Degradasi Lingkungan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS AMDAL DEGRADASI LINGKUNGAN



Oleh: Cici Susilowati Pan



(1606581006)



Benny Tantowi



(1606581007)



Wayan Fajar Mahardika



(1606581008)



Ni Komang Sintya



(1606581009)



Nathasya Gabriella Liunokas



(1606581010)



PROGRAM STUDI ARSITEKTUR PERTAMANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2019



KATA PENGANTAR



Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Mahaesa, karena atas rahmat serta



karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Mata Kuliah



AMDAL Karya Arsitektur Lanskap dengan judul “Degradasi Lingkungan”. Penulis menyusun tugas ini berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari beberapa referensi dengan harapan dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhirnya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.



Denpasar, April 2019



Penulis



ii



DAFTAR ISI SAMPUL DEPAN ................................................................................................ i KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 2 1.3 Tujuan ........................................................................................................ 2 II. PEMBAHASAN 3.1 .................................................................................................................... 3.2 .................................................................................................................... 3.3 .................................................................................................................... III. PENUTUP 4.1 Simpulan .................................................................................................... 4.2 Saran .......................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................



iii



I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada disekitar kita. Lingkungan hidup adalah sebuah kesatuan ruang dengan segala benda dan makhluk hidup di dalamnya termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi keberlangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup yang lainnya (UU No 32 Tahun 2009). Kualitas lingkungan hidup dapat mengalami penurunan seiring dengan adanya kegiatan eksploitatif terhadap alam. Penurunan kualitas lingkungan disebut juga dengan Degradasi Lingkungan. Degradasi lingkungan dapat diartikan sebagai penurunan kualitas lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan pembangunan yang dicirikan oleh tidak berfungsinya secara baik komponen-komponen lingkungan sebagaimana mestinya. Degradasi lingkungan pada dasarnya disebabkan oleh adanya intervensi atau campur tangan manusia yang berlebihan dalam kegiatan pemanfaatan alam. Kegitan tersebut misalnya, penebangan hutan yang terlalu berlebihan sehingga dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor, penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan dapat menimbulkan kerusakan terumbu karang, pembuangan limbah tanpa melalui proses pengolahan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, dll. Memanfaatkan sumber daya alam perlu memperhatikan daya dukung lingkungan dan fungsi ekologinya, sehingga tidak mengganggu ekosistem yang telah ada yang nantinya dapat menurunkan kualitas lingkungan. Apabila lingkungan mengalami penurunan kualitas, maka akan berdampak pula terhadap kualitas hidup makhluk yang hidup di dalamnya, manusia, hewan dan tumbuhan.



1



1.2 Rumusan Masalah 1.2.1



Apa yang dimaksud degradasi lingkungan?



1.2.2



Apa saja yang dapat menyebabkan lingkungan mengalami degradasi?



1.2.3



Bagaimana dampak dari terjadinya degradasi lingkungan?



1.2.4



Apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi degradasi lingkungan?



1.3 Tujuan 1.3.1



Mengetahui pengertian degradasi lingkungan.



1.3.2



Mengetahui penyebab terjadinya degradasi lingkungan.



1.3.3



Mengetahui dampak terjadinya degradasi lingkungan.



1.3.4



Mengetahui uapaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi degradasi lingkungan.



