Critical Journal Review (CJR) .Kelompok 2 .Fisika Dasar. [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up

Critical Journal Review (CJR) .Kelompok 2 .Fisika Dasar. [PDF]

CRITICAL JOURNAL REVIEW ALAT OPTIK Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Fisika Dasar

Dosen Pengampu: Yanthy Leonita Perda

6 3 159 KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE

File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL JOURNAL REVIEW ALAT OPTIK Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Fisika Dasar



Dosen Pengampu: Yanthy Leonita Perdana Simanjuntak, M.Pd



Disusun Oleh: Kelompok 2 Amkani Angelita Pakpahan (4233141010) Yutha N Manda



(4233141009)



Hughes Bazura



(4233141071)



Aina Mardiah Dalimunthe



(4233341020)



Melfa Romanna Elisabet



(4232441017)



Sinta Wulida Mustashfa



(4231141048)



UNIVERSITAS NEGERI MEDAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PENDIDIKAN BIOLOGI 2024



1



KATA PENGANTAR



Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan salah satu tugas KKNI yaitu tugas CJR (Critical Journal Review) ini tepat pada waktunya.Tugas ini merupakan tugas yang disusun untuk memenuhi mata kuliah Fisika Dasar. Dalam pembuatan tugas ini, kami menyadari adanya beberapa kekurangan, baik dalam isi materi maupun penyusun kalimat. Namun demikian, perbaikan merupakan hal yang berlanjut. Kritik dan saran untuk penyempurna tugas ini sangat penulis harapkan. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Yanthy LeonitPerdana Simanjuntak, M.Pd yang telah memberikan bimbingan serta motivasi sehingga



kami dapat menyelesaikan CJR ini tepat pada waktunya. Semoga laporan ini dapat memberikan inspirasi dan kontribusi positif di kalangan pembaca. Akhir kata penulis sampaikan ribuan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini dan penulis berharap semoga tugas ini dapat berguna bagi pembaca khususnya penulis sendiri.



Medan, 05 April 2024



Kelompok 2



2



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ..........................................................................................................2 DAFTAR ISI.........................................................................................................................3 IDENTITAS JURNAL ........................................................................................................4 IDENTITAS DALAM KUTIPAN ......................................................................................5 JURNAL 1 (UTAMA)..........................................................................................................5 1. Deskripsi ....................................................................................................................5 2. Ringkasan ...................................................................................................................6 3. Resensi .......................................................................................................................7 4. Simpulan ....................................................................................................................7 5. Rencana Tindak Lanjut ..............................................................................................8 JURNAL 2 (PEMBANDING) .............................................................................................9 1. Deskripsi ....................................................................................................................9 2. Ringkasan ...................................................................................................................10 3. Resensi .......................................................................................................................11 4. Simpulan ....................................................................................................................13 5. Rencana Tindak Lanjut ..............................................................................................14 DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................16



3



IDENTITAS JURNAL



A. Jurnal 1 (Utama) Judul Jurnal



Analisis Keterampilan Proses Sains Fisika Mahasiswa Materi AlatAlat Optik



Nama Jurnal



Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA



Volume



7(1); 1-13



Penulis



Yaspin Yolanda



ISSN



2502-101X



Tahun Terbit



2022



Download link



https://sg.docworkspace.com/d/sIMidw6_2AaqKurAG



B. Jurnal 2 (Pembanding) Judul Jurnal



Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Alat-Alat Optik Berbasis Augmented Reality



Nama Jurnal



Jurnal Informatika



Volume



11(1) ; 98-106



Penulis



Christopol Eddy Wa Ode Novelia Tri R. A



ISSN



2528-0090



Tahun Terbit



2022



Download link



http://ejournal.unidayan.ac.id/index.php/JIU



4



IDENTITAS DALAM KUTIPAN



A. Jurnal 1 (Utama) Judul



: Analisis Keterampilan Proses Sains Fisika Mahasiswa Materi Alat-Alat Optik



Nama Jurnal



: Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA



Penulis



: Yaspin Yolanda



Volume



: 7 (1); 1-13



Download



: https://sg.docworkspace.com/d/sIMidw6_2AaqKurAG



ISSN: p-ISSN



: 2502-101X



Tahun



: 2022



No



Unsur Jurnal



1



Deskripsi



Pembahasan Kajian dalam jurnal ini menyelidiki tentang rendahnya keterampilan proses sains mahasiswa yang mengambil mata kuliah alat-alat-optik disebabkan karena 65% mahasiswa belum memahami petunjuk teknis penggunaan alat-alat optic, rendahnya keterampilan mahasiswa dalam menerapkan



