Dirjen GIKIA [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA STRATEGIS PEMBANGUNAN KESEHATAN BIDANG GIZI DAN KIA ANUNG SUGIHANTONO DIREKTUR JENDERAL BINA GIZI DAN KIA KEMENKES RI



DISAMPAIKAN PADA PERTEMUAN ILMIAH DAN KONGRES PERSAGI XV YOGYAKARTA, 26 NOVEMBER 2014



ANUNG untuk PERSAGI 2014



1



SISTIMATIKA 1. 2. 3. 4.



PENDAHULUAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI HARAPAN PENUTUP



ANUNG untuk PERSAGI 2014



2



PENDAHULUAN



ANUNG untuk PERSAGI 2014



3



GLOBAL COMPETITIVENESS INDEX FRAMEWORK



ANUNG untuk PERSAGI 2014



4



DAYA SAING INDONESIA



ANUNG untuk PERSAGI 2014



5



DAYA SAING – INDEX KESEHATAN DAN PENDIDIKAN DASAR 2013



ANUNG untuk PERSAGI 2014



6



PETA ANGKA KEMATIAN IBU



ANUNG untuk PERSAGI 2014



7



PETA ‘FERTILITY RATE’ 15-19 TAHUN



ANUNG untuk PERSAGI 2014



8



ANEMIA PADA WANITA USIA REPRODUKTIF ANTAR-REGIONAL



ANUNG untuk PERSAGI 2014



9



GIZI, KEMISKINAN DAN PERTUMBUHAN



ANUNG untuk PERSAGI 2014



10



IMPACT OF MICRONUTRIENT DEFICIENCY



ANUNG untuk PERSAGI 2014



11



CAPAIAN MDG 1



ANUNG untuk PERSAGI 2014



12



CAPAIAN MDG 4



ANUNG untuk PERSAGI 2014



13



CAPAIAN MDG 5



ANUNG untuk PERSAGI 2014



14



CAPAIAN MDG 7



ANUNG untuk PERSAGI 2014



15



PERUBAHAN POLA PIKIR PERUBAHAN POLA TINDAK 34 PROVINSI 409 KAB/93 KOTA 1 KAB/5 KOT ADM



OTONOMI DAERAH DESENTRALISASI DEMOKRATISASI MDGS RPJPN – RPJMN RENSTRA KEMENKES VISI – MISI GUB/BPT/WK RPJMD PERIODISASI DOKREN



SPM BID KESEHATAN APBD UTK KES AKSES – PEMERATAAN MUTU LAYANAN BEBAN KERJA



TURN OVER STANDAR TENAGA KESEJAHTERAAN



TRANSFORMASI STRUKTUR – KULTUR MASYARAKAT ANUNG untuk PERSAGI 2014



DUKUNGAN REGULASI PENDAYAGUNAAN PERAN 16



KEBIJAKAN DAN STRATEGI



ANUNG untuk PERSAGI 2014



17



JUMLAH KEMATIAN IBU INDONESIA 2013



PERD ARAH AN 37%



LAIN2 27%



INFEK SI 22%



50% kematian 25% kematian



HIPER TENSI 14%



Jumlah Total Kematian Ibu: 5.019 Laporan Rutin Program Kesehatan Ibu Tahun 2013 yang diterima dari Dinkes Provinsi (per 12/03/2014)



ANUNG untuk PERSAGI 2014



18



33



46



48



49



50



51



52



52



54



58



72



74



77



79



90



91



93



96



96



108



117



122



125



135



144



152



157



158



216



249



642



668



765



25% kematian



CAPAIAN INDIKATOR GIZI MASYARAKAT 2005-2013 25.0 20.0 15.0 10.0 5.0 0.0



13.0 5.4



4.9



13.0



13.9



5.7



Gizi Buruk



Gizi Kurang BB/U 2007



2010



2013



Prevalensi Balita Gizi Kurang



Riskesdas



ANUNG untuk PERSAGI 2014



19



RATA-RATA TINGGI BADAN ANAK UMUR 5-18 TAHUN DIBANDING RUJUKAN (WHO 2007): 2007 – 2013



STUNTING DI INDONESIA



ANUNG untuk PERSAGI 2014



20 20



CAPAIAN PROGRAM DAN TREN ANGKA KEMATIAN : NEONATORUM, BAYI DAN BALITA INDONESIA AKB per Provinsi 1991 – 2012 (SDKI)



Kematian Balita ANUNG untuk PERSAGI 2014



21



ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN JANGKA PANJANG RPJMN I 2005 -2009 Bangkes diarahkan untuk meningkatkan akses dan mutu yankes



RPJMN II 2010-2014 Akses masyarakat thp yankes yang berkualitas telah lebih berkembang dan meningkat



KURATIF REHABILITATIF



RPJMN IV 2020 -2025



RPJMN III 2015 -2019 AKSES masyarakat terhadap YANKES YANG BERKUALITAS semakin MANTAP



