Diskusi Trah Gagatan Anak Keturunan KRT Prawirodigdoyo [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Salam kenal, Saya Edy di Jakarta…saya tertarik dengan masalah Trah Gagatan karena kebetulan saya mendapat informasi berupa buku yg ditulis oleh Mbah Soetomo yang tinggal di Malang mengenai Trah Gagatan dimana dalam buku tersebut saya termasuk dalam silsilah Trah Gagatan dari Eyang Soewarto yang tinggal di Ampel, Boyolali. Mohon pencerahannya Pak….. Edy Sulastomo | Aug 9, 2008 | Reply Bapak Tri… Saya teringant dengan bapak saya waktu saya masih SMP, katanya mau ada kumpulan trah gagatan. Informasi ibu saya katanya saya juga masih trah gagatan. Kalau boleh saya minta buku trah gagatan tersebut. by e-mail aja. Data bapak saya : Nama : M sutadi (alm) Pekerjaan : Dinas P & K Kec Andong Boyolali. Alamat : Desa Kunti, kec Andong, Kab Boyolali. Orang tua bapak : Nama : Wiro Sudarmo Orang Tua Wiro sudarmo : Eyang Tjodiwiryo. Orang Tua Eyang Tjodiwiryo : Eyang Setjo Wijoyo Orang Tua Eyang Setyo Wijoyo : Mbah Banteng ( namanya katanya Prawirodigdoyo atau Sumodigdoyo ==>> Benar atau salah saya tidak tahu ) Terima Kasih Doso Jumanto Doso Jumanto | Aug 23, 2008 | Reply matur nuwun pak tri saha para sutresno. wekdal meniko kula nembe pados-2 artikel/ tulisan/ pemikiran bagan kabudayan jawi.pramilo bilih para kadang kagungan saged kakintun dateng kula. nuwun. agus wartanto - rembang | Oct 19, 2008 | Reply salam Begitu banyak keturunan trah gagatan, di kota Boyolali pun juga banyak. Mungkin diperlukan forum khusus untuk untuk membicarajkannya.



Yth Bp Tri, bp Edy, Bpk Doso saya menemukan surat bertulis huruf jawa atas nama Embah Putri saya, Kata om saya itu surat pengenal keluarga Trah Gagatan. Alm Kakek & almh Embah putri saya Tinggal di desa Blimbing Klari Karanggede Boyolali. yang ingin saya tanyakan 1. apa benar bahwa keturunan trah gagatan punya surat tersebut 2. Bisakah sya mendapatkan buku silsilah trah gagatan. heri | Oct 20, 2008 | Reply Untuk pak Edy Sulastomo, saya juga pernah diinformasikan termasuk dalam trah gagatan, dari Bapak saya Sumardjo Judosastro. Apakah ada di-buku itu ? Kalau bapak tidak keberatan, saay mau kopi buku itu. Mungkin bapak bisa email ke-saya perbun@yahoo. com atau hubungi HP saya 0816817675. Thanks Darma Setiawan | Oct 30, 2008 | Reply Salam kenal Pak Heri, Pak Darma, Pak Tri Setelah saya baca dari keterangan Pak Heri. Mungkin ini bisa untuk membuka silsilah Trah Gagatan dengan cara : 1. Surat tersebut di Scan, dan para pembaca nanti mungkin ada yang bersedia mentranslit ke bahasa indonesia. 2. Kita ini mempermasalah R Prawirogigdoyo, sekarang Makam beliau ini dimana ? karena sebagai keturunannya saya juga ingin ziarah. Jika kita sudah menemukan tempat makamnya. Mungkin pada saat bulan ruwah kita bisa ketemu bersama untuk nyadran di makam eyang kita ini. 3. Ada pertanyaan benarkah R Prawirodigdoyo bupati gagatan pembantu Susuhunan Pakubuwono VI. 4. Kalau memang seorang bupati berarti Makamnya juga jelas alamatnya. Matur sembah nuwun Doso Jumanto Doso Jumanto | Nov 1, 2008 | Reply Salam kenal Bapak-Bapak kaleyan Ibu-Ibu, Mungkin ini sedikit informasi dari saya mengenai lokasi makam Eyang Gagatan (menurut cerita Eyang saya). Saya setahun sekali menyempatkan ziarah ke sana. Makam Eyang Gagatan di Blunyah Jogjakarta.



Untuk persisnya saya kurang hapal. Makam blunyah ada 2: 1. di sebelah kanan jalan kalau dari arah tugu jogja (makam ini pas pinggir jalan) 2. di sebelah kiri jalan kalau dari arah tugu jogja (makam ini agak masuk melalui gang kecil, sebagai tanda ada mesjid disamping makam ini) Lokasi makam Eyang Gagatan ada di no. 2, jadi kalau Bapak-Bapak ngersaken ziarah mungkin bisa ditanyakan Makam Blunyah yang ada mesjidnya. Mengenai lokasi nisan Eyang Gagatan dapat ditanyakan ke juru kunci makam yang akan menunjukan lokasinya. Karena makam Blunyah ini tidak teratur, jadi agak susah mencari lokasi nisan Eyang Gagatan. Tapi untuk sebagai tanda makam Eyang Gagatan ada di sebelah pohon beringin besar dan sudah ada namanya yang jelas di nisan "BUPATI GAGATAN" Menurut Eyang saya, memang makam Eyang Gagatan itu sangat susah dicari karena dimakamkan waktu jaman perang dengan Belanda. Makam Eyang Gagatan di sebelah Makam Gurunya namanya Kyai Jipang (maaf kalo saya salah menyebut nama gurunya Eyang Gagatan karena saya hanya mendapat cerita dari Eyang dan Bapak saya) dan di bawah makam Eyang Gagatan ada nisan batu berbentuk melati (maaf kalo saya salah mengartikan bentuk nisannya) yang menurut Eyang saya itu makam pembantu setia Eyang Gagatan, tapi yang dimakamkan hanya kepalanya saja dan untuk badannya tidak diketahui. Nuwun sewu malih, Menurut Eyang saya(Eyang buyut), kalo keluarga Eyang saya masih trah Gagatan. Nama Eyang Buyut saya adalah R Padmosantoso, dulu adalah salah satu demang di Karanggede, tapi untuk daerah tepatnya saya kurang begitu paham. Apakah bapak-bapak mempunyai informasi mengenai silsilah trah Gagatan dan Eyang Buyut saya R Padmosantoso? Mohon informasinya dapat dikirim ke e-mail saya. Matur Sembah Nuwun, Dodi dodi | Nov 10, 2008 | Reply @ bp Dodi Apakah bapak-bapak mempunyai informasi mengenai silsilah trah Gagatan dan