konsep,



keterampilan



dalam



menarik



kesimpulan, keterampilan dalam memecahkan hipotesis, keterampilan dalam menginterpretasi data ke dalam tabel percobaan masih sangat rendah, dikarenakan selama perkuliahan mereka hanya terpaku dalam belajar didalam kelas. Selanjutnya mahasiswa hanya belajar teori tanpa melakukan kegiatan praktikum mengenai materi yang dipelajari, sehingga mahasiswa tidak terarah untuk menerapkan aspek keterampilan proses sains. Berdasarkan permasalahan diatas, penelitian ini sangat penting untuk mengetahui ketersediaan keterampilan proses sains fisika mahasiswa pada materi alat-alat optik, dan solusi yang diberikan



dalam



menyelesaikan



keterampilan proses sains fisika mahasiswa. 5



permasalahan



2



Ringkasan



Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pemahaman mahasiswa tentang optik, khususnya lup dan kacamata. Penelitian ini dilaksanakan dari Januari hingga Mei 2021 dengan subjek penelitian adalah mahasiswa pendidikan fisika STKIP PGRI Lubuklinggau. Proses pengumpulan data melibatkan tes diagnostik, observasi lembar kerja mahasiswa saat praktikum, dan wawancara. Hasil penelitian



menunjukkan



bahwa



mahasiswa



masih



memiliki kekurangan dalam keterampilan proses sains, seperti menarik kesimpulan, memecahkan hipotesis, dan menginterpretasi data. Selama perkuliahan, mahasiswa cenderung hanya terfokus pada pembelajaran di kelas tanpa



melakukan



kegiatan



praktikum



yang



dapat



menerapkan keterampilan proses sains. Solusi yang diusulkan adalah menggunakan pendekatan keterampilan proses sains fisika untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa. Selain itu, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik triangulasi, termasuk triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Penelitian ini memiliki beberapa batasan, seperti dilakukan di satu universitas di Lubuklinggau,



Indonesia,



dan



kemungkinan



tidak



mewakili populasi mahasiswa secara keseluruhan. Keterkaitan dengan perkembangan topic yaitu penelitian ini memberikan pemahaman tentang keterampilan proses sains fisika mahasiswa dalam konteks pemahaman optik. Hal ini relevan dengan perkembangan topik dalam matakuliah terkait, karena memperlihatkan kebutuhan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan konsep-konsep optik dalam praktikum. Penelitian ini juga menunjukkan pentingnya pendekatan keterampilan proses sains dalam pembelajaran



6



fisika, yang dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan observasi, klasifikasi, interpretasi, dan komunikasi yang diperlukan dalam memahami fenomena optik. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan



yang



kurikulum



dan



berguna metode



dalam



mengembangkan



pembelajaran



yang



dapat



meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam fisika optik. 3



Resensi



Hal yang mendukung penelitian ini terletak pada desain penelitian



kualitatifnya,



yang



memungkinkan



dilakukannya eksplorasi mendalam terhadap pemahaman siswa tentang alat alat optik. Penggunaan tes FVA dan wawancara memberikan



sebagai



metode



pemahaman



pengumpulan



komprehensif



data



terhadap



pemahaman konseptual siswa. Selain itu, masuknya mahasiswa senior dan mahasiswa baru memungkinkan dilakukannya perbandingan pemahaman mereka dan identifikasi potensi perbedaan apa pun. Namun ada beberapa batasan yang perlu di pertimbangkan yaitu penelitian ini di lakukan di sebuah universitas tertentu di Lubuklinggau, Indonesia, yang mungkin membatasi kemampuan geberalis temuan ini pada konteks lain. Kemudian pengumpulan data dengan wawancara pada mahasiswa mungkin tidak mewakili seluruh populasi mahasiswa, dan penelitian ini tidak memberikan informasi mengenai karakteristik demografi partisipan. Terakhir, pembelajaran terfokus pada arah pemahaman mengenai alat alat optik dan tidak mengeksplorasi konsep konsep lainnya yang terkait 4



Simpulan



Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan, dapat di simpulkan bahwa pemahaman mahasiswa tentang alat alat optik sudah cukup baik. Namun mahasiswa masih sering salah paham dalam memahami tentang materi optik.