Kes masyarakat thp yankes yang berkualitas telah menjangkau dan merata di seluruh wilayah Indonesia



PROMOTIF - PREVENTIF



VISI: MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN



ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN JANGKA MENENGAH



RPJMN III 2015 -2019



AKSES



AKSES masyarakat terhadap YANKES YANG BERKUALITAS semakin MANTAP



YANKES BERMUTU



MANTAP



KURATIF REHABILITATIF



SEMUA ORANG mendapatkan hak pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan di tempat pelayanan kesehatan yang terstandart, dilayani oleh tenaga kesehatan yang kompeten, menggunakan standart pelayanan, dengan biaya yang terjangkau serta informasi yang adekuat atas kebutuhan pelayanan kesehatanya



PROMOTIF - PREVENTIF



KESEIMBANGAN SUPPLY and DEMAND



LEADERSHIP



Pencapaian SPM Bid Kesehatan KEWENANGAN KAB/KOTA/PROV



RANCANGAN RPJMN 2015-2019 KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT ISU STRATEGIS BARU



ISU YANG BELUM TERSELESAIKAN



Tingginya Kematian Ibu dan Bayi



Transisi Epidemiologi: beban ganda penyakit menular meningkat



Tingkat Fertilitas yang Stagnan



Beban Ganda Gizi: kekurangan gizi dan kelebihan gizi meningkat JKN:



Ketersediaan Farmasi dan Alkes



- kepesertaan , paket manfaat, supply side



Akses terhadap Air Minum dan Sanitasi Jumlah, Persebaran dan Kualitas Nakes



TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN



ARAH KEBIJAKAN



Perbaikan status kesehatan Peningkatan status gizi masyarakat Perlindungan finansial Responsiveness sistem kesehatan



ISU STRATEGIS 1.



4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.



Peningkatan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yang Berkualitas Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan yang Berkualitas Peningkatan Ketersediaan, Keterjangkauan, Pemerataan, dan Kualitas Farmasi dan Alat Kesehatan Peningkatan Sistem Pengawasan Obat dan Makanan Peningkatan Ketersediaan, Persebaran, dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Penguatan Manajemen, Penelitian Pengembangan dan Sistem Informasi Pemantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional Bidang Kesehatan Pengembangkan dan peningkatkan Efektifitas Pembiayaan Kesehatan



Pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan Peningkatan ketersediaan farmasi, alkes, pengawasan obat dan makanan Promosi & Pemberdayaan Masyarakat



Pengutanan Akses Pelayanan kesehatan rujukan berkualitas



3.



Manajemen, Litbang & Sistem Informasi



Pengambangan pelayanan kesehatan primer



2.



AKSELERASI PEMENUHAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK, REMAJA, USIA KERJA DAN LANJUT USIA YANG BERKUALITAS PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT



Jaminan Kesehatan Nasional



Peningkatan akses pelayanan kesehatan ibu, anak, remaja, lansia



Perbaikan gizi masyarakat



Pengendalian penyakit & penyehatan lingkungan



SASARAN Meningkatnya kesehatan ibu, anak, remaja dan lansia Menurunnya prevalensi penyakit menular



1. Perbaikan status kesehatan



Menurunnya faktor resiko Penyakit tidak menular



2. Peningkatan status giziMeningkatnya masyarakat status gizi



jaminan kesehatan 3. Meningkatnya Perlindungan finansial disparitas status dan 4.Menurunnya Pemerataan akses pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan



Efektifitas Pembiayaan Kesehatan



Transisi Demografi, Asean Ec. Comm, Perubahan Iklim, Post-2015 Agenda, Middle Income Trap ANUNG untuk PERSAGI 2014



24



SISTEM KESEHATAN NASIONAL SEBAGAI LANDASAN PIKIR RPJMN 2015-2019 (Perpres 72/2012 – SKN) MANAJEMEN KESEHATAN BAYI BALITA



IBU HAMIL



SDM K FARMASI, ALKES DAN MAKANAN LITBANG



PASANGAN USIA SUBUR



UPAYA KESEHATAN



•DERAJAT KESEHATAN •PERLINDUNGAN FINANSIAL ANAK USIA•YANKES YANG SEKOLAH RESPONSIVENESS



PEMBERDAYAAN MASYARAKAT REMAJA



PEMBIAYAAN KESEHATAN (TERMASUK JKN)



25



ARAH KEBIJAKAN GIZI – KIA KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA INDONESIA



IBU SEHAT BAYI SELAMAT



BAYI BALITA



IBU HAMIL



1. KELANGSUNGAN HIDUP 2. KUALITAS HIDUP 1. ANGKA KEMATIAN IBU 2. ANEMI PADA IBU 3. ANGKA KESAKITAN



1. KELANGSUNGAN HIDUP 2. KUALITAS HIDUP 3. PERLINDUNGAN PASANGAN USIA SUBUR



KEPENDUDU KAN DAN KB



PENDIDIKAN



ANAK INDONESIA SEHAT, CERDAS, CERIA, BERAKHLAK MULIA



KEMISKINAN



ANAK USIA SEKOLAH



REMAJA



KETAHANAN PANGAN



SANITASI



1. 2. 3. 4. 5. 6.



