Diet Pada Klien Dengan Gangguan Fungsi Hepar Dan Empedu Dan Diet Pada Klien Dengan Diabetes Melitus [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DIET PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN FUNGSI HEPAR DAN EMPEDU DAN DIET PADA KLIEN DENGAN DIABETES MELITUS



KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat dan kasihnya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “Diet pada Klien dengan Gangguan Fungsi Hepar dan Empedu dan Diet pada Klien dengan Gangguan Diabetes Mellitus” tepat pada waktunya. Penulis juga menyampaikan limpah terima kasih kepada dosen pengajar Ibu Yustina P.M. Paschalia, S.Kep.,Ns.,M.Kes yang telah memberikan tugas ini kepada penulis sehingga penulis bisa lebih memahami tentang materi yang diajar. Saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Ibu Dosen demi perkembangan saya dalam menulis makalah selanjutnya.



YOHANES NIPA



DAFTAR ISI



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ada berbagai macam jenis gangguan atau penyakit pada manusia. Dan ketika kita menderita sebuah penyakit kita tentunya harus tahu bagaimana tindakan yang benar untuk dilakukan. Kemudian untuk mencegahnya kita perlu tahu diet makanan yang tepat bila kita menderita penyakit tertentu. Diet makanan yang kita konsumsi sangatlah penting karena dalam beberapa kesempatan sebenarnya tubuh tidak lagi membutuhkan asupan nutrisi yang berlebihan sehingga perlu dibatasi atau dibuang agar fungsi tubuh kembali normal. Pada kesempatan ini, penulis ingin menulis makalah ini yang berjudul “Diet Pada Klien Dengan Gangguan Fungsi Hepar Dan Empedu Dan Diet Pada Klien Dengan Diabetes Melitus” agat pembaca mengetahui bagaimana diet yang tepat ketika menghadapi penyakit hepar dan empedu serta diabetes. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan kita bahas di dalam makalah ini adalah : 1. Bagaimana pengolahan diet pada klien dengan gangguan fungsi hepar/hati? 2. Bagaiamana pengolahan diet pada klien dengan gangguan fungsi empedu? 3. Bagaimana pengolahan diet pada klien dengan gangguan diabetes melitus? C. Tujuan Pembahasan Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk : 1. Pemenuhan tugas Gizi dan Diet dari Ibu Dosen Yustina P.M. Paschalia, S.Kep.,Ns.,M.Kes 2. Mengetahui cara pengolahan diet pada klien dengan gangguan fungsi hepar/hati. 3. Mengetahui cara pengolahan diet pada klien dengan gangguan fungsi empedu. 4. Mengetahui pengolahan diet pada klien dengan gangguan diabetes melitus



BAB II PEMBAHASAN



A. Diet pada Klien dengan Gangguan Fungsi Hepar dan Empedu



a) Penatalaksanaan Diet gangguan Hepar dan Empedu Tujuan Diet : 1. Mempertahankan/meningkatkan status gizi dengan mengoreksi keadaan malnutrisi 2. Mencegah kerusakan sel hati lebih lanjut dan meningkatkan regenerasi sel hati 3. Mengurangi / menghilangkan ascites 4. Mencegah terjadinya encepjatlopathy



b) Jenis Diet pada Gangguan Hepar 1. Diet Hati 1 - Bentuk makanan cincang / lunak, formula enteral - Protein dibatasi dan lemak mudah dicerna - Sebaiknya pemberian 1-2 hari saja, karena makanan ini rendah energi, protein, Ca, Fe, Thiamin - Untuk menambah energi : nutrisi parenteral : cairan glukosa - Bila ada retensi garam dan air : diberikan diet hati 1 rendah garam 2. Diet Hati 2 - Perpindahan dari diet hati 1 kepada pasien yang nafsu makannya cukup - Makanan lunak / biasa - Protein dibatasi, lemak mudah dicerna. - Makanan cukup mengandung energi, Fe, Vitamin A, dan Vit C 3. Diet Hati 3 - Perpindahan diet hati 2 kepada pasien hepatitis akut dan sirosis yang nafsu makannya sudah baik - Makanan lunak / biasa - Cukup energi, protein, lemak, mineral, vitamin dan tinggi karbohidrat



