Diare Anak (Home Care) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Diare Judul Skenario



: Perawatan pada anak penderita diare di rumah.



Skenario



: Seorang anak perempuan yang berumur 3 tahun di bawa oleh kedua orang tuanya ke rumah sakit dengan keluhan Utamanya diare. Diare dialami sejak 10 hari yang lalu dengan frekuensi BAB 5-6 kali, warna kuning, terdapat busa, awalnya ada ampas, namun sejak tadi malam ampas tidak ada. Anak tersebut tampak sangat pucat dan lemas karena kekurangan cairan dalam tubuh Orang tuanya pun juga mengeluh jika anaknya saat ini yang sedang mengalami demam, muntah, tidak mau makan, makin malas minum, perut kembung dan mules dialami sejak tadi malam serta sedang me



Keluhan Utama : Dehidrasi dan kekurangan cairan dalam tubuh Kata Kunci 1. 2. 3. 4.



:



Diare berwarna kuning, terdapat busa, dan tidak disertai ampas. Demam Muntah Perut kembung dan mules



PENDAHULUAN Perawat



: Assalamualaikum wr wb…. Selamat siang ibu..



Pasien



: Waalaikum Salam wr wb .. selamat siang sus..



Perawat



: Perkenalkan kami dari Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang prodi lawang, maksud kedatangan kami adalah untuk memberikan perawatan home care pada anak ibu



Pasien



: Oh iya … Lalu bagaimana sus dengan kondisi anak saya. Apa yang harus saya lakukan?



Perawat



: Baik bu… saya akan memulai dengan melakukan pemeriksaan fisik pada ibu..



Penderita



:



INTI INTERAKSI No 1



PERTANYAAN Penderita Apa Diare itu?



JAWABAN Perawat Diare adalah defekasi encer lebih dari 3x dengan atau tanpa darah atau lendir daam tinja. Atau juga biare dapat diartikan suatu kondisi buang air yang tidak normal yaitu leih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja yang encer dapat di sertai atau tanpa di sertai darah atau lendir sebagai akibat dari terjadinya proses inflamsi pada lambung atau usus. - diare akut dapat terjadi secara mendadak pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat



2



- Diare yang berlanjut sampai dua minggu atau lebih dengan kehilangan berat badan atau berat badan tidak bertambah selama masa diare tersenut. Bagaimana gejala yang Gejala gejala yang timbul dalam penyakit diare dialami pada penderita khususnya pada anak adalah diare? 1. perut terasa sakit dan mulas. 2. Biasanya anak bisa menjadi cengeng, gelisah, serta suhu badan tinggi 3. Peningkatan frekuensi volume cairan dalam kotoran semakin tinggi.kotoran itu akan berupa darah atau lendir saja sehingga disekitar anus terasa panas dan seolah olah ingin buang air saja serta dapat juga anus menjadi lecet. 4. Warna tinja kehijauan akibat bercampur empedu 5. Rasa demam juga menggejala dan perut terasa kembung. 6. Perut terasa mual dan muntah saat terjadi kejang kejang. 7. Hipoglikemia (penurunan kadar gula darah) Dengan demikian berat badan akan melorot dengan tajam. Bila penderita terus menerus kehilangan cairan karena bocor tersebut dan terlambat mendapatkan pertolongan maka akan



timbul gejala gejala yang baru seperti: 1. anak anak semakin kehilangan cairan tubuh yang banyak. Akibatnya mata akan cekung dan tidak ada air mata bila penderita menangis. 2. Masih sering buang air kecul tapi juga sedikit. Warna kencing pekat. 3. Bahkan kadang kadang si penderita tidak memiliki nafsu makan seperti biasa 4. Mengalami dehidrasi (kekurangan cairan) 3



Siapa yang beresiko terserang penyakit Diare?



4



Apakah penyebab dari penyakit diare?



Setiap orang berisiko terkena diare, baik laki-laki maupun perempuan baik juga remaja, dewasa, lansia ataupun anak anak . Namun dalam hal ini anak anak dan bayi yang paling beresiko terserang penyakit diare. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan RI pada tahun 2007, diare menduduki peringkat ketigabelas sebagai penyebab kematian semua umur dengan proporsi sebesar 3,5 persen. Penyebab kematian anak nomor dua setelah pneumonia. Berdasarkan data, hampir sembilan juta anak usia di bawah lima tahun meninggal setiap tahun akibat penyakit ini. kebanyakan orang yang meninggal dalam penyakit ini disebabkan oleh dehidrasi berat dan kehilangan cairan. Anak anak yang kekurangan gizi atau memiliki gangguan kekebalan serta orang orang dengan HIV adalah paling berisiko terhadap komplikasi kematian. Adapun penyebab diare ialah sebagai berikut: 1. Infeksi. Dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan parasit. Sumber penyebaran yang paling sering adalah memalui air yang terkontaminasi oleh tinja atau kotoran. Dengan demikian penyakit ini lebih sering terjadi pada lingkungan dengan sanitasi air bersih yang kurang memadai, baik untuk minum, memasak dan mencuci (terutama peralatan makan). Rotavirus dan Bakteri Escherichia coli merupakan dua agen penyebab diare yang paling sering di negara berkembang. 2. Malnutrisi. Anak-anak yang kekurangan gizi akan lebih berisiko tinggi terkena penyakit ini, dan diare itu sendiri akan menyebabkan gejala