Eyang Buyut saya R Padmosantoso? Mohon informasinya dapat dikirim ke e-mail saya. Matur Sembah Nuwun, Dodi Saya pernah dengar nama R Padmosantosa dari cerita ibu dan paman saya, menurut cerita ibu saya R Padmosantosa dulu Demang desa Klari, rumah kademangan tersebut masih ada dan terjaga sampai sekarang. Desa klari dari Karanggede ke utara 2 km, sebelah utara SMA N 1 Karanggede. Masih ada 1 keluarga trah di desa klari yaitu Bp Mujayin( kebetulan paman saya) rumah di sebelah timur kademangan. Informasi lain sy belum tau, Insya Allah kalo surat peninggalan Almh.Mbah putri sudah saya bawa akan saya pic. Salam Hangat Heri heri | Nov 11, 2008 | Reply Pak Tri, Pak EDI, Pak Dodi, Pak Heri. Matur nuwun atas informasinya tentang dimana makam eyang Gagatan. Sebenarnya saya bertanya ini karena setiap keluarga memiliki makam yang dianggap sebagai makam eyang gagatan. Saya sebenarnya mencari dimanakah yang asli, Keluarga saya sendiri juga ada makamnya di desa semawung kec Andong, Boyolali. Maaf saya 5 tahun yang lalu ziarah kesana karena desa tersebut jauh dari rumah ortu saya dan jalannya jelek, becek(lewat sawah-sawah) 1. Ceritanya bahwa eyang Gagatan ini meninggal karena tertangkap belanda, dan sulit untuk di bunuh. Jadi Eyang Gagatan di tenggelamkan dengan di bandoli batu di kali Kemusu ( sungai yang alirannya menuju KEDUNG OMBO, meninggal setelah 7 hari tujuh malam baru bisa di angkat jasadnya.Dan Jasatnya di makamkan di desa Semawung, Kec Andong, kab Boyolali. 2. Saya hanya akan mengingatkan Informasi dari eyang saya WIRO SUDARMO bahwa : Eyang Gagatan ini punya pantangan sampai 7 turunan laki-laki tidak boleh menanam padi KETAN IRENG. Alasannya :dulu eyang gagatan ini saat mengerjakan sawah kekurangan benih padi. dan beliau mengambil benih padi milik rakyatnya. Rakyatnya protes, mengaku jika padi yang ditanam eyang milik rakyat. Dan sebagai Tumenggung memberikan penjelasan jika padi tersebut hasilnya padi maka beliau akan menyerahkan, tetapi jika hasilnya padi ketan hitam jadi milik eyang Tumenggung.Untuk menutup aip tersebut maka Eyang tumenggung bersemedi dan padi tumbuh berubah menjadi Ketan hitam dengan pantangan seperti diatas.



3. Jangan salah sangka Eyang tumenggung ini petani, tetapi eyang tumenggung ini mengerjakn sawahnya pada malam hari dengan pakaian kebesaran dan di bantu parewangan gaib berupa BANTENG ( maka di desa saya disebut dengan gelar MBAH BANTENG) 4. Saya pernah lihat beberapa 5 sesepuh yang di dianggap masih keturunan Eyang Gagatan asli memiliki kuku di kaki seperti ada garis Lulus, (saya punya)mohon di check kuku masing2 benar atau salah. 5. Terakhir saya kemakam eyang Tumenggung ini ada pohon agak besar dan rubuh, logika saya berdasarkan struktur tanah harusnya rubuh di makam ternyata rubuhnya ke arah lain dan tidak rubuhi kijingnya. 6. Menanggapi pak heri bahwa eyangnya punya surat bertuliskan huruf jawa. Saya (saya anak ke 10) 3 bulan yang lalu bercerita dengan mas saya nomer 3 tentang trah gagatan, dan mas saya ini punya selembar kertas tentang putra Eyang Prawirodigdoyo. Putranya ada 18 orang dari garwo PADMI Kalau saya lihat eyang buyut saya anak no 9 dari 18 bersaudara. Saya lantas tanya darimana kertas tersebut, mas saya bicara dari temannya yang masih kerabat kraton Yogyakarta (dalam beteng) aslinya huruf jawa, tetapi sekarang sudah di terjemahkan oleh pihak kraton dengan tulisan latin. Makanya saya penasaran ingin melihat buku trah gagatan ini. (bukan hanya cerita) Matur Sembah Nuwun Doso Doso Jumanto | Nov 22, 2008 | Reply YTH. Bp Tri,Bp Edi, Bp Doso, Bp dodi Hari minggu kemarin saya dari Karanggede dan sempat ngobrol dengan paman saya, yang dari obrolan tersebut dapat saya ambil beberapa hal 1. Tentang trah gagatan ternyata ada beberapa versi heri | Nov 25, 2008 | Reply Yth, Bp. Tri, Bp. Dodi, Bp. Doso, Bp. Edy Hari Minggu kemarin saya dari Karanggede dan saya sempatkan ngobrol dengan paman saya dari obrolan tersebut ada beberapa hal yangbisa saya sampaikan: 1. Ada 2 versi tentang Trah gagatan yaitu versi Sambi(mungkin juga Andong spt yg Bp Doso ceritakan) dan Versi Karanggede. 2. Versi Karanggede Puser (Pusat) Trah Gagatan ada di Gagatan (gagatan adalah nama tempat) desa Ketoyan Wonosegoro Karanggede, Di sana ada makam keluarga juga, juga masih ada seorang pemangku dari kraton bergelar KRAT (maaf namanya



saya lupa) 3. Tentang Surat bertulis huruf jawa punya nenek saya ternyata surat keterangan kelahiran dan gelar trah (tidak berisi silsilah), 4. Untuk Bp Dodi, R Padmosantosa adalah demang desa Klari Karanggede, yang menurut paman saya punya 12 anak ( akan kami tuliskan nama seingat paman): 1. R yoso Mailin 2. RR. Murni 3. R Martono (tinggal di rembang) 4. R.Gito….( Dulu tinggal di Depok Jkt) 5. NN 6. RR. Sri Suharti 7. NN 8. R. Yoso… 9. R. Wardoyo 10. RR. Sri Hartini 11. NN 12. NN R. yoso… punya 2 putra yaiti R. Suharman dan R Wardo Sumarto ( ini kakek buyut saya). Demikian yanga dapat saya sampaikan, kalo ada kesalahan mohon dikoreksi dan dilengkapi semoga ada manfaatnya. MUGI PINANGGIH WILUJENG RAHARJO NIR ING SAMBIKALA. heri | Nov 25, 2008 | Reply Bp Heri, pak tri, pak Doni, Pak Darma Oya… selama ini Bp Tri ini belum ada pengendikonya, Bagaimana ini ??? Nuwun sewu… mohon coment dari Pak Tri Saya ini sebenarnya mencari fakta berdasarkan surat/buku tentang trah gagatan ini karena untuk bercerita ke anak keturunan saya bahwa eyangnya adalah PAHLAWAN bangsa. Untuk mendukung cerita saya khan harus punya data aktual. Karena pasti 20 tahun yang akan datang anak saya bicara faktanya tidak ada, Ini hanya dongeng aja.(hari gini percaya dongeng). Oya… Pak Heri saya punya Paman di Karanggede Desa Blandongan, Dulu Guru & Kepala Sekolah di SDN Blandongan Namamya Bp RB. Mulono/Mulyono ( Sedo baru aja 2008) dan Masnya Dulu Lurah Blandongan (Lurah Tahun 1985 an)sampun sedo, Ini juga masih Trah Gagatan dari Karanggede. Mungkin paman Pak Heri tahu.



