Diskusi 7 Audit SDM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Diskusi.7 Salam semuanya, Ketemu kembali di diskusi ke-7 kita.. Dalam minggu ini kita akan berdiskusi mengenai Audit Aspek Efektifitas MSDM-BK.   Kunci utama adalah perusahaan mempekerjakan PEGAWAI yang efektif, yang memiliki motivasi dan komitmen kerja yang tinggi serta kompetensi yang mampu meningkatkan kinerja diri dan secara langsung meningkatkan kinerja unit kerja.   Silahkan jelaskan mengenai: 1. 2.



Motivasi Komitmen Kerja



  Jangan lupa disertai dengan contohnya ya..   Diharapkan untuk tidak melakukan copy and paste dari jawaban teman-teman dan jangan lupa letakkan sumber bacaannya ya…   Semangat Selalu,



    Tutor 1. Motivasi Motivasi kerja setiap pegawai berbeda-beda tergantung kebutuhan pribadinya, kebutuhan faali, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan realisasi diri dan kebutuhan untuk merasa berarti. Untuk memenuhi kebutuhan faali dan rasa aman, perusahaan dalam memberikan gaji dan upah harus menekankan pada keadilan. Untuk memenuhi kebutuhan sosial, upaya memberikan perhatian, mengenal dan memahami sisi pribadi karyawan, misalnya mengenal pasangan dari karyawan, mengetahui berapa jumlah anaknya serta tahu nama anak-anak mereka, dapat mengakrabkan hubungan interpersonal atasan dan bawahan maupun antara sesama rekan. Di sisi lain kebutuhan realisasi diri juga merupakan kebutuhan semua karyawan karena pada dasarnya manusia memiliki keinginan untuk menampilkan kemampuan diri, prestasi secara maksimal di pekerjaan. Dalam hal ini upaya merangsang olah pikir karyawan, pemberian tugas yang menantang merupakan cara yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Seringkali juga pegawai merasakan kejenuhan dalam bekerja. Dalam hal ini, atasan bisa juga membolehkan karyawannya sehari dalam seminggu mengenakan pakaian santai bukan pakaian formal, Semua ini perlu dilakukan untuk mengurangi rutintas sehingga pekerjaan tidak membosankan. Kebutuhan untuk berarti, dihargai dan diakui kemampuannya oleh perusahaan merupakan kebutuhan yang tidak kalah pentingnya. Misalnya melalui program teladan minggu atau bulan ini, program insentif, dan pemberian hadiah bagi karyawan yang berprestasi. Karyawan yang kebutuhannya terpenuhi akan merasa puas dan senang mengerjakan tugastugasnya. Ia akan loyal, bersemangat, serta produkutif dalam bekerja.



2. Komitemen Kerja Komitmen kerja merupakan sikap atau perilaku karyawan yang berkaitan dengan keinginan kuat seorang anggota organisasi/ karyawan untuk mempertahankan keanggotaannya dalam suatu organisasi, serta mendukung dan menjalankan tujuan organisasi atau perusahaan secara penuh suka rela, serta komitmen kerja lebih dari sekedar kesetiaan, namun lebih kepada keintiman atau ikatan batin anggota terhadap organisasinya. Contoh komitemen kerja antara lain : -



Datang paling pagi dan pulang paling akhir yang dilakukan secara proaktif tanpa ada paksaan sama sekali. Selalu berbicara yang baik-baik mengenai perusahaannya. Bangga dan senantiasa memandang perusahaan secara positif di situasi apapun Mampu mengerahkan seluruh tenaganya demi tujuan perusahaan.



-



Membina hubungan yang baik terhadap seluruh karyawan dan selalu melakukan yang terbaik bagi perusahaan.



Sumber : EKMAA4476 Audit SDM edisi 2 http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/2818/3/BAB%20II.pdf http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-komitmen-kerja/#:~:text=Contoh %20komitmen%20kerja%20karyawan%20adalah,secara%20positif%20di%20situasi %20apapun.