Makalah Gerak Dan Lagu (Kelompok 1) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up

Makalah Gerak Dan Lagu (Kelompok 1) [PDF]

MAKALAH TEORI GERAK DAN LAGU ANAK USIA DINI (Diajukan untuk memenuhi mata kuliah gerak dan lagu)

Dosen pengampu: Mistri

7 2 196 KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE

File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH TEORI GERAK DAN LAGU ANAK USIA DINI (Diajukan untuk memenuhi mata kuliah gerak dan lagu)



Dosen pengampu: Mistria Harmonis, M.Pd.I



Di Susun Oleh: Tsania ikrimah (1911100002) Qurratul aini (1911100004) Nurul mutmainnah (1911100005) Juwita ningsih (1911100006)



FAKULTAS AGAMA ISLAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PIAUD) UNIVERSITAS NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO 2022



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR …………………………........................................................i DAFTAR ISI..............................................................................................................ii BAB I: PENDAHULUAN.........................................................................................1 A. Latar Belakang ....................................................................................................4 B. Masalah ...............................................................................................................4 C. Tujuan ..................................................................................................................4 BAB II: PEMBAHASAN .........................................................................................5 A. Definisi teori gerak dan lagu anak usia dini…………………………………..5 B. Karakteristik gerak dan lagu anak usia dini…………………………………...7 C. Pentingnya pembelajaran gerak dan lagu bagi anak usia dini………………...8 BAB III: PENUTUP.................................................................................................9 Kesimpulan .............................................................................................................9 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................10



2



KATA PENGANTAR



‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬ Syukur Alhamdulillah atas petunjuk dan ridha Allah Swt. Atas pertolongan Allah SWT, karena telah meimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul “TEORI GERAK DAN LAGU” Tepat pada waktunya. Shalawat serta salam senantiasa kami haturkan keharibaan nabi kita nabi Muhammad S.A.W. keluarga dan segenap sahabatsahabatnya yang telah menunjukkan kepada kita kebenaran yang mutlak yaitu dengan hadirnya agama islam. Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengaharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.



Paiton,5 Maret 2022



Penulis



3



BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pembelajaran gerak dan lagu merupakan bagian dari pembelajaran seni di sekolah. Namun, pada kenyataannya pembelajaran gerak dan lagu tidak dilaksanakan secara komprehensif. Padahal pembelajaran gerak dan lagu memiliki manfaat bagi peserta didik, di antaranya dari aspek psikologis menyenangkan, sosial, motorik, dan budaya. Pembelajaran gerak dan lagu hanya dijadikan selingan semata, itu pun belum menggunakan salah satu aspek motorik halus saja seperti tepuk tangan. Artinya pembelajaran gerak dan lagu belum menjadi hal serius untuk dikembangkan pada anak, khususnya siswa SD di kelas rendah yang notabenenya masih belum dapat dihilangkan dari kebiasaan gerak dan lagu ketika di lembaga pendidikan anak usia dini. Maka dari itu, kita perlu mendefinisikan ulang pembelajaran gerak dan lagu. Mendefinisikan ulang ini bertujuan untuk menyusun kembali paradigma yang tepat dala memandang pembelajaran gerak dan lagu, bagi guru, orang tua maupun anak. Sehingga diharapkan melalui paradigma yang tepat, praktik pembelajarangerak dan lagu dapat membantu dalam pengoptimalan aspek perkembangan anak dan tujuan pendidikan secara nasional. Melalui pendeskripsian kembali proses pembelajaran gerak dan lagu diharapkan pula pendidik dapat mengaplikasikan di sekolah. Pembelajaran gerak dan lagu dianggap tepat sebagai salah satu upaya mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor anak, karena pembelajaran gerak dalam lagu sangat berkaitan erat dengan irama lagu yang dapat mempengaruhi dan mengendalikan pusat syaraf. Dapat disimpulkan bahwa cara belajar yang baik bagi anak adalah melalui lagu dan gerakannya B. Rumusan Masalah 1.Apa pengertian dari Definisi ? 2.Yang di maksud Karakteristik ? 3.Bagaimana Pentingnya kegiatan belajar melalui gerak dan lagu untuk AUD? C. Tujuan Masalah 1.Untuk mengetahui pengertian dari definisi. 2.Untuk mengetahui yang di maksud karakteristik. 3.Untuk mengetahui bagaimana pentingnya kegiatan belajar melalui gerak dan lagu untu AUD 4



