Diskusi Sesi 3 Pengantar Bisnis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Dengan adanya situasi Pandemi Covid-19 sekarang ini, bagaimana perkembangan bisnis kecil di Indonesia? Jawaban : Dengan adanya situasi Pandemi covid-19 sekarang ini, perkembangan bisnis kecil di Indonesia mengalami penurunan persentasi pertumbuhan ekonomi. Pandemi covid-19 bukan hanya sekedar bencana kesehatan, covid-19 ini telah menimbulkan kekacauan di sektor ekonomi. Tidak hanya industri besar, pandemi covid-19 telah membuat pelaku UMKM di Indonesia mulai gelisah. Pandemi covid 19 ini memberikan dampak negatif bagi pelaku UMKM yang menyebabkan turunnya kinerja dari sisi permintaan (konsumsi dan daya beli masyarakat) yang akhirnya berdampak pada sisi suplai yakni pemutusan hubungan kerja dan ancaman macetnya pembayaran kredit. Hal ini ditandai dengan penurunan penjualan, permasalahan pada aspek pembiayaan, permasalahan pendistribusian barang, dan kesulitan mendapatkan bahan baku mentah. Masalah-masalah tersebut juga semakin meluas jika dikaitkan dengan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di beberapa wilayah di Indonesia. Ditakutkan dengan adanya PSBB, aktivitas ekonomi terutama produksi, distribusi, dan penjualan akan mengalami gangguan yang pada akhirnya berkontribusi semakin dalam pada kinerja UMKM dan perekonomian nasional.



Dan bagaimana dengan perkembangan bisnis di Indonesia (secara umum) pada saat memasuki fase New Normal? Jawaban : Perkembangan bisnis di Indonesia (secara umum) pada saat memasuki fase New Normal harus siap dihadapi agar dapat bertahan, yaitu dengan cara siap beradaptasi dengan keadaan new normal. Fase new normal dapat diartikan sebagai tahap resolusi atau tahap penyembuhan. Dimana tahap tersebut dilakukan upaya - upaya perbaikan dan pencegahan dari masa penyembuhan terhadap covid-19 dikatakan sampai benar-benar kondisi pulih semula. Fase new normal menjadi pola hidup baru, cara baru untuk berkontribusi dengan tetap mengedepankan kesehatan dan produktivitas. Untuk bisa beradaptasi di era new normal, setidaknya dibutuhkan tiga aspek. Aspek pertama, memiliki ide, inovasi, semangat kreativitas. Aspek yang kedua, memiliki jiwa kewirausahaan / kewirausahaan sosial. Aspek yang ketiga, berkomunikasi dan berkolaborasi. Perubahan perilaku, cara berinteraksi, berkomunikasi, dan bertransaksi menjadi dasar bagi para pelaku usaha untuk beradaptasi dan mengimplementasikan berbagai strategi dan inovasi di berbagai lini usaha. Beberapa strategi yang dapat diterapkan dalam perkembangan bisnis di Indonesia pada saat memasuki fase new normal antara lain : a. Melakukan riset Pemasaran b. Evaluasi Produk c. Evaluasi Harga dan Memperhatikan Pesaing d. Fokus Penjualan Secara Online