2



II. PEMBAHASAN Pengertian Degradasi Lingkungan Degradasi Lingkungan merupakan penurunan kualitas lingkungan karena kegiatan pembangunan yang dicirikan dengan tidak bergunanya komponen-komponen lingkungan secara baik. Atau dapat dikatakan degradasi lingkungan ialah kondisi lingkungan yang alami mengarah pada kerusakan keanekaragaman hayati serta membahayakan kesehatan lingkungan. Kehidupan manusia di dunia ini tidak akan lepas dari lingkungan, baik itu dari lingkungan alam ataupun lingkungan sosial. Manusia bernapas butuh udara / oksigen dari lingkungan sekitar. Aktivitas makan dan minum hingga memelihara kesehatan, semuanya itu butuh lingkungan. Secara garis besar terjadinya kerusakan lingkungan hidup yang ada di bumi ini karena dua faktor. Yang pertama kerusakan lingkungan hidup karena faktor/proses alam dan kerusakan lingkungan akibat ulah tangan manusia itu sendiri. Degradasi lingkungan dapat terjadi akibat pemanfaatan lahan dan masuknya bahanbahan pencemar berbentuk padat dan cair ke lingkungan yang mana bahan-bahan ini bukan merupakan bagian dari komponen lingkungan asli. Degradasi lingkungan dapat pula terjadi akibat proses eksploitasi terhadap lahan dan tanah, seperti yang terjadi pada proses penambangan timah, emas, batu bara, dan lain sebagainya. Secara alami tanah hanya akan mengalami pencemaran apabila terjadi erosi, namun pencemaran alami ini selalu diimbangi oleh proses pelapukan produk alami dan pembentukan tanah yang baru. Sebagaimana halnya air yang memiliki kualitas air maka tanah pun demikian, kualitas tanah di satu tempat dengan tanah di tempat lain belum tentu sama. Penyebab Degradasi Lingkungan Penyebab Degradasi Lingkungan cukup banyak disekitar kita dan kita tidak menghiraukan keadaan alam yang kita huni atau tempati saat ini. Penyebab penyebab dari degradasi lingkungan ialah sebagai berikut : 1). Abrasi



3



Abrasi dari ombak laut juga dapat menjadi penyebab dari degradasi lahan secara alami. sebab ombak yang melibas sisi pantai terus menerus, meskipun lama tapi apabila dibiarkan terus-menerus akan tetap menjadi masalah di masa selanjutnya. 2). Erosi Erosi dapat dari alam dapat juga dari manusia. Namun yang paling cepat ialah dari manusia sendiri. Penebangan liar untuk perluasan pemukiman atau untuk pembangunan pabrik. Secara alam umumnya di tebing saat hujan sehingga terjadi erosi atau longsor. 3). Populasi Manusia Populasi manusia saat ini sangat cepat sekali meningkat sehingga jumlah manusia membutuhkan tempat tinggal tetap semakin banyak. Sehingga mau atau tidak mau harus menambah lahan pemukiman atau rumah huni baru. 4). Kurangnya hukum Hukum pada zaman ini hampir tidak berlaku lagi. Hukum bisa dibeli. Dan pada jaman sekarang ada uang ada barang, bagi yang mempunyai uang tinggal membeli dan siapa juga yang tidak mau dengan uang. Uang merupakan segalanya. 5). Aktivitas Industri Pembuangan limbah sembarangan di laut, di tanah akan mengakibatkan jumlah unsur hara tanah jadi berkurang dan menjadi hilang. Aktivitas industry harusnya daat di atasi jika industry itu bertanggung jawab dengan caranya membuang atau mengolah dengan baik limbahnya. 6. Pemerintah Salah satu penyebab degradasi lahan adalah kecendrungan dari pemerintah untuk mengambil kebijakan yang salah dan yang lebih parah adanya perubahan iklim menambah tekanan terhadap lahan lebih berat dari sebelumnya. Ketika ketahanan air dan pangan tidak dapat dijanjikan, manusia banyak yang bermigrasi ke daerah 4



dimana mereka meyakini dapat mencarinya. Hasil survey menyebutkan bahwa jumlah manusia yang bermigrasi karena lingkungan dari mana saja antara 17 dan 24 juta jiwa di seluruh dunia. Perpindahan ini diproyeksikan sampai periode 2050 akan terdapat 200 juta migran karena kerusakan lingkungan. Bentuk-bentuk Pencemaran Fisik Degradasi Lingkungan



Degradasi kualitas lingkungan dapat terjadi pada lingkungan fisik dan sosial, degradasi kualitas lingkungan fisik dapat disebabkan oleh pencemaran. 1. Pencemaran Air Pencemaran air dapat menjadi masalah kota karena sifat air yang mengalir dan dibutuhkan, semua penduduk kota. Penduduk kota mengambil air dari air permukaan dan air tanah ( sumur ). Sumber pencemaran air, antara lain sampah rumah tangga, air bekas pencucian ( detergen ), limbah cair industry dan sampah hasil metabolisme tubuh. 2. Pencemaran Udara Pencemaran udara dapat meliputi wilayah yang luas, pencemaran ini ditimbulkan oleh pembakaran sampah, gas buang dari kendaraan bermotor dan asap pabrik. 3. Pencemaran Suara Suara yang ditimbulkan dari kegiatan pembangunan wilayah bisa mengganggu atau merusak pendengaran. Suara yang melebihi 75 desibel dapat mengganggu saraf dan konsentrasi kerja. Suara yang mencapai 145 desibel dan terus-menerus didengar akan menimbulkan rasa sakit. Suara kendaraan pada umumnya antara 45-120 desibel. Pencemaran suara dapat berasal dari klakson kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik dan alat-alat berat. Dampak Degradasi Lingkungan



Dampak dari degradasi lingkungan sangat banyak sekali apalagi di zaman sekarang yang penggunaan dan cara pegelolaannya yang kurang efektif, sehingga menyababkan kerusakan lingkungan. Dampak dari degradasi lingkungan yaitu sebagai berikut : 1). Pemanasan global Pemanasan Global pada saat siang hari akan sangat terasa panas dan malam menjadi dingin itu disebabkan kurangnya hayati yang menopang keseimbangan lingkungan.



5



2). Ketersediaan air yang semakin berkurang Walaupun manusia mendapatkan tempat tinggal, tetapi ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari semakin berkurang apaalagi musim panas, maka akan sulit memeroleh air. 3). Dampak banjir Saat musim hujan akan berdampak banjir sebab hayati serta tanah di gerus untuk perumahan sehingga penahan atau penyerapan air ke tanah tidak maksimal berjalan dengan lanacar. 4). Sulitnya bercocok tanam Petani akan susah untuk bercocok tanam, akibat fatalnya berkurangnya penghasilan petani dan berkurangnya makanan pokok contohnya seperti nasi hasil dari petani dalam negeri. 5). Berkurang nya unsur hara Unsur hara akan semakin berkurang, akibatnya tanaman sulit untuk tumbuh. Misalnya sayur dan buah sehingga berkurangnya ketersediaan makanan sehat. 6). berkurangnya habitat hewan Habitat hewan berkurang dan banyak yang mati disebabkan wilayahnya dipakai untuk memperluasan pemukiman dan pembangunan pabrik. 7). Kurangnya hayati Kurangnya hayati juga bisa membuat erosi, abrasi, dan polusi udara yang mengakibatkan lapisan ozon berlubang dan penyakit pernafasan baik menular ataupun tidak. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk Mengatasi Degradasi Lahan Degradasi lahan merupakan peristiwa alam yang bersifat negatif. Hal ini karena degradasi lahan merupakan penurunan kualitas dan juga kuantitas suatu lahan yang meliputi beberapa aspek, seperti aspek fisika, kimia, dan juga biologi yang terdapat pada suatu tanah. Degradasi kahan sering terjadi seiring dengan aktivitas pertanian yang dilakukan oleh manusia. padahal kita sangat mengetahui bahwa Indonesia masih sangat mengunggulkan pertaniannya. Masyarakat Indonesia masih banyak yang bergantung kepada pertanian, sehingga pertanian ini tidak mudah atau mbahkan tidak mungkin lepas dari wilayah Indonesia. Hal ini berarti bahwa 6



degradasi lahan dapat terjadi kapan saja dan tanpa diinginkan kedatangannya. Maka dari itulah sangat penting kiranya bagi kita untuk melakukan berbagai hal yang dapat mengurangi potensi terjadinya degradasi lahan. Berbagai cara dapat dilakuikan untuk memperbaiki lahan yang terlanjur terkena degradasi lahan. Beberapa upaya tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Mengubah lahan menjadi hutan Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi degradasi lahan yang pertama adalah mengubah lahan menjadi hutan. Hutan merupakan kawasan yang sangat penting yang ada di bumi karena hutan dapat menyelamatkan kehidupan di planet bumi. Hutan sebagai paru- paru dunia dapat menjadi penyeimbang di bumi dari berbagai macam bencana atau kerusakan. Tentu tidak semua lahan akan diubah menjadi hutan karena manusia juga masih membutuhkan lahan untuk dimanfaatkan. Lahan- lahan yang dijadikan hutan adalah lahan- lahan yang sifatnya tidak cocok untuk pertanian. Sebagai contoh adalah lahan- lahan yang berada di lereng gunung, atau lahan- lahan di tanah kapur yang sangat tidak cocok untuk pertanian maka bisa dirubah menjadi kawasan hutan. dengan demikian lahan tersebit tidak akan menjadi lahan gundul yang dapat menurunkan kualitas tanah sewaktu- waktu. 2. Lahan dibuat teras Upaya kedua yang dapat dilakukan unyuk mengatasi degradasi lahan adalah membuat teras di permukaan tanah. Teras dapat mengurangi aliran air yang ada di permukaan tanah. Lahan- lahan yang dibuat teras ini hanya lahan- lahan yang sifatnya kering. Lahan- lahan yang kering sebaiknya dibuat teras supaya dapat mengurangi aliran di permukaan. 3. Membuat saluran pelepas air di wilayah yang memiliki curah hujan tinggi Upaya selanjutnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi degradasi lahan dengan cara membuat saluran pelepas air. Biasanya di daerah yang memiliki curah hujan



7



tinggi tanahnya akan lebih sering basah dan juga terkena aliran air hujan. Apabila tanah tersebut berupa lerang gunung atau bukit atau bahkan dataran tinggi, maka solusi yang pas untuk mencegah penurunan kualitas tanah dengan cara membuat sengkedan atau terasering. Namun hal ini dirasa belum cukup karena degradasi lahan dapat mengancam kapan saja. kita tidak hanya membuat sengkedan atau terasering saja, namun perlu juga untuk membuat saluran pelepas air supaya dapat mengatasi degradasi lahan dengan lebih baik lagi. Saluran pelepas air ini dapat dibuat memanjang sepanjang lereng tersebut. 4. Menghindari penyiangan yang bersih di antara tanaman keras Yang harus diperhatikan dan merupakan salah satu upaya mengatasi degradasi lahan selanjutnya adalah kita harus memperhatikan jika akan melakukan penyiangan terhadap lahan. Hindari penyiangan yang bersih di antara tanamantanaman yang keras. Apabila tidak ada pupuk kompos atau pupuk hijau untuk menutup tanah, maka kita dapat menutup dengan menggunakan rumput hijau yang tidak berbahaya bagi tanaman pokok yang kita tanam. Keberadaan tanaman penutup tanah juga akan menentukan tingkat erosi tanah yang etrjadi. Maka dari itulah kita harus benar- benar memperhatikan supaya tidak salah dalam bertindak. 5. Melakukan reboisasi terhadap lahan yang sudah kritis Reboisasi merupakan solusi yang terbaik untuk menyelamatkan lingkungan, terlebih menyelamatkan tanah, udara, lingkungan dan binatang. Penananam hutan kembali atau reboisasi pada lahan- lahan gundul dapat memberikan nafas baru bagi lingkungan. Ternyata penanaman pohon kembali ini tidak hanya dilakukan pada lahan- lahan gundul saja namun juga lahan kritis. Lahan kritis memiliki kualitas yang menurun dibandingkan dengan lahan di sekitarnya. Untuk menyelamatkan lahan kritis ini kita perlu menanaminya dengan pepohonan. Pepohonan tidak hanya akan menyelamatkan erosi tanah, namun juga memapu menyimpan dan mengunci ar tanah sehingga manusia di sekitarnya pun juga akan menuai manfaatnya.



8



6. Tidak membakar hutan pada waktu musim kemarau Membakar hutan sebenarnya bukanlah termasuk kejahatan yang mutlak. Pada waktu- waktu etrtentu kita diperbolehkan untuk membakar hutan. namun hal ini tidak berlaku di musim kemarau. Pembakaran hutan di musim kemarau justru akan mengakibarkan degradasi lahan. Maka dari itulah kita harus menghindandari membakar hutan ketika musim kemarau datang.



https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JG/article/view/108/110 https://pengajar.co.id/degradasi-lingkungan-pengertian-penyebab-dampak-danbentuk-pencemarannya/ https://www.dosenpendidikan.com/pengertian-degradasi-lingkungan-besertabentuk-fisik-dan-sosial/ https://agnazgeograph.wordpress.com/2013/04/29/degradasi-lingkungan/ https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/cara-mengatasi-degradasi-lahan https://m3sultra.wordpress.com/2009/06/19/upaya-mengatasi-degradasi-lahan/



9