c) Bahan makanan yang tidak boleh diberikan : - Sumber lemak : semua bahan makanan yang digoreng, bahan makanan yang mengandung lemak tinggi seperti mayonaise, daging kambing, daging berlemak. - Bahan makanan yang menimbulkan gas : ubi, kacang merah, kol, sawi, lobak, durian, nangka, ketimun - Bumbu yang merangsang : cabe, merica, cuka, jahe - Minuman soda, alkohol, teh dan kopi kental d) Tujuan Diet Penyakit Kandungan Empedu Mencapapi dan mempertahankan status gizi optimal dan memberi istirahat kandungan empedu, dengan cara : 1. Menurunkan berat badan secara bertahap bila kegemukan 2. Membatasi makanan yang menyebabkan kembung atau nyeri abdomen 3. Mengatasi malabsorbsi lemak e) Jenis Diet pada Gangguan Empedu 1. Diet Lemak Rendah 1 - Untuk pasien kolesistitis dengan kolik akut. - Makanan berupa buah-buahan dan minuman manis. - Rendah energi dan semua zat gizi keuali Vitamin A dan C. Pemberian selama 1-2 hari. 2. Diet Lemak Rendah 2 - Fase akut sudah diatasi da mual sudah berkurang, atau pasien penyakit kandung empedu kronis yang kegemukan - Makanan dala bentuk cincang/ lunak/ biasa. - Rendah Energi, kalsium, Thiamin 3. Diet Lemak Rendah 3 - Pasien penyakit kandung empedu yang tidak gemuk dan cukup mempunya nafsu makan, makanan diberikan lunak atau biasa - Cukup energi dan zat gizi



f) Bahan Makanan yang Tidak Dianjurkan : Semua makanan dan daging berlemak, gorengan, makanan bergas. Contoh : bubur/tim/nasi, perkedel, daging panggang, tim tahu, sup sayuran, pisang.



B. Diet pada Klien dengan Gangguan Diabetes Mellitus a) Tujuan diet Diabetes Mellitus antara lain yaitu : 1. Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin, obat penurun glukosa oral dan aktivitas fisik. 2. Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal. 3. Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat badan normal. 4. Menghindari atau menangani komplikasi akut pasien (komplikasi jangka pendek dan jangka panjang) serta masalah yang berhubungan dengan latihan jasmani. 5. Meningkatkan derajat kesehatan serta keseluruhan melalui gizi yang optimal. b) Syarat diet Diabetes Mellitus : 1. Energi cukup, kebutuhan energi ditentukan dengan memperhitungkan kebutuhan untuk metabolisme basal sebesar 25-30 kkal/kg BB normal, ditambah kebutuhan untuk aktivitas fisik dan keadaan khusus (kehamilan, laktasi, komplikasi). Pembagian makanan dalam 3 porsi besar yaitu makan pagi (20%), siang (30%), dan sore (25%) serta 2-3 porsi kecil selingan (masing-masing10-15%). 2. Protein, normal yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total. 3. Lemak, sedang yaitu 20-25%. 4. Karbohidrat, sisa dari kebutuhan energi total yaitu 60-70%. 5. Penggunaan gula murni dalam minuman makanan tidak diperbolehkan kecuali jumlahnya sedikit sebagai bumbu. Bila kadar glukosa sudah terkendali, diperbolehkan mengkonsumsi gula murni sampai 5% dari kebutuhan energi total. 6. Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas. 7. Asupan serat dianjurkan 25 gr/hari dengan mengutamakan serat larut air yang terdapat di dalam sayur dan buah. 8. Pasien DM dengan tekanan darah normal diperbolehkan mengkonsumsi natrium dalam bentuk garam dapur yaitu 3000 mg/hari. Apabila mengalami hipertensi asupan garam harus dikurangi.



