Sri Puspa Rahayu-Inovasi Teknologi Biologi e Modul [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KURIKULUM MERDEKA



INOVASI TEKNOLOGI



BIOLOGI KULTUR JARINGAN, KLONING



DAN BAYI TABUNG



SMA KELAS X FASE E



Di Susun Oleh SRI PUSPA RAHAYU, S.Si PPG PRAJABATAN GELOMBANG 2 UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2023



KATA PENGANTAR Puji beserta syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak kemudahan dalam menyelesaikan bahan ajar ini. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita umat manusia dari zaman kebodohan ke zaman yang berilmu pengetahuan seperti sekarang ini . Modul ini disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran (TP) kurikulum Merdeka. Modul ini menyajikan materi mengenai Ancaman dan Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati untuk siswa kelas X Fase E SMA/ MA. Hal-hal yang terdapat pada modul ini antara lain pemahaman materi yang disertai video interaktif, lembar kerja peserta didik, cek pemahaman, dan evaluasi. Modul ini dilengkapi dengan informasi yang dapat membantu siswa mengetahui pengetahuan terbaru dari segi sains dan teknologi pada materi ini. Penulis sangat berharap semoga modul pembelajaran Ancaman dan Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati ini bermanfaat bagi siswa dalam memahami pelajaran biologi, serta juga dapat meningkatkan kemampuan nalar berpikir kritis, analithical thinking, creativity dan inovatif melalui metode pembelajaran Problem Based Learning. Padang,



Penulis



Januari 2023



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR............................................................... i DAFTAR ISI............................................................................ ii DAFTAR GAMBAR................................................................. iii PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL...................................... iv CAPAIAN PEMBELAJARAN.................................................... v TUJUAN PEMBELAJARAN...................................................... v MIND MAP............................................................................. vi KEGIATAN PEMBELAJARAN.................................................. 1 ORIENTASI MASALAH 1.......................................................... 2 ORIENTASI MASALAH 2......................................................... 3 DISKUSI KELOMPOK............................................................. 4 PEMAHAMAN MATERI......................................................... 5 HASIL DISKUSI...................................................................... 18 EVALUASI............................................................................. 19 CEK PEMAHAMAN............................................................... 20 DAFTAR PUSTAKA................................................................ 21



DAFTAR GAMBAR



Gambar 1. Teknik Kultur Jaringan................................................. 8 Gambar 2. Proses kloning, domba dolly......................................... 11 Gambar 3. Proses Kloning Pada manusia....................................... 13 Gambar 4. Proses bayi tabung......................................................... 16



PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL



Sebelum mempelajari modul ini, perhatikanlah petunjuk penggunaan modul berikut agar mendapatkan hasil yang maksimal : 1.Berdo’alah sebelum belajar 2.Pahamilah tujuan pembelajaran dengan baik 3. Bacalah petunjuk pembelajaran 4. Laksanakanlah kegiatan belajar secara berurutan 5. Pelajarilah materi yang terdapat dalam modul 6. Laksanakanlah setiap perintah yang terdapat dalam modul 7. Setelah memahami kerjakanlah evaluasi.



materi



pada



modul,



Mind Map



Kultur



Jaringan



Tumbuhan



Bioteknologi



Modern



Kloning



Bayi



tabung



Capaian Pembelajaran



Peserta didik memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan berdasarkan isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman Inovasi Teknologi Biologi.



Tujuan Pembelajaran



Peserta didik dapat menjelaskan dan



menganalisa kultur jaringan



tumbuhan, klonning dan bayi tabung



melalui diskusi dengan baik dan benar



Kegiatan Pembelajaran



Siswa mempelajari dan menganalisa prinsip dan teknik kultur jaringan tumbuhan,kloning dan bayi tabung berdasarkan metode problem based learning dengan pendekatan sainstifik



kegiatan Peserta



didik



Orientasi Masalah



A. . Cermatilah gambar dan video



berikut



Orientasi masalah 2 Kemudian baca artikel berikut



Klik Link berikut



Diskusi Kelompok B. Setelah ananda menonton video dan membaca artikel tersebut, Silahkan ananda diskusikan,Apa saja solusi yang bisa Ananda berikan Bersama kelompok dalam menghadapi permasalahan tersebut?Jelaskan?