5



Apakah tanda atau gejala bahwa anak saya mengalami dehidrasi dan kekurangan cairan?



yang lebih buruk bagi mereka. Karena setiap terkena mencret, maka sudah pasti akan membuat mereka kekurangan gizi yang lebih buruk. Maka tak heran bahwa gizi buruk pada anak balita paling sering disebankn oleh diare kronis. 3. Penyebab Diare lainnya. Mencret juga dapat menular dari orang ke orang, diperburuk oleh kebersihan pribadi yang buruk. Makanan merupakan penyebab utama diare ketika disiapkan atau disimpan dalam kondisi yang tidak higienis. Air dapat mengkontaminasi makanan selama pencucian. Ikan dan seafood dari air yang tercemar juga dapat menyebabkan diare. Ibu tidak perlu panik jika anaknya diare. Lihat dahulu kondisi anak, apakah ada gejala dehidrasi. Komplikasi diare adalah dehidrasi yaitu kekurangan cairan. Dehidrasi ini berbahaya. Jika ada tanda-tanda dehidrasi, sebaiknya segera dibawa ke dokter. Kalau tidak ada, anak dapat dirawat di rumah. Terdapat 3 keadaan akibat dehidrasi, yaitu: 1. Tanpa dehidrasi (kehilangan cairan 10% Berat Badan). Tandanya anak lemas atau tidak sabar, tidak dapat minum, kelopak mata sangat cekung, pada uji cubit kulit kembali lebih dari 2 detik. Agar lebih mudah gunakan kulit perut. Kalau anak diare, orang tua tidak kepikiran untuk menimbang anaknya. Secara klinis dapat dibedakan. Untuk menilai kondisi dehidrasi pada anak ada 4 parameter yang bisa digunakan yaitu aktivitas, rasa



haus, kelopak mata, buang air kecil, dan uji turgor atau uji cubit.



6.



Lihat kelopak mata anak, apakah cekung atau tidak. Anak harus kencing dalam waktu 6-8 jam, jika lebih dari 8 jam tidak kencing maka dehidrasi ringan. Untuk anak yang lebih besar batas kencingnya 12 jam. Uji cubit paling gampang dilakukan pada kulit perut, kulit harus kembali dalam 2 detik. Apa yang harus saya Jika parah, diare bisa berujung kepada dehidrasi. lakukan jika sampai anak Dehidrasi memiliki konsekuensi yang fatal dan saya mengalami dehidrasi berpotensi merenggut nyawa penderita, terutama jika ? terjadi pada anak-anak. Hal ini karena ketahanan tubuh anak-anak terhadap dehidrasi jauh lebih rendah dibandingkan orang dewasa. Maka dari itu, orang tua disarankan untuk mewaspadai tanda-tanda dehidrasi pada anak. Penderita juga disarankan untuk meminum banyak cairan selama diare masih berlangsung.



7.



Betulkah makan buah salak dapat menimbulkan efek tidak ingin BAB lagi?



8.



Bagaimana cara menjaga anak saya agar terhindar dari penyakit diare?



Oralit bisa diminum untuk menghindari dehidrasi, tetapi konsultasikan pemakaiannya terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker, terutama jika Anda menderita penyakit tertentu, seperti penyakit jantung. Atau langsung hubungi rumah sakit terdekat agar dapat ditangani dengan segera. Karena buah salak mengandung zat tannin serta mempunyai kandungan serat yang tinggi, terutama pada kulit ari buah salak. Hal itulah yang membuat buah salak menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi diare selain daun jambu biji. Walaupun buah salak dapat mengatasi diare yang parah sekalipun, namun proses penyembuhannya tidak secara langsung dapat Anda alami melainkan membutuhkan proses penyembuhan secara bertahap. Diare adalah mekanisme tubuh mengeluarkan racun, bakteri virus,. Anak-anak tidak boleh dihentikan diarenya, karena menghambat pergerakan usus. Seolahlah diarenya berhenti tapi di dalam masih berlangsung. Efek sampingnya usus lecet. Tindakan yang penting adalah: 1. diberikan cairan lebih dari biasanya. Berikan cairan khusus anak yang mengandung elektrolit



2.