7



Mereka sering kali salah menjawab pertanyaan tentang materi optik ini. Selain itu, mahasiswa juga Kesulitan dalam menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya, yang dapat disebabkan oleh ketidaksesuaian pemahaman konsep siswa dengan konsep yang dianut oleh para ahli. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap alat alat optik ini melalui pembelajaran yang lebih efektif dan mendalam 5



Rencana tindak lanjut



Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa pemahaman siswa terhadap alat alat optik ini sudah cukup baik namun masih harus lebih di tingkatkan karena ada beberapa hal yang kurang. Hal ini dapat berdampak pada kemampuan siswa dalam mengajarkan konsep tersebut kepada peserta didik. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi optik lup kacamata yaitu: 1. Evaluasi kurikulum untuk memastikan materi optik lup kacamata mencakup topik yang relevan dan cukup detail. 2. Persiapkan materi pembelajaran yang menarik dan interaktif menggunakan berbagai sumber daya. 3. Berikan



pelatihan



khusus



kepada



guru



untuk



meningkatkan pemahaman dan strategi pengajaran. 4. Dorong siswa terlibat dalam proyek praktis yang melibatkan penggunaan optik lup kacamata. 5. Fasilitasi diskusi dan kolaborasi antara siswa untuk saling belajar dan memperdalam pemahaman. 6. Gunakan penilaian formatif secara teratur untuk memantau pemahaman siswa dan memberikan umpan balik. 7. Sediakan sumber belajar tambahan seperti buku teks dan situs web berkualitas.



8



8. Manfaatkan teknologi dalam pembelajaran dengan menggunakan perangkat lunak simulasi dan video interaktif. 9. Lakukan



evaluasi



terus-menerus



untuk



menilai



efektivitas rencana tindak lanjut ini dan sesuaikan strategi jika diperlukan. Dengan menerapkan rencana ini, diharapkan pemahaman siswa tentang optik lup kacamata dapat meningkat. Berdasarkan informasi yang tersedia, jurnal ini dapat dianggap sebagai sumber yang layak direkomendasikan untuk membantu pemahaman siswa tentang alat alat optik ini. Namun, sebaiknya juga melihat jurnal jurnal lain yang relevan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang topik ini.



B. Jurnal 2 (Pembanding) Judul



: Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Alat-Alat Optik Berbasis Augmented Reality



Nama Jurnal



: Jurnal Informatika



Penulis



: Christopol Eddy Wa Ode Novelia Tri R. A



Volume



: 11(1) ; 98-106



Download



: http://ejournal.unidayan.ac.id/index.php/JIU



ISSN



: 2528-0090



Tahun



: 2022



No 1



Unsur Jurnal Deskripsi



Pembahasan Penelitian ini merupakan kajian mendalam tentang pengembangan aplikasi media pembelajaran alat-alat optik berbasis augmented reality untuk memfasilitasi pemahaman materi fisika secara interaktif. Penelitian ini memberikan gambaran tentang bagaimana teknologi AR



9



dapat digunakan untuk memvisualisasikan fenomena fisika yang abstrak dan kompleks dengan lebih menarik. Selain itu, penelitian ini juga mencakup analisis penggunaan media pembelajaran oleh guru Biologi SMA Negeri di Kota Pontianak, yang memberikan wawasan tentang jenis media pembelajaran yang paling efektif dalam konteks pendidikan. Penelitian ini melakukan analisis mendalam terhadap alasan-alasan yang mendasari keputusan tersebut. Penilaian dilakukan berdasarkan kedalaman, kejelasan, dan penyajian materi yang terdapat dalam buku referensi. Penelitian ini menyoroti pentingnya buku



sebagai



memberikan



sumber



pemahaman



pengetahuan yang



yang



komprehensif



dapat dan



mendalam terhadap materi fisika dan biologi, serta bagaimana buku dapat menjadi landasan utama dalam proses pembelajaran yang efektif. Penelitian ini menyoroti aspek-aspek kunci



yang menjadi



landasan



dalam



pembahasan materi, seperti konsep-konsep fisika yang kompleks, aplikasi teknologi augmented reality dalam pembelajaran, serta peran media pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman siswa. 2