1.



Kultur Jaringan Tumbuhan



2. Kloning



3. Bayi Tabung



Lets to Learn Pemahaman Materi A. Kultur Jaringan Prinsip kultur jaringan adalah menumbuhkan jaringan maupun sel tumbuhan dalam suatu media buatan secara aseptik. Teori yang menjadi dasar kultur jaringan adalah teori totipotensi sel, yang ditulis oleh Schleiden dan Schwann, bahwa bagian tanaman yang hidup mempunyai totipotensi, jika dibudidayakan di lingkungan yang sesuai, dapat tumbuh menjadi tanaman yang sempurna. Tanaman dapat diperbanyak dengan dua cara, yaitu : 1. seksual (generatif), dengan biji 2. aseksual (vegetatif), dengan bagian dari tanaman selain biji Kultur Jaringan sering dilakukan pada tanaman-tanaman yang mempunyai kendala dimana perbanyakan generatif tidak mungkin dapat dilakukan, sehingga perbanyakan vegetative merupakan alternatifnya. Misalnya, 1. sangat sedikit atau tidak ada biji yang dihasilkan 2. tidak mempunyai endosperm (pada biji anggrek) Kultur jaringan tumbuhan merupakan satu teknik cloning tumbuhan. Suatu klon tumbuhan Jaringan dan merupakan populasi tumbuhan yang diproduksi secara aseksual dari satu nenek moyang. Rekayasa Genetika Kultur jaringan tumbuhan (mikropropagasi) adalah bentuk perbanyakan (propagasi) tumbuhan secara vegetatif dengan memanipulasi jaringan somatic (jaringan tubuh) tumbuhan di dalam kultur aseptik (bebas kuman) dengan lingkungan terkontrol. Kultur jaringan tumbuhan utuh dapat dihasilkan dari bagian atau potongan akar, batang, atau daun yang disebut eksplan yang masih hidup.



a. Jenis kultur



jaringan tumbuhan



Berdasarkan jenis eksplan (sel atau jaringan asal), jenis kultur jaringan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu: 1) Meristem culture, teknik kultur jaringan menggunakan eksplan dari jaringan muda atau meristem. 2) Pollen atau Anther culture, teknik kultur jaringan menggunakan eksplan dari serbuk sari atau benang sari. 3) Protoplast culture, teknik kultur jaringan menggunakan eklsplan dari protoplasma (sel hidup yang telah dihilangkan dinding selnya) 4) Chloroplast culture, teknik kultur jaringan menggunakan eklsplan dari kloroplas bertujuan perbaikan sifat tanaman dengan membuat varietas baru. 5) Somatic Cross atau silang protoplasma, penyilangan dua macam protoplasma menjadi satu, kemudian dibudidayaka hingga menjadi tanaman yang mempunyai sifat baru.



b. Teknik kultur



jaringan tumbuhan



1) Sterilisasi Segala kegiatan padakultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu laminar air flaw cabinet dengan menggunakan alat-alat yang steril. 2) Pembuatan media Komposisi media yang digunakan bergantung pada jenis tanaman yang akan dikultur. Media yang digunakan biasanya terdiri atas garam mineral, vitamin, hormon da bahan tambahan seperti agar-agar dan gula. Media yang sdah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol kaca. 3) Inisiasi Pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikultur. Bagian yang digunakn adalah tunas. 4) Multiplikasi Kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan di laminar air flaw cabinet untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya pertumbuhan eksplan. 5) Pengakaran Fase saat eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan akar, yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik. 6) Aklimatisasi Kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptik ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, yaitu dengan memberikan sungkup.



Amati Gambar Berikut



Gambar 1. Teknik Kultur Jaringan



Sumber: https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/



yuk,kita saksikan



video berikut agar



semakin memahami



Klonning



A. Macam-macam Kloning 1.Kloning pada hewan Proses reproduksi organisme diambil dari sel organisme induk sehingga menghasilkan keturunan yang secara genetik identik.Ini berarti hewan kloning merupakan duplikat sama persis dari induknya, yang berarti juga memiliki DNA yang sama. Kloning tersebut banyak terjadi di alam. Reproduksi aseksual pada organisme tertentu dan terjadinya kembar dari sel telur yang sama merupakan contoh kloning. Dengan kemajuan teknologi, proses kloning saat ini bisa dilakukan di laboratorium.