Istri Bp RB.Mulono ini adik ibu saya (Embah saya dari Lemah Ireng, Wonosegoro ke Utara ) Maka dalam ajang ini saya ingin bahwa Trah gagatan ini ada dan bukan dongeng, jadi perlu adanya buku/surat. Saya tidak meminta mencantumkan peninggalan, karena setiap keluarga pasti memiliki peninggalan dari eyang Prawirodigdoyo misal keris, tumbak, pedang dll. karena keluarga saya juga memiliki pusaka itu. Tetapi semua benda itu khan tidak dapat bercerita, Beda dengan buku atau surat, dapat berbicara. Matur Nuwun Doso Doso Jumanto | Nov 26, 2008 | Reply (Tri Kadarsilo) UKSW, 2/12/08 Nyuwun gunging pangapunten, Kulo pun Tri Kadarsilo, sakuntawis tahun sampun mboten observasi malih wonten Kedungombo. Kolorumiyin rikolo nembe nyerat "Nyi Ageng Serang" (15 tahun kepengker) lan kawuilo taksih klayaban seantero Kedungombo, amargi dines penelitian, katrangan ngengingi Trah Gagatan, kepalang sandung sok-sok inggih mrangguli. Saemut kawulo kulo gadah fotocopyan magepokan kaliyan Trah Gagatan lan Dukuh Ketoyan. Kulo mboten wantun janji bilih kulo saged nemokaken malih catetan puniko. Ananging mbok bilih Gusti ngijabahi, kulo bade usaha mbongkarmbongkar arsip malih. Wondene seratanipun Kadang Udanarum wonten "Pengantar: Sosrokartanan" saestunipun sesambetan kaliyan seratan Nyi Ageng Serang ing nginggil. Sepindah malih nyuwun gungging pangapunten amargi kulo mboten saged nderek nyengkuyung kabetahan panjenengan, nuwun. Petrus Wijayanto | Dec 3, 2008 | Reply Saya senang sekali menemukan blog website ini. Apakah Bp. dan Ibu. Sosrohadikoesoemo (alm) yg pernah tinggal di Hang Lekir Jakarta?. Kalau benar apakah saya boleh tahu alamat/no telp cucunya yg bernama Kresno putra dari ibu Leila. Kalau saya salah mohon beribu maaf. Terimakasih. Depe & Susan Hp. 08161630578



Bernard Gajah Seno | Dec 10, 2008 | Reply Para sutresno Trah Gagatan Dinten puniko (11/12) kawula kepanggih tepangan lami kangmas Sri Nardjo, priyagung puniko pangarso Trah Gagatan Perwakilan Salatiga. Panjenenganipun sauntawis anggenaipun pensiun ngasto guru lan sagah sesambetan via seratmenyurat. Mbok bilih wonten kadang ingkang taksih betah informasi bab Gagatan kulo kinten Pak Sri taksih mumpuni paring ketrangan seserapanipun lan tamtunipun otentik lan saged pun pitados. Alamat: Drs. Yoseph Sri Nardjo Hardjokusumo, Jl. Suropati II/4 RT.01, RW XI. Togaten, Salatiga. Telp (0298) 323698. Tri Kadarsilo | Dec 11, 2008 | Reply Mohon bagi yang mencari informasi mengenai Raden Demang Padmosantosa dapat menghubungi saya di andiwilapa@yahoo. co.id atau 0815 4099 3393 saya mempunyai catatan lengkap tentang beliau. Terima kasih. Andang Andiwilapa | Dec 15, 2008 | Reply Bapak Ir. Soearto Sosrohadikoesoemo adalah kakak laki-laki dari almarhum ibu saya Dr. Soemiani Sosrohadikoesoemo. Sampai meninggal beliau tinggal di jl. Hanglekir I/6, Keb. Baru Jakarta. Isteri kedua beliau, Ibu Joice Sosrohadikoesoemo dan putri Ibu Joice dengan suami yang pertama : Ibu Leyla Ridwan juga sudah meninggal. Rumah di Jln. Hanglekir sudah terjual sebelum ibu Joice meninggal dan sekarang sudah menjadi Binus International. Ibu Leyla pertama menikah dengan Bapak Teguh Sumantri (putra dari Bapak Sumantri, petinggi di POLRI) dan berputra Krisna, kemudian mereka berpisah dan Ibu Leyla menikah lagi dengan Bapak Ridwan dan berputra 3. Setelah Bapak Ir. Sosrohadikoesoemo meninggal, kami (bertiga) yang merupakan keponakan beliau tidak pernah lagi tahu bagaimana situasi rumah di Hanglekir.. Saya dan adik laki-laki juga pernah tinggal di sana selama kami bersekolah. Lebih-lebih setelah Ibu Leyla meninggal dan disusul oleh ibu Joyce. Yang kami tahu terakhir Krisna tidak kembali ke ayah kandungnya, tetapi masih ikut dengan Bapak Ridwan, tapi kami tidak tahu mereka tinggal di mana. Semoga informasi ini berguna dan terima kasih.



Asri Miminingtyas Tegalombo RT02/RW03 Blotongan, Sidorejo Salatiga 50715 Asri | Dec 23, 2008 | Reply Terimakasih ibu Asri Miminingtyas. Saya & Isteri saya secara kebetulan dekat dengan Ibu Joyce dan Ibu Leyla, bahkan ari-ari anak saya yg pertama di kuburkan di samping gerbang ibu Joyce. Saya dan isteri sempat ketemu sebelum kedua beliau wafat. Saya sekeluarga hanya rindu kepingin bertemu keluarga yg pernah baik sekali kepada keluarga saya. Mungkin hanya doa yg bisa saya sampaikan dan sesekali saya juga mampir ke makam beliau di Tanah Kusir. Sekali lagi terimakasih ibu Asri Miminingtyas atas infonya. Hormat saya. Depe & Susan Email: depe66@yahoo. com atau susan depe@.... id Bernard Gajah Seno | Jan 8, 2009 | Reply Akhir tahun ini saya ke Yogya, dan sempat nyekar ke makam Bpk Prawirodigdoyo Bupati Gagatan. Makam itu `gampang' di temukan, dng cara sbb.: dari arah Sala, ambil saja perempatan Tugu, ke kanan ke Jl..Monjali (Monumen Yogya Kembali) ke utara, temukan mesjid Al Fallah di Jl.Monjali 116 (?). Dekat Mie CERIA. Mesjid itu terletak di gang, ttp bangunannya kelihatan dari Jl.Monjali. Setelah didepan mesjid ambil jalan ke kanan (kalau ambil jalan ke kiri akan banyak terhalang oleh ratusan nisan yng tidak teratur letaknya), di bagian kanan kompleks mesjid ada jalan menuju ketengah kuburan. Ambil jalan itu ke arah pohon beringin besar ditengah kuburan. Makam Ki Prawirodigdoyo terletak di `belakang beringin' itu, berpagar besi cor yang dirangkai `model tralis'. Januari ini, patok nisannya masih berselempang `cinde' (selendang sebagai `pangkat' untuk punggawa kraton). Ketika itu kami ambil gambar nisannya, lain kalli foto itu saya postingkan. Maturnuwun, semoga keterangan ini bermanfaat. Tri Kadarsilo | Jan 12, 2009 | Reply nyuwun sewu mbah nopo pak de.paklik saya punya silsilah katanya sih trah gagatan.mohon penjelasan nya mbah canggah saya kartoprawiro( paiman)>prawiro guno suhodo(dijuwangi) >suhodo guno prawiro.apa benar termasuk trah



