Devi Amiruddin 17-078 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Cayyo
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Devi Amiruddin Nim : 17031014078 Kelas : 6B



1. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kemoterapi? b. Sebutkan empat (4) cara klasifikasi kemoterapi? Jawaban : a. Kemoterapi adalah ilmu dan aplikasi bahan yang secara terpisah lebih toksis terhadap mikroba penyerang dari pada terhadap hospes. b. Empat cara klasifikasi kemoterapi yaitu : 



Diklasifikasikan menurut penyakit dan gangguan yang memerlukannya atau







Diklasifikasikan menurut Senyawa yang terpisah atau kelompok senyawa yg berkaitan







Diklasifikasikan menurut senyawa kimianya







Diklasifikasikan menurut penggunaan secara medis



2. a. Terangkan perbedaan antara antiseptik dan desinfektan? b. Sebutkan contohnya masing-masing? Jawaban : a. Perbedaan antiseptik dan desinfektan yaitu : 



Antiseptik adalah bahan yang digunakan pada jaringan hidup sedangkan







Desinfektam digunakan pada benda mati, bersifat bakterisida dan cepat menghasilkan efek irreversible yg mematikan.



b. Contohnya yaitu : 



Contoh antiseptik yaitu etanol, isopropyl alkohol, iodine (povidone-iodine), klorheksidin, triklosan, dan timol sedangkan







Contoh desinfektan yaitu formaldehid, H2O2, Natrium hipoklorida, dan hidroksi toluen/kresol.



3. a. Jelaskan yang dimaksud dengan koefisien fenol?



b. Sebutkan minimal 4 (empat) cara untuk meningkatkan aktivitas fenol? Jawaban : a. Koefisien fenol adalah perbandingan penengceran desinfektan, terhadap pengencerah yg diperlukan untuk membunuh strain mikroba tertentu. b. Cara untuk meningkatkan aktivitas fenol yaitu : 



Dalam beberapa hal senyawa fenolik dapat berinteraksi dengan DNA menghasilkan beberapa efek tambahan.







Aktifitas antimikroba fenol dapat disebabkan oleh kerusakan struktural dan perubahan permeabilitas mekanisme Mikrosoma, liposoma dan dinding sel.







Meskipun tipe aktifitas ini khas untuk beberapa antibiotika, namun efek itu pada kebanyakan fenol irreversible pada pengenceran dengan H2O juga bakteri tak dapat memperoleh kekebalan dari konsentrasi penghambat awal suatu fenol. Oleh karena itu antimikroba bernilai ekonomis.







Penambahan halogen (Cl atau Br) pada inti fenol akan menaikkan aktifitas antiseptikanya. Aktifitas bertambah dengan bertambahnya. Jumlah halogen yg dimasukkan, tetapi kelarutannya turun sehingga fenol terpola halogennya terlalu toksik untuk pemakaian internal.







Penambahan gugusan nitro meningkatkan aktifitas antiseptika seperti derajat yg cukup.







Sedang gugus karboksilat & asam sulfonat tidak efektif, penambahan gugus alkil pada fenol & kresol dll menyebabkan suatu kenaikan aktifitas antiseptika yg nyata. Struktur dan ukuran rantai alkil berpengaruh pada efeknya







Rantai alkil normal lebih efektif dari pada rantai isolakil, yg pada gilirannya lebih efektif daripada rantai sekunder, tersier paling tak efektif.







Gugusan alkoksil juga menaikkan keaktifan fenol



untuk



4. a. Sebutkan yang termasuk penyakit-penyakit protozoa utama pada manusia dan hewan? b. Jelaskan 2 (dua) golongan amubasida tradisional dan contohnya masing-masing? Jawaban : a. Penyakit-penyaki protozoa pada manusia dan hewan yaitu : 



Malaria







Amubiasis







Trikomoniasis







Tripanosomiasis



b. Amubasida secara tradisional dibagi 2 golongan yaitu : 



Bahan efektif terhadap bentuk parasit ekstra intestinalis (luar usus) Contohnya : 1. Emetin 1817 – pelletier 1912 – untuk disentri amuba akut 2. Obat anti malaria – klorokuin & amonidiakuin







Bahan efektif terhadap bentuk intestinal Contohnya : 1. Efektif terhadap hati 2. Termasuk : - bialamikol, 3. Antibiotika paramomisina sulfat 4. Metronidasol 5. Bahan arsen karbarson 6. Glikobiarsol



5. a. Apakah yang dimaksud dengan antihipertensi dan jelaskan 2 tipe hipertensi? b. Sebutkan contoh antibiotika antifungi? Jawaban : a. Antihipertensi adalah senyawa yg digunakan untuk pengobatan hipertensi, suatu kondisi dimana tekanan sistole > 160 mmHg atau tekanan diastole > 95 mmHg. Tipe-tipe antihipertensi yaitu : 



Hipertensi esensial diderita + 10% populasi dunia dan ini + 80% dari total hipertensi. Dari penderita hipertensi tsb + 60% dapat berkembang penyakit jantung koroner, payah jantung kongestif, stroke dan payah ginjal. Penyebabnya, adanya gangguan pada etiologi syaraf, hormon, elektrolit, dinding pembuluh darah dan faktor genetik.







Hipertensi esensial lebih sering pada perempuan dibanding laki-laki. Karakteristik H. esensial adalah pada tekanan diastole. Pengontrolan dapat dilakukan dengan



pencapaian BB yng ideal, diet dengan mengurangi konsumsi garam, alkohol dan lemak, menghindari merokok, olahraga dan modifikasi behavior. b. Contoh antibiotika antifungi yaitu : 



Ketoconazole







Miconazole







Fluconazole







Itraconazole







Voriconazole







Clotrimazole