (setiap 20 pasien) Kegiatan 7: Melaksanakan tugas di tempat beresiko pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada tempat yang beresiko tinggi terhadap terjadinya penularan penyakit infeksi, seperti poli gigi RS khusus dan lain lain (setiap satu tahun) pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada tempat atau daerah yang termasuk rawan bencana (setiap satu tahun) pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada tempat atau daerah yang termasuk dalam kategori Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) (setiap satu tahun) Kegiatan 8: Melaksanakan penatalaksanaan kegawat daruratan pelaksanaan penanganan awal pada pasien gawat darurat gigi dan mulut ringan, seperti: pasien dengan rasa sakit hebat akibat penyakit pulpa, periodontitis dll (setiap 5 pasien) pelaksanaan penanganan awal pada pasien gawat darurat sedang, seperti: pendarahan dll (setiap 5 pasien) pelaksanaan penanganan awal pada pasien gawat darurat berat, seperti: fraktur maksilofasial dll (setiap 5 pasien) Kegiatan 9: Melaksanakan tugas pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada situasi tertentu pelaksanan tugas jaga dinas malam pada ruang rawat inap untuk menangani pasien yang bermasalah dengan kesehatan gigi dan mulut (setiap 5 kali) pelaksanan pelayanan keperawatan gigi dan mulut pada situasi tertentu seperti pada kegiatan bakti sosial (setiap kali) pelaksanan pelayanan keperawatan gigi dan mulut pada situasi tertentu seperti dalam penanganan bencana alam (setiap kali)
GORI KETERAMPILAN
Nilai AK
Jenjang
dokumen rencana kerja harian pertriwulan
0.10
Terampil
dokumen rencana kerja harian pertriwulan
0.24
Mahir
dokumen rencana kerja harian pertriwulan
0.48
Penyelia
dokumen rencana kerja bulanan per 6 bulan
0.02
Terampil
dokumen rencana kerja bulanan per 6 bulan
0.06
Mahir
dokumen rencana kerja bulanan per 6 bulan
0.12
Penyelia
dokumen rencana kerja tahunan
0.012
Terampil
dokumen rencana kerja tahunan
0.03
Mahir
dokumen rencana kerja tahunan
0.06
Penyelia
matrik kegiatan tiap 1 tahun
0.04
Terampil
matrik kegiatan tiap 1 tahun
0.10
Mahir
matrik kegiatan tiap 1 tahun
0.19
Penyelia
daftar usulan kebutuhan alat bulanan
0.12
Mahir
daftar usulan kebutuhan alat tahunan
0.02
Penyelia
form pengajuan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan bulanan
0.02
Terampil
form pengajuan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan tahunan
0.01
Mahir
form pemantauan pengelolaan kebutuhan alat, obat dan bahan bulanan
0.12
Penyelia
daftar inventaris alat
0.15
Terampil
daftar inventaris obat dan bahan
0.15
Terampil
Lembar ceklis
0.39
Terampil
Lembar ceklis
0.85
Mahir
laporan pemakaian obat/ lembar ceklis pemakaian obat
0.78
Mahir
Lembar ceklis
0.24
Terampil
Lembar ceklis
0.37
Terampil
Lembar ceklis
0.45
Terampil
Lembar ceklis
0.48
Mahir
Daftar hadir/ resume hasil koordinasi
0.06
Terampil
Daftar hadir/ resume hasil koordinasi
0.14
Mahir
Daftar hadir/ resume hasil koordinasi
0.14
Penyelia
Laporan analisis keluhan pelanggan
0.10
Terampil
Laporan analisis keluhan pelanggan
0.24
Mahir
Laporan analisis keluhan pelanggan
0.24
Penyelia
Lembar ceklis
0.12
Terampil
Lembar ceklis
0.33
Terampil
Lembar ceklis
0.48
Terampil
Laporan pengawasan pelaksanaan sterilisasi
0.96
Penyelia
Lembar ceklis
0.43
Terampil
Lembar ceklis
0.29
Mahir
Lembar ceklis
0.96
Penyelia
Lembar ceklis
0.48
Mahir
Laporan pengawasan pelaksanaan sterilisasi ruangan
0.96
Penyelia
Lembar ceklis
Laporan jumlah pasien yang dilakukan triase
0.48
Terampil
Laporan harian
0.30
Terampil
Laporan bulanan
0.06
Mahir
Laporan tahunan
0.04
Penyelia
Hasil pemeriksaan subjektif/ hasil anamnesa
0.15
Terampil