gagatan?.paklik punya sarasilah trah gagatan dari eyang prawirodigdoyo sama eyang prawiro taruno.tapi yang eyang prawirosekti sama eyang kertowidjojo gak ada sarasilahnya. mohon di kirim afiffauzi | Jan 29, 2009 | Reply kagem para kadang ingkang nderek diskusi salatig. sakderengipun kula nyuwun pangapunten mbokbilih anggen kula nyela punika ndadosaken kirang renaning panggalih para kadang. niat kula nyela namung pingin urun punapa ingkang kula mangertosi, syukur2 saged migunani dumateng kadang ingkang pas ngersakaken. kula gadhah silsilah sekedik bab trah gagatan, minggah dumugi panembahan senopati mandap dumugi putra wayah gita budaya saha adikipun padmo santosa, manawi dipun urut minggah saking prawira digdoyo, sura taruna III, sura tarunaII, surataruna I, kph surabroto(kph notobroto II), kph notobroto,sin prab hanyokrokusumo( amangkurat II/ pangeran tegalarum). dene manawi mandap, prawira digdoyo, prawira lesana,kagungan putra ingkang sinerat antawisipun inggih punika, 1.singo dimeja 2.prawiro sudiro 3.ingkang wonten wonosegoro 4.ingkang wonten bolo 5.kromo suwiryo. no 1 kagungan putra; 1. gita santosa ( sambi) 2. gita prayitno (pakang) no 2 kagungan putra; 1.harjo wijoyo (nganjung) 2.reso wirono (pungkuk) 3.karto rejo (kumudo) 4.prawiro rejo(teras) 5.narto wigeno( semangkak klaten) 6.mangun diprono(klaten) 7.rono sumarto(kranggan) 8.suro wijoyo(solo) 9.joyo pusp(solo) 10.joyo menggolo(ponggok) 11.sumo sudiro(boyolali) . no 3 kagungan putra; 1. gito pralebda( wono segoro) no 4 kagungan putra; 1.kromo sudiro(pakis) 2.prawiro dikromo 3.rono pangarso 4.harjo sumarto



5.kromo sumarto 6.wiryo sgit 7.gita pryitno(pakang) . gandheng kathah lajengipun punika kula pendet wayah saking singo dimejo ingkang saking gita santosa ingih punika; 1. supo,2.harjo sumarto,3.gito budaya(dados demang klari lajeng pun lengseraken dateng adikipun, saklajengipun dados lurah banaran boyolali ngantos seda th 1950,4.padmo santosa(demang klari ingkang pungkasan, seda wonten dawung wetan solo,punsarekaken nderek kamasipun gita budaya wonten pasaean keluarga proyowadana slilin karangbulu boyolali) 5.sukinem, 6.ngusman,7. yudo sastro,8.rukmini, 9.sunardi, 10.sunardi, 11.sujinah, 12.suroto giti santosa,13.suharto, 14.rum wiro suwondo,15.sundari, 16.surono gito hartono,17suharno, 18.sumitro, 19.sudiyono saklajengipun wayah gita budaya ingkang saking putra no 5 Wardoyo inggih seno samodra wakil bupati boyolali (2005-2010) semanten rumiyin kirang langkungipun nyuwnu agunging samodra pangaksami. daulat djaja | Feb 4, 2009 | Reply nglajengaken sakderengipun; bab trah gagatan kula mboten mangertos larah2ipun kados pundi, namung miturut ibu lan pakde2 kula, critanipun bade ngrukunaken antawisipun brayat prawiro digdoyo kalian brayat prawiro taruna saha prawira seti, amargi nalika semanten prawira digdoyo saged kecepeng landi amargi pokalipun adi saha kamasipun, pramila turunipun prawira digdoya inggih prawiro lesana sak sederek pados mboten remen dateng turnipun prawira taruna saha prawira seti, ada2 punika ingkang nate kula mireng sanes saking trah prawiro digdoyo, pramila kathah trah prawira digdoyo(trah gagatan asli) ingkang mboten tumut pakempalan punika contonipun turunipun gita budaya kalian padmo santosa sasat mboten wonten ingkang tumut pakempalan punika. bab pahlawan nasional, rikala sakderenipun tahun 70an smpun punrintis dipun usulaken minangka pahlawan nasional, ngantos th 80an ngantos ingkang ngurusi seda dereng kasil, manawi mboten klentu rikala rakamas tyasna sudarto ngasta manggalaning serdadu nembe medal, namung sinten ingkang ngurus kula kirang mangertos. daulat djaja | Feb 4, 2009 | Reply manawi trah gagatan punika ingkan leres inggih namung anak turunipun prawiro digdoyo, dados turunipun prawiro taruna saha prawiro seti mboten mlebet trah gagatan, kajawi anak trunipun ingkang sami jejodhoan kalian turunipun prawiro digdoyo.nwn



daulat djaja | Feb 5, 2009 | Reply Saya leluhur All right, berikut daftar yang panjang dari leluhur. It's dari ayah pinggangnya. Ada satu-satunya yang tersedia. Lainnya yang mungkin sudah hilang, atau mungkin ada suatu tempat, tetapi sejak itu tidak terlihat, maka saya dunno …. Ini bagian dari keluarga saya pohon disebut Trah Gagatan (Jangan anda berani meminta saya untuk terjemahan bahasa Inggris itu!). Okay mari kita mulai .. tidak merasa buruk jika Anda menjadi bingung di sepanjang jalan .. it's not just you!! Dimulai dengan Browijoyo V (Kertabumi), Mojopahit, kemudian Bondan Kejawen (mantunipun Jokotarub) ->> Kyai Ageng Getas Pandowo ->> Kyai Ageng Selo ->> Kyai Ageng Nis ->> Kyai Gede Pamanahan -> > Panembahan Senopati (Sutowijoyo) , Mataram ->> Anyokrowati Sultan Agung dan Sultan Seda Krapyak. Sultan Agung Anyokrowati ->> Sultan Agung ->> Ingkang Sinuwun Kanjeng Susuhunan Amangkurat Agung, ingkang Sumare ing Tegal Arum ->> DPH Notobroto I dan P. Puger (PBI) dan Amangkurat II. PBI ->> Amangkurat IV ->> P. Mangkubumi (HB I) dan PB II dan P. Mangkunegoro. P. Mangkunegoro ->> R. Said (Pangeran Sambernyowo) PB II ->> PB III P. Mangkubumi (HB I) ->> HB II ->> HB III dan P. Ontowiryo (Diponegoro) HB III ->> HB IV Sekarang, DPH Notobroto saya ->> DPH Notobroto II ->> R. Haryo Surotaruno saya ->> R. Haryo Surotaruno II ->> R. Haryo Surotaruno III ->> Raden Tumenggung Prawirodigdoyo, Bupati Pemajegan ian Gagatan dan R. Ng. Prawirotaruno Raden Tumenggung Prawirodigdoyo ->> R. Ngt. Kenci (yang menikah R. Ranawijaya alias Kyai Jendral Kong) ->> Kong Dwan (yang menikah R. Ngt. Kawiyah) ->> R. Ngt. Cin Liem Nio (yang menikah R. Menuju Cong Djie) ->> R. Gondowijoyo (yang menikah R. Ngt. Halimah) ->> my Dad yang saya menikah Mom ->> ME. d.jaya | Feb 5, 2009 | Reply Yth. Bp Daulat Jaya, Salam kenal Mohon pencerahan tentang trah gagatan selanjutnya. Kebetulan kakek buyut saya dari klari, tapi saya kesulitan menemukan nama beliau di copy buku trah. Sungguh benar kalo Putra dari Bp R Wardoyo yaitu Bp Seno Samodro(Wabup Boyolali sekarang)adalah dari trah gagatan. Kebetulan pernah nyekar ke kLari karanggede dan yang mengantarkan ke makam KLARI adalah paman saya yang masi tinggal di klari. Bisakah saya minta email bp. Addres saya art_heriwin@ yahoo.com matur suwun, nyuwun pangaksami menawi wonten klintu atur kawulo salam