Ringkasan



Penelitian ini membahas pengembangan aplikasi media pembelajaran alat-alat optik berbasis augmented reality untuk siswa SMA, dengan fokus pada alat optik seperti lup dan kacamata. Aplikasi ini memungkinkan interaksi dengan objek 3D dari alat optik tersebut melalui teknologi augmented reality pada platform Android. Penelitian ini menyoroti pentingnya penggunaan teknologi dalam memperkenalkan alat optik secara inovatif kepada siswa, sehingga memfasilitasi pemahaman konsep fisika dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Penelitian ini juga mencakup penerapan augmented reality dengan metode marker based tracking pada maket rumah virtual, yang



10



dapat memberikan wawasan tentang tantangan dalam deteksi pola marker terutama pada alat optik seperti lup dan kacamata. Dalam konteks pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia augmented reality pada materi alat optik, penelitian ini menekankan pentingnya teknologi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran fisika,



khususnya



dalam



hal



pemahaman



tentang



penggunaan alat optik secara praktis.Penelitian ini mencerminkan upaya untuk memanfaatkan teknologi terkini dalam mendukung proses pembelajaran fisika yang lebih interaktif dan menarik, terutama dalam konteks alat optik seperti lup dan kacamata. Dengan memadukan konsep fisika yang kompleks dengan aplikasi augmented reality, penelitian ini menunjukkan evolusi dalam pendekatan pembelajaran yang lebih dinamis dan inovatif, yang dapat membantu siswa dalam memahami konsep optik dengan lebih baik. Analisis penggunaan media pembelajaran oleh guru Biologi juga menggambarkan relevansi penggunaan teknologi dalam mendukung efektivitas pengajaran dan pembelajaran di era digital saat ini, termasuk dalam konteks pengajaran tentang alat optik seperti lup dan kacamata. 3



Resensi



Penelitian



ini



mengenai



pengembangan



media



pembelajaran berbasis multimedia Augmented Reality pada pokok bahasan Alat Optik, khususnya alat optik lup kacat, memberikan wawasan yang berharga dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep alat optik secara lebih visual dan interaktif. Dalam analisis hasil riset, terdapat kelebihan yang signifikan dalam penggunaan



teknologi



Augmented



Reality



untuk



memvisualisasikan alat optik lup kacat secara nyata. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengalami pembelajaran yang lebih mendalam dan interaktif, meningkatkan



11



pemahaman mereka terhadap fungsi dan cara kerja alat optik tersebut. Meskipun demikian, terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan dalam implementasi teknologi



ini.



infrastruktur



Salah yang



satunya



adalah



ketersediaan



memadai



untuk



mendukung



penggunaan teknologi Augmented Reality, terutama dalam hal akses perangkat dan konektivitas yang diperlukan. Selain itu, perlu adanya pelatihan dan pendampingan



bagi



guru



dalam



mengintegrasikan



teknologi ini ke dalam proses pembelajaran secara efektifProses penelitian yang menggunakan metode penelitian



dan



pengembangan



(Research



and



Development) dengan model penelitian pengembangan Dick and Carey memberikan landasan yang kuat dalam pengembangan aplikasi media pembelajaran. Hasil penelitian yang memenuhi standar kualitas tinggi menjadikan aplikasi ini sebagai sumber belajar yang berharga bagi guru dan siswa dalam memahami konsep alat optik lup kacat. Analisis literatur juga dapat membandingkan studi ini dengan penelitian sejenis dari berbagai



sumber



hubungan,



bacaan



kontradiksi,



untuk



mengidentifikasi



kesenjangan,



dan



ketidakkonsistenan dalam literatur.Langkah selanjutnya yang diperlukan adalah melakukan penelitian lanjutan yang lebih mendalam untuk memperbaiki kekurangan yang ada dan meningkatkan efektivitas penggunaan teknologi Augmented Reality dalam pembelajaran alat optik lup kacat. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif dalam bidang fisika, khususnya dalam pemahaman tentang alat optik lup kacat.