BAB II PEMBAHASAN A. Definisi teori gerak dan lagu anak usia dini Gerak dan lagu adalah sebuah materi pembelajaran yang diterapkan oleh guru pada saat mengajar peserta didiknya dengan cara bernyanyi sambil bergerak. Dalam hal ini gerak dan lagu memiliki masing-masing pengertian yaitu gerak yaitu aktifitas memainkan anggota tubuh sehingga posisi maupun bentuknya berubah. Sedangkan lagu yaitu menyanyikan syair. Gerak dan lagu adalah sarana yang menyenangkan bagi anak-anak untuk berolahraga karena dengan gerak dan lagu, anakanak bisa bergerak sambil mendengarkan musik, Ini berarti bahwa anak-anak bisa merasakan keceriaan, sambil menggerakkan tubuh mereka. Hal ini tentu akan bermanfaat bagi anak secara jasmani dan rohani. Tubuh anak jadi sehat, dan jiwa mereka pun merasakan suka cita. Melalui gerak dan lagu dalam pembelajaran, anak merasa tertarik melakukan permainan secara langsung, aktif, penuh dengan energi dan terus bergerak, keterampilan motorik kasar dan halus menjadi lebih cepat dan kemampuan mereka melakukan tugas yang menuntut keselarasan semakin baik” Mengenai proses pembelajaran teori gerak dan lagu pada saat proses pembelajaran ini hanya dilakukan dengan bantuan media sederhana berupa lagu dan instrumen musik tanpa menggunakan media yang lainnya. Pada pembelajaran gerak dan lagu selalu diidentikkan dengan bermusik, bernyanyi atau melagu . Pemikirantersebut memang tidak salah, karena memang beberapa aktivitas dalam pembelajaran gerak dan lagu memang demikian. Bergerak dan melagu tidak lepas dari musikyang merupakan hal yang mendasari pembelajaran gerak dan lagu. Musik menjadi medan energi kuat agar dapat memengaruhi kondisi psikis anak melalui bunyi-bunyiannya yang teratur, berirama, Musik tersebut bersinergi dengan ekspresi, ungkapan atau respon menghasilkan gerakan pada individu. Individu yang mendengar musik, ia berkeinginan untuk bergerak sesuai dengan irama lagu yang didengarnya. Maka dari itu pembelajaran gerak dan lagu ini dibantu dengan media musik digital. Dalam pembelajaran gerak dan lagu, terdapat aspek gerakan yang mencakup empat tahapan, yaitu menirukan, manipulasi, artikulasi, dan naturalisasi 



Menirukan



Menirukan adalah tahap pertama aspek keterampilan motorik. Pada tahap ini, anak berupaya untuk menirukan suatu gerakan yang telah dicontohkan kepada mereka. Tahap ini baru sampai pada koordinasi sistem otot dan sistem gerak lainnya. Sementara secara psikis baru sampai pada keinginan untuk meniru. Kata kerja yang menunjukkan kemampuan ini misalnya mengikuti, mengulangi, meniru. 



Manipulasi. 5



Pada tahap manipulasi anak sudah dapat memperagakan suatu keterampilan, mampu memilih tindakan-tindakan yang diperlukan, dan memiliki keteramplan untuk memanipulasi tindakan. Kata-kata kerja yang menunjukkan kemampuan ini adalah mengikuti petunjuk, mencoba sendiri, mengotakatik, dan sebagainya. 



Artikulasi.



Tahap artikulasi merupakan kemampuan anak untuk mengkoordinasikan tindakan-tindakannya supaya tepat, teratur, dan langkah-langkah kegiatannya tepat. Kata-kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan ini diarahkan pada kualitas tertentu, misalnya “Lakukan dengan harmonis gerakan A secara teratur” 



Naturalisasi.