heriwin Anonymous | Feb 5, 2009 | Reply RADEN DEMANG PADMOSANTOSO (R. HARTUN) Dikutip dari Buku Peringatan Asal Silah Dan Keturunan R. Ay. Sarsiyah + R. Hartun (R. Demang Padmosantoso) Diterbitkan oleh Yayasan Keluarga Padmosantoso di Surakarta ) Catatan : Dengan kerendahan hati, kepada sesepuh Trah Padmosantoso mohon izin untuk menuliskannya di sini. Mohon ma'af apabila ada ketidaksesuaian data maupun penyebutan/penulisa n nama ataupun gelar. Apabila terdapat kekeliruan/kesalaha n mohon kiranya dapat dikoreksi. Bagi keturunan Trah Padmosantoso dimohon dengan hormat kehadirannya setiap Lebaran hari kedua, berkumpul di Makam Keluarga Proyowedanan, Karangbulu, Boyolali dari pagi sampai selesai. Mohon dapat membawa perbekalan masing-masing untuk silaturahmi keluarga) R. DEMANG PADMOSANTOSA (R. HARTUN) Lahir : Jum'at Kliwon, tanggal 16 Ruwah tahun Ehe 1812 (1882 M) Wafat : Dalam usian 74 tahun di Dawung Solo, pada hari Minggu Legi, tanggal 20 Februari 1956 atau 14 Rejeb tahun 1888. Makam : Proyowedanan, Karangbulu, Boyolali. ( Disamping makam kakaknya, R. Demang Gitobudoyo Ronggo) MENIKAH DENGAN : R. Ay. SARSIYAH Lahir : tahun 1890 Wafat : dalam usia 79 tahun di Dawung Solo, pada hari Selasa Legi, tanggal 6 Agustus 1969, atau tanggal 12 Jumadilakir 1901. Makam : Proyowedanan, Karangbulu, Boyolali. SILSILAH R. DEMANG PADMOSANTOSA (R. HARTUN) DARI TRAH R.T. PRAWIRODIGDOYO (BUPATI GAGATAN) Putra No. 4 : R. Ngt. Rio Prawiroleksono I Peputra 7 : 1. R. Atmodiwiryo – Ketoyan 2. R. Ng. Prawirodimejo – Penewu Pemajegan, Sendang 3. R. Demang Prawirosudiro – Jetis Boyolali



4. R. 5. R. 6. R. 7. R.



Ngt. Singodikromo – Sambi, Klari Ngt. Prawiroleksono II Ngt. Kartoprawiro – Beneran Prawirodikromo – Pakis



Putra No. 4. R.Ngt. Singodikromo Peputra 3 : 1. R. Demang Gitosantoso 2. R. Ngt. Gitopracimo 3. R. Singotaruno – Carik Kirang Putra No. 1 R. Demang Gitosantoso (Lahir 9 Mulud tahun Alip 1787 atau 1856 M) mempunyai garwa 3 (tiga). Makam : Klari, Karanggede, Boyolali. Dari Garwa Pertama, peputra : 1. Suparman (+) 2. Bayi (+) 3. R. Ngt. Harjosumarto – Bandung, peputra 2 4. R. Gitobudoyo Ronggo – Boyolali, peputra 12 5. R. Demang Padmosantosa, peputra 7 6. Ngusman (+) 7. Rukini (+) 8. Margini (+) 9. Gunardi (+) 10. R. Ng. Yudosastro – Asisten Wedono, peputra 12 Dari Garwa Kedua, peputra : 1. R. Gitosantoso II, Sragen, tidak peputra 2. R. Ngt. Ruminah Wirowijoyo, peputra 1 3. R. Ng. Hartosulistyo, tidak peputra Dari Garwa Ketiga, peputra : 1. Sujinah (+) 2. R. Suharto 3. Suharti (+) 4. Suismo (+) 5. Sumitro (+) 6. R.Ngt. Sundari Joyosewoyo, peputra 3 7. R. Suharno, peputro ….(?) 8. R. Sudiono, peputra 1 DARI TRAH SINUHUN AMANGKURAT AGUNG MATARAM (Semare Tegalarum) Peputra : B.R.M. Resika / K..P.H. Notobroto I



Peputra No. 1 : R.M. Surobroto / K.P.H. Notobroto II Peputra No. 2 : R.M.H. Surotaruno I Peputro No. 1 : R.M. Surotaruno II Peputra No. 1 : R.Ng. Surotaruno III Peputro No. 2 : R.T. Prawirodigdoyo (Bupati Gagatan) Peputra No. 4 : R.Ngt. Rio Prawiroleksono I Peputra No. 4 : R.Ngt. Singodikromo Peputra No. 1 : R. Demang Gitosantoso Peputra no. 5 : R. Hartun / R. Demang Padmosantoso SILSILAH R.Ay. SARSIYAH PADMOSANTOSO DARI AYAH (R.M.P. JOYOWIDAGDO) S.I.S.K.S. Pakubuwono V dengan garwo pangrambe No. 6 R. Ay. Dewabrata (putri dari B.R.M.H. Suryokusumo, wayah dari K.G.P.A.A. Mangkunegara I [Sambernyawa] ) Peputra 3 : yaitu No. 12, 19, 32 (menurut nomer urut putra S.I..S.K.S. Pakubuwono V seluruhnya 45, tetapi yang sugeng sampai dewasa dan berputra ada 19) Peputra No. 12 R.M.G. Abuyahmin (G.P.H. Suryabrata I) Garwa Padmi : 1 (satu) Garwa Pangrambe : 8 (delapan) (Semua putra ada 24, yang 5 seda timur) Dari Garwa Pangrambe No. 3 R. Gondosari peputra 3 yaitu No. 4, 8, 10. Putra No. 4 : B.R.M. Kapitan Suryawidagdo (Saliyo) peputra 6 dengan garwa ampil M.Aj. Citra, yaitu : 1. R.M.P. Brotowidagdo 2. R.M. Mayor Haryo Hendrowinoto I 3. R.M.P. Joyowidagdo 4.. R.M. Mayor Hendrowinoto II 5. R.Ay. Cokrodiprojo 6. R.M.P. Suryosutomo Putra No. 3 : R.M.P. Joyowidagdo, peputra 5 1. R. Ay. Sarwiyah Amongwastro – Tarunowardoyo { peputro 6 } 2. R. Ay. SARSIYAH. 3. R.M. Sarwono Brotowidagdo { tidak berputra} 4. R.M. Sardolo {meninggal jejaka} 5. R.Ay. Sarenti {meninggal perawan} DARI IBU (R.NGT. PANJI JOYOWIDAGDO) Kanjeng Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo Peputra : Kanjeng Pangeran Ronggo di Kajiwan Peputra : R.Ay. Tumenggung Alap-alap Peputra : R. Ronggo Tansutas Peputra : R. Ronggo Kendereh