12



4



Simpulan



Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan, dapat di simpulkan



bahwa



pengembangan



aplikasi



media



pembelajaran berbasis augmented reality untuk alat optik, seperti lup dan kacamata, merupakan langkah inovatif dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa SMA.



Teknologi



augmented



reality



memberikan



kemungkinan interaksi yang lebih dinamis dan visual dengan objek 3D dari alat optik, memungkinkan siswa untuk belajar secara praktis dan menyenangkan. Hal ini mencerminkan evolusi dalam pendekatan pembelajaran fisika yang lebih menarik dan interaktif. Dalam konteks pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia augmented reality pada materi alat optik, penelitian ini menunjukkan



potensi



besar



teknologi



dalam



meningkatkan kualitas pembelajaran fisika. Dengan fokus pada alat optik seperti lup dan kacamata, aplikasi augmented reality dapat memfasilitasi pemahaman siswa secara lebih mendalam dan praktis. Hal ini memberikan harapan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran fisika akan terus berkembang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa. Penulis jurnal diharapkan agar riset ini dapat menjadi landasan bagi pengembangan lebih lanjut dalam bidang penggunaan teknologi augmented reality dalam pembelajaran fisika, khususnya terkait dengan alat optik. Pengembangan aplikasi media pembelajaran yang lebih kompleks dan interaktif, serta peningkatan dalam penggunaan teknologi marker based tracking, dapat menjadi langkah-langkah selanjutnya untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran fisika. Dengan demikian, diharapkan riset ini dapat memberikan



kontribusi



positif



dalam



kemajuan



pendidikan dan pengembangan teknologi pembelajaran di masa depan.



13



5



Rencana tindak lanjut



berikut adalah rencana tingkat lanjut yang dapat diimplementasikan: 1. Melakukan pengembangan aplikasi augmented realityyang lebih spesifik untuk memperdalam pemahaman siswa tentang berbagai jenis alat optik, seperti lensa kacamata, mikroskop, dan teleskop. Aplikasi ini dapat menyajikan simulasi interaktif yang memungkinkan siswa untuk mempelajari prinsip-prinsip optik secara langsung melalui visualisasi 3D. 2. Mengintegrasikan aplikasi augmented reality tentang alat optik ke dalam kurikulum fisika di sekolah



menengah.



Dengan



memasukkan



teknologi ini ke dalam pembelajaran, diharapkan siswa dapat memahami konsep optik dengan lebih baik dan lebih menarik, serta dapat mengaitkan teori dengan aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. 3. Memberikan pelatihan kepada guru fisika dan siswa tentang penggunaan aplikasi augmented reality khusus alat optik. Guru perlu diberikan pemahaman



mendalam



mengintegrasikan



teknologi



tentang ini



ke



cara dalam



pembelajaran, sementara siswa perlu diberikan panduan untuk menggunakan aplikasi dengan efektif. 4. Melakukan



evaluasi



terhadap



efektivitas



penggunaan aplikasi augmented reality dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang alat optik. Evaluasi ini dapat dilakukan melalui uji coba lapangan, survei kepuasan siswa, dan analisis hasil belajar untuk mengevaluasi dampak positif dari penggunaan teknologi ini.



14



5. Mengembangkan kerjasama dengan industri optik untuk memperluas pemahaman siswa tentang aplikasi praktis dari konsep optik dalam industri. Kolaborasi ini dapat melibatkan kunjungan ke perusahaan optik, sesi diskusi dengan ahli optik, atau proyek kolaboratif untuk mengaplikasikan pengetahuan optik dalam konteks nyata. Dengan mengimplementasikan rencana tingkat lanjut ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep optik terutama terkait dengan alat optik melalui pemanfaatan teknologi augmented reality. Selain itu, integrasi teknologi ini diharapkan dapat memperkaya pembelajaran fisika dan meningkatkan minat serta motivasi belajar siswa dalam memahami materi optik.



15



DAFTAR PUSTAKA



Eddy, C., & RA, W. O. N. T. (2022). Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Alat-Alat Optik Berbasis Augmented Reality. Jurnal Informatika, 11(1), 98-106 Yolanda, Y. (2022). Analisis Keterampilan Proses Sains Fisika Mahasiswa Materi AlatAlat Optik. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA. 7(1); 1-13



16