Tahapan terakhir dalam keterampilan motorik adalah naturalisasi. Pada tahap ini, anak akan melakukan suatu kegiatan secara alami dan memakai energi yang minimal. Seperti saat anak berlatih alat musik tertentu, pada awalnya menggunakan energi yang banyak, seringkali mengulang-ulang hal yang kurang tepat. Tapi saat anak mahir, energi yang digunakan lebih efisien, bahkan tanpa mengingat-ingat dahulu gerakan yang diperlukan. Aspek gerak di atas selalu dijadikan acuan dalam tahapan gerakan anak. stimulus yang dapat digunakan yakni melalui permainan gerak dan lagu. Permainan ini dirancang sedemikian rupa agar anak mampu melakukan aktivitas pembelajaran dari sederhana ke kompleks. Adapun tahapan permainan yang telah diterapkan dalam pembelajaran gerak dan lagu yang digunakan pada penelitian ini antara lain: Gerak Irama Tubuh Pada pembelajaran ini adalah pengenalan irama, ritme dan tempo pada anak melalui verbal oleh guru, contohnya anak diminta melambai lambaikan tangan sebelum diinstruksikan memegang sesuatu, saat guru mengatakan hidung anak memegang hidung dan seterusnya, namun guru memperhatikan tempo dan irama saat mengatakan objek yang diperintahkan. Pada pengenalan ini, anak melakukan gerakan non lokomotor atau berdiam di tempat. Gerak Irama Tubuh dan Permainan Irama Tubuh Pada pembelajaran ini anak diajak melakukan permainan melalui irama verbaldan gerakan lokomotor atau berpindah tempat. Terlebih dahulu guru mencontohkan gerakan berpindah tempat seperti berjalan, berjinjit sambil berjalan, meloncat. Guru dapat melakukan hitunganhitungan sederhana sambil melatih kemampuan berhitung anak. Gerak Irama Tubuh, Permainan Irama Tubuh, dan Pengenalan Instrumen Sederhana Pada pertemuan ini, terdapat penambahan materi melalui instrumen sederhana. Instrumen lagu sederhana dapat dilakukan dengan verbal atau instrumen 6



musik. Anak diajak bergerak lokomotor dan berlagu mengikuti instrumen sederhana seperti menggumam, lalala, atau nananana. Gerak Irama Tubuh dan Instrumen Sederhana yang lebih Kompleks Pada pertemuan ini, ditambah dengan mengajak anak agar bergerak diiringi dengan instrumen sederhana yang lebih kompleks, dapat melalui iringan instrumen lagu yang dinyanyikan bersama, sehingga dapat diatur kecepatan tempo saat bermain. Instrumen lagu direkomendasikan adalah lagu anak-anak dari mulai tempo yang lambat hingga tempo yang agak keras. Gerak Irama Tubuh, Instrumen Lagu dan Tepuk Pertemuan ini terdapat penambahan materi dengan mengajak anak agar bersama bergerak mengikuti instrumen lagu yang diputar di kelas. Pada pertemuan kali ini dapat menggunakan iringan musik, namun sekali-kali instrumen yang diputar ditransformasikan ke dalam bentuk tepukan, gerakan dapat dilakukan dengan berpindah tempat atau diam di tempat. Gerak Irama Tubuh, Instrumen Lagu Kompleks Pada pertemuan ini, tidak menambah materi dalam pembelajaran, hanya saja instrumen lagu yang diputar di kelas merupakan lagu yang sudah dikenal oleh anak. Gerak Irama Tubuh, Instrumen Lagu Kompleks, Gerak Lagu Kompleks permainan gerak irama tubuh sederhana hingga instrumen lagu anak yang kompleks, kemudian sambil diperkenalkan pula lagu yang dekat dengan anak sambil anak memeragakan lirik lagu yang dinyanyikannya. Gerak Irama Tubuh, Gerak Lagu Kompleks adalah anak diajak bergerak dan bernyanyi menggunakan berbagai lagu-lagu yang sudah dikenal di masyarakat dengan berbagai tempo, irama, dan genre lagu yang berbeda B. Karakteristik gerak dan lagu anak usia dini Anak pada usia dini ( 2-4 tahun) masih sangat berorientasi pada dirinya sendri, minatnya lebih terarah pada dirinya sendiri dan jarang melakukan aktivitas bersama. Periode ini merupakan periode eksploratif anak anak. Mereka masih belajar mengendalikan aktivitas anggota tubuh nya, seperti belajar berjalan dan berlari, oleh karna itu sebaliknya rangsangan musik pada periode ini lebih di arahkan pada upaya mendukung kebebasan melakukan aktivitas fisik dan peningkatan kesadaran bagian tubuh. Idealnya musik untuk anak usia dini mempunyai tiga komponen utama yakni : memiliki vokal, mampu merangsang gerak, dan dapat memberikan rangsangan anak untuk mendengarkan dengan seksama atau menyimak, oleh karna itu dalam periode perkembangan ini, anak masih lebih banyak belajar mengkordinasikan gerak tubuh. Sebaliknya rangsangan musikal yang di berikan harus di arahkan untuk mendukung koordinasi gerak tubuh, oleh krna itu anak ada usia ini lebih senang belajar sambil bermain, sehingga musik yang di berikan dapat menyenangkan proses belajar anak 7