Peputra : R. Suratarmo Peputra : R.T. Surodirjo (Wedono Patrol) Peputra : R. Hadipati Jayaningrat (Patih Surakarta), (mendapat triman putri dari I.S. Pakubuwono III) Peputra : R.Ngt. Martodiningrat Peputra : R. Ngt. Demang Prawirodrono Peputra : R.Ngt. Ronosukarmo Peputra : R.Ngt. Panji Joyowidagdo Peputra : R.Ay. SARSIYAH R. DEMANG PADMOSANTOSO (R. HARTUN) + R. Ay. SARSIYAH PADMOSANTOSO Peputra 7, yaitu : 1. R. Ay. Hantari Harjosantoso – Kedungjati, Grobogan, Purwodadi (Lahir: 18-91910, 13 Ramelan tahun Be 1840, Minggu Wage. Makam : Proyowedanan, Karangbulu, Boyolali), peputra 8. 2. R. Ay. Hanminah Purwohartono – Kadipiro, Nusukan, Solo (Lahir : 28-6-1912, 13 Rejeb tahun Jimakir 1842, Jum'at Pon. Wafat Rebo Legi, 11 Januari 1978 – 1 Sapar tahun Je 1910. Makam : Proyowedanan, Karangbulu, Boyolali) peputra 5. 3. R.Ay. Hartini Padmosantoso –Dawung, Solo (Lahir : Tahun 1914, 19 Rejeb tahun Ehe 1844, Sabtu Pon. Wafat Senin Pon, 10 Juni 1985 – 21 Poso Tahun 1917. Makam : Proyowedanan, Karangbulu, Boyolali) 4. R.M. Moch. Sayid Pringgosantoso – Kaliurang Yogyakarta ( Lahir : 26-5-1916, 23 Rejeb tahun Je 1846, Jum'at Legi. Makam : Proyowedanan, Karangbulu, Boyolali) peputra 4. 5. R.Ay. Hanmirin Sukardono – Sumber, Solo ( Lahir : 21-7-1918, 11 Syawal tahun Be 1848, Minggu Paing. Makam : Proyowedanan, Karangbulu, Boyolali) peputra 7. 6. R.M. Sutono – Rembang (Lahir : 9-12-1921, 8 Rabingulakir tahun Ehe 1852, Jum'at Wage. Makam : Proyowedanan, Karangbulu, Boyolali) peputra 4. 7. R.M. Danardono Sugito – Depok (Lahir : 18-9-1928, 2 Bagdomulud tahun Alip 1859, Selasa Wage. Makam : Depok) peputra 6. Semoga bermanfaat. Tuhan Memberkati! Andang Andiwilapa | Feb 6, 2009 | Reply maos bab trah, kita asring benget, amargi ketingal ruwet, punapa malih manawi sampun dhawah buyut mengandap. manawi dipun etang minggah, eyang punika wonten 4, eyang buyut 8, eyang canggah 16, eyang wareng 32, eyang udheg-udheg 64, eayng gantung siwur 128, saklajengipun minggah dipun pingaken 2, dereng katambah rayi lan kangmasipun eyang2 kalawau, contonipun pakdhenipun lan paklikipun ibu bapa lan saklajengipun, pramila asring kita wonten ing paran sapejagong kalian sedherek nanging mboten mangertos manawi taksih sedherek. wonten paguyuban trah kemawon wekdal



kempal kathah ingkang mboten kersa nyedherek utawi nyaket, kados namung sakderma kempal2, wonten ingkang amargi asor utawi rumaos inggil. nanging inggih mboten sadoya makaten;\ nuwun widodo hs | Feb 6, 2009 | Reply foto Bupati Gagatan: foto Sareyan KRT Pawirodigdoyo (kiriman dari djatikoesoemo@ yahoo.co. id (saudara dari Bp. Sri Narjo Salatiga. Cucu dari mbah putri Hardjasudiro (mbah Penilik) di Yogya ke salatiga@salatiga. biz) Petrus Wijayanto | Feb 15, 2009 | Reply http://rtprawirodig doyobupatigagata n.blogspot. com Anonymous | Feb 16, 2009 | Reply RASANYA SAYA PERNAH LIHAT GAMBAR.FOTO RT.PRAWIRODIGDOYO KOK BEDA YA ? FX.AA | Feb 17, 2009 | Reply Coba fotonya diposting saja disini, memang mungkin berbeda karena gambar itu hanya imajinasi pelukisnya saja. Anonymous | Feb 19, 2009 | Reply Ternyata `Trah Gagatan' juga sudah memiliki lagu. Dengan lagu ini kita bisa belajar dan memetik keteladanan RT Prawirodigdoyo. Berikut lagu yang dicipta KRT Drs Hardjo Putronagoro : MARS TRAH GAGATAN Gagatan pusat pusara indah dan mulia pusara Sumpah Ati Rata disanalah moyangku mengabdikan dirinya demi kejayaan nusa bangsa kini api juangmu kunyalakan selalu agar tersurat dalam kalbuku jadilah pahlawanku tauladan Trah Gagatan dalam berbakti pada negara Wahai pemuda-pemudi harapan Gagatan satukanlah derap langkahku bersatu menyatu dalam wadah Gagatan demi masa depan paguyuban



kini api juangmu kunyalakan selalu agar menjadi soko guruku jadilah pejuangku mencapai kerukunan dalam langkah gerak pembangunan Ciptaan KRT Drs Hardjo Putronagoro djati | Feb 22, 2009 | Reply Kagem Keluarga Trag Gagatan. Kemarin saya dari mas saya yang membawa data trah gagagatan berikut ini : SILSILAH TRAH GAGATAN DARI Eyang M. Soetadi ( Alm ) Kunti, Andong, Boyolali. Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Amangkurat Agung ( Sumare ing Tegalarum) - Amangkurat II dan ketururunannya - Pangeran Puger (PB II)dan keturunannya. - Pangeran Haryo Notobroto I peputro : 1.Pangeran Haryo Notobroto II peputro : 2.Raden Haryo Surotaruno I peputro : 3.Raden Haryo Surotaruno II peputro : 4.Raden Haryo Surotaruno III Peputro : a.RT. Prowirodigdoyo ( Bupati Gagatan ) b.R. Ng. Prawirotaruno ==== >> Peputro 19 RT. Prawirodigdoyo ( Bupati Gagatan ) Peputro : 1. R. Ng D. Prawirodikromo: Kacangan, Andong, Boyolali. 2. R. Ng Onggowitarjo : Yogyakarta. 3. R. Ng Prawiroduto : Garwa Dm. Jatisari 4. R. Ng Prawirorejo : Haryo Bupati Sendang. 5. R. Ng Prawiro Sentono : Sucen (Simo), Boyolali 6. R. Ng Prawiro Menggolo : Plaur (Susukan) 7. R. Ng Prawirojayo : Garwo dm. Giren 8. R. Ng Prawiro Tirto : Karang Mojo, Andong, Boyolali 9. R Ng Cakro Diwiryo : Nganjung-Ngajung Wonosegoro, Boyolali 10. R. Ng Ny. (Nangku Prawiro): Sanggrahan Suruh. 11. R. Ng Rejorejoso : Gagatan 12. R. Bagus Ngariban : Sedo taksih alit. 13. R. Ng. Mangkudigdoyo: Yogyakarta