9. Cukup vitamin dan ` mineral.



c) Bahan Makanan yang Dianjurkan : 1. Sumber protein : ikan, daging ayam tanpa kulit, telur, tempe, tahu, oncom, kacang-kacangan (kacang hijau, kacang merah, kedelai). 2. Sayuran : kangkung, oyong, timun, tomat, labu air, kembang kol, lobak, sawi, seledri, terong. 3. Buah-buahan : sari buah murni, jeruk, apel, pepaya, pir, jambu, belimbing. 4. Susu skim atau rendah lemak. 5. Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang mudah dicerna. Makanan terutama diolah dengan cara dipanggang, dikukus, disetup, direbus, dan dibakar. d) Bahan Makanan yang Dibatasi : 1. Sumber hidrat arang : nasi, nasi tim, bubur, roti, gandum, pasta, jagung, kentang, ubi dan talas, hevermout, sereal, mie, ketan, macaroni. 2. Sumber protein hewani tinggi lemak jenuh : kornet, sosis, sarden. 3. Sayuran : bayam, buncis, daun melinjo, daun singkong, daun ketela, jagung muda, kapri, kacang panjang. 4. Buah-buahan : nanas, anggur, mangga, sirsak, pisang, alpukat, sawo. 5. Makanan yang digoreng dan yang menggunakan santan kental. e) Bahan Makanan yang Dihindari : 1. Gula pasir, gula merah, gula batu, madu. 2. Makanan / minuman manis : abon, dendeng, cake, kue-kue manis, dodol, tarcis, sirup, selai manis, coklat, permen, susu kental manis, es krim. 3. Bumbu : kecap, saus tiram. 4. Buah-buahan yang manis dan diawetkan : durian, nangka, manisan buah, tape. 5. Minuman yang mengandung alkohol. f) Cara Mengatur Diet : 1. Untuk pertama kali sebaiknya makanan ditimbang sampai mencapai diet dan porsi yang sesuai. 2. Makanlah sesuai dengan jumlah dan pembagian makanan yang telah ditentukan dalam daftar diet.



3. Untuk mendapatkan variasi menu, gunakanlah daftar makanan penukar. 4. Makanlah banyak sayur-sayuran dan buah-buahan yang tinggi serat. 5. Laksanakan diet dengan disiplin untuk mencapai BB normal.



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Dalam memberikan asuhan keperawatan perawat perlu menguasai pola diet seperti  Bahan makanan yang tidak boleh diberikan  Tujuan Diet Penyakit hepar dan empedu serta diabetes mellitus  Jenis Diet pada Gangguan fungsi hepar dan empedu serta diabetes melitus  Bahan Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk gangguan fungsi hepar dan empedu serta diabetes mellitus



B. Saran Diet makanan pada gangguan fungsi hati dan empedu juga diabetes mellitus perlu diperhatikan seperti apa makanan yang boleh dan tidak dikonsumsi. Namun kesadaran kita bersama dalam menjaga pola hidup sehat tentunya sebuah keutamaan. Jika semua orang telah sadar akan pentingnya menjaga kesehatan terlebih akan pola makan yang sehat maka tentu hal ini menjadi sangat bermanfaat bagi dirinya sendiri dan juga lingkungan.



DAFTAR PUSTAKA Handayani, Dwi. 2014. Materi Diet Hati, Kandung Empedu dan Pankreas. Divisi Advokasi at Dewan Perwakilan Mahasiswa Jurusan. Diakses pada tanggal 19 Maret 2021 : https://www.slideshare.net/dwifebrihandayani/materidiet-hati-kandung-empedu-dan?next_slideshow=1 Diakses pada tanggal 19 Maret 2021 : https://rsupsoeradji.id/diet-diabetesmellitus-dm/#:~:text=Syarat%20diet%20Diabetes%20Mellitus %20%3A&text=Pembagian%20makanan%20dalam%203%20porsi,sedang %20yaitu%2020%2D25%25.