Karakteristik musik untuk anak usia dini ( 2-4 tahun) adalah musik yang memiliki struktur dan irama yang sederhana, tetapi relatif konstan merupakan musik yang baik bagi anak anak dalam periode ini. Struktur sederhana musik dapat di bentuk dengan penyusunan lagu dalam batas satu oktaf, adapun irama musik yang baik bagi anak anak usia dini ini umumnya berada pada rentang irama sedang, tidak terlalu cepat, dan tidak pula terlalu lambat, dalam kajian seni musik, tempo irama ini berada pada tempo andante-moderato, contohnya lagu twinkle twinkle litle star musik untuk anak tidak dapat di pilih begitu saja,tentu saja ada kriteria yang harus di penuhi agar tidak salah dalam memilih musik untuk anak, sehingga musik tersebut tidak sekedar menghibur tetapi mendidik. C. Pentingnya pembelajaran gerak dan lagu bagi anak usia dini  Membantu anak untuk lebih mengembangkan kecerdasannya tidak hanya pada aspek pengembangan seni, bahasa dan fisiknya saja tetapi juga pada pengembangan emosional dan kognitif anak. dan juga dapat melatih motorik kasar, meningkatkan atau mengem-



bangkan kemampuan mengolah tubuh, mengontrol tubuh, terutama kecerdasan kinestetik. Hal-hal yang mempengaruhi kesiapan seseorang dalam belajar adalah kematangan fisik, perkembangan keterampilan berpikir,dan adanya motivasi. Untuk mengukur kesiapan, guru dapat mengukur melalui perkembangan emosi dan intelektual anak. Selain itu juga guru perlu mengerti bagaimana anak belajar dan motivasi belajar anak. Beserta aspek aspek perkembangan anak usia dini.



8



BAB III PENUTUP KESIMPULAN Urgensi pembelajaran gerak dan lagu perlu dikembangkan dan diberikan proporsi yang sesuai untuk anak, karena pembelajaran gerak dan lagu bukan hanya sekadar pelepas rasa jenuh karena mata pelajaran padat. Justru pembelajaran gerak dan lagu ini merupan elemen yang tak kalah penting dengan mata pelajaran lain, hal tersebut memiliki porsi yang sama dalam pengembangan dan pengoptimalan kognitif, afektif, dan psikomotor anak. Pembelajaran gerak dan lagu yang dilakukan mampu memberikan manfaat bagi anak sehingga mereka dapat berkembang baik jasmani maupun rohaninya. Pembelajaran gerak dan lagu harus dilakukan secara bertahap dari sederhana ke hal kompleks.



9



DAFTAR PUSTAKA



Beaty, J.J. (2013). Observasi perkembangan anak usia dini. Jakarta: Prenadamedia Group. Geldard, K. & Geldard, D. (2012). Konseling anak-anak. Jakarta: Indeks. Gunara,S.(2008). Manfaat pendidikan seni bagi anak. dalam Suryatna, dkk (Penyunting) Ritme. Vol. 6 No. 1 April 2008 pp. 19-26 Gustina,S.(2008).Aktivitas gerakan tubuh dan mendengar dalam proses pembelajaran musik bagi peserta didik non-musik.ritme. 6 (Edisi Khusus), 15-22. Kamtini & Tanjung, H.W. (2005). Bermain melalui gerak dan lagu di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Merrit, S. (1996). Simfoni otak: 39 aktivitas musik yang merangsang IQ, EQ, SQ untuk membangkitkan kreativitas & imajinasi. Bandung: Penerbit Kaifa.



10