14. R. Ng Mangun Digdoyo: Karanggede, sumare krapyah ngegot, Klego 15. R. Rejo Prawiro leksono: Panewu Pamajegan Gagatan 16. R.M Sastro Wijoyo : Gunung Pati,Semarang. R. NG Prawirotaruno peputro 19 orang: 1.Prawiroyudo( Prawirodimejo) :Penewu Karang Gede 2.R Prawirotaruno II :Sinder Gudang,panewu pemajegan Gagatan 3. R.D Prawiroduto: Demang Jatisari Karanggede 4. R.D Prawirojoyo: Giren, Suruh 5. R.D Taruno Duwiryo: Ngabei patuh ( Suruh) 6. R.D Prawiro Setiko: Sendang, Karanggede 7. R.D Prawiro Tirto : Klego 8. R.D Prawiro Sentono: Repaking, Wonosegoro 9. R.D Sastro Prawiro: Serang Sumberlawang 10. R. Ng Kartowijoyo: Cepogo, Boyolali 11. R, Ng Gito Wijoyo: Bonomerto (Suruh) 12. R. Ng Potrowijoyo: Jeblogan ( Suruh) 13. R. Ng Atmoprawiro: Ngablak ( Wonosegoro ) 14. R. Ng Parto Kusumo: Yogyakarta 15. R.D Tarunodimejo: Karanggede 16. R.D Atmowijoyo: Ketoyan 17. R.D Prawirorejo: Turunan, Gentan, Susukan 18. R.D Karto Taruno: Juwangi 19. R. Ng Karto Diwiryo : Lurah Sendang Kagem Bp jati Kusomo saya pribadi sangat sangat berterima kasih, karena saya bisa mendapatkan alamat makam eyang, insyaallah saya akan ziarah juga ke jogja.(rasa penasaran saya sedikit2 bisa terjawab via media ini ) Menurut silsilah keluarga saya adalah putra dari eyang gagatan bernama 1.R. Ng D. Prawirodikromo: Kacangan, Andong, Boyolali Adapun menanggapi Silsilah R Demang PADMOSANTOSO wonten urutan saking 15. R. Prawiro leksono: Panewu Pamajegan Gagatan Kalau Bp jati Kusomo, Bp Widodo, Bp Anonimous, Bp D jaya, Bp Affifauzi, Bp Edi, Bp Heri, Bp Darma dari Eyang siapa ?? Nuwun sewu dipun informasikan. Bagi saya pribadi, mohon di tindaklanjutkan sampai dimana pengurusan untuk gelar pahlawan nasional, apalagi kita sudah baca ada lagu trah Gagagatan. Saya hanya bisa suport, dari jauh.



Salam kagem keluarga Besar Trah Gagatan Matur sembah nuwun Doso (Kel. Eyang Soetadi Kunti, Andong, Boyolali) Doso Jumanto | Feb 23, 2009 | Reply Matur nuwun dumateng brayat Ageng Trah Gagatan, babagan asal-usulipun kawula, kula aturaken silsilahipun, ing ngandhap menika. Sumberipun saking Trah Hardjo Prasetyan. Menawi wonten klentunipun kersaa paring samodra pangaksami. Nuwun. RT PRAWIRODIGDOYO (YUDOPRAWIRO) Kagungan putra, salah setunggalipun RAy PRAWIROLEKSONO (kagarwo RNg PRAWIRO LEKSONO) kagungan putra: 1. RNg PRAWIRODIMEJO (Penewu Pemajegan Sendang) 2. RNg.ATMOWIJOYO (Demang Ketoyan Wonosegoro) 3. RNgt KARTOPRAWIRO (Garwa Lurah Sendang) 4. RNgt SINGODIKROMO (Garwa Lurah Singorejo Klarisambi) 5. RNgt PRAWIROLEKSONO II (Demang Tlepat Wonosegoro) 6.. R KROMODIWIRYO (Demang Pakis Andong) Salajengipun R KROMODIWIRYO Kagungan putra: 1. R.Ngt SITI NGAISAH +RD (Kagarwa Demang Pakang) 2. R KROMOSUDIRO (Lurah Pakis Andong) 3. R PRAWIROWIWORO (Lurah Pakis Andong) 4. R RONOPANGARSO (Demang Tlepat Wonosegoro) 5. R HARDJOSUDARMO (Demang Grojogan) 6. R.KROMOSUMARTO (Demang Kacangan Andong) 7. R WIRYOSUKARTO (Demang Sawit Boyolali) 8. R PRAWIRODIKROMO (Lurah Mogkrong) Salajengipun . R.Ngt SITI NGAISAH krama kaliyan RG GITOPAWIRO (Demang Pakang) Kagungan putra antawisipun: RG HARDJOPRASETYO SUNGKONO palakrama kaliyan RNgt SUTINEM GITOSARODJO, kagungan putra: 1.SUTONO TOTOPRASETYO (Pensiunan



Peg.Penerangan Andong) 2.SUTINI DARMODISATRO (Swasta di Lampung) 3.SUDARNO DARNOPRASTEYO (POLRI Ampel Boyolali) 4.SUDARNI SISWOMARDIYONO (Mantan Carik Kunthi) 5.SURATNI MARTOTRAPSITO (Swasta) 6.SURATNO 7.SUPARNI HARDJOSUDIRO (Penilik SR Yogyakarta) 8.SUWARNI WIRYODIHARDJO (Swasta Yogyakarta 9.SUMARNO HARDJOSUMARNO (Pensiunan TU STN Gendhingan Solo) Dados kula wayahipun SUPARNI HARDJOSUDIRO lan buyutipun RG HARDJOPRASETYO SUNGKONO + RNgt SUTINEM GITOSARODJO Sumber: TRAH HARDJO PRASETYAN (Sri Handani –Salatiga) djati | Feb 23, 2009 | Reply Matur Sembah Nuwun Di era sekarang ini saya mohon keluarga Trah gagatan untuk membuka diri dari siapa eyang dibawah Eyang Prawirodigdoyo ini. Saya pikir sudah tidak perlu ada rahasia, dalam keluarga. Trus saya juga berfikir kita ini tidak mungkin bisa ketemu semua, usul saya informasikan ke saudara2 kita kalau mau silaturahmi lewat media ini juga atau akan membuka web site lain. jadi kita tidak disulitkan waktu, bahkan jika kita ada waktu bisa bertemu dengan salah satu keluarga di manapun hanya berbekal website ini. Matur Nuwun Doso Doso Jumanto | Feb 23, 2009 | Reply kagem sutresno trah gagatan, ingkang gadahi artikel, tulisan sejarah punapa sarasilah trah kulo suwun tumut meramaikan BLOG khusus forum komunikasi kagem keluarga besar trah gagatan wonten ing: http//rtprawirodigd oyobupatigagatan .blogspot. com Anonymous | Feb 24, 2009 | Reply kala dinten jumat 19 pebruari 09 putra mantunipun eyang padmosantosa,