ANGKA KESAKITAN ANGKA KEMATIAN BBLR – GIZI KURANG ANEMI OBESITAS KECELAKAAN SOSIAL BUDAYA 26



ANUNG untuk PERSAGI 2014



KERANGKA KONSEP JANGKA MENENGAH DAN PANJANG PERBAIKAN GIZI DI INDONESIA 5 PILAR RENCANA AKSI 1. 2. 3. 4. 5.



SASARAN 2025



Perbaikan Gizi Masyarakat terutama pada ibu pra hamil, ibu hamil dan anak Peningkatan aksesibilitas pangan yang beragam Peningkatan pengawasan mutu dan keamanan pangan Peningkatan PHBS Penguatan Kelembagaan Pangan dan Gizi



-Menurunkan proporsi anak balita Pendek sebesar 40%



SASARAN 2015 WU S



1.



Ibu pra hamil



Ibu ha mil



INTERVENSI GIZI LANGSUNG (SPESIFIK) Perlindungan terhadap



kekurangan besi folat dan iodium 2. Perlindungan terhadap kekurangan energi protein kronis 3. Pengendalian (pencegahan dan penanggulangan) thd malaria 4. Pemberian ASI Eksklusif, MP ASI tepat, imunisasi dan zat gizi mikro



Ibu me nyusu i



Bayi & Anak ( 0 – 23 bln)



INTERVENSI GIZI TDK LANGSUNG (SENSITIF) 1. Penyediaan air bersih dan sanitasi 2. Ketahanan pangan dan gizi 3. KB 4. Jaminan Kesehatan Nasional 5. Fortifikasi pangan 6. Pendidikan gizi masyarakat 7. Perlindungan remaja perempuan 8. Pengentasan kemiskinan ANUNG untuk PERSAGI 2014



-Prevalensi anak balita gizikurang 15,5% -Prevalensi anak balita pendek 32% -Konsumsi pangan dengan asupan 2000 Kkal/orang/hari



-Menurunkan proporsi anak balita kurus < 5% -Menurunkan BBLR sebesar 30% -Tidak ada kenaikan proporsi anak yang mengalami gizi lebih -Menurunkan proporsi ibuusia subur yang menderita anemia sebanyak 50% -Meningkatkan persentase ibu yang memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan paling kurang 27



DASAR HUKUM KEBIJAKAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT



UU NOMOR 17 THN 2007 TENTANG RPJP 2005-2025 Pembangunan pangan dan perbaikan gizi dilaksanakan secara lintas sektor meliputi produksi, pengolahan, distribusi, hingga konsumsi pangan dengan kandungan gizi yang cukup, seimbang, serta terjamin keamanannya UU 36 THN 2009 TENTANG KESEHATAN Arah perbaikan gizi adalah MENINGKATNYA MUTU GIZI perorangan dan masyarakat melalui : Perbaikan pola konsumsi makanan yang sesuai dengan gizi seimbang; perbaikan perilaku sadar gizi, aktivitas fisik, dan kesehatan; peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi; dan peningkatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi



UU NOMOR 18 THN 2012 TENTANG PANGAN Pemerintah menetapkan kebijakan di bidang Gizi untuk perbaikan status gizi masyarakat. Pemerintah dan Pemerintah Daerah menyusun Rencana Aksi Pangan dan Gizi setiap 5 (lima) tahun.



PERPRES NO. 5/2010 : RPJMN 2010-2014 Arah Pembangunan Pangan dan Gizi yaitu meningkatkan ketahanan pangan dan status kesehatan dan gizi masyarakat



INPRES NOMOR 3 TAHUN 2010 Penyusunan Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN-PG) 2011-2015 dan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) 2011-2015 di 33 provinsi PERPRES NO. 42/2013 : GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI Upaya penggalangan partisipasi dan kepedulian pemangku kepentingan secara terencana dan terkoordinir untuk percepatan perbaikan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan(1000-HPK)



ANUNG untuk PERSAGI 2014



28



SASARAN UTAMA RPJMN 2015-2019 (Draf Teknokratik RPJMN)



NO



INDIKATOR



2014



2019



A



MENINGKATNYA DERAJAT KES IBU DAN ANAK



1



Menurunnya AKI per 100.000 kelahiran



346



306



2



Menurunnya AKB per 1.000 kelahiran hidup



32



24



B



MENINGKATNYA STATUS GIZI MASYARAKAT



1



Menurunnya prevalensi anemia ibu hamil (persen)



37,1



28



2



Menurunnya BBLR (persen)



10,2



8



3



Meningkatnya bayi usia