Diskusi 2 Ekonomi Manajerial [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Jelaskan tentang konsep Law of diminishing return yang ada kaitanya dengan utility konsumen dan seperti apa contohnya! Law of diminishing returns adalah sebuah hukum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang proporsi input yang tepat untuk mendapatkan output maksimal. Teori ini menjelaskan bahwa ketika input yang kita miliki melebihi kapasitas produksi dari input, maka return (pendapatan) kita akan semakin menurun. Terdapat tiga tingkat dalam teori ini, yaitu fase increasing return (pendapatan yang meningkat), fase kedua dimana pendapatan tetap meningkat tapi pada intensitas yang lebih rendah dan fase ketiga adalah diminishing returns. Fase pertama adalah fase increasing returns. Contoh logis adalah misalnya kita mempunyai sawah, dengan input petani. Satu sawah memiliki kapasitas petani sebanyak 10 orang. Maka, ketika kita menempatkan satu orang petani disana, kita akan mendapatkan output (beras). Begitu juga jika ditambah terus sampai misalnya angka 7. Ketika level petani sudah berada pada angka 7, output akan stabil dan terus menerus meningkat. Begitu juga jika sampai 8, 9 dan 10, pendapatan terus meningkat. Namun, pendapatan ketika 7 petani disawah dengan 10 petani berbeda. Secara logika kita bisa melihat, misalnya saja para petani, ketika semakin banyak yang terlibat, akan secara psikologis bertambah malas. Atau mereka juga bisa bertambah susah dalam bekerja, karena sawah yang mereka garap semakin penuh. Tapi, pendapatan tetap meningkat. Oleh karena itu, posisi ketika petani sebanyak 8 sampai 10 bisa dikatakan fase 2 dari teori ini. Fase 3 adalah fase diminishing. Bayangkan jika sawah yang oleh 10 orang saja sudah sempit, ditambah lagi dengan 1,2, bahkan tiga orang lagi. Maka sawah akan semakin penuh. Disinilah timbul pendapatan yang menurun. Petani yang ada disana tidak produktif. Bahkan, pemilik sawah juga harus membayar lebih dari 10 petani, yang mana sawah itu sendiri hanya bisa menghasilkan output yang dilakukan oleh 10 petani. Otomatis, pemilik sawah harus membayar lebih untuk itu, sehingga pendapatan mereka akan semakin menurun. Sawah juga akan semakin sesak jika diisi oleh lebih dari 10 orang, bisa jadi mereka justru mencangkul kaki dari petani yang lain, karena lahan nya sudah habis.



2. Jelaskan perbedaan apa yang membedakan produk yang bersifat elastisitas elastisitas dengan produk inelastisitas. Jika terdapat dua produk yang saling bersubtitusi, kemudian bagaimana elastistas silangnya ! Inelastisitas dan elastisitas permintaan mengacu pada sejauh mana penawaran dan permintaan merespons perubahan harga. Jika perubahan permintaan untuk produk tertentu sesuai dengan perubahan harga produk itu, permintaan tersebut dianggap elastis. Jika perubahan permintaan untuk produk tertentu tidak sesuai dengan perubahan harga produk itu, permintaan tersebut dianggap tidak elastis. Elastisitas permintaan dihitung dengan membagi persen perubahan kuantitas yang diminta oleh perubahan harga persen. Jika elastisitas quotient lebih besar dari atau sama dengan 1, permintaan dianggap elastis. Jika elastisitas quotient kurang dari 1, permintaan dianggap inelastis. Bila data digambar, elastisitas permintaan memiliki kemiringan negatif. Permintaan elastis ditampilkan sebagai kemiringan yang lebih horisontal atau datar. Permintaan inelastis ditampilkan sebagai kemiringan yang lebih vertikal atau lebih curam. Adapun contoh produk yang paling banyak digunakan dengan permintaan inelastis adalah garam. Tubuh manusia membutuhkan sejumlah garam per pon berat badan. Terlalu banyak atau terlalu sedikit garam bisa menyebabkan penyakit atau bahkan kematian. Oleh karena itu permintaan



garam berubah sangat sedikit dengan harga. Garam memiliki hasil elastisitas mendekati nol dan lereng curam pada grafik. Contoh umum dari produk elastis adalah bensin. Karena harga gas meningkat dan turun dengan pasar internasional, permintaan (jarak yang didorong oleh populasi) meningkat dan mendekati korelasi langsung. Bensin memiliki elastisitas quotient 1 atau lebih dan memiliki kemiringan datar pada grafik.



Jika terdapat dua produk yang saling bersubtitusi, kemudian bagaimana elastistas silangnya ! Apabila harga kopi naik satu persen, permintaan terhadap teh naik 2%. Dikatakan bahwa elastisitas silang (cross elasticity) teh terhadap harga kopi adalah dua. Ini menunjukkan naiknya harga kopi menyebabkan jumlah kopi yang diminta berkurang dan konsumen meningkatkan jumlah teh yang dibeli sebagai subsitusi kopi. Formula elastisitas silang adalah: exy        =          (ΔQx/Qx) : (ΔPy/Py)             atau exy        =          (ΔQx/ΔPy) . (Py/Qx) Elastisitas silang menunjukkan karakteristik hubungan antara dua barang. Kopi adalah produk substitusi dari teh. Elastisitas teh terhadap harga kopi bernilai positif.



Sumber : https://www.bambanghariyanto.com/2013/10/pengertian-law-of-diminishing-returns.html Inisiasi 2. Analisi Permintaan Presentasi Materi.