Hasil pemeriksaan subjektif/ hasil anamnesa
0.37
Mahir
Hasil pemeriksaan subjektif/ hasil anamnesa
0.74
Penyelia
Hasil pemeriksaan vital sign
0.13
Terampil
Hasil pemeriksaan vital sign
0.32
Mahir
Hasil pemeriksaan vital sign
0.64
Penyelia
igi dan mulut
Hasil pemeriksaan objektif
0.14
Terampil
Hasil pemeriksaan objektif
0.35
Mahir
Hasil pemeriksaan objektif
0.71
Penyelia
Laporan hasil penjaringan
0.15
Terampil
Laporan hasil penjaringan
0.15
Mahir
Laporan hasil penjaringan
0.75
Penyelia
Laporan hasil penjaringan
0.06
Mahir
Laporan hasil pengolesan disclosing
0.20
Terampil
Laporan hasil pemeriksaan debris/plak indeks
0.96
Terampil
Laporan hasil pemeriksaan debris/plak indeks
0.80
Penyelia
Laporan hasil pemeriksaan calculus indeks
0.96
Terampil
Laporan hasil pemeriksaan calculus indeks
0.80
Penyelia
Laporan hasil pemeriksaan def
0.96
Terampil
Laporan hasil pemeriksaan def
0.80
Penyelia
Laporan hasil pemeriksaan debris/plak indeks
0.96
Terampil
0.80
Penyelia
Laporan hasil pemeriksaan CPITN
0.75
Mahir
Laporan hasil pemeriksaan CPITN
0.70
Penyelia
Laporan hasil penghitungan PTI/RTI
0.75
Mahir
Laporan hasil penghitungan PTI/RTI
0.70
Penyelia
Laporan hasil penegakan diagnosa keperawatan gigi
0.19
Terampil
Laporan hasil penegakan diagnosa keperawatan gigi
0.48
Mahir
Laporan hasil penegakan diagnosa keperawatan gigi
0.96
Penyelia
Laporan rencana pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
0.14
Terampil
Laporan rencana pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
0.35
Mahir
Laporan rencana pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
0.70
Penyelia
Laporan/ daftar pelaksanaan komter
0.11
Terampil
Laporan/ daftar pelaksanaan komter
0.27
Mahir
gigi pada individu, kelompok /masyarakat
gigi dan mulut pada individu, kelompok/masyaraka
Laporan/ daftar pelaksanaan komter
0.54
Penyelia
Laporan kegiatan
0.38
Mahir
Laporan kegiatan
0.32
Mahir
Laporan kegiatan
0.33
Mahir
Laporan kegiatan
0.10
Terampil
Laporan kegiatan
0.24
Mahir
Laporan kegiatan
0.48
Penyelia
Laporan kegiatan
0.33
Terampil
Laporan kegiatan
0.22
Terampil
Jadwal penyuluhan
0.01
Terampil
Daftar alat peraga
0.23
Penyelia
Laporan kegiatan
0.31
Mahir
Laporan hasil konsultasi/ laporan bulanan
0.01
Terampil
Laporan hasil konsultasi/ laporan bulanan
0.03
Mahir
Laporan hasil konsultasi/ laporan bulanan
0.07
Penyelia
Laporan hasil pembinaan UKGS
0.08
Mahir
Laporan hasil pembinaan UKGM
0.15
Penyelia
Laporan hasil pendokumentasian pelaksanaan pelayanan asuhan
0.14
Terampil
Laporan hasil pendokumentasian pelaksanaan pelayanan asuhan
0.35
Mahir
Laporan hasil pendokumentasian pelaksanaan pelayanan asuhan
0.70
Penyelia
erawatan gigi dan mulut
Laporan hasil evaluasi pelaksanaan pelayanan asuhan
0.02
Terampil
Laporan hasil evaluasi pelaksanaan pelayanan asuhan
0.05
Mahir
Laporan hasil evaluasi pelaksanaan pelayanan asuhan
0.09
Penyelia
Laporan kegiatan bulanan
0.36
Terampil
Laporan kegiatan bulanan
0.31
Terampil
Laporan kegiatan bulanan
0.48
Mahir
Laporan kegiatan bulanan
0.16
Mahir
Laporan kegiatan bulanan
0.32
Penyelia
Laporan kegiatan bulanan
0.09
Mahir
Laporan kegiatan bulanan
0.37
Penyelia
Laporan rujukan/ laporan bulanan
0.01
Terampil
Laporan rujukan/ laporan bulanan
0.03
Mahir
Laporan rujukan/ laporan bulanan
0.07
Penyelia
SK penempatan/ Surat tugas
0.03
Terampil
SK penempatan/ Surat tugas
0.08
Mahir
SK penempatan/ Surat tugas
0.16
Penyelia
Laporan kegiatan/ laporan bulanan
0.02
Terampil
Laporan kegiatan/ laporan bulanan
0.05
Mahir
Laporan kegiatan/ laporan bulanan
0.10
Penyelia
Laporan kegiatan/ Jadwal tugas
0.02
Terampil
Laporan kegiatan/ Jadwal tugas
0.05
Mahir
Laporan kegiatan/ Jadwal tugas
0.10
Penyelia
tuasi tertentu