3.



4.



5.



9.



untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Anak yang diare jangan hanya diberi air saja, sebaiknya diberikan cairan yang mengandung elektrolit (natrium, kalium) dan kalori. Anak jangan dipuasakan. Makanan harus tetap diberikan tapi hindari sayuran karena serat susah dicerna sehingga bisa meningkatkan frekuensi diarenya. Buah-buahan juga dihindari kecuali pisang dan apel karena mengandung kaolin, pektin, kalium yang berfungsi memadatkan tinja serta menyerap racun. Orangtua bisa membuat cairan elektrolit dengan melarutkan 1-2 sendok makan gula dan garam seujung sendok teh kedalam air putih satu gelas. Untuk kalori bisa diberikan air tajin, 1 sdm tepung beras 100 cc air dimasak sampai mendidih. Obat yang boleh diberikan hanya absorben seperti norit, golongan smectite yang berfungsi menyerap racun. Bisa juga diberikan biakan bakteri hidup seperti lactobacillus. Antibiotik diberikan hanya pada kasus yang terbukti ada infeksi bakteri misalnya penyakit kolera yang disebabkan Vibrio cholerae, penyakit disentri yang disebabkan parasit yaitu amuba dengan ciri-ciri fesesnya bau sekali, ada lendir, darah, anaknya merasa sakit sekali saat mau BAB. Mencuci tangan, anak harus diajarkan untuk mencuci tangannya, sedangkan pada bayi sering dilap tangannya. Jaga kebersihan makanan minuman, berikan ASI eksklusif minimal 6 bulan karena ASI mengandung immunoglobulin, imunisasi campak karena campak bisa sebabkan diare dengan bersarang di mukosa.



Selain itu, bagaimana cara Diare bukan saja berdampak kepada diri penderita, pencegahan diare secara tapi juga berpotensi menyebar, terutama kepada anggota umum? keluarga. Oleh sebab itu, diare sebaiknya dicegah mulai dari kontak pertama hingga penyebarannya. Berikut adalah langkah-langkah pencegahan terkena diare akibat kontaminasi:



    



Mencuci tangan sebelum makan. Menjauhi makanan yang kebersihannya diragukan dan tidak minum air keran. Memisahkan makanan yang mentah dari yang matang. Utamakan bahan makanan yang segar. Menyimpan makanan di kulkas dan tidak membiarkan makanan tertinggal di bawah paparan sinar matahari atau suhu ruangan.



Jika Ada mengalami diare, Anda boleh mengambil langkah-langkah seperti berikut ini untuk mencegah diare menyebar kepada orang-orang di sekitar Anda. 



  



10.



Jika tinggal satu rumah, pastikan penderita menghindari penggunaan handuk atau peralatan makan yang sama dengan anggota keluarga lainnya. Membersihkan toilet dengan disinfektan tiap setelah buang air besar. Tetap berada di rumah setidaknya 48 jam setelah periode diare yang terakhir. Mencuci tangan setelah menggunakan toilet atau sebelum makan dan sebelum menyiapkan makanan.



Bagaimana sus, cara Berikut ini cara mengobati diare yang harus diketahui: pengobatan pada penyakit 1. Menggunakan Oralit diare? Oralit adalah cairan khusus diare yang bisa digunakan untuk meredakan atau mengurangi cairan di dalam feses penderita diare. Cara membuatnya adalah sebagai berikut ini :     



Siapkan 1 liter air matang. Larutkan ke dalam air matang 1 sendok teh garam. Larutkan 8 sendok teh gula. Campurkan semua bahan sampai larut. Minum secara teratur tiga kali atau empat kali sehari.



2.



Mengkonsumsi Air Dengan Elektrolit



Elektrolit adalah zat yang ada di dalam air dan bermanfaat untuk menghindarkan tubuh dari dehidrasi dan kekurangan cairan. Sayangnya tidak semua air mengandung elektrolit. Air mineral pada umumnya tidak memiliki sejumlah kandungan eletrolit. Harga air elektrolit jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga air mineral biasa. Untuk mengubah air biasa menjadi air elektrolit dibutuhkan alat khusus yaitu water energizer. Air elektrolit bisa membuat cairan di dalam tubuh penderita diare tercukupi kembali. 3.



Makan Sering Tapi Lambat



Untuk penderita diare sebaiknya memakan porsi sedikit tapi sering, selain itu jangan makan terlalu cepat. Kunyahlah makanan sampai lembut. Makanan yang dimakan terlalu cepat bisa membuat diare semakin parah. 4.



Menjaga Kebersihan



Menjaga kebersihan adalah cara mengatasi diare yang paling ampuh. Menjaga kebersihan bisa dimulai dari tubuh dan bisa membatasi penyebaran dari virus diare. 5.