garwanipun rm sutono seda wonten sragen yuswa 84th dipun sarekaken dinten jumat 20 pebruari 09 wonten makam proyowadanan slilin karangbulu boyolali, kula keleres saged layat wonten makam pinanggih para wayah,buyut, canggah,udeg2 ipun eyang padmosantosa, inggih rayinipun eyang kula inggih eyang rangga gita budaya ingkang pungkasanipun dados lurah banaran boyolali ngantos seda th 1946. nanging saking para turunipun eyang padmosantosa ingkang kula tepang inggih namung dumugi wayah, dene sapengandap namung 1,2 punika kemawon sanesipun sampun kados tiyang sanes manawi kepanggih wonten peken, punapa malih kaliyan ingkang langkung tebih. punika kula serat kangge netepi panyuwunipun panjenenganipun dimas/kamas/ nakmas/ utawi pakde/lik dosojumanto. nuwun widodo.hs | Feb 25, 2009 | Reply kala dinten jumat 19 pebruari 09 putra mantunipun eyang padmosantosa, garwanipun rm sutono seda wonten sragen yuswa 84th dipun sarekaken dinten jumat 20 pebruari 09 wonten makam proyowadanan slilin karangbulu boyolali, kula keleres saged layat wonten makam pinanggih para wayah,buyut, canggah,udeg2 ipun eyang padmosantosa, inggih rayinipun eyang kula inggih eyang rangga gita budaya ingkang pungkasanipun dados lurah banaran boyolali ngantos seda th 1946. nanging saking para turunipun eyang padmosantosa ingkang kula tepang inggih namung dumugi wayah, dene sapengandap namung 1,2 punika kemawon sanesipun sampun kados tiyang sanes manawi kepanggih wonten peken, punapa malih kaliyan ingkang langkung tebih. punika kula serat kangge netepi panyuwunipun panjenenganipun dimas/kamas/ nakmas/ utawi pakde/lik dosojumanto. nuwun widodo.hs | Feb 25, 2009 | Reply http//rtprawirodigd oyobupatigagatan .blogspot. com Anonymous | Feb 26, 2009 | Reply MAAF BGMN MASUK BLOG GGTN ARIF R | Mar 10, 2009 | Reply Bagi yang akan memberi kontribusi pada BLOG http://rtprawirodig doyobupatigagata n.blogspot. com mohon mengirimkan email ke bupati.gagatan@ gmail..com Moderator http://rtprawirodig doyobupatigagata n.blogspot. com | Mar 11, 2009 | Reply Terimakasih kepada pak Andang Andiwilapa yang telah bersedia mengutipkan buku



Peringatan Asal Silah Dan Keturunan R. Ay. Sarsiyah + R. Hartun (R. Demang Padmosantoso) Diterbitkan oleh Yayasan Keluarga Padmosantoso di Surakarta) Sekedar menambahkan atau meluruskan, putra ke-7 R. Demang Gitosantoso dari garwa ke-3, yaitu R. Suharno (alm) punya anak 6, sedangkan putra ke-8 dari garwa ke-3, yaitu R.Sudiono punya anak 2 Terus terang saya sedikit bingung, kenapa keluarga besar saya, yaitu keturunan dari R. Ng Mardanus atau R Ng. Joedosastro yang merupakan anak ke-10 dari R. Demang Gitosantoso dari garwa ke-1 ternyata lebih dekat atau lebih kulino dengan keturunan dari anak-anak R. Demang Gitosantoso yang dari garwa ke-3 dan bukan dengan yang dari garwa ke-1 yang sebenarnya saudara kandung seibu seayah mbah kakung saya itu Darma Setiawan | Mar 11, 2009 | Reply Ada yang tahu soal kudunowarso? Diemas Kresna Duta | Mar 11, 2009 | Reply untuk saudaraku Darma setiawan. menanggapi keluhan sdr Darma setiawan, sy juga merasa prihatin,namun kenyataanya memang demikian, sy tdk tahu persisnya sdr Darma Setiawan termasuk cucu atau buyut dari eyang Gito Santosa, kalau menurut perhitungan saya mungkin buyut atau canggah Eyang Gito Santosa, karena waktu sy kecil pernah diajak sowan eyang Bei Yudo di Solo, tapi saya lupa pimana. tentang kedekatan/ kulino dengan keturunan garwa ke3 eyang Gita santosa menurut saya itu hanya karena lokasi tempat tinggal dan seringnya ketemu saja, dan juga dari garwa 1 keturunanya sampai saat ini yang banyak hanya dari eyang Padmo Santosa. gari garwa 1 yang sy tahu 1.R. Ngt. Harjosumarto – Bandung, peputra 2.R. Gitobudoyo Ronggo – Boyolali, peputra 12 R. Demang Padmosantosa, peputra 7 R. Ng. Yudosastro – Asisten Wedono, peputra 12. dulu waktu sy masih kecil komunikasi generasi ke2 (orang tua sy/ cucu eyang Gito Santosa) masih sering, tetapi pd generasi ke3/sy sangat jarang krn tdk pernah ketemu. barangkali sdr Darma setiawan ingin menyambung silaturochmi dg kel Gita Budaya, apabila kebetulan lewat Boyolali silahkan mampir. Masndot | Mar 14, 2009 | Reply Bapak Jati, Saya khan orang Kunti,



Eyang, SUDARNI SISWOMARDIYONO (Mantan Carik Kunthi) saya minta informasi ini : 1. Menjabat sebagai carik kira2 tahun berapa ? 2. Masih Sugeng atau sudah almarhun ? Karena Adiknya perempuan eyang saya Wiro sudarmo, ini juga pernah menjadi carik kunthi. Tetapi sudah almarhum sejak saya masih SD. 3. Carik Kunthi pada periode saya kecil sampai lulus PT dijabat Namanya Bp Parman. ( ini juga masih trah gagatan juga. Yang aktif di Trah gagatan adiknya Bp Parman bernama Bp Sudarji ( Peg. Kecamatan Andong,) tinggal di Dukuh Malangan desa Kunti. Setelah bpk Parman diganti oleh carik Kunti diganti oleh kakak kelas SMP saya namanya lupa. Bp. SUTONO TOTOPRASETYO (Pensiunan Peg.Penerangan Andong) 1. Menjabat sebagai carik kira2 tahun berapa ? Saya akan tanyakan ke ibu saya, biasanya 75% dimasa lalu yang namanya pegawai/priyayi pasti saling kenal. terima kasih Doso Anonymous | Mar 16, 2009 | Reply Saya khan orang Kunti, Eyang, SUDARNI SISWOMARDIYONO (Mantan Carik Kunthi) saya minta informasi ini : 1. Menjabat sebagai carik kira2 tahun berapa ? 2. Masih Sugeng atau sudah almarhun ? ( Revise) Karena Suami Adik perempuan eyang saya Wiro sudarmo, ini juga pernah menjadi carik kunthi. Tetapi sudah almarhum sejak saya masih SD. 3. Carik Kunthi pada periode saya kecil sampai lulus PT dijabat Namanya Bp Parman. ( ini juga masih trah gagatan juga. Yang aktif di Trah gagatan adiknya Bp Parman bernama Bp Sudarji ( Peg. Kecamatan Andong,) tinggal di Dukuh Malangan desa Kunti.



Setelah bpk Parman diganti oleh carik Kunti diganti oleh kakak kelas SMP saya namanya lupa. Bp. SUTONO TOTOPRASETYO (Pensiunan Peg.Penerangan Andong) (Revise) 1.Menjabat sebagai kira2 tahun berapa ? Saya akan tanyakan ke ibu saya, biasanya 75% dimasa lalu yang namanya pegawai/priyayi pasti saling kenal. terima kasih Doso