Diskusi 5. Pengantar Ilmu Politik  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Kiki Setiyowati NIM



: 041501484



Jurusan: Ilmu Administrasi Bisnis



Diskusi 5. Pengantar Ilmu Politik Soal Dapatkah Anda menjelaskan bagaimana pengaruh kelompok penekan dan kelompok kepentingan dalam mempengaruhi keberadaan partai-partai politik terutama di dalam menghadapi situasi tertentu seperti Pilpres, Pilkada yang telah lalu dan Pilkada yang akan berlangsung! Jawab Kelompok penekan seringkali disamakan dengan kelompok kepentingan, namun bila ditinjau lebih mendalam, kedua kelompok sangat berbeda. Perbedaan tersebut terletak dalam aspek tujuan dan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Kelompok penekan mempunyai tujuan yang lebih luas dari kelompok kepentingan. Tujuan kelompok tidak terikat pada kepentingan tertentu atau kepentingan kelompok. Biasanya tujuan mereka dikaitkan dengan suatu masalah atau keadaan dalam masyarakat yang memerlukan perubahan atau perbaikan. Sedangkan, dilihat dari caranya, kelompok penekan biasanya melakukan cara yang lebih keras karena secara organisasi mereka cukup kuat dan berpengaruh terhadap para pengambil keputusan. Contohnya Ikatan Dokter di Amerika Serikat, organisasi ini dianggap sebagai kelompok penekan karena pengaruhnya dan tekanannya yang kuat dalam masalah kesehatan. Kelompok kepentingan, tujuannya sangat berbeda dengan partai politik. Tujuan kelompok kepentingan adalah memperjuangkan sesuatu kepentingan tertentu. Kepentingan yang dijadikan dasar bisa kepentingan golongan, kepentingan kelompok atau sebatas kepentingan anggota sendiri. Cara yang biasanya dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mempengaruhi lembaga lembaga politik agar mendapatkan keputusan yang menguntungkan dan menghindarkan keputusan yang merugikan. Kelompok kepentingan tidak berusaha untuk menempatkan wakil wakilnya dalam dewan perwakilan rakyat, melainkan cukup mempengaruhi satu atau beberapa partai didalamnya atau instansi pemerintah atau menteri yang berwenang. Bentuk kelompok kepentingan contohnya organisasi profesi seperti ikatan profesi buruh, dokter, wartawan dll. Melalui organisasi profesi inilah biasanya kelompok kepentingan secara persuasif memperjuangkan kepentingannya. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kelompok kepentingan dan kelompok penekan memiliki orientasi yang lebih kecil daripada partai politik. Kelompok kepentingan dan kelompok masyarakat hanya mewakili golongan-golongan masyarakat dan lebih banyak memperjuangan kepentingan umum suatu kelompok saja. Kelompok kepentingan dan kelompok penekan juga tidak perlu menempatkan wakil-wakilnya di dewan perwakilan rakyat, mereka hanya perlu mempengaruhi satu partai saja.



Berbeda dengan partai politik yang berusaha untuk menempatkan wakil-wakilnya di dalam dewan perwakilan rakyat. Partai politik sebagai salah satu instrumen politik yang memiliki tujuan untuk meraih kekuasaan. Selain memiliki tujuan yang jelas adapula fungsi-fungsi yang harus dijalankan yaitu rekrutmen politik, komunikasi politik, pengendali konflik dan lain-lain. Disamping itu partai politik merupakan representasi dari beberapa kelompok yang ada di dalam masyarakat. Partai politik sangat diperlukan untuk menampung seluruh aspirasi rakyat namun pada saat sekarang ini, partai politik lebih banyak menjadi media atau alat agar penguasa dapat menjalankan tujuannya seperti dalam memenangkan Pilpres dan Pilkada. Sumber : ISIP4212 – Modul 5 Halaman 5.41 s.d 5.45 https://myevilsmile.wordpress.com/2010/11/30/kelompok-kepentingan-kelompok-penekan-danpartai-politik/