Amati dengan seksama



gambar berikut



Gambar 2. Proses kloning, domba dolly Sumber : https://roboguru.ruangguru.com/



Yuk kita simak



berita berikut



Kloning Pada Manusia



Proses kloning manusia dapat dijelaskan secara sederhana sebagai berikut : 1. Mempersiapkan sel stem : suatu sel awal yang akan tumbuh menjadi berbagai sel tubuh. Sel ini diambil dari manusia yang hendak diklonning. 2. Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetic kemudian dipisahkan dari sel. 3. Mempersiapkan sel telur : suatu sel yang diambil dari sukarelawan perempuan kemudian intinya dipisahkan. 4. Inti sel dari sel stem di implantasikan ke sel telur 5. Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dan pertumbuhan. Setelah membelah (hari kedua) menjadi sel embrio. 6. Sel embrio yang terus membelah (disebut blastosis) mulai memisahkan diri (hari ke lima) dan siap diimplantasikan ke dalam rahim. 7. Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel stem donor.



Amati gambar berikut



Gambar 3. Proses Kloning Pada manusia Sumber : https://roboguru.ruangguru.com/



Simak Video Berikut



C. Bayi Tabung



Bayi tabung merupakan istilah untuk menyebut bayi yang didapatkan dari proses pembuahan sel telur oleh sel sperma yang dilakukan di laboratorium atau dalam istilah medis disebut dengan in vitro fertilization (IVF). Proses bayi tabung atau pembuahan ini menciptakan embrio-embrio calon bayi. Ada beberapa proses prosedur bayi tabung yang harus dilewati oleh pasangan suami istri, yaitu 1.Induksi ovulasi Merupakan proses pelepasan sel telur dengan cara dirangsang dengan menggunakan obat-obatan. 2.Pengambilan Sel telur Sel telur diambil dan akan dievaluasi kualitasnya. Se telur akan disatukan dengan sel sperma yang sebelumnya sudah diambil dan ditempatkan dalam wadah khusus. 3.Pembuahan Sel telur dan sperma yang telah melewati evaluasi dan seleksi, selanjutnya disatukan didalam incubator. Bertujuan agar terjadi pembuahan yang berlanjut dengan pembentukan embrio. 4.Persiapan embrio Jika proses pembuahan berhasil, maka akan menghasilkan embrio. Selanjutnya embrio yang dihasilkan dari program bayi tabung ini akan dievaluasi. Embrio yang berkualitas dan sehat akan dipilih untuk ditanamkan pada tahap berikutnya. 5.Penanaman Embrio Embrio yang sudah berhasil dari proses bayi tabung dalam incubator selanjutnya akan ditransfer ke dalam Rahim ibu setelah matang.



Mari amati gambar



berikut



Gambar 4. Proses bayi tabung



Sumber : https://www.academia.edu/



Mari Saksikan Video Berikut



Berdasarkan materi diatas,semoga ananda paham ya..



C. Rangkum Hasil diskusi kelompok mu



berdasarkan permasalahan yang kita



bahas serta pemahaman materi yang



ananda baca, dan Presentasikan



bersama dalam bentuk yang ananda



suka (Puisi, Lagu, Drama, infografis)



Evaluasi



Klik Link quis berikut



Ayo Cek Pemahamanmu



No.



1.



2.



3.



4.



Pernyataan



Apakah saya paham dengan



prinsip dan Teknik kultur



jaringan tumbuhan, cloning dan



bayi tabung?



Apakah saya paham manfaat kultur jaringan tumbuhan,



cloning dan bayi tabung?



Apakah saya bisa menjelaskan



dan menganalisa kultur jaringan



tumbuhan, klonning dan bayi



tabung melalui diskusi dengan



baik dan benar?



Apakah saya sudah mampu



mengidentifikasi apa saja



dampak negatif dari kultur



jaringan, klonning dan bayi



tabung ?



sangat baik



baik



cukup baik



 



 







 



 







 



 







 



 







DAFTAR PUSTAKA



Irnaningtyas. 2019. Buku Paket Biologi Kelas X. Erlangga. Yusa dan Manickam, Bala Subra M. 2016. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Biologi Kelas X. Grafindo Media Pratama.