Makan Makanan Bersih



Gaya hidup tidak sehat seperti makan sembarangan bisa mengakibatkan terkena diare. Oleh sebab itu memakan makanan yang bersih dan terhindar dari hinggapan lalat bisa mengatasi diare secara tepat. 6.



Yogurt



Yogurt bisa digunakan untuk mengatasi diare. Bagi penderita diare, makanan yang dimakan dengan cepat bisa dikeluarkan kembali. Dengan mengkonsumsi yogurt, bakteri dan virus yang menyebabkan diare bisa dibunuh. Di dalam yogurt terdapat bakteri baik yang bisa membunuh bakteri jahat di dalam tubuh. Selain itu, yogurt juga merupakan makanan yang mengandung kalsium tinggi.



7.



Cukup Istirahat



Penderita diare akan sering bolak balik ke kamar mandi. Jika hal itu terjadi segeralah mengambil istirahat yang cukup. Istirahat bermanfaat bagi sel tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri, untuk mengurangi akibat tidur larut malam jika diare terjadi malam hari. 8. Mengompres dengan Air Hangat Penderita diare akan merasakan sakit perut yang teramat sangat. Untuk menghilangkan dan meredakan sakit perut, bisa menggunakan kompresan air hangat. Sambil berbaring, kompreslah perut menggunakan air hangat. 9.



Obat



Obat diare kini banyak di apotek. Kita tinggal memilih obat diare apa yang cocok untuk tubuh. Minumlah obat diare ini saat kita benar-benar membutuhkannya, saat badan lemas dan cairan di dalam tubuh seakan habis. Namun jangan terlalu sering menggunakan obat-obatan kimia seperti ini. 10. Jangan Memakan Makanan Ini Saat diare, ada berbagai macam makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Jika dikonsumsi, bisa menyebabkan diare semakin parah. Berikut ini daftar makanan yang bisa menyebabkan diare tambah parah :  











Olahan susu kecuali yogurt – Misanya saja keju, susu murni dan juga kopi susu. Makanan berminyak – Gorengan, ayam goreng dan berbagai macam makanan dengan pengolahan yang di goreng. Makanan dan minuman berkafein – Misalnya saja makanan dan minuman dari olahan kopi dan cokelat. Makanan dengan kandungan gula tinggi – Misalnya saja manisan, permen dan lain sebagainya.







Makanan asam – Makanan asam tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diare. Rasa asam pada makanan bisa membuat perut penderita diare semakin sakit. Makanan itu misalnya saja rujak dan berbagai macam asinan dan manisan. Selain itu makanan asam bisa menjadi penyebab asam lambung naik.



11. Makanan yang Bisa Dikonsumsi Ada berbagai jenis makanan yang jika dikonsumsi penderita diare, ketika memakan makanan tersebut dia tidak akan mengeluarkan kembali makanan tersebut menjadi feses. Makanan tersebut adalah :      



Kentang rebus Wortel rebus Bubur tanpa santan Roti panggang Pisang rebus Ayam giling



12. Makanan yang Mudah Dicerna Salah satu pantangan bagi penderita diare adalah mengkonsumsi tinggi serat. Makanan kaya serat akan menyulitkan pencernaan untuk mencerna serat-serat pada makanan tersebut. Makanan yang mudah dicerna adalah makanan yang rendah serat. Makanan itu bisa membuat BAB menjadi normal kembali. Mengkonsumsi telur dan ayam bermanfaat untuk mengembalikan BAB menjadi seperti semula. 13. Probiotik Mengkonsumsi makanan yang mengandung probiotik bermanfaat untuk mengatasi diare. Hal itu dikarenakan bakteri sehat dan bakteri baik yang ada pada makanan probiotik bisa melawan bakteri jahat yang ada di dalam tubuh penderita diare.



TERMINASI PERAWAT



:



Saya kira cukup untuk kunjungan saya hari ini, 3 hari lagi saya kesini ya bu.. kira-kira jam berapa?



PENDERITA



:



Iya sus kira-kira jam 12.30, Terimakasi banyak.



PERAWAT



:



Jangan lupa anaknya yang rutin minum obatnya bu, Assalamualaikum wr wb.



PENDERITA



:



Iya sus baik. Waalaikum salam wr wb



DAFTAR PUSTAKA http://pondokibu.com/cara-mengatasi-diare-dengan-buah-salak.html http://medicastore.com/diare/tanya_jawab_diare.htm https://www.scribd.com/doc/176252952/SKENARIO-1-DIARE http://mediskus.com/diare http://penyakitdiare.com/gejala-dan-penanganan-penyakit-diare/ http://halosehat.com/penyakit/diare/24-cara-mengatasi-diare-secara-cepat