Design Kapal Ferry [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Design Kapal Ferry Kapal Ferry adalah kapal yang dibangun untuk penyebrangan barang dan penumpang dengan jarak pelayaran yang pendek dalam melintasi sungai atau pantai suatu pulau. Dimana penyebrangan kapal yang akan didesain adalah kapal ferry dengan Kapasitas yang terbesar yang telah dipilih Dengan jalur trayek yakni Kupang-Ndao-Sabu sebesar 315,10 ton di konversikan kedalam kendaraan berupa motor dan mobil bus maka kendaraan yang dapat dimuat pada kapal ferry adalah sebanyak 13 unit. Dan muatan penumpang 168 orang/trip. Penentuan ukuran utama kapal Dimensi kapal yang direncanakan didasarkan pada kondisi armada yang berupa tempat pariwisata dan merupakan daerah kepulauan yang kebutuhan barangnya dari kupang. Maka jenis kendaraan yang diangkut di kapal Ferry yakni 1. Golongan II yaitu Motor Spesifikasinya : P = 1200 mm L = 750 mm T = 800 mm 2. Golongan IV yaitu Mobil roda 4 Spesifikasinya : P = 4200 mm L = 1700 mm T = 2000 mm 3. Golongan V yaitu Bus sedang, truk sedang Spesifikasinya : P = 6000 mm L = 2500 mm T = 2800 mm 4. Golongan VI Bus Besar, truck besar Spesifikasinya : P = 8500 mm L = 2500 mm T = 3700 mm Jarak antar kendaraan pada deck car sebagi berikut -



Jarak antar mobil ke depan dan kebelakng = 600 mm



-



Jarak antar mobil ke samping



= 600 mm



-



Jarak mobil dengan kedua sisi kapal



= 1200 mm



Penentuan Panjang dan lebar didapatkan dengan melakukan penyusunan muatan kendaraan pada geladak kendaraaan dapat dilihat dari bagian sketsa gambar design kapal ferry 1. Panjang kapal Penentuan panjang kapal dihitung dari panjang geladak kendaran yang merupakan geladak utama. Penentuan panjang geladak sebagai berikut : 3 baris kendaraan golongan II



= 3 x 1,2 m



= 3,6 m



2 baris kendaraan golongan IV



= 2 x 4,2 m



= 8,4 m



2 baris kendaraan golongan VI



= 2 x 8,5 m



= 17



Jarak antar kendaraan



= 6 x 0,6 m



= 3,6 m



Penambahan Jarak haluan dan Buritan



= 2 x 1,5 m



= 3,0 m



Panjang deck (L)



m



= 35,6 m



LBP kapal Rancangan = L deck – (2 x 1,25 ) = 35,6 – 2,5 = 33,1 m 2. Lebar Kapal Penentuan lebar kapal dihitung sebagai berikut Lebar 2 kendaraan golongan V



= 2 x 2,5 m



= 5,0 m



Lebar 1 kendaraan golongan VI



= 1 x 2,5 m



= 2,5 m



Jarak antar kendaraan



= 2 x 0,6 m



= 1,2 m



Jarak antar kendaraan dengan sisi kapal



= 2 x 1,25 m



=



2,5 m Lebar total (B)



= 11,2 m



3. Tinggi kapal Tinggi kapal ditentukan dengan menggunakan rumus regrasi dengan kapal sebagai variabel bebas. Sampel yang digunakan adalah 110 kapal yang beroperasi dalam negeri. Dan kemudian digunakan y = 0,045x +1,193. Tinggi kapal (y ), dimana panjang kapal (x) . maka diperoleh tinggi kapal (y) = 0,045(33,1)+1,193 = 2,7 m



4. Sarat Kapal Penentuan sarat kapal dapat ditentukan dengan menggunakan rumus regrasi dengan panjang kapal sebagai variabel bebas. Model yang digunakan y = 0,035x + 0,532. Sarat kapal yang diperoleh adalah 1,7 m



5. Freeboard kapal Berdasarkan hasil konvensi Lambung Internasional (ILLC) tahun 1966 Fb



=H-T = 2,7 – 1,7 =1m



6. Panjang Garis air (LWL) LWL = 1,025 x LBP = 1,025 x 33,1 = 33,9 m 7.



SKETSA GAMBAR PELETAKAN MUATAN



Golongan IV



Golongan V



Golongan IV



Golongan IV



Go



Gol. II Gol. II Gol. II



Golongan IV



Golongan IV



Golongan VI



Golongan VI



Golongan V



Golongan IV



Golongan IV



Go