10 0 398 KB
FIELD TRIP PETROLOGI Hari/ Tgl
: Sabtu/21 November 2015
Nama
: Reza Denni
Stasiun
: 01
NIM
: D621 14 020
No. Urut
: 01
Warna - Segar
: Yellow
- Lapuk
: Gray
Kilap
: Metallic
Belahan
: Indistinct
Pecahan
: Conchoidal sampai tidak rata
Cerat
: Black with a slightly green tinge
Kekerasan
: 6 - 6,5
FOTO SAMPEL
SKETSA SAMPEL
Kuku (2,5)
Kawat Tembaga (3)
Kaca (5,5-6)
Pisau Baja (6-6,5)
Kikir Baja (6,5-7)
-
-
-
√
√
Berat Jenis
: 5,01
Sifat Kemagnetan
: Paramagnetik
Reaksi dengan Asam : Tidak bereaksi Tenacity
: Brittle
Komposisi Kimia
: FeS2
Sistem Kristal
: Cubes, pyritohedrons, and octahedrons
Golongan Mineral
: Sulfides
Asosiasi Mineral
: Sphalerit, galena, chalcopyrite, quartz, calsite, fluorite, dan gold.
Nama Mineral
: Pyrite
Proses Pembentukan : Pada daerah yang terjadi intrusi air laut yang membawa senyawa-senyawa belerang (S) dimana kandungan S dalam air laut sangat tinggi kurang lebih 885 ppm. (Rahutomo dan Sutarta, 2001). Terbentuk pula pada endapan Mesothermal dengan suhu antara 200º - 300ºC, dengan
kedalaman
yang
menengah.
Dan
pada
Hypothermal dengan suhu 300º - 500ºC dengan tekanan yang tinggi pada kedalaman 4000 – 6000 meter. Keterdapatan
: - Batuan beku: batuan plutonik volkanik, dan pegmatit - Batuan sedimen: breksi
Kegunaan Mineral
: - Pertambangan : Dalam pembentukan asam Sulfur melalui
metoda
Ruang
Timah,
digunakan
untuk
memproduksi goldi dan mineral lainnya. - Industri : Digunakan dalam pembuatan asamsulfat, vitriolbesi, dan untuk bahan warna cat merah dan kuning.
Asisten
( Syarif Hidayatullah P )
Praktikan
( Reza Denni )
FIELD TRIP PETROLOGI Hari/ Tgl
: Sabtu/21 November 2015
Nama
: Reza Denni
Stasiun
: 01
NIM
: D621 14 020
No. Urut
: 02
Warna : Brown, black, red, orange, yellow,
- Segar
FOTO SAMPEL
green, gray
SKETSA SAMPEL
- Lapuk
: White
Kilap
: Metallic, sub-metallic, adamantine
,resinous Belahan
: Perfect
Pecahan
: Conchoidal
Cerat
: Coklat sampai kuning
Kekerasan
: 3,5 - 4
Kuku (2,5) -
Kawat Tembaga (3)
Kaca (5,5-6)
Pisau Baja (6-6,5)
Kikir Baja (6,5-7)
-
√
√
√
Berat Jenis
: 3,9 – 4,1
Sifat Kemagnetan
: Diamagnetik
Reaksi dengan Asam : Bereaksi Tenacity
: Brittle
Komposisi Kimia
: ZnS
Sistem Kristal
: Isometric
Golongan Mineral
: Sulfides
Asosiasi Mineral
: Galena, argentite, chalcopyrite, barite, dan fluorite
Nama Mineral
: Sphalerite
Proses Pembentukan : Terbentuk melalui proses hodrotermal, terdapat urat-urat dan berasosiasi dengan pirotite, pyrite, dan magnetite. Dapat pula dijumpai dalam deposit metamorfisme kontak. Keterdapatan
: Mineral utamanya dari seng. Ditemukan sepanjang uraturat mesotermal dengan galena dan lainnya sulfide.
Kegunaan Mineral
: - Bidang industri : Sphalerite merupakan bahan galian penting untuk menghasilkan seng dan juga sebagai bahan pembuatan zinksulfat dan asam sulfat.
Asisten
( Syarif Hidayatullah P )
Praktikan
( Reza Denni )
FIELD TRIP PETROLOGI Hari/ Tgl
: Sabtu/21 November 2015
Nama
: Reza Denni
Stasiun
: 01
NIM
: D621 14 020
No. Urut
: 03 FOTO SAMPEL
Warna - Segar
: Steel-gray
- Lapuk
: Brown
Kilap
: Metallic or dull
Belahan
: Perfect
Pecahan
: Even, subconchoidal
Cerat
: Steel-gray
Kekerasan
: 2,5 - 3
SKETSA SAMPEL
Kuku (2,5)
Kawat Tembaga (3)
Kaca (5,5-6)
Pisau Baja (6-6,5)
Kikir Baja (6,5-7)
√
√
√
√
√
Berat Jenis
: 7,58
Sifat Kemagnetan
: Diamagnetik
Reaksi dengan Asam : Tidak bereaksi Tenacity
: Brittle
Komposisi Kimia
: PbS
Sistem Kristal
: Isometrik
Golongan Mineral
: Sulfida
Asosiasi Mineral
: Sphalerite, Argentite, Chalcopyrite, Pyrite, Barite, dan
Fluorite. Nama Mineral
: Galena
Proses Pembentukan : Mineral Galena merupakan mineral alterasi yang berasal dari mineral andalusite pada zona alterasi skarn, terbentuk pada vein hidrotermal dengan suhu 300º – 500ºC (hipotermal). Keterdapatan
: Dalam
urat-urat
hidrotermal
dengan
spalerite,
chalcopyrite, pyrite, lain-lain sulfide, quartz, calsite, dolomite, barite, dan fluorite. Kegunaan Mineral
: - Bidang industri : Timah hitam dipergunakan dalam baterai, pembuatan kabel, amunisi, campuran logam, industri cat, keramik, insektisida, refining minyak dan karet, industri kimia, industri nuklir, stabilitas pada plastik, dan lain-lain.
Asisten
( Syarif Hidayatullah P )
Praktikan
( Reza Denni )
FIELD TRIP PETROLOGI Hari/ Tgl
: Sabtu/21 November 2015
Nama
: Reza Denni
Stasiun
: 01
NIM
: D621 14 020
No. Urut
: 04 FOTO SAMPEL
Warna - Segar
: Putih atau bening
- Lapuk
: Abu-abu
Kilap
: Kaca
Belahan
: No cleavage
Pecahan
: Conchoidal
Cerat
: Putih
Kekerasan
:7
SKETSA SAMPEL
Kuku (2,5)
Kawat Tembaga (3)
Kaca (5,5-6)
Pisau Baja (6-6,5)
Kikir Baja (6,5-7)
-
-
-
-
√
Berat Jenis
: 2,65
Sifat Kemagnetan
: Diamagnetik
Reaksi dengan Asam : Bereaksi
Tenacity
: Brittle (rapuh)
Komposisi Kimia
: SiO2
Sistem Kristal
: Hexagonal
Golongan Mineral
: Silicates
Asosiasi Mineral
: chalcopyrite, pyrite, sphalerite, dan galena.
Nama Mineral
: Quartz
Proses Pembentukan : Melalui pembekuan magma yang bersifat asam, setelah proses magmatisme dan memasuki fase pegmatisme dan pnumatolisis pada proses hidrotermal yang bersuhu rendah (berkisar 200º – 400ºC). Awalnya magma mengintrusi batuan di permukaan dan menghasilkan gejala-gejala intrusi sehingga terbentuklah mineralmineral yang bersifat holokristalin dan asam. Kemudian seiring dengan penurunan suhu karena penyerapan panas oleh batuan yang dilaluinya serta penurunan tekanan akibat semakin menjauhnya magma dari dapur magma dan pengaruh grafitasi sehingga memasuki tahap pada suhu pembentukan kristal kuarsa, selanjutnya terbentuklah mineral kuarsa dengan kondisi tertentu sehingga membentuk tekstur yang tertentu pula. Keterdapatan
: - Batuan metamorf : Batuan plutonik dan pegmatite
granite - Batuan sedimen : Batupasir quartz Kegunaan Mineral
: - Bidang industri : sebagai bahan baku pembuatan atau digunakan untuk alat optik, batu asa atau gerinda, dan kaca. Sebagai bahan penghilang karat, dapat pula sebagai pembuatan felo silicon dan silicon.
- Bidang pertambangan : Bila berbentuk pasir, quartz digunakan untuk sandpaper, sandblasting, refractories,
fluxs dalam proses metalurgi , industri kimia, industri cat, bahan
pengisi,
industri
keramik(kaca
dan
gelas),
decorative material, insulation, stuctural materials, bahan bangunan dalam tongkat rod work and blocks digunakan dalam tube mills (pabrik pipa), industri semen, elektronik dan arloji.
Asisten
( Syarif Hidayatullah P )
Praktikan
( Reza Denni )
FIELD TRIP PETROLOGI Hari/ Tgl
: Sabtu/21 November 2015
Nama
: Reza Denni
Stasiun
: 03
NIM
: D621 14 020
No. Urut
: 05
Warna : Blue
- Segar
FOTO SAMPEL
- Lapuk
: Very dark blue
Kilap
: Vitreous or dull
Belahan
: Good
Pecahan
: Conchoidal or splintery
Cerat
: Light blue
Kekerasan
: 3.5 - 4
SKETSA SAMPEL
Kuku (2,5)
Kawat Tembaga (3)
Kaca (5,5-6)
Pisau Baja (6-6,5)
Kikir Baja (6,5-7)
-
-
√
√
√
Berat Jenis
: 3.7 – 3.9
Sifat Kemagnetan
:
Reaksi dengan Asam :
Tenacity
: Brittle (rapuh)
Komposisi Kimia
: Cu3(OH)2(CO3)2
Sistem Kristal
: Monoclinic
Golongan Mineral
: Nitrates, carbonates, borates
Asosiasi Mineral
: Quartz, malachite, dan pyrite
Nama Mineral
: Azurite
Proses Pembentukan : Terjadi pada zona yang teroksidasi dari deposit dari tembaga
carbonate.
yang
berasosiasi
Berasosiasi
dengan
dengan
batuan-batuan
dolomite,
calcite,
smitsonite, cerusite, cuprite, antlerite, dan malachite. Keterdapatan
: Dalam oksidasi dan sepanjang urat-urat bijih tembaga dengan malachite.
Kegunaan Mineral
: - Bidang industri : Sebagai hiasan (ornamental stone), sebagai pigment (zat warna), bijih tembaga sekunder, dan sebagai perhiasan (gemstone).
Asisten
( Syarif Hidayatullah P )
Praktikan
( Reza Denni )
FIELD TRIP PETROLOGI Hari/ Tgl
: Sabtu/21 November 2015
Nama
: Reza Denni
Stasiun
: 03
NIM
: D621 14 020
No. Urut
: 06
Warna - Segar
: Purple and blue film (peacock ore)
- Lapuk
: Black
Kilap
: Metallic
Belahan
: Indiscernible or poor cleavage
Pecahan
: Conchoidal
Cerat
: Hijau
Kekerasan
: 3 – 3.5
Kuku (2,5)
Kawat Tembaga (3)
-
Berat Jenis
: 4.9 – 5.3
Sifat Kemagnetan
:
Reaksi dengan Asam : Tenacity
: Brittle
Komposisi Kimia
: Cu5FeS4
Sistem Kristal
: Isometric
Golongan Mineral
: Sulfides
Asosiasi Mineral
: Malachite
FOTO SAMPEL
SKETSA SAMPEL
Kaca (5,5-6)
Pisau Baja (6-6,5)
Kikir Baja (6,5-7)
√
√
√
Nama Mineral
: Bornite
Proses Pembentukan : Keterdapatan
:
Kegunaan Mineral
: - Bidang industri : Salah satu mineral penting dalam industri mineral tembaga (Cu).
Asisten
( Syarif Hidayatullah P )
Praktikan
( Reza Denni )
FIELD TRIP PETROLOGI Hari/ Tgl
: Sabtu/21 November 2015
Nama
: Reza Denni
Stasiun
: 04
NIM
: D621 14 020
No. Urut
: 07
Warna : Green
- Segar
FOTO SAMPEL
- Lapuk
: Dark green
Kilap
: Kaca sampai intan
Belahan
:
Pecahan
: Splintery
Cerat
: Light Green
Kekerasan
: 3,5 - 4
SKETSA SAMPEL
Kuku (2,5)
Kawat Tembaga (3)
Kaca (5,5-6)
Pisau Baja (6-6,5)
Kikir Baja (6,5-7)
-
-
√
√
√
Berat Jenis
: 3,7 – 4,1
Sifat Kemagnetan
: Diamagnetik
Reaksi dengan Asam : Tenacity
: Brittle
Komposisi Kimia
: CuCO3Cu(OH)2
Sistem Kristal
: Monoclinic
Golongan Mineral
: Carbonates
Asosiasi Mineral
: Azurite
Nama Mineral
: Malachite
Proses Pembentukan : Keterdapatan
: Biasanya terdapat pada zona oksidasi deposit tambaga, terproduksi dari hasil sulfida dengan buangan karbonat.
Kegunaan Mineral
: - Bidang industri : Digunakan dalam pembuatan tempat bunga, kotak, barang hiasan, perhiasan dan sebagainya. - Bidang pertambangan : Malachite merupakan bahan tambang yang penting untuk menghasilkan tembaga.
Asisten
( Syarif Hidayatullah P )
Praktikan
( Reza Denni )
FIELD TRIP PETROLOGI Hari/ Tgl
: Sabtu/21 November 2015
Nama
: Reza Denni
Stasiun
: 04
NIM
: D621 14 020
No. Urut
: 08 FOTO SAMPEL
Warna - Segar
: Black crystals, gray, grayish black
- Lapuk
: Black
Kilap
: Submetallic
Belahan
: Perfect
Pecahan
:
Cerat
: Dark brown
Kekerasan
:4
SKETSA SAMPEL
Kuku (2,5)
Kawat Tembaga (3)
Kaca (5,5-6)
Pisau Baja (6-6,5)
Kikir Baja (6,5-7)
-
-
√
√
√
Berat Jenis
: 4.35
Sifat Kemagnetan
:
Reaksi dengan Asam : Tenacity
: Brittle
Komposisi Kimia
: MnO(OH)
Sistem Kristal
: Monoclinic
Golongan Mineral
: Oxydes and hydroxides
Asosiasi Mineral
:
Nama Mineral
: Manganite
Proses Pembentukan : Keterdapatan
: - Batuan beku : mangan diindikasikan berada pada sekitar bidang kontak antara breksi vulkanik
dengan
batugamping. - Batuan sedimen : endapan bijih Mn yang banyak dijumpai dan mempunyai nilai ekonomis. “Manganese Oolites” dan “Manganese Shales” terbentuk dilingkungan laut. Kegunaan Mineral
: - Bidang industri : Mangan merupakan kunci dari
stainless steel dan paduan aluminium tertentu. Mangan dioksida
juga
digunakan
sebagai
katalis.
Mangan
digunakan pula sebagai dekolorisasi kaca dan membuat kaca berwarna ungu. Senyawa lain yang dimanfaatkan adalah mangan dioksida (MnO) yang digunakan untuk pupuk dan kramik. - Bidang pertambangan : Mangan karbonat (MnCO3) yang dimanfaatkan sebaga material awal untuk membuat senyawa mangan lainnya.
Asisten
( Syarif Hidayatullah P )
Praktikan